Dewa Obat Tak Tertandingi

Aku Punya Seorang Guru!



Aku Punya Seorang Guru!

0 Ouyang Ming melihat bahwa situasinya tidak seperti yang dia harapkan.     

 "Ye Yuan, jangan mengganti topik pembicaraan! Meski kau bisa meracik Pil Murni Peningkat Jiwa. Kebenaran bahwa kau memang telah mencuri formula dari aliran tidak bisa dibantah lagi! Guru Besar Aliran, Ketua Tiga Balai dan para tetua yang terhormat, kita tidak bisa lengah menghadapi perbuatan jahat murid ini meski dia memang seorang murid yang memiliki bakat yang hebat!"     

 "Apa yang dikatakan Tetua Ouyang masuk akal!" Ketua Balai Kedisiplinan Ling Potian tiba-tiba ikut berkata setelah sedari tadi diam.     

 Kalimat Ling Potian membuat situasi gaduh yang sedang terjadi di balai saat ini menjadi kembali tenang. Seperti kata pepatah bahwa anak itu bertindak meniru ayahnya maka, dalam kondisi saat ini ada murid yang meniru gurunya.     

 Sikap dingin Xie Lie yang bisa membuat orang seakan pergi seribu mil jauhnya didapat dari gurunya.     

 Topik utama pemeriksaan hari ini adalah menginterogasi Ye Yuan. Dalam hal ini Ling Potian memiliki kewenangan paling tinggi di antara yang lainnya. Entah dia memiliki niat untuk menyasar Ye Yuan atau tidak, satu kalimat yang dia ucapkan mampu untuk menggoyahkan situasi yang sudah diciptakan oleh Ye Yuan.     

 Sebagai pihak yang didakwa bersalah, Ye Yuan hanya melihat dengan tenang ke arah Ling Potian dan tidak terkejut dengan auranya.     

 "Ye Yuan, dari mana kau dapatkan formula Pil Murni Peningkat Jiwa ini? katakan dengan jujur supaya kami bisa sedikit meringankan hukumanmu. Jika kau berbohong ....." Ouyang Ming membuka mulutnya sekali lagi.     

 Di dalam wilayah Balai Pil, untuk menciptakan sebuah pil baru diperlukan begitu banyak sumber bahan dan manusia. Jika ada sebuah pil yang ternyata formulanya dicuri oleh pihak lain maka ini bisa dikatakan sebagai sebuah serangan pada pihak Balai Pil.     

 Ye Yuan seperti mati kutu. Orang-orang seperti sedang menjaga sebuah pil 'kualitas sampah' ini seperti layaknya sebuah harta karun. Mereka bahkan menuduh pihak lain mencuri formula pil. Sungguh sangat tidak berguna.     

 "Jika aku mengatakannya dari awal, kalian semua pasti tidak akan ada yang percaya bukan?" Ye Yuan menjawab tak berdaya.     

 Dia merasa meski dia mengatakan yang sebenarnya mereka tidak akan mempercayainya.     

 Dan memang benar dugaannya, Yao Qian memberikan tatapan mata mengejek.     

 "Apa kau ingin mengatakan kalau kau ini orang suci? Apa kau ingin mengatakan kalau kau ini lahir dengan kemampuan membuat pil ini? Lelucon macam apa ini!"     

 "Ye Yuan, kalau kau ingin bersilat lidah dan bicara tanpa ada artinya, tidak ada gunanya kita mengadakan pemeriksaan ini! Kami memberikanmu kesempatan. Itu kenapa mengundangmu ke sini untuk mengatakan hal yang sebenarnya!" Ouyang Ming berkata dengan nada dingin.     

 Ye Yuan tertawa.     

 "Haha, aku menyadari kalau di sini tegang sekali jadi aku berusaha untuk mencairkan suasana. Um.. sebenarnya aku memiliki guru, guru yang sangat hebat tanpa tandingan. Dia jauh lebih hebat dari kalian semua. Semua formula pil yang aku tahu aku dapatkan dari guruku ini. Aku juga belajar tentang ilmu pengobatan dari dia."     

 "Hahaha! Tidak masuk akal! Apa yang kau katakan? Lebih hebat dari kami? Apa kau tahu di mana tingkat kekuatan kami? Kau bahkan tidak tahu apa yang sedang kau bicarakan ketika berbohong!" Ouyang Ming masih saja menyahut dengan nada dingin.     

 Ye Yuan menunjukkan raut wajah menghina ketika dia meneruskan kalimatnya.     

 "Seorang tabib yang memiliki kekuatan di tingkat kedua Transformasi Bahari dengan kekuatan di level kelima. Kenapa kau begitu sombong di hadapanku? Tunggu hingga aku bisa mencapai tingkat Formasi Kristal. Aku akan bisa membunuhmu dalam satu tendangan!"     

 Melihat Ouyang Ming hendak mendebatnya, Ye Yuan melanjutkan.     

 "Jangan ragu. Kau tanya saja Tetua Yao yang ada di sampingmu apakah aku memang memiliki kemampuan untuk melakukan apa yang barusan aku bicarakan atau tidak. Dalam beberapa hal, dia bahkan sudah aku kalahkan."     

 Apa yang dikatakan Ye Yuan berhasil membuat seluruh isi balai riuh kembali.     

 "Apa? Tetua Yao dikalahkan oleh Ye Yuan yang hanya memiliki kekuatan di tingkat Penggabungan Jiwa? Apa bocah ini lagi mengigau?"     

 "Bagaimana mungkin? Si bocah itu sedang membual. Meski memang seorang tabib tidak memiliki kemampuan bertarung yang sangat hebat namun Tetua Yao adalah seseorang yang sudah mencapai tingkat kekuatan Transformasi Bahari. Bagaimana mungkin dia bisa kalah dari Ye Yuan?"     

 "Belum tentu itu benar! Apa kau tidak tahu apa yang dikatakan Ye Yuan tadi? Dia mengatakan dalam beberapa hal. Kita saja yang tidak tahu apa yang dia maksud dengan beberapa hal ini."     

 Yao Qian mulai terlihat malu di balai besar. Dia memang harus mengakui jika Ye Yuan sudah mencapai kekuatan kanuragan tingkat Formasi Kristal, dia memang tidak yakin apa bisa mengalahkan bocah itu.     

 Pedang terakhir yang diayunkan oleh Ye Yuan meninggalkan kesan mendalam pada Yao Qian.     

 Sangat tidak bisa dipercaya ada seorang petarung yang masih berada di tingkat kedua penggabungan jiwa mampu berkomunikasi dengan energi murni dari langit dan bumi lalu kemudian menggunakan energinya untuk dikeluarkan dengan kekuatan yang sangat hebat.     

 Setelah Yao Qian kembali ke Aliran Awan Tenang, tentu saja dia tidak membicarakan hal yang memalukan ini pada orang-orang. Sekarang karena Ye Yuan sudah mengungkapkan kejadian itu di hadapannya, dia kesal karena dia tidak memiliki celah untuk melarikan diri menghindar.     

 "Tetua Yao, apa yang sebenarnya terjadi?"     

 "Tetua Yao, Ye Yuan sedang mengeluarkan omong kosong kan?"     

 Banyak orang yang mendekat kepada Yao Qian dan berbisik di telinganya. Yao Qian akan menyangkalnya namun Xiao Jian berkata terlebih dahulu dengan nada tenang.     

 "Kalian semua tidak perlu meragukannya. Ye Yuan tidak berbohong. Dia memang memiliki kemampuan seperti yang dia bicarakan. Ye Yuan ini sudah... mampu berkomunikasi dengan energi murni yang ada di langit dan bumi dan menggunakan energi untuk kepentingannya. Kala kekuatannya sudah mencapai tingkat Formasi Kristal maka bisa dipastikan kekuatannya akan naik berkali-kali lipat dalam jumlah yang banyak."     

 Semua orang terkejut dengan apa yang mereka dengar.     

 Meski Xiao Jian tidak menyebut nama Yao Qian, kalimatnya sudah membenarkan perkataan Ye Yuan. Di hadapan Ye Yuan, seorang petarung di tingkat Transformasi Bahari hanyalah seperti ampas di level lima. Dan jika dilihat, kebanyakan para Tabib yang saat ini sedang berkumpul memiliki kekuatan di tingkat tersebut.     

 Sekali lagi semua orang tercengang begitu mendapati fakta bahwa ada seorang petarung di tingkat Penggabungan Jiwa memiliki kemampuan berkomunikasi dengan energi murni langit dan bumi.     

 Apa yang dikatakan Xiao Jian pastinya tidak asal-asalan karena dirinya adalah seorang Kepala Balai Beladiri.     

 Mendapati Ye Yuan memiliki kemampuan bertarung yang tiada tandingannya dan kekuatan jiwa yang sangat kuat, orang-orang berpikir bahwa anak ini memang jenius yang bahkan bisa membuat iri langit.     

 Melihat kondisi seperti ini, tuduhan bahwa Ye Yuan telah mencuri formula pil obat dari aliran sepertinya tidak mungkin.     

 Para tetua yang hadir mulai meragukan tuduhan yang dialamatkan pada Ye Yuan. Mereka pada awalnya memegang teguh pendirian untuk menghukum mati Ye Yuan. Namun sekarang, mereka tidak memiliki pilihan lain selain meninjau kembali tuduhannya.     

 "Ye Yuan, aku penasaran dengan siapa sebenarnya guru yang kau maksud itu? Kalau kau memang memiliki guru sehebat itu lalu untuk apa kau mau masuk Aliran Awan Tenang? " Guru Besar Luo Qingfeng yang belum berbicara sedari tadi kini mulai membuka mulut.     

 Ye Yuan menjadi bingung mendapati pertanyaan itu.     

 "Uh... Guru Besar, Aku sebenarnya tidak tahu seperti apa guruku ini. Aku bahkan tidak tahu namanya. Guru mengatakan bahwa alasan dia mengajariku adalah supaya aku bisa menempa kekuatanku untuk bertahan di Negeri Qin dan bersaing dengan para petarung dan tabib berbakat di sana. Hanya dengan mengalahkan begitu banyak makhluk hidup maka aku akan bisa dengan resmi menjadi muridnya."     

 "Omong kosong! Siapa yang tidak tahu nama gurunya? Menurutku kau hanya mengarang cerita! Guru Besar, aku rasa kita tidak perlu mengintrogasinya lagi. Ye Yuan ini hanya mengeluarkan omong kosong. Langsung saja jatuhkan hukuman mati padanya!" Ouyang Ming mengakhiri kalimatnya.     

 "Tetua Ouyang, sepertinya kau yang patut untuk menjadi Guru Besar Aliran. Bagaimana kalau kau datang ke sini dan duduk di kursiku?" Kalimat ringan yang diucapkan Luo Qingfeng membuat situasi yang ada di balai langsung tenang.     

 Semua jelas tahu kalau Guru Besar Luo Qingfeng tidak menyukai sikap Ouyang Ming.     

 Ouyang Ming memang sering mengandalkan kekuatan Keluarga Ouyang untuk merendah tetua yang lain. Sekarang, dia memotong proses pemeriksaan Guru Besar Luo. Nyalinya besar sekali. Kalau Guru Besar Luo tidak tahan dengan sikapnya, dia bisa saja tidak akan bisa menjadi Guru Besar Aliran suatu saat nanti.     

 Wajah Ouyang Ming merah padam. Dia malu sekali.     

 "Ouyang Ming, diam kau! Bagaimana bisa kau memotong kalimat Guru Besar Aliran? Keputusan akhir ada di tangan Guru Besar Aliran. Dia tidak akan membiarkanmu mengganggu keputusannya! Kenapa kau juga belum minta maaf pada Guru Besar Aliran?" Ouyang Yu tidak bisa tinggal diam. Dia memarahi saudaranya itu.     

 Ouyang Ming tidak berani membantah Ouyang Yu. Dia berdiri kemudian membungkuk memberi hormat pada Luo Qingfeng sambil berkata, "Aku mengaku tidak sabar dan tidak memilah kata-kata yang baik. Aku berharap Guru Besar Aliran tidak menyalahkanku."     

 Luo Qingfeng mengibaskan tangannya dan tidak memperdulikan Ouyang Ming lagi. Dia kemudian berkata kepada Ye Yuan.     

 "Gurumu sangat hebat. Aku ingin tahu dimanakah dia sekarang?"     

 Catatan Penerjemah: Level lima yang dimaksud dalam bab ini mengacu kepada bola naga yang ada dalam cerita Dragon Ball. Di level ini, seseorang bisa mengetahui lawannya yang diperkuat dengan menggunakan senjata.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.