Dewa Obat Tak Tertandingi

Mo Yuntian!



Mo Yuntian!

0"Ye Yuan!"     

"Yuan!"     

Ye Yuan sedang menghadapi seorang petarung tingkat Transformasi Bahari. Tentu saja hal ini membuat Ye Hang dan seluruh orang yang ada di sana menjadi resah. Ketika mereka melihat Yao Qian berlumuran darah, semua wajah yang melihatnya terkejut.     

Ye Yuan terbujur tanpa sadar di tanah. Ye Hang dan Huyan Yong ingin mendekat untuk menyelamatkannya namun mereka sudah terlambat.     

Satu bola energi murni datang menyerang tubuh Ye Yuan. Kali ini dia tidak mampu untuk menahan atau menghindarinya.     

Ye Hang menutup matanya dengan perasaan amat sedih. Dia tidak tahan melihat anaknya mati terbunuh di hadapannya.     

Tepat pada saat ini, sebuah siluet lelaki datang ke hadapan Ye Yuan seperti hantu dan mengulurkan tangannya untuk menepuk bola energi murni itu. Bola energi murni yang diluncurkan oleh Yao Qian langsung hilang.     

Semua orang yang melihat terkejut. Seorang pemuda berusia sekitar 28 atau 29 tahunan dengan pakaian biru langit datang kepada Ye Yuan dengan tenang dan menyelamatkan anak muda itu.     

Perubahan yang terjadi tanpa diduga itu mengejutkan banyak orang. Siapakah gerangan anak muda tersebut?     

Mata Huyan Yong menyipit begitu dia melihat pemuda itu. Setelahnya, dia langsung merasa sangat senang.     

Dengan kedatangannya, Ye Yuan akan selamat.     

Pemuda berpakaian biru langit memberikan salam hormat pada Yao Qian dan berkata dengan senyum tipis.     

"Tolong, tenangkan amarahmu, Paman Yao. Kau telah mengeluarkan apa yang seharusnya kau keluarkan jadi tidak perlu usah kau membunuhnya, kan? Apapun yang terjadi, Ye Yuan masih murid aliran."     

Keadaan Yao Qian sudah tenang. Namun, dia hanya mendengus sirik begitu melihat pemuda itu.     

"Untuk apa kau datang?"     

Si pemuda tersenyum sebelum menjawab.     

"Guru mengatakan ada dua murid yang sangat berbakat. Dia merasa kedua orang ini akan lebih baik jika bergabung dengan Balai Beladiriku. Jadi, dia menjelaskan akan hal ini pada Guru besar aliran dan mereka memerintahkanku untuk menjemput dua murid ke aliran awan tenang."     

"Huh! Apa kau sedang menggunakan nama besar Guru Besar Aliran untuk menekanku? Aku tidak peduli jika mereka masuk ke Balai Beladirimu. Yang aku perdulikan hanya perbuatan Ye Yuan yang sudah mencuri formula pil obat dari aliran dan mengedarkannya di Negeri Qin. Kejahatan yang dilakukan Ye Yuan tidak bisa diampuni jadi dia harus dibawa ke hadapan Balai Pil untuk mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya!" Yao Qian menolak untuk melepaskan Ye Yuan.     

"Apa yang Paman Guru katakan ini hanya dugaan saja. Ye Yuan tidak pernah meninggalkan Negeri Qin dari dia lahir sampai sekarang. Dia juga tidak pernah pergi ke Aliran Awan Tenang. Bagaimana mungkin dia bisa mencuri formula pil obat? Aku yakin kalau adik Ye Yuan secara tidak sengaja menemukan formula untuk membuat pil obat. Bagaimana jika seperti ini saja Paman Guru. Aku akan membawa Long dan Ye ke balai Beladiri. Formula pil ini merupakan kejayaan dan kemunduran dari aliran. Guru pastinya akan lebih personal melihat masalah ini. Setelah mendapatkan keterangan sampai ke akar penyebabnya, dia pasti akan memberikan penjelasan pada Balai Pil." Pemuda berpakaian biru langit berkata dengan nada yang dapat dikatakan merendahkan diri atau justru menyombongkan diri.     

"Tidak! Ye Yuan itu bersalah dan harus dihukum di aliran."     

"Kalau memang seperti itu maka jangan salahkan murid ini untuk melawanmu!" pemuda itu menimpali dengan suara tenang.     

"Kau berani menyerangku?"     

"Aku sebenarnya tidak berani. Namun, perintah Guru tidak mungkin aku lawan!"     

"Kau benar-benar berani Mo Yuntian! Melawan orang yang lebih tua darimu! Aku akan mengingat peristiwa yang terjadi hari ini! Kau pasti akan melaporkan tentang hal ini pada Ketua Balai dan bahkan kepada Ketua Aliran. Aku ingin tahu seberapa banyak hal yang bisa kau lakukan. Hao, ayo kita pergi!" Yao Qian berkata dengan nada geram.     

Selesai berbicara, Yao Qian membawa serta Yang Hao dan meninggalkan tempat balai besar tanpa menoleh kembali.     

"Kakak Mo!" Huyan Yong berteriak dengan nada gelisah begitu Yao Qian meninggalkan tempat.     

Mo Yuntian yang disebut Huyan Yong adalah si murid berbakat yang mampu melewati Jalan Sembilan Surga sepuluh tahun yang lalu dari Perguruan Dan Wu di Negeri Qin. Mo Yuntian adalah murid satu angkatan Huyan Yong.     

Sepuluh tahun tidak ketemu, kekuatan mereka sudah sangat jauh jaraknya.     

Mo Yuntian melihat ke arah Huyan Yong dengan tatapan kagum tersirat dalam sorot matanya.     

"Aku tidak menyangka ternyata Kau, Huyan Yong, sudah berhasil berada di Tingkat Formasi Kristal! Selamat!"     

Menurut kesan yang didapat Mo Yuntian, Huyan Yong memiliki bakat alami yang tidak terlalu buruk. Meski begitu, bukan berarti dia harus naik tingkat Formasi Kristal secepat ini. Keberhasilan Huyan Yong dalam menembus tingkat kekuatan Formasi Kristal sepuluh tahun lebih kuat dari apa yang diduga, yakni sepuluh tahun.     

"Ini hanya keberuntunganku saja! Terima kasih atas bantuan Kakak Senior Mo Yuntian ingin merawat Ye Yuan. Seandainya kakak tidak datang, Ye Yuan kini mungkin sudah tewas di tangan 'anjing' tua itu!"     

Sebenarnya Huyan Yong tidak berniat untuk banyak berkata-kata. Namun begitu nama Yao Qian tersebut dia menjadi sangat marah. Dia benci orang itu bukan pada masalah yang saat ini sedang dihadapinya di mana Yao Qian membuat keramaian di tengah-tengah Negeri Qin dan hampir membunuh Ye Yuan. Hal tersebut yang membuat Huyan Yong membenci Yao Qian.     

Mo Yuntian mengayunkan tangannya dan berkata, "Ye Yuan adalah adik juniorku di masa mendatang. Membantunya merupakan tindakan yang sudah seharusnya aku lakukan. Di sini bukanlah tempat yang tepat untuk mengobrol. Mari kita kembali dulu ke perguruan melanjutkan pembicaraan."     

Selesai berbicara, Mo Yuntian menatap Ye Yuan yang terkapar. Tatapan matanya menunjukkan keterkejutan.     

Mo Yuntian benar-benar tidak mempercayai apa yang dia lihat. Ye Yuan berani melawan Yao Qian. Sungguh hal yang mengagetkan.     

Bagaimana bisa seorang yang masih berada di tingkat kedua Penggabungan Jiwa berkomunikasi dengan energi murni yang ada di langit dan bumi kemudian menggunakan energi murni untuk mengeluarkan kekuatan yang hebat! Bakat Ye Yuan seharusnya menyandang sebutan yang lebih dari hebat.     

Energi murni yang berhasil Ye Yuan kumpulkan tidak sebesar energi murni yang dihasilkan oleh petarung di tingkat Transformasi Bahari. Sekali lagi karena kekuatannya masih berada di tingkat kedua penggabungan Jiwa.     

Jika nantinya Ye Yuan sudah berhasil menembus tingkat Formasi Kristal, hanya dengan melihat apa yang telah dilakukannya hari ini, kemungkinan Ye Yuan bisa untuk menyapu bersih semua lawan dari tingkatan yang sama.     

Bahkan barU saja, petarung di tingkat Formasi Kristal tidak akan berani membiarkan Ye Yuan menyelesaikan serangannya. Jika tidak, mereka hanya akan berlari menyelamatkan diri.     

Sebelumnya, Yao Qian menderita kekalahan dikarenakan kemampuan bertarungnya yang lemah. Hal tersebut memberikan kesempatan bagi Ye Yuan untuk menyelesaikan serangannya.     

Jika ada petarung yang terlibat dalam pertarungan semacam ini, jelas mereka tidak akan memberikan Ye Yuan kesempatan.     

Kekurangan dari gerakan yang dikeluarkan Ye Yuan adalah membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk menyelesaikan ajiannya. Walaupun begitu, tidak bisa dipercaya bahwa serangan seperti itu muncul dari seorang yang masih berada di Tingkat Penggabungan Jiwa.     

Mo Yuntian jelas melihat Jurus Seni Pedang Azure Yang. Kekuatan dari Jurus Gelombang Ribuan Bunga jauh lebih kuat dari Seni Pedang Ungu.     

Setelah pemuda macam Ye Yuan masuk ke aliran maka dia akan menjadi salah satu yang terkuat di generasinya.     

Satu kelompok orang datang ke Perguruan Dan Wu kemudian tinggal di sana. Mo Yuntian mengambil dua pil obat kemudian memberikan pada Ye Yuan dan Ye Hang.     

Luka Ye Hang dapat sembuh dengan cepat. Sementara itu, Ye Yuan masih belum sadarkan diri. Namun kulit tubuhnya mulai terlihat hidup.     

Serangan yang dilancarkan oleh Yao Qian pada Ye Yuan sebenarnya dilakukan dengan terburu-buru. Membuat Ye Yuan kelelahan menggunakan Jurus Pedang Ribuan Bunga Yang Berjatuhan. Meski begitu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan Ye Yuan walau luka yang dideritanya cukup parah.     

Setelah mengurus Ye Yuan, Mo Yuntian dan Huyan Yong pergi menghadap Jiang Yunhe untuk memberi salam hormat.     

Ketika Mo Yuntian melihat Jiang Yunhe, dia membungkuk memberi salam.     

"Mo Yuntian memberi salam hormat pada Ketua Perguruan. Apakah Ketua baik-baik saja sekarang ini?"     

"Haha! Baik! Baik! Jangan terlalu sopan Mo Yuntian! Bukanlah sekarang kau adalah murid langsung dari Master Balai Beladiri, Xiao. Statusmu jauh lebih tinggi dari pada aku. Kau tidak perlu memberi salam hormat seperti itu." Melihat ada Mo Yuntian di hadapannya, Jiang Yunhe terlihat sangat senang.     

Jiang Yunhe sudah menjadi ketua perguruan Dan Wu selama beberapa tahun namun hanya ada Mo Yuntian seorang yang berhasil menjadi petarung hebat. Tentu saja hal ini membuat Jiang Yunhe sangat menghormatinya.     

Mo Yuntian tersenyum.     

"Kalau bukan karena Ketua, aku tidak akan mungkin menjadi seperti sekarang. Di dunia ini, bagi Mo Yuntian, Ketua Jiang selalu menjadi Ketua Perguruanku."     

"Haha! yang kau sebut sebagai ketua sudah sangat senang dengan anggapan yang kau lontarkan. Apa kau datang ke Negeri Qin untuk melaksanakan perintah dari Guru Besar Beladiri, Xiao?"     

"Benar. Aku sangat beruntung mendapatkan tugas ini. Jika mereka sampai tidak mengirimkan aku maka Aliran Awan Tenang akan kehilangan banyak waktu. Bakat dari Ye Yuan sepuluh kali jauh lebih hebat dariku. Atau bahkan mungkin seratus kali lipat lebih baik. Jika sampai orang hebat macam itu dihancurkan oleh Yao Qian, tentu hal ini akan menjadi bencana besar bagi aliran."     

Setelah melihat jurus Pedang Gelombang Ribuan Bunga, Mo Yuntian merasakan ketakutan pada dirinya. Ye Yuan benar-benar hebat tanpa tandingan. Jika sampai aliran kehilangan orang macam Ye Yuan maka akan sulit mendapatkan hal yang sama dalam seratus tahun lagi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.