Dewa Obat Tak Tertandingi

Sangat Bodoh dan Naif



Sangat Bodoh dan Naif

0 "Aku akan menahan mereka. Yuntian bawa rombongan ini pergi menjauh dari sini!" Mei Zhen menarik pedangnya dan berkata tanpa memalingkan kepalanya. Dia terlihat sudah siap untuk mati demi anggota rombongan Aliran Awan Tenang. Dia akan melindungi di depan sementara yang lainnya pergi menjauh dari pertarungan.      

 Di mata Mei Zhen, semua murid yang ikut dalam perjalanan ini adalah generasi masa depan bagi Aliran Awan Tenang. Masing-masing dari mereka ini jauh lebih berharga dibandingkan dirinya. Dia hanyalah seorang Tetua di aliran ini sementara anak-anak itu adalah para pemuda harapan Aliran Awan Tenang yang nantinya diharapkan akan membawa perubahan di Wilayah Selatan.      

 Ye Yuan trenyuh menyaksikan apa yang ada di depannya. Meski memang kekuatan Aliran Awan Tenang tidaklah terlalu tangguh dibandingkan yang lain namun persatuan mereka sungguh erat.      

 Orang-orang seperti Luo Qingfeng, Xiao Jian dan Mei Zhen adalah orang-orang yang bisa dijadikan harapan untuk membawa Aliran Awan Tenang ke Wilayah Utara yang hebat. Dengan adanya ketiga orang ini mimpi kembali ke Utara bukanlah sesuatu yang tidak mungkin.      

 Saat ini Aliran Awan Tenang termasuk aliran yang sedang berada di posisi bawah. Kejadian seperti ini sebenarnya tidak terlalu bermasalah selama masih ada orang-orang yang berpendirian teguh. Karena pada akhirnya, akan ada hari di mana mereka akan bersinar lagi.      

 "Anggota Aliran Kejelasan Jiwa adalah sekelompok orang yang kacau, apa gunanya bertarung sampai mati?" Ye Yuan tersenyum dengan tenang kemudian mengeluarkan Pedang Canghua dengan sebuah kibasan di tangannya.      

 Seketika mata Wang Fan langsung bersinar melihat Pedang Canghua. "Artefak Jiwa dengan 32 batasan!     

 "Hahaha... Mata Tuan Pengguncang Gunung memang sangat tajam," kata Ye Yuan dengan nada menghina.      

 "Hahaha.... kemalanganku ternyata bisa saja menjadi sebuah berkah. Tidak apa aku kehilangan Ganoderma Anggrek Gagak. Dia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Artefak Jiwa dengan 32 batasan yang ada di hadapanku ini. Langit sungguh memberkatiku!" Wang Fan tertawa.      

 Ye Yuan meringis sambil mengejek. "Jaga baik-baik gigimu."     

 "Huh! Kau memang pandai bersilat lidah. Tunggu sampai aku bisa mematahkan tulangmu hari ini!" Wang Fang mendengus kasar.      

 Mei Zhen panik begitu dia melihat Ye Yuan tetap diam di tempat.      

 "Ye Yuan, kau harus cepat pergi! Mereka memiliki dua petarung di tingkat Transformasi Bahari. Kalau kalian tidak pergi itu namanya sama saja mengantar nyawa."     

 "Pergi? Apakah kau bisa pergi?"     

 Bagaimana bisa Wang Fan memberikan dia kesempatan? Dengan sebuah kibasan tangan, murid-murid dari Aliran Kejelasan Tinggi bergerak melingkar mengepung Aliran Awan Tenang.      

 Mei Zhen menjadi kesal melihat murid-murid aliran Awan Tenang tidak melakukan hal yang dia perintahkan. Dia berkata lagi dengan marah,"Kalian ini! Hah!"      

 Ye Yuan tetap terlihat tenang. Dia berkata pada Mei Zhen lewat suara hatinya.      

 "Tenang, Tetua Mei Zhen. Lihat saja!"     

 "Ye Yuan, aku tahu kau percaya bahwa tempat ini tidak memperbolehkan orang untuk mengeluarkan kekuatan di tingkat Transformasi Bahari. Tetapi tetap saja kau ini bukan tandingan petarung di tingkat Formasi Kristal!" Mei Zhen menarik napas dalam-dalam.      

 Ye Yuan menyeringai dan menjawab," Tidak seperti itu."      

 Ye Yuan maju dan berkata pada Wang Fan.      

 "Senior Pengguncang Gunung! Bukankah kau ini hanya ingin mencari masalah denganku? Bagaimana kalian, kita saja yang bertarung satu lawan satu! Jika kau menang, pedang ini bisa jadi milikmu! Nasibku terserah kau apakan nati. Tetapi jika kau kalah, biarkan kami pergi."     

 Wang Fan tentu saja terkejut mendengar kalimat Ye Yuan. Bagaimana bisa seorang bocah di tingkat Penggabungan Jiwa ini berani menantang petarung di Tingkat Transformasi Bahari?     

 Sebelumnya, Wang Fan pikir Ye Yuan ini aneh. Sekarang, dia terlihat dungu!      

 Wang Fan belum menjawab. Sementara itu Mei Zhen terlihat begitu cemas hingga dia ikut berkata-kata lagi,"Bagaimana itu mungkin? Wang Fan, aku-lah yang akan bertarung melawanmu."     

 Wang Fan mengabaikan Mei Zhen dan kemudian tertawa dengan keras.      

 "Bocah! Apakah otakmu sudah rusak karena kau ketakutan? Satu lawan satu? Kau tidak berpikir bahwa dirimu itu bisa hilang karena memiliki Artefak Jiwa dengan 32 batasan kan?"      

 Ketika mendengar kalimat Tetuanya, para anggota rombongan Aliran Kejelasan Tinggi ikut tertawa.      

 "Haha! Lucu sekali! Aku sudah lama hidup. Namun, baru kali ini aku melihat ada seorang di tingkat Penggabungan Jiwa yang berani menantang seorang petarung di tingkat Transformasi Bahari!"      

 "Apakah otak dari para petinggi di Aliran Awan Tenang sudah rusak semua? Bagaimana bisa mereka menyerahkan Artefak Jiwa dengan 32 batasan ini kepada seorang anak bodoh macam dia ini!"      

 "Haha! Mereka mengumpulkan artefak-artefak jiwa dan kemudian datang ke sini untuk memberikan artefak itu pada Tetua Wang. Apa kau mau menghentikannya?"      

 Para anggota rombongan Aliran Kejelasan Tinggi ikut saling menyahut dan kemudian tertawa terbahak-bahak.      

 Ye Yuan tidak tersenyum. Matanya menyiratkan keteguhan ketika dia berkata pada Mei Zhen.      

 "Tetua, tinggalkan tempat ini padaku. Bawa yang lainnya ke arah situ."      

 Melihat sorot mata Ye Yuan yang memerintahnya, entah kenapa Mei Zhen tidak jadi membantahnya. Kalimatnya seperti dia telan kembali.      

 "Baik... tetapi kau harus berhati-hati!" Mei Zhen ternyata setuju dengan permintaan Ye Yuan.      

 Dalam perjalanan ke alam mistis, sepertinya Ye Yuan justru yang bertindak sebagai pemimpin rombongan. Dia menjadi sosok penting dalam membawa keselamatan bagi rombongan Aliran Awan Tenang.      

 Bahkan secara tidak sadar, Mei Zhen juga mengakui hal itu. Setelah selesai menyakinkan Mei Zhen, Ye Yuan menoleh ke arah Wan Fang.      

 "Bagaimana? Kau berani?"      

 Wang Fan merasa ada yang lucu begitu dia melihat apa yang dilakukan oleh rombongan aliran Awan Tenang.      

 "Jangan melihatku dengan pandangan mata seperti itu, aku jadi takut! ...tapi karena kau sepertinya tulus maka bukankah aku ini akan terlihat tidak baik jika tidak setuju?"      

 Ye Yuan tersenyum begitu dia melihat tanggapan Wang Fan.      

 "Watak Senior Pengguncang Gunung ternyata memang tidak berubah. Kulitmu memang sangat tebal sekali. Tidak tahu malu."     

 Wang Fan sudah terbiasa dengan nada suara Ye Yuan ketika bocah itu berbicara. Dia tahu dia tidak akan berhasil melawan anak itu jika sudah tentang beradu argumen. Jadi, Wang Fan memilih untuk tidak melayaninya.      

 Wang Fan melihat Pedang Canghua yang ada di tangan Ye Yuan. Matanya berbinar.      

 "Jangan katakan kalau aku yang menindasmu! Aku akan hanya menggunakan 10% dari kemampuanku. Jika kau bisa mengalahkanku, anggap saja kau yang menang!" Wang Fan berkata dengan ulasan senyum sinis.      

 Wang Fan memang tidak sedang menyombongkan diri. Kekuatannya ada di tingkat ketiga Transformasi Bahari. Bahkan jika dia hanya menggunakan 10% kekuatannya, ini masih lebih kuat daripada kekuatan petarung di tingkat kesembilan Penggabungan Jiwa. Apalagi untuk menghadapi tingkat Ketujuh seperti Ye Yuan.      

 Seandainya lawan yang dia hadapi adalah Mei Zhen maka Wang Fan baru akan menggunakan seluruh kekuatannya. Yang terjadi saat ini, lawan yang ada di hadapannya Ye Yuan. Dia tidak melihat adanya kepentingan untuknya mengerahkan seluruh energinya.      

 Meskipun Wang Fan tahu bocah di depannya ini memang memiliki keunggulan dalam beberapa hal namun soal kekuatan, mereka sangat jauh berbeda. Bahkan jika Ye Yuan katakanlah memiliki kekuatan di tingkat kesembilan Penggabungan Jiwa, Wang Fan yang masih tentu akan menang. Maka, tidak dia tidak perlu begitu tegang menghadapi petarung di tingkat Ketujuh Penggabungan Jiwa macam Ye Yuan ini kan?     

 Saat ini, Wang Fan merasa seperti seekor kucing yang sedang bermain dengan seekor tikus.      

 Mata Ye Yuan langsung berbinar begitu dia mendengar kalimat Wang Fan. Dia menjawab dengan semangat.      

 "Kau sendiri yang mengatakan seperti itu! Jangan menyesal ketika ada hal yang tak kau inginkan terjadi! Kau sendiri yang mengatakan hanya akan menggunakan 10% kekuatanmu."     

 Wang Fan menjadi semakin terhibur, ketika mereka melihat sikap Ye Yuan dan langsung menyimpulkan sendiri dengan sikap seorang yang ahli.      

 "Aku adalah Tetua yang terhormat dari Aliran Kejelasan Tinggi. Bagaimana bisa aku menarik kata-kataku di depan seorang bocah dengan kekuatan di tingkat Penggabungan Jiwa seperti kau ini? Tenang saja. Kalau aku mengatakan 10% ya berarti memang 10%."     

 Orang-orang dari rombongan Aliran Kejelasan Tinggi saling berbisik. Mereka merasa kasihan pada Ye Yuan.      

 "Si Bocah dungu ini! dia tidak naif kan. Apa dia pikir dia masih bisa menang menghadapi Tetua Wang meski dia hanya menggunakan 10% kekuatannya?"      

 "Kau lihat dia yang begitu senang! Dia pasti pikir akan menang! Ketika nanti dia menghadapi kekuatan 10%-nya Tetua Wang, dia pasti akan mati kan?"     

 "Hehe. Ada sesuatu yang menarik untuk kita saksikan! Aku tidak habis pikir bagaimana bisa Aliran Awan Tenang mengirimkan bocah bodoh ini ke penjelajahan alam mistis."     

 Negosiasi sudah selesai. Orang-orang yang ada di sekitar mundur memberikan ruang bagi Ye Yuan dan Wang Fan untuk bertarung. Mereka sudah berhadapan. Ye Yuan tiba-tiba tersenyum lagi.      

 "Senior Pengguncang Gunung! Kau sudah membuat yang lain bergerak. Bagaimana kalau kau juga memberikan kesempatan padaku untuk membuat satu gerakan terlebih dahulu?"      

 Mata Wang Fan menyipit. Dia melihat ke arah Ye Yuan dengan tatapan menghina dan kemudian menjawab permintaan Ye Yuan dengan suara tenang.      

 "Satu serangan? Kau bahkan bisa menyerangku dengan 10 jurusmu."     

 Ye Yuan tersenyum lebar dan berkata, "Tidak perlu sebanyak itu. Aku hanya cukup menggunakan satu gerakan yang memberi dampak besar!"      

 Apa yang dilakukan Ye Yuan membuat yang melihatnya tertawa lebar. Bahkan Yan yang saat ini sedang bersembunyi menyangka ada yang salah dengan otak Ye Yuan.      

 "Nona, aku merasa Tuan Ye itu orangnya bijaksana. Tapi lihatlah dia sekarang, kenapa dia dia terlihat begitu bodoh dan naif? Lawan yang dia hadapi itu petarung di Tingkat Transformasi Bahari. Meski dia hanya diam di sana pun, serangan Tuan Ye tidak akan bisa menembus energi pelindungnya kan?" kata Yan.      

 Sama seperti Yan, Li juga memandang Ye Yuan dari kejauhan dengan pandangan ragu. Tetapi karena melihat Ye Yuan saat ini masih baik-baik saja maka dia ikut berkata saja,"Lihatlah dulu. Aku rasa Tuan Ye, bukanlah orang yang seperti itu."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.