Dewa Obat Tak Tertandingi

Menyebabkan Masalah



Menyebabkan Masalah

0 Ye Yuan dengan jelas bisa melihatnya. Dia berkedip tidak yakin begitu melihat si Cahaya Putih. Binatang itu mengibaskan ekornya seperti sedang unjuk gigi.     

 "Apakah Cahaya Putih memiliki potensi untuk menjadi binatang dewa? Jika di dunia ini memang ada binatang dewa, itu berarti bahwa kemungkinan juga ada binatang hebat mahadewa?" Ye Yuan bergumam sendiri.     

 Si Cahaya Putih mengaum sekali lagi. Ye Yuan tertawa masam ketika dia melihatnya.     

 "Haha, ayo Cahaya Putih! Ayo kita menguatkan diri bersama untuk menjadi mahadewa!"     

 Mendengar kalimat Ye Yuan, si anak macan putih mengusapkan kepalanya ke Ye Yuan. Dia terlihat sangat sayang. Nampaknya binatang kecil itu pun memiliki ambisi yang besar.     

 Keesokan harinya, Ye Yuan tiba di Paviliun Pendukung Bintang. Meski poin Ye Yuan cukup digunakan dalam waktu lama, dia masih ingin mengumpulkan poin lagi yang diperlukan untuk ditukar dengan Mantera Ungu Jiwa Pusat. Untuk mendapatkan poin, dia harus mendatangi Paviliun Pendukung Bintang untuk mendapatkan misi.     

 Paviliun pendukung Bintang adalah tempat yang sangat ramai di Aliran Awan Tenang. Setiap hari orang datang silih berganti. Jika para murid ingin tetap bertahan di aliran mereka harus mengambil misi di sini tanpa henti. Oleh karena itu, tempat yang harus mereka kunjungi.     

 Selain murid luar aliran yang memang harus ke sini karena memiliki poin paling sedikit, banyak juga para murid inti yang sering mengunjungi tempat ini. Ada begitu banyak misi yang dibagi menjadi sembilan level dengan level satu merupakan misi paling mudah dan level sembilan yang paling sulit.     

 Level tiga ke bawah, hanya bisa berhubungan dengan tugas serabutan seperti merawat kebun tanaman obat, kegiatan bersih-bersih untuk menjaga kesehatan, dan lain sebagainya. Selain itu, tugas-tugas mudah ini masih dibagi menjadi beberapa bagian lagi dengan jumlah poin yang didapatkan berbeda-beda jumlahnya.     

 Level empat ke atas biasanya berhubungan dengan misi yang berbahaya atau bisa dikatakan lebih sulit. Sama seperti di level bawah, poin yang didapatkan pun beragam tergantung dengan misi yang diambil.     

 Misi yang ada di Paviliun pendukung Bintang dibagi menjadi dua yakni misi dari Balai Pil dan Beladiri. Semua murid dari balai apa pun bisa mengambil misi.     

 Meski begitu biasanya para murid mengambil misi sesuai dengan wilayah yang mereka tekuni. Murid Balai Obat akan mengambil misi Balai Obat dan murid Balai Beladiri akan mengambil misi yang berhubungan dengan Beladiri. Jarang terjadi murid yang mengambil misi di luar dari bidang yang mereka tekuni.     

 Jika pun ada itu biasanya dari murid Balai Pil yang mengambil misi beladiri. Jika ada murid Balai Beladiri mengambil misi dari Balai Pil maka dia akan menjadi pusat perhatian.     

 Kebanyakan misi dari Balai Pil berhubungan dengan ilmu pembuatan pil obat yang membutuhkan spesialisasi keahlian yang kuat. Sesuatu yang biasanya hanya dilihat saja oleh murid dari Balai Beladiri.     

 Ada sebuah aula besar di Paviliun Pendukung Bintang. di tengah-tengahnya ada sebuah tembok giok. Di sinilah semua misi itu ditulis. Para murid hanya perlu menggunakan indra dewanya untuk tahu isi dari misi yang ada di sana. Yang perlu mereka lakukan adalah menulis level misi dan nomornya kemudian mengambil lempengan giok dari si murid penjaga.     

 Setelah menyelesaikan misi, si murid bisa melaporkan misi yang sudah diselesaikannya di lempengan giok dan juga pada tanda pengenal yang memang khusus dibuat untuk misi ini untuk kemudian ditukar dengan poin yang ada di murid penjaga.     

 Ye Yuan mulai menggunakan indra dewanya pada dinding giok kemudian mulai membaca misi-misi yang tertera di sana.     

 Setelah mengecek misi di level satu, Ye Yuan langsung berhenti membaca. Akan sangat sia-sia jika dia mengambil misi ini. Poin yang didapatkan hanya sedikit dan pastinya akan menghambat waktu yang bisa digunakannya untuk meningkatkan kekuatan.     

 Setelah itu, dia melihat misi yang ada di level dua dan tiga dan sama seperti sebelumnya dia tidak mau mengambil misi itu. Ada misi yang dikeluarkan oleh pihak Balai Beladiri dan Pil di level empat. Kebanyakan misi yang diberikan oleh pihak Balai Beladiri meminta murid untuk pergi keluar. Ada misi yang memerintahkan murid untuk memburu makhluk mengerikan dan jahat. Beberapa misi yang lain meminta murid untuk pergi ke negeri-negeri di luar Aliran Awan Tenang untuk membantu mereka. Ada begitu banyak misi yang tidak mungkin Ye Yuan jelaskan dengan detail.     

 Kebanyakan misi yang dikeluarkan oleh Balai Pil berhubungan dengan ilmu pembuatan pil obat. Di wilayah kekuasaan Aliran Awan Tenang ini, penggunaan pil obat sangatlah banyak. Jika pihak Aliran kehabisan stok pil maka mereka akan meminta para murid membuat pil obat yang akan diganti dengan poin.     

 Ye Yuan melihat misi yang ada di level empat namun tidak tertarik. Poinnya terlalu sedikit. Keberhasilan menjalankan misi di level ini akan diberikan 1000 sampai 2000 poin. Jika Ye Yuan mengambil misi ini maka akan diperlukan banyak sekali tahun baginya untuk mendapatkan 300 ribu poin.     

 "Hei lihat! Kakak Ceng sudah kembali!"     

 "Benar! Aku dengar kali ini dia mengambil misi level 6 yakni memburu seorang pemerkosa dari tingkat Formasi Kristal."     

 "Iya. Kau juga mendengarnya! Poin yang didapatkan jika berhasil menyelesaikan misi level 6 ini adalah 20 ribu. Sepertinya setelah ini dia tidak perlu pergi keluar dalam waktu yang lama."     

 "Hei, apa kau dengar bahwa adik Ceng Cheng yang bernama Ceng Yu dihajar oleh seorang murid baru dan kemudian dia bersembunyi di ruang meditasi? Sekarang karena kakaknya sudah kembali sepertinya ini akan menjadi akhir yang buruk bagi si murid baru itu."     

 "Cen Yu itu suka menindas yang lemah tapi takut dengan yang kuat. Kalau bukan karena kakaknya dia pasti sudah habis babak belur. "     

 "Ssst.. pelan kalau bicara. Jangan sampai ceng Cheng mendengarnya. Dia itu sungguh sangat melindungi adiknya."     

 Pikiran Ye Yuan terganggu dengan dua orang yang sedang berbicara. Dia melihat ke arah seorang pemuda yang berpakaian serba hitam yang sekarang sedang mengambil poin yang dia dapat.     

 Tidak heran jika Ceng Yu itu sangat sombong. Ternyata dia memang memiliki kakak yang seperti itu yang mendukungnya.     

 "Sebagai seorang petarung tingkat puncak Kesembilan Penggabungan Jiwa, kekuatannya cukup bagus. Sepertinya kekuatannya sama dengan kakak senior Zhang Jing, kan?"     

 Ceng Cheng menyerahkan lempengan giok misi dan sebuah kotak kayu kepada murid penjaga yang bertugas dengan pandangan congkak.     

 "Misi level 6 no.76 sudah selesai. Silahkan diperiksa."     

 Si murid penjaga nampak terkesan begitu melihat lempengan giok itu.     

 "Kakak Ceng Cheng sungguh sangat hebat. Meskipun kekuatanmu di tingkat kesembilan Penggabungan Jiwa namun kau bisa mengalahkan seorang petarung di tingkat Formasi Kristall! Aku yakin tidak lama lagi kau akan bisa bergabung dengan para murid elit."     

 Mata Ceng Cheng terlihat berbinar, namun dia bisa menyembunyikan kebahagiannya dengan baik, "Kalau hanya petarung Formasi Kristal dari dunia luar bukanlah hal yang luar biasa. Banyak murid senior yang juga bisa melakukannya."     

 "Haha. Kakak Ceng Cheng sungguh sangat merendah. Setengah tahun yang lalu aku ingat kau masih mengambil misi level lima sekarang kau bahkan sudah berani mengambil misi nomor 6 dan malah yang nomor tinggi. Perkembangan yang pesat ini juga sudah sangat hebat di antara para murid senior. Kalau seperti ini, sepertinya Kakak Ceng sebentar lagi akan bisa mengambil misi level 7. Itu akan menjadi batas titik balik yang penting." Si Murid penjaga memberikan banyak sekali pujian pada Ceng Cheng.     

 "Hahahaha." Ceng Cheng tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya lagi dan hanya bisa tertawa.     

 Batas yang dimaksud oleh si murid penjaga adalah pemisah antara murid inti dan elit. Level 7 ke atas biasanya hanya diambil oleh murid elit. Jika Ceng Cheng berhasil menyelesaikan misi di level 7 maka itu berarti bahwa dia sudah menggabungkan diri ke dalam tingkat murid elit. Namun, untuk mewujudkan hal sepertinya bukanlah perkara mudah. Level 7 sangatlah sulit untuk diambil.     

 Namun, bisa dilihat bahwa apa yang dikatakan oleh murid penjaga berhasil membuat Ceng Cheng senang bukan kepalang.     

 "Kakak Ceng, poinnya sudah masuk ke dalam tanda pengenal. Mohon dilihat," Si murid penjaga berkata dengan senyuman memuji.     

 "Huh! Bukankah kau hanya menyelesaikan misi level 6. Kenapa kau sangat senang seperti itu." Pada saat ini, sebuah suara dengan nada menghina terdengar.     

 Raut wajah Ceng Cheng langsung berubah. Dia berkata dengan nada dingin, "Qiu Peng. Jangan bersikap terlalu sinis di sini! Kalau kau memang mampu sana ambil misi level 6 agar aku bisa melihatnya."     

 Qiu Peng merupakan sosok penting di Asrama Bumi. Kekuatannya sama dengan Ceng Cheng.     

 Kedua orang ini memiliki hubungan yang tidak baik, mereka saling bersaing dengan sengit. Dan Qiu Peng sedikit lebih unggul dari Ceng Cheng.     

 "Haha. Kau datang untuk mengambil misi level 6. Lihat saja. Oh iya, karena kau memiliki waktu untuk berbangga diri di sini, kenapa kau tidak cepat melihat kondisi saudara tersayangmu?" kata Qiu Peng dengan wajah sumringah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.