Dewa Obat Tak Tertandingi

Bertarung Untuk Diri Sendiri!



Bertarung Untuk Diri Sendiri!

0Ekspresi wajah Su Yulin tentu langsung berubah. Kedua matanya menatap Ye Yuan seolah menyemburkan api. Dia memang sudah berspekulasi tentang hal tersebut namun mendengar Ye Yuan sendiri yang mengatakan, rasanya sangat berbeda.     

Meski tanda-tanda yang menunjuk Su Yishan kembali pulang sangatlah sedikit, sebagai seorang ayah, Su Yulin masih memiliki harapan untuk melihat anaknya kembali. Dia juga masih menduga jika Su Yulin memang bertemu dengan binatang iblis dan sedang terlibat pertarungan dengan mereka.     

Kalimat yang keluar dari mulut Ye Yuan jelas meluluh-lantakkan harapan yang ada di hati Su Yulin.     

"Tidak mungkin! Ternyata permusuhan antara Keluarga Su dan Ye sudah mencapai tahap seperti ini! Lalu, kalau sudah seperti ini, bukankah usaha yang dilakukan Su Yulin dengan kalimatnya barusan terasa sia-sia?"     

"Benar! Oh.. itu kenapa dalam acara sepenting ini, Su Yulin tidak ditemani putranya. Ternyata dia sudah mati ditangan Ye Yuan!"     

"Ye Yuan masih muda namun sudah bisa menjadi duri dalam diri Keluarga Su! Keluarga Nanfeng sudah tamat riwayatnya. Ye Yuan sudah mengaku kalau dirinya-lah yang membunuh Su Yishan. Kali ini, Su Yulin akan menuntut balas sampai akhir pastinya! Meskipun sekarang sepertinya Keluarga Ye terlihat lebih unggul, ketika Su Yusen kembali maka semuanya akan mati."     

Jika hal ini terjadi sebelum Su Yulin mengungkapkan tentang keberadaan Kakak Keduanya yang masih hidup, maka tidak ada orang yang mencemaskan Keluarga Ye. Karena Su Yushen sudah berada di tingkat Ketiga Formasi Kristal.     

Dapat dikatakan bahwa riwayat hidup Nanfeng Yi pun sudah berakhir, Jadi Keluarga Nanfeng sudah tidak ada apa-apanya lagi.     

Provokasi yang dilakukan oleh Ye Yuan terhadap Su Yulin seakan dirinya tengah mencari mati.     

"Bagus! Luar biasa! Ye Yuan, aku sungguh meremehkanmu! Sebenarnya hari ini, aku memang sudah berencana untuk mengesampingkan dendamku dulu. Namun, karena kau sudah mengakuinya maka mari kita selesaikan dengan sebuah pertarungan sampai akhir hari ini!"     

Semua orang tahu bahwa Su Yulin sedang sangat murka.     

"Hahaha! Sepertinya kalimatku cukup kuat. Kepala Keluarga Su sudah bingung saat ini! Meski begitu... seperti yang kau katakan barusan, aku rasa kau tidak serius berniat untuk membiarkan ayah dan aku pergi dari tempat ini kan? Mungkin kau salah paham. Tujuan Ayah dan aku berada di sini, hari ini bukan untuk melindungi kerajaan, namun karena percekcokan antara Keluarga Wan, Su dan Ye yang tidak pernah bisa diselesaikan!"     

Kalimat yang Ye Yuan lontarkan terdengar terasa dingin pada diri semua orang yang mendengar. Padahal dia masih berada di tingkat Kedua Penggabungan Jiwa. Meski begitu, kalimat yang dia ucapkan bisa membuat semua orang merasa tertekan.     

Ye Yuan mengucapkan kalimat yang memiliki nada mengkhianati dan menghina. Secara tersirat, seperti merendahkan Keluarga Kerajaan.     

Namun, orang-orang memahami apa yang dikatakan Ye Yuan mengingat statusnya sebagai seorang murid aliran.     

Awalnya, orang-orang berpikir bahwa Keluarga Kerajaan dan Ye seperti semut yang sedang berada di atas benang tipis. Sekarang, dapat dilihat bahwa Keluarga Ye bertarung untuk diri mereka sendiri, dan memang tidak ada hubungannya dengan Keluarga Kerajaan.     

"Tidak masuk akal! Keluarga Ye bahkan tidak kehilangan sesuatu sementara kami kehilangan seorang Su Yishan di tanganmu. Sekarang kau bicara tentang percekcokan tanpa akhir? Apa kau tidak takut orang-orang akan menertawaimu?" Su Yulin berkata lagi dengan nada dingin yang sama. Kali ini dengan senyuman dingin pula.     

"Aku bisa berdiri di sini karena aku cukup kuat. Kematian Su Yishan di tanganku juga karena dia memang memilih cara seperti itu. Jangan katakan bahwa kau tidak mengirim Su Yishan dan orang-orang suruhanmu untuk membunuhku. Putramu mati karena dia bodoh tidak bisa melindungi dirinya. Dan kau, Su Yubai, kau menyerangku ketika aku masih berada di tingkat keenam Energi Murni Qi dengan kekuatanmu yang sudah berada di Tingkat Setengah Formasi Kristal, apa kau tidak tahu malu?"     

Ye Yuan meneruskan, "Tentu saja hal ini terjadi dengan adanya campur tanganmu, Wan Donghai dan juga Putramu Wan Yuan. Dulu, kau menjebakku dan hampir membuatku pergi ke alam kematian! Kau pasti tidak menyangka bahwa orang yang ingin kau bunuh ini ternyata mendapatkan keberuntungan dari peristiwa tersebut dan justru masih bisa berdiri di depanmu saat ini! jadi... inilah waktunya kami menyelesaikan dendam kami!" Ye Yuan dengan detil menjelaskan setiap kejahatan yang dilakukan oleh Keluarga Su dan Wan pada dirinya.     

Ekspresi wajah Wan Donghai langsung berubah begitu dia mendengar kalimat Ye Yuan. Dia baru tahu saat ini jika kekuatan Ye Yuan yang sangat cepat meningkat ini terjadi karena peristiwa peracunan dulu itu.     

Meski Wan Donghai tidak tahu apa yang terjadi setelahnya secara detil juga, namun dia jelas tahu bahwa Ye Yuan mendapatkan berkah kekuatan dari langit.     

Hanya dalam waktu beberapa bulan saja, kekuatan Ye Yuan sudah tumbuh meningkat hingga dia mampu melawan Su Yubai. Dia benar-benar beruntung bisa menjadi seperti sekarang ini, banyak orang yang iri terhadap kekuatan dan kemampuannya.     

"Tidak mungkin kan? Keluarga Su dan Wan itu tidak tahu malu. Mereka ternyata menggunakan cara yang tercela dan berbahaya untuk menghadapi murid junior seperti Ye Yuan ini!"     

"Hehe! Kalau Master Ye memang sudah terkenal baik. Dia tidak akan mau menggunakan cara kotor dan memalukan seperti ini. Namun, disisi lain dengan melihat bagaimana Keluarga Su dan Wan biasanya menangani sesuatu, hal seperti ini sepertinya tidak akan membuat mereka resah."     

"Aku tidak menyangka jika acara Perkumpulan Penentu Tingkat Pil hari ini akan berubah menjadi seperti ini. Awalnya, aku pikir ini akan menjadi ajang pertikaian antara Keluarga Su dan Nanfeng namun pada akhirnya, aula ini menjadi tempat Ye Yuan untuk melampiaskan dendamnya."     

Meski Ye Yuan mengatakan kalimatnya dengan nada ringan, mereka yang ada di sana mampu mendengar maksudnya. Karena mereka paham bagaimana berbahaya dan ditipunya Ye Yuan dalam hal ini.     

Orang-orang merasa Ye Yuan diperlakukan tidak adil karena seharusnya yang menjadi sasaran serangan mereka adalah Ye Hang (yang merupakan lawan sebanding). Serangan Keluarga Wan dan Su terhadap Ye Yuan sangat tidak tahu malu.     

"Huh! Meski kau merajuk, kau tetap tidak bisa pergi dari sini hidup-hidup! Dilihat dari waktunya, sekaranglah saatnya! Kau tunggu saja sampai nyawamu diambil!" Su Yulin berkata dengan seringai di wajahnya.     

Sebagai pemimpin dari pemberontakan hari ini, Su Yulin tidak mengakui kalimat yang dilontarkan oleh Ye Yuan. Namun, dia pun tahu bahwa semakin dia mengelak kalimat Ye Yuan maka dia akan semakin berada di situasi yang buruk. Itu kenapa dia hanya menanggapi seperlunya saja.     

Sejarah selalu ditulis oleh pemenang. Selama dia nanti bisa menduduki singgasana, dia akan bisa melakukan banyak hal, termasuk menyembunyikan apa yang terjadi saat ini!     

Meski begitu, Ye Yuan sedang memamerkan senyuman menghina di wajahnya. Hal ini membuat Su Yulin merasa tidak senang.     

"Benar! Dilihat dari waktunya, semuanya sudah siap! Aku penasaran, siapakah yang akan datang selanjutnya?' Ye Yuan berkata dengan senyum cerah.     

Sebelumnya, di jalan yang menghubungkan antara ibukota dan Pegunungan Naga, sekelompok orang sedang berjalan terburu-buru menuju ke arah pegunungan dengan langkah tegap.     

Di tengah kelompok itu ada tandu beratap warna kuning, dipikul oleh delapan petarung dari tingkat energi murni.     

"Yang Mulia, kita sudah berada di depan Pegunungan naga!" Seorang petarung yang sepertinya adalah jenderal perang berkata ke arah tandu.     

"Baik!" Nanfeng Yi yang berada di dalam menjawab.     

"Ah, apa yang terjadi? Ini... Ini..." jenderal itu tiba-tiba berteriak dan suaranya mulai terdengar terbata-bata.     

Nanfeng Yi menyibak tirai tandu dan kemudian keluar. Dia mendapati ada beberapa mayat yang terbaring di tanah. Kesemua mayat itu adalah Para Penjaga Naga Qin yang Hebat.     

Nanfeng Yi mengerutkan wajahnya tegang. Ekspresi wajahnya tidak terlihat baik. Terlihat jelas bahwa dia sedang kesakitan kali ini.     

Para penjaga adalah penjaga khusus yang sudah dilatih oleh Nanfeng Yi sendiri. namun sekarang, mereka semuanya terbunuh, Ini tentu saja membuat hatinya sakit.     

"Siapa yang ada di sana? Lindungi Yang Mulia!" sang Jenderal berteriak.     

Seorang lelaki tua datang dari depan dengan kedua tangan yang dilipat di belakang punggung. Dia terlihat sangat tenang.     

Begitu Nanfeng Yi melihat siapa yang datang, alisnya berkerut sekali lagi. Dia mengulurkan tangannya untuk menghentikan gerakan anak buahnya.     

"Kalian bukan tandingannya. Semuanya, menyingkir. Jangan kalian pertaruhkan nyawa kalian," perintah Nanfeng Yi.     

"Tidak! Anak buah Yang Mulia akan menjaga yang Mulia sampai kami mati!" sang Jenderal menolak untuk pergi.     

Nanfeng Yi menarik kerah baju si jenderal dan melemparkan tubuhnya ke belakang. Sang jenderal terhempas sejauh beberapa kaki.     

"Semuanya menyingkirlah!" Nanfeng Yi berkata dengan nada marah.     

Setelah semua anak buahnya pergi, Nanfeng Yi kembali tenang dan berkata, "Aku tidak menyangka bertemu denganmu."     

"Aku juga tidak menyangka kau masih saja menjadi pemimpin yang baik. Aku kira kau akan menggunakan nyawa anak buahmu untuk melarikan diri! "Lelaki tua itu menjawab dengan mengulas senyum tipis.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.