Dewa Obat Tak Tertandingi

Tak Disangka!



Tak Disangka!

0Seluruh yang hadir di aula menjadi hening... penunjukan dari Maple Langit terlalu mendadak. Tidak ada orang yang siap kecuali Ketua Aliran, Luo Qingfeng yang ada di samping Maple Langit.     

Sebagai seorang Tetua Besar, Maple Langit memiliki wewenang untuk menunjuk atau memberhentikan Ketua Aliran. Penunjukkan Wakil Ketua Balai Pil yang barusan dia lakukan itu merupakan satu dari banyak wewenang Maple Langit.     

Ye Yuan juga tidak siap. Dia tertegun dengan penunjukan yang dialamatkan padanya. Keheningan ini berlangsung beberapa saat hingga ada seseorang yang berbicara.     

Orang pertama yang menentang penunjukan ini adalah Ling Potian.     

"Paman Besar! Ye Yuan itu adalah murid baru. Meski dia memang sangat hebat, bukankah terlalu awal menunjuknya sebagai Wakil Kepala Balai?"     

"Maksudmu aku ini sudah tua dan tidak berguna dan tidak mampu melihat kemampuan orang dengan jelas?" kata Maple Langit dengan kerutan di wajahnya.     

Kalimat yang diucapkan Maple Langit bernada serius. Dia sedang mencoba untuk menekan orang-orang yang menentang keputusannya.     

Meski Ling Potian memang memiliki wajah datar, ekspresi wajahnya saat ini terlihat cukup jelek.     

"Aku tidak berani! Aku hanya menyinggung masalah yang ada!" Ling Potian sungguh memilki sifat yang keras kepala. Kali ini. Ouyang Yu juga angkat bicara.     

"Paman Besar, Saat ini Ye Yuan hanya memiliki kekuatan di tingkat kedua Penggabungan Jiwa dan merupakan seorang Tabib Besar tingkat rendah. Apa yang dia miliki sehingga pantas menjadi Wakil Ketua Balai?"     

Karena ada dua tetua balai yang mengawali maju untuk bertanya maka membuat yang lainnya juga ikut berani bicara. Satu persatu mereka berdiri untuk menentang keputusan Maple Langit.     

Khususnya Ouyang Ming dan Yao Qian. Mereka berdualah yang paling senang dengan situasi ini.     

Di antara para tetua yang hadir, ada sedikit yang tidak suka dengan sikap Ye Yuan sebelumnya. Menurut mereka, meski Ye Yuan memang murid hebat namun dia lupa diri dan congkak karena merasa bisa menguasai luasnya langit dan bumi! Dilihat dari hal ini, jadi tidak ada kualifikasi darinya yang menjadikanya cukup pantas untuk menjadi Wakil Ketua Balai.     

Tentu dari alasan keberatan ini yang paling utama adalah karena usia Ye Yuan yang masih sangat muda. Dia belum bisa dipercaya. Pokoknya, anak ini belum pantas untuk menjadi Wakil Ketua Balai.     

Apa yang harus mereka lakukan di masa yang akan datang jika ada anak yang lebih muda katakanlah menginjak-injak 'kepala mereka'?     

Apakah para tetua yang usianya sudah ratusan tahun harus pula membungkuk hormat di hadapan Ye Yuan setiap mereka bertemu? Bagaimana bisa hal seperti itu terjadi?     

Perasaan hati Maple Langit yang sedang gembira menjadi rusak karena penolakan dari para tetua.     

Dia tahu bahwa mengajukan Ye Yuan untuk memegang posisi sebagai Wakil Ketua Balai memang dilakukan dengan tiba-tiba tetapi dia tahu bahwa Ye Yuan memiliki kemampuan untuk memegang posisi itu.     

Beberapa hari terakhir dia banyak bertukar pikiran dengan pemuda ini. Meski Ye Yuan masih menunjukkan sikap seorang murid dan kalimatnya masih terbatas, dia masih menunjukkan pengetahuan tingkat tingginya tentang ilmu pengobatan Dao.     

Hal-hal yang dibicarakan Ye Yuan melebihi kapasitas Tabib Besarnya. Bahkan melebihi tingkat pengetahuan dari para Tabib yang hampir seperti Tabib Raja.     

Dari ini, terlihat bahwa Ye Yuan memang sudah layak untuk menjadi Wakil Ketua Balai.     

Maple Langit melihat bahwa ketidakmampuan Ye Yuan untuk membuat pil obat tingkat 3 dan Tingkat seperti 4 karena kekuatan yang memang belum cukup untuk membuatnya! Jika dia sudah memiliki cukup kekuatan maka membuat kedua pil ini akan semudah seperti membalik telapak tangan.     

Selain itu, Maple Langit memiliki pertimbangan yang lain. Menempatkan Ye Yuan pada sebuah posisi menunjukkan bahwa aliran mementingkannya. Ini akan membawa keuntungan bagi aliran membentuk hubungan baik dengan guru yang ada di belakang kekuatan Ye Yuan.     

Guru Ye Yuan pastinya adalah seorang Tabib Hebat! Mungkin dia adalah seorang yang seperti Ouyang Tuotian!     

Jika ada orang yang seperti itu maka Aliran Awan Tenang akan banyak sekali mendapat manfaat!     

Orang-orang bodoh ini tidak tahu apa-apa. Semuanya begitu menentangku.     

Maple Langit murka.     

Bum!     

Telapak tangan Maple Langit menggebrak meja teh yang ada di samping sebuah kursi kayu. Meja Teh yang dibuat dari Kayu Biduk Dalam langsung hancur menjadi abu.     

Melihat hal ini semua orang menjadi cemas. Si Tetua Besar ternyata sangat marah.     

Mata Maple Langit menyisir setiap orang yang ada di ruangan. Mereka yang ditatap tidak berani untuk menatap balik.     

"Bagus! Sangat bagus! Beberapa tahun terakhir ini aku sudah bersemedi. Setelah lama aku tidak menampakkan diri sepertinya kalian semua sudah melupakan si tua ini! Hari ini aku akan membuat Ye Yuan menjadi wakil Ketua Balai Pil! Semua yang berani menentang akan dikeluarkan dari Aliran Awan Tenang!" Maple Langit langsung mengeluarkan senjata pamungkasnya.     

Setelah mendengar kalimat Maple Langit semua orang langsung berubah menjadi 'jangkrik' di musim dingin. Diam tidak berkutik.     

Kenyataannya, kondisi di Aliran memang seperti yang Maple Langit katakan. Bisa dikatakan orang-orang ini sudah meremehkannya, setidaknya meski tidak terang-terang.     

Darah sudah mengalir ke ubun-ubun. Mereka langsung merasa bahwa pengangkatan seorang dengan tingkat kekuatan di Penggabungan Jiwa menjadi seorang Wakil Ketua Balai adalah sebuah penghinaan.     

Mereka tidak menyangka jika Tetua Besar, Maple Langit ternyata sampai mengeluarkan penyataan akan mengeluarkan siapa pun yang menentang keputusannya.     

Saat ini, Luo Qinfeng yang sedari tadi diam, berdiri. Maple Langit sudah banyak mengatakan pikirannya jadi dia tidak bisa tinggal diam lagi.     

"Aku ingin tahu kenapa Paman Besar ingin mengangkat Ye Yuan menjadi Wakil Ketua Balai?" Luo Qinfeng bertanya dengan hormat.     

Melihat cara bertanya Luo Qinfeng, ekspresi wajah Maple Langit sedikit membaik. Dia menjawab dengan nada serius.     

"Kalian semua pasti tahu dengan misi level sembilan yang tergantung di Paviliun Pendukung Bintang."     

"Tentu kami tahu. Misi yang Paman Besar taruh di sana adalah melengkapi formula Pil Tujuh Pendorong Jiwa Dalam," jawab Luo Qinfeng.     

Maple Langit menganggukkan kepala.     

"Karena jasa Ye Yuan-lah aku dapat meracik Pil Tujuh Pendorong Jiwa Dalam! Bahkan ketika aku membuat pil ini pada tahap pemurnian, Ye Yuan membantuku! Tentu saja ini bukan poin utamanya! Aku mendapatkan sebuah formula pil obat seperti tingkat 4 bernama Pil Pendorong Jiwa Dalam dari Ye Yuan atas nama Aliran. Dengan ini bisa dikatakan bahwa kalian semua ini adalah pewaris dari pil obat ini! sekarang katakan padaku apakah Ye Yuan tidak pantas menjadi Wakil Ketua Balai?"     

Raut wajah Luo Qingfeng berubah begitu dia mendengar penjelasan Maple Langit.     

"Ada hal seperti itu yang terjadi?"     

"Ye Yuan ternyata mampu menyempurnakan formula pil obat itu? Bagaimana mungkin? Dia kan hanya seorang Tabib Besar tingkat rendah?"     

"Betul! Formula pil yang dia curi sebelumnya adalah Pil Murni Peningkat Jiwa, sebuah pil tingkat 1. itu saja. Sementara itu Pil Tujuh Pendorong Jiwa Dalam merupakan pil di tingkat 4."     

"Apakah memang benar jika Ye Yuan ini memiliki guru yang sangat hebat! Juga... Pil Pendorong Jiwa, pil tingkat seperti 4 itu. Namanya hampir sama dengan Pil Tujuh Pendorong Jiwa Dalam. Mungkinkah ini...."     

"Apakah kita ini memiliki kesempatan untuk menaikkan kekuatan?"     

Semua tetua yang hadir terkejut. Ada seorang Tabib Besar Tingkat Rendah yang mampu membuat pil tingkat seperti 4. Sangat tidak masuk akal!     

Saat ini, sudah tidak ada lagi yang meragukan guru hebat yang ada di belakang Ye Yuan. Meski begitu, perhatian mereka saat ini beralih ke Pil Pendorong Jiwa. Tidak ada seorang pun di sini yang tidak ingin menaikkan kekuatan.     

"Kalau memang sudah seperti ini.... aku tidak keberatan!" Luo Qinfeng berpikir cukup lama sebelum akhirnya menyetujui.     

"Aku juga setuju!" Xiao Jian adalah orang pertama yang mengangkat tangannya.     

Gelombang penolakan yang dilakukan oleh para tetua berubah menjadi persetujuan. Wajah Yao Qian terlihat muram. Ye Yuan ternyata sudah mengungguli dirinya. Dia membayangkan di masa yang akan datang Ye Yuan akan memerintahkan dia melakukan banyak hal. Uh.. sungguh rasanya lebih menjijikkan daripada makan lalat.     

Yao Qian sungguh ingin berteriak'"tidak setuju". Namun dalam situasi yang sudah seperti ini penolakannya hanya dianggap sebuah kerikil kecil saja. Selain itu, Maple Langit mengatakan jika ada yang menolak maka dia akan dikeluarkan dari Aliran awan Tenang.     

Yang bisa dilakukan oleh Yao Qian adalah menelan kembali kedua kata 'tidak setuju' itu dan membiarkannya membusuk di dalam perutnya.     

"Kalau sudah seperti ini maka.. mulai hari ini Ye Yuan akan menjadi..."     

"Tunggu!" Ye Yuan memotong kalimat Maple Langit.     

"He? Kau ingin mengatakan sesuatu, Ye Yuan?" tanya Maple Langit bingung.     

Ye Yuan berdiri dan kemudian membungkuk hormat pada Maple Langit dan Luo Qingfeng.     

"Tetua Besar, Ketua Aliran, aku tidak bisa menerima posisi Wakil Ketua Balai ini!" kata Ye Yuan dengan perlahan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.