Dewa Obat Tak Tertandingi

Tingkat Keempat Penggabungan Jiwa dan Tabib Besar Tingkat Menengah



Tingkat Keempat Penggabungan Jiwa dan Tabib Besar Tingkat Menengah

0 Setelah melihat kekuatan jiwanya, Ye Yuan sangat senang. Sungguh, kesakitan jiwa yang dia rasakan ternyata membuahkan hasil. Kekuatan jiwanya kini sudah mencapai Tabib Besar tingkat tinggi.     

 Ye Yuan merasakan jika kekuatan jiwanya sedikit lebih tinggi dibandingkan Tabib Besar di tingkat yang sama.     

 Ayat-ayat dewa memang sungguh sangat kuat!     

 Sejak Ye Yuan mendapatkan ayat-ayat emas, dia sering melihat sesuatu di lautan kesadarannya. Namun, selama satu bulan terakhir dia tidak melihat sesuatu. Tidak mengherankan jika ayahnya, Ji Zhengyang mengatakan jika pengetahuan yang dia miliki itu tidak asli.     

 Sangat sulit!     

 Setiap ayat, setiap goresan, mencakup nilai-nilai yang ada di dalam Dao Agung. Meski katakanlah Ye Yuan memiliki kemampuan yang hebat dalam bidang Beladiri, dia tidak mampu untuk mengetahui makna dari keseluruhan Dao Agung.     

 Ayat-ayat emas sepertinya terasa hidup karena setiap Ye Yuan dapat menembus tingkat kekuatan yang lebih tinggi mereka keluar dengan sendirinya dan membantu perubahan jiwa Ye Yuan.     

 Apapun itu, jelas hal ini merupakan sesuatu yang baik untuk Ye Yuan.     

 Sekarang, kekuatan Ye Yuan sudah berada di tingkat tengah Keempat Penggabungan Jiwa dan kekuatan jiwanya sudah mengantarnya ke Tabib Besar tingkat tengah. Hal tersebut sangat baik bagi Ye Yuan.     

 Dengan kondisi semacam ini, Ye Yuan sudah mampu membuat pil obat tingkat 3. Meski memang pil obat tingkat 3 yang dapat dibuatnya masih merupakan kualitas rendah. Inilah saatnya bagi Ye Yuan untuk membalas kebaikan Yuan Fei yang telah banyak membantunya termasuk melawan petarung dari Tingkat Transformasi Bahari.     

 "Sudah lima hari? Keluarga Ouyang pasti sudah panik menungguku. Aku akan keluar dan pergi menemui Keluarga Ouyang!"     

 Ye Yuan merasa sangat percaya diri, bukan karena dia berhasil menembus Tingkat Keempat Penggabungan Jiwa melainkan karena dia merasa kekuatannya dalam bidang ilmu pengobatan sudah cukup tinggi.     

 "Ye Yuan!" Dai Zichen melihat Ye Yuan langsung memanggilnya.     

 Mendengar panggilan suara Dai Zichen, suasana di ruang depan menjadi tegang. Semua orang sedang bergulat dengan pikiran masing-masing. Namun semuanya sedang menunggu Ye Yuan keluar.     

 "Heh?... Kau berhasil menembus Tingkat Keempat Penggabungan Jiwa? Hanya dalam waktu lima hari!" Setelah Ye Yuan keluar, mata Dai Zichen mengkerut, terkejut.     

 "Bukankah mengasingkan diri untuk meningkatkan kekuatan itu hal biasa? Untuk apa kalian meributkan hal ini?" Peng Liming berkata dengan entengnya.     

 Dai Zichen tersenyum kecut dan berkata, "Tetua Peng tidak tahu. Sebelum masuk ruang meditasi, kekuatan Ye Yuan hanya berada di Tingkat Kedua Penggabungan Jiwa! Dalam waktu lima hari dia bisa naik 2 tingkat secara berturut-turut!"     

 "Apa? Apa yang kamu katakan? Naik dua tingkat secara berturut-turut selama lima hari? Lelucon macam apa ini?" sekarang giliran Peng Liming yang terkejut.     

 Tingkat Penggabungan Jiwa itu tidak sama dengan tingkat Energi Murni Qi. Bahkan para murid elit di Aliran Awan Tenang membutuhkan waktu beberapa bulan untuk naik satu tingkat.     

 Ketika Dai Zichen mengatakan jika Ye Yuan bisa naik 2 tingkat dalam waktu lima hari tentu saja Peng Liming menganggap apa yang dikatakan oleh Dai Zichen merupakan sebuah lelucon.     

 Xin Lie diam di samping Dai Zichen, namun tidak bisa dipungkiri kalau matanya menyiratkan kekaguman. Ini adalah kali pertama bagi dirinya melihat Ye Yuan. Dia tidak tahu kalau sebelumnya Ye Yuan hanya memiliki kekuatan di Tingkat Kedua Penggabungan Jiwa.     

 "Tetua Peng, bagaimana mungkin aku berani membuat lelucon seperti itu dengan Anda? Sebelum masuk ruang meditasi aku dan Ye Yuan bertarung. Dia sungguh memiliki kekuatan di Tingkat Kedua Penggabungan Jiwa. Itu benar! Kalau Anda tidak percaya denganku, silahkan bertanya pada dia sendiri!" Dai Zichen menunjuk si murid penjaga yang sedang bertugas.     

 Mendapati mata selidik Tetua Peng, si murid penjaga mengangguk.     

 "Apa yang dikatakan oleh Kakak Dai benar. Ye Yuan memang benar memiliki kekuatan di Tingkat Kedua Penggabungan Jiwa sebelum masuk ruang meditasi."     

 "Hah!... anak ini benar-benar gila! Sangat luar biasa! Ye Yuan, aku ingin bertanya padamu. Apa yang kau lakukan di dalam ruang meditasi?" Peng Liming bertanya.     

 Ye Yuan langsung merasa ada hal yang tidak beres, namun dia menjawab dengan jujur.     

 "Aku menembus halangan untuk naik tingkat kekuatan di dalam ruangan meditasi. Apakah mungkin ada hal yang lain yang bisa dilakukan di dalam ruang meditasi dalam beberapa hari di sana? Dan lagi, Ruang A sangat mahal. Aku kira tidak ada yang berani melakukan hal lain di sana, kan?"     

 "Huh..." Peng Liming termangu mendengar jawaban Ye Yuan. Tidak ada yang salah dengan jawabannya. Namun, mencapai dua tingkat kekuatan dalam waktu lima hari sangat tidak mungkin.     

 Sebenarnya, Ye Yuan memang hanya ingin meningkatkan kekuatannya di dalam ruang meditasi. Hanya saja, kekuatan jiwanya pun ikut naik dengan bantuan ayat-ayat dewa.     

 Hal seperti ini tidak mungkin dia ceritakan pada orang-orang.     

 Biasanya ketika ada orang yang kekuatan jiwanya naik, tidak ada kejadian menggemparkan seperti ini.     

 "Kau tahu apa yang terjadi ketika kau ada di dalam?" Peng Liming bertanya dengan nada melas.     

 "Aku tidak tahu. Tolong jelaskan padaku Tetua Peng." Ye Yuan sungguh tidak tahu apa yang telah terjadi.     

 Tetua Peng menceritakan apa yang terjadi pada Ye Yuan. Mendengar penjelasannya tentu saja membuat Ye Yuan ikut tercengang. Dia tidak menyangka jika peningkatan kekuatannya menyebabkan hal seperti yang diceritakan Peng Liming.     

 "Aku minta maaf. Karena proses peningkatan kekuatanku memang lain dari yang lain, sehingga aku membutuhkan banyak sekali energi murni. Aku tidak tahu jika akibatnya menjadi seperti ini," Ye Yuan meminta maaf.     

 "Haha, kau tidak perlu khawatir. Aliran sangat beruntung memiliki murid sepertimu! Hal yang tidak terlalu penting ini tidak perlu dibesar-besarkan. Jika nanti kau ingin meningkatkan kekuatanmu lagi, tolong beritahu aku terlebih dahulu. Aku akan mengatur Formasi Susunan Pengumpul Jiwa agar tidak mengganggu yang lainnya." Peng Liming tertawa.     

 "Aku mengerti. Terima kasih Tetua Peng!" Ye Yuan mengepalkan tangannya, mengucapkan terima kasih.     

 Ye Yuan bisa merasakan jika Tetua Peng yang ada di hadapannya memiliki kepribadian yang sama dengan Lu Yan. Selama ada hal baik yang berguna bagi Aliran maka dia ingin berkorban untuknya, meski nyawa taruhannya.     

 Tepat pada saat ini, XinLie yang sedari tadi berdiri di samping, akhirnya bergerak ke depan Ye Yuan.     

 "Tetua Peng, aku datang ke sini untuk menyampaikan Titah Aliran pada Ye Yuan!"     

 Raut wajah Tetua Peng langsung berubah namun dia tidak mengatakan apapun. Dia mengangguk dan kemudian minggir.     

 Xin Lie menoleh ke arah Ye Yuan dan berkata dengan nada dingin.     

 "Titah Aliran sudah datang. Ye Yuan, terimalah Titah ini!"     

 Ye Yuan melihat ke arah Xin Lie dan akhirnya mengerti. Dia memutar matanya dan berkata, "Kau tidak perlu menghalangi jalanku kan? Aku sudah ada di sini. Apa kau khawatir aku akan melarikan diri?"     

 Xin Lie tidak memperdulikan nada ejekan yang ada dalam kalimat Ye Yuan. Dia mengulangi lagi kalimatnya.     

 "Titah Aliran sudah tiba. Terimalah, Titah ini Ye Yuan!"     

 "Baik, baik! Aku akan terima. Apa enaknya menjadi kaku dan dingin seperti patung es?" kalimat Ye Yuan membuat Dai Zichen yang berdiri di samping cemas sampai mengeluarkan keringat dingin.     

 Apakah Ye Yuan tidak takut karena memang tidak tahu atau dia memang orang yang suka bersikap ngawur?     

 Yang ada dihadapannya adalah Xin Lie, seseorang yang memiliki kemampuan pedang tanpa tandingan di sini. Bagaimana mungkin dia berani berbicara dengannya dengan nada seperti itu?     

 Dai Zichen benar-benar terkejut sampai tidak bisa berkata apa-apa. Alasan kenapa sebelumnya dia membela Ye Yuan karena dia ingin bertarung dengan anak itu di kemudian hari. Dia tidak menyangka kalau dia ternyata bukan tandingan Ye Yuan. Dia akan segera bertemu dengan Guru Besar Aliran Awan Tenang.     

 Xin Lin tetap tenang mendapati sikap Ye Yuan. Dia mengeluarkan sesuatu yang terlihat seperti cahaya hijau.     

 Ye Yuan mengeluarkan tangannya untuk menerima cahaya hijau itu. Inilah yang dinamakan Titah Aliran.     

 Ye Yuan menggunakan indra dewanya untuk membaca apa yang ada di dalamnya.     

 "Apa-apa ini, Pemeriksaan Gabungan Tri Balai? Kau ingin aku mengikutimu?"     

 Xin Lie mengangguk."Benar."     

 "Kalau begitu. Ayo kita pergi. Jangan biarkan orang-orang tua dari Balai Obat menunggu resah. "     

 Ye Yuan langsung pergi meninggalkan rumah meditasi dengan Xin Lie.     

 Karena saking terkejutnya, Dai Zichen tidak bisa berkata apa-apa.     

 Pemeriksaan Gabungan Tri Balai?     

 Kekacauan macam apa yang sudah diperbuat oleh Ye Yuan?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.