Dewa Obat Tak Tertandingi

Kekuatan Satu Jari!



Kekuatan Satu Jari!

0 Beberapa hari kemudian.     

 Hampir tidak ada murid yang terlihat di sekitar Perguruan Dan Wu. Mereka semua ternyata berkumpul di alun-alun.     

 Ye Yuan sudah sembuh. Oleh karena itu, sudah saatnya dirinya dan Long Tang untuk meninggalkan perguruan dan pergi ke aliran.     

 Ye Yuan sebenarnya ingin pergi tanpa diketahui banyak orang namun Jiang Yunhe ternyata memerintahkan untuk membuat acara pelepasan.     

 Lagian, kepergian Ye Yuan dan Long Tang ke Aliran Awan Tenang merupakan hal besar yang terjadi selama sepuluh tahun terakhir di Perguruan Dan Wu. Jiang Yunhe pastinya sangat terhormat mendapati kedua muridnya pergi ke sana sebagai seorang Ketua Perguruan.     

 Ye Yuan tidak ingin meredupkan antusiasme Jiang Yunhe, jadi dia setuju saja mengikuti ketua itu.     

 "Aku sudah lama tahu bahwa suatu hari Ye Yuan akan pergi meninggalkan kita namun aku tidak menyangka jika waktunya begitu cepat datang!"     

 "Benar. Anak ini memang sungguh mengejutkan. Dia berada di level yang berbeda dengan kita semua. Dia butuh tempat yang lebih besar untuk menunjukkan kemampuannya."     

 "Masuknya Ye Yuan ke Aliran memang sudah diharapkan. Namun, apakah kau lihat ada sesuatu yang aneh? Semua orang yang dekat dengan Ye Yuan jelas terlihat sangat berbeda!"     

 "Apa yang kau katakan ini memang benar! Guru Feng... opps! maksudku Guru Nanfeng sekarang sudah berhasil mencapai Tingkat Tabib Agung. Kakak Feng saat ini pun sudah berhasil mencapai tingkat Kelima Penggabungan Jiwa dan menjadi murid nomor satu Gelar Kehormatan. Meski Kakak Long Tang tidak dekat dengan Ye Yuan namun dia pernah mengatakan bahwa alasan di berhasil melewati Jalan Sembilan Surga adalah Ye Yuan. Dan yang paling mengejutkan adalah Guru Huyan Yong. Dia bisa langsung naik ke tingkat Formasi Kristal! Benar-benar luar biasa!"     

 "Kau melupakan dua orang lainnya! Yang pertama adalah murid dari tingkat Energi Murni yang saat ini sudah terkenal dengan kemampuannya. Namanya Tang Yu. Beberapa bulan terakhir ini, Tang Yu bisa naik tingkat dengan cepat dan mengejutkan. Sekarang anak itu sudah berada di tingkat Kesembilan Energi Murni. Padahal sebelumnya dia masih berada di tingkat kelima! Aku dengar dia akan mengikuti Ujian Naik Tingkat untuk menjajal kemungkinan naik ke tingkat Surga! Dan Yang kedua adalah ayah Ye Yuan, yakni Master Ye Hang, si pemilik Paviliun Pengobatan Harum. Ayahnya itu, selain bisa mencapai tingkat kekuatan Formasi Kristal, dia juga berhasil menembus tingkat menengah Tabib Agung! Apakah Ye Yuan memiliki tubuh ajaib?"     

 "Ah... aku jadi amat menyesal! Jika aku tahu hasilnya akan seperti ini, seharusnya dari dulu aku sudah mencoba menjadi dekat dengan dia. Jika aku melakukannya, mungkin aku sudah bisa menjadi murid tingkat Surga atau bahkan menjadi murid dengan Gelar Kehormatan."     

 "Huh! Mimpi saja terus."     

 Bisa disimpulkan bahwa naiknya kekuatan dan kemampuan Ye Yuan saat ini merupakan sebuah legenda yang terjadi di Perguruan Dan Wu. Terlebih di kalangan murid bangsawan. Banyak dari mereka yang tahu Ye Yuan banyak mengakhiri hidup orang-orang hebat di ibukota dan bertarung dengan seorang petarung di Tingkat Transformasi Bahari.     

 Keberanian, semangat dan kekuatan yang ditunjukkan Ye Yuan hanya bisa mereka dambakan terjadi dalam hidup mereka.     

 Selain itu, Huyan Yong telah mengganti posisi Su Yubai di perguruan dengan mendapat gelar Tetua Pertama Balai Kedisiplinan.     

 Awalnya, dengan menilik usia Huyan Yong, sebenarnya dia bisa ikut masuk Aliran. Namun, dia memilih untuk tetap tinggal di Perguruan Dan Wu membantu Ketua Jiang Yunhe sampai dia kembali ke Aliran Awan Tenang suatu saat nanti.     

 Ye Yuan tahu bahwa Jiang Yunhe-lah yang selama ini mendidik Huyan Yong. Jadi, dia tidak banyak berbicara. Meski begitu, Ye Yuan berjanji untuk mendapatkan Mantera Jiwa Pusat Ungu secepat mungkin. Dapat dikatakan bahwa Jiang Yunhe sudah mengabdikan dirinya sebagai Ketua Perguruan.     

 Dari kejadian ini bisa dilihat bahwa pencapaian Ye Yuan dan Long Tang bisa menjadi stimulan bagi murid-murid lain. Mereka menjadikan Ye Yuan dan Long Tang sebagai idola untuk membuat mereka bermimpi masuk ke Aliran juga suatu saat nanti.     

 Kekuatan dari seorang idola itu sangat luar biasa, khususnya yang ada dari kalangan para murid.     

 Upacara pelepasan akan segera berakhir. Jiang Yunhe hendak mengucapkan kalimat penutupan namun terhenti karena Long Tang yang tidak banyak bicara akhirnya mengatakan sesuatu.     

 Dia berjalan ke depan Ye Yuan dan mengatakan sesuatu dengan nada serius.     

 "Ye Yuan, aku tahu suatu saat nanti kamu pasti akan mengungguli kemampuanku. Tapi aku tidak menyangka jika hari itu akan datang dengan cepat sekali! Meski aku tahu kalau aku bukan tandinganmu saat ini, aku masih ingin menawarkan kesempatan untuk bertarung. Apakah kesepakatan yang aku berikan padamu waktu itu masih berlaku?"     

 Ye Yuan agak terkejut mendapati sikap Long Tang. Saat ini, kekuatan Long Tang sudah tidak pada tahap bisa mengancamnya. Meski Ye Yuan juga tahu jika pertandingan pertarungan yang diminta Long Tang sebenarnya hanya merupakan sebagai formalitas saja. Dia tidak akan menggunakan banyak senjata andalannya seperti layaknya bertarung dengan Su Yubai atau Su Yulin.     

 Oleh karena itu, Ye Yuan tidak memiliki alasan untuk menolak ajakan Long Tang. Akhirnya, dia mengangguk mengiyakan.     

 "Masih berlaku! Aku pun menunggu saat untuk bertarung menghadapi Kakak Long."     

 "Haha! Seharusnya akulah yang memanggilmu Kakak Senior!" Long Tang berkata dengan sebuah tawa.     

 "Kakak Long sungguh merendah. Bagaimana bisa kau melepaskan posisi pertamamu dengan begitu senang hati!" Mendapati Long Tang bicara tanpa aling-aling, Ye Yuan pun ikut terbawa.     

 Long Tang menyalami tangan Ye Yuan.     

 "Sebelumnya, aku tidak paham. Tapi begitu aku melihatmu melewati Jalan Sembilan Surga aku jadi mengerti. Posisi Nomor Satu Gelar Kehormatan sebenarnya adalah pengecut yang menghalangiku selama ini. Gelar nomor satu di Perguruan Dan Wu membuatku menjadi orang yang seperti katak di dasar sumur. Tidak tahu apa-apa. Jangan salah paham. Aku bukannya kesepian karena berada di posisi yang begitu tinggi. Aku harus bisa menguasai diriku sendiri. Dengan cara seperti itulah aku bisa mencapai puncak ilmu Beladiri Dao. Menurutku, itulah yang harus dicapai oleh seorang petarung."     

 "Haha! Kalau begitu ayo kita mulai."     

 Keduanya sudah bersiap memasang kuda-kuda untuk saling menyerang ketika ada seseorang yang langsung meluncur masuk menengahi keduanya.     

 Ye Yuan dan Long Tang langsung tertegun begitu melihatnya. Dia adalah Wu Louchen!     

 Wu Louchen saat sudah berada di tingkat ketiga Penggabungan Jiwa dan secara resmi menjadi murid nomor kelima dalam Gelar Kehormatan. Di Perguruan Dan Wu, posisi ini adalah posisi yang tinggi.     

 "Ini tidak benar, Kakak Long! Aku yang terlebih dahulu membuat kesepakatan bertarung dengan Ye Yuan! Bagaimana bisa kau mengambil giliranku? Aku yang harus bertarung melawan dia terlebih dahulu!" Wu Louchen berkata dengan wajah yang tidak senang.     

 Ye Yuan diam mematung begitu mendengar pernyataan Wu Louchen. Setelah lama tidak bertemu dengannya, ternyata Ye Yuan sudah lupa kalau pernah sepakat membuat janji untuk bertarung melawan Wu Louchen.     

 Namun, sebenarnya dengan tingkat kekuatannya saat ini, kemungkinan besar Wu Louchen tidak akan mampu menahan serangan Ye Yuan. Sepertinya, Wu Louchen tidak sadar dengan kondisi dirinya.     

 "Ye Yuan, jangan menatapku dengan ekspresi wajah seperti itu. Aku tahu aku memang tidak sepadan untuk menjadi lawanmu. Dan aku kira Kakak Long juga sama. Aku hanya ingin tahu seberapa jauh jarak kekuatanku denganmu. Setelah itu, aku akan sadar dan berusaha untuk menaikkan kekuatan!" kata Wu Louchen.     

 Long Tang diam tidak berusaha menengahi perkataan Wu Louchen.     

 Sebenarnya, Long Tang pun sudah mendengar tentang pertarungan hebat yang terjadi di ibukota Negeri Qin. Ye Yuan sudah menghadapi seorang petarung dari Tingkat Transformasi Bahari. Dalam hal ini, tidak mungkin dirinya dapat melawan seseorang yang sudah menghadapi petarung yang memiliki kekuatan setinggi itu dan bahkan bisa melukai lawan yang jauh lebih tinggi tingkat kekuatan kanuragannya.     

 Ye Yuan hanya tertawa dalam hati begitu mendengar tantangan Wu Louchen. Dia benar-benar orang sinting yang begitu terobsesi dengan pertarungan. Akhirnya, dia jadi terlihat menggemaskan.     

 Meski begitu, sebenarnya Ye Yuan pun memiliki hutang budi dengan jasa Wu Louchen ketika dulu dia menghadapi Su Yishan.     

 Setelah berpikir cukup lama, akhirnya Ye Yuan tersenyum dengan tenang.     

 "Baik. Dalam pertarungan ini aku hanya akan menggunakan satu jariku! Jika kau bisa menghadapinya, kau bisa anggap bahwa aku kalah."     

 "Benarkah? " Wu Louchen bertanya saking tidak percaya.     

 Meski dirinya tahu kalau Ye Yuan itu sangat kuat, bukankah terlalu sombong jika dia hanya menggunakan satu jari.     

 "Iya!"     

 "Baik! Aku akan menunjukkan kekuatan Wu Louchen!"     

 Selesai berbicara, Wu Louchen langsung bergerak ke depan, mengarahkan serangan pada Ye Yuan dengan kekuatan penuh.     

 Ye Yuan tersenyum dengan tenang. Dengan menggunakan satu jarinya sebagai pedang, sebuah kekuatan pedang yang mematikan terpancar keluar dari ujung jarinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.