Dewa Obat Tak Tertandingi

Kekuatan Sejati



Kekuatan Sejati

0Ketika Ye Yuan mengatakan bahwa Long Tang di masa depan mungkin akan menjadi sosok hebat, Nanfeng Zhirou dan Ruoqing langsung tercengang. Apa maksud dari perkataan Ye Yuan?     

Dengan kekuatan mereka saat ini, sepertinya apa yang disampaikan Ye Yuan tidak mungkin.     

"Orang hebat di Dunia Tanpa Akhir? Kamu berani mengatakan kalimat itu?" Suara tawa dingin terdengar dari samping.     

Ye Yuan melihat seorang pemuda berwajah tampan seperti ukiran giok. Usianya sekitar 18 atau 19 tahun. Orang ini adalah Tian Yu. Setelah meninggalkan tempat Tetua Feng, dia langsung datang ke tempat si penantang Jalan Sembilan Surga lainnya yakni Long Tang. Namun, dia tidak menyangka mendapati Ye Yuan sedang berbicara omong kosong.     

Ye Yuan hanya tersenyum dan tidak memberikan penjelasan. "Haha. Kakak senior. Anggap saja sebagai bahan bercandaan."     

Karena Ye Yuan sudah berkata seperti itu, jadi Tian Yu tidak melanjutkan.     

Adalah mimpi dari semua petarung bela diri untuk menjadi yang terhebat dan terkuat di Dunia Tanpa Akhir. Perkataan Ye Yuan memang terdengar mengada-ada namun intinya tidak salah.     

Tian Yu mengukur kekuatan Ye Yuan. Dia merasakan ada sesuatu jadi dia bertanya.     

"Kau Ye Yuan kan?"     

Kali ini Ye Yuan-lah yang terkejut.     

"Kakak senior tahu aku?"     

"Sepertinya tebakanku benar. Namaku Tian Yu. Kau pasti sudah dengar tentangku," Tian Yu berkata dengan santainya.     

Kalimatnya terdengar menyiratkan kesombongan. Hanya orang berbakat seperti Tian Yu yang berani mengatakannya.     

Meski tebakannya sedikit ngawur tapi memang benar Ye Yuan sudah pernah mendengar tentang Tian Yu. Raut wajah Ye Yuan tidak terlihat begitu menyenangkan. Dia tidak menyangka jika pemuda yang ada di depannya adalah murid nomor satu di aliran.     

"Jadi, kau adalah Kakak Senior Tian Yu itu?" Ye Yuan memberi salam hormat dengan mengepalkan tangannya di depan Tian Yu.     

Kemarin dia mendengar tentang kehebatan bertarung Tian Yu. Ye Yuan sama sekali tidak menyangka akan bertemu dengan pemuda itu hari ini.     

Tian Yu tidak begitu senang mendapati sikap Ye Yuan.     

Biasanya jika ada murid baru yang bertemu dengan dirinya, mereka akan menunjukkan ekspresi wajah terpesona dan memuji. Namun, kali ini Ye Yuan hanya bersikap biasa. Pandangan Ye Yuan menunjukkan tatapan orang yang berada pada tingkatan yang sama.     

Meskipun Ye Yuan memang berhasil melewati Jalan Sembilan Surga namun dia saat ini masih berada di tingkat keempat Penggabungan Jiwa. Apakah saat ini Ye Yuan berpikir sudah bisa menghadapi Tian Yu?     

Sebagai seorang pendatang baru, bukankah dia seharusnya bersikap lebih rendah hati kepadanya? Langkah sekali mendapati orang seperti Ye Yuan.     

Dalam hati, Tian Yu memuji sikap Ye Yuan.     

Maple Langit selalu mengajarkan Tian Yu untuk tidak menyombongkan diri meski dia katakanlah termasuk murid hebat. Karena jika dia bersikap seperti itu, pengembangan dirinya di masa depan akan terhambat.     

Ini tidak berarti bahwa cacatnya sebuah tingkah laku akan mempengaruhi bagaimana seseorang meraih tingkatan kekuatannya, namun orang yang memiliki kepribadian tidak semestinya dengan kemampuan dirinya akan membuatnya meremehkan yang lain. Orang seperti ini akan mengalami kemunduran. Memang beberapa orang ada yang semakin berani dan tangguh ketika berada di masa kemunduran namun sedikit sekali para petarung yang berbakat yang membanggakan dirinya yang akan berkembang. Ini karena mereka tidak bisa menahan akibat dari kemunduran.     

Meskipun Tian Yu sebenarnya membawa aura kesombongan pada dirinya, dia tidak pernah benar-benar menunjukkan keangkuhannya itu di hadapan orang lain. Ketika kekuatannya sedang berada pada fase rendah dia tahu bagaimana menghormati orang yang lebih kuat.     

Dari sinilah, Tian Yu merasa bahwa Ye Yuan merendahkan orang lain karena kemampuan yang dimilikinya.     

Oleh karena itu, ketika menjawab pertanyaan Ye Yuan, Tian Yu hanya menganggukkan kepala dan tidak banyak berbicara. Dia menunjuk Long Tang.     

"Kau mengatakan bahwa dia bisa menjadi petarung hebat di Dunia Tanpa Akhir. kenapa? Kau menilai hanya dari satu pukulan tinjunya? Aku juga tadi melihat pukulan itu. Meski memang kekuatan dari pukulan tersebut tidak buruk, bukankah juga sangat berlebihan kau mengatakan bahwa dia bisa menjadi seorang petarung terhebat hanya dari sebuah pukulan yang dia keluarkan? "     

Seandainya Ye Yuan menjawab kalau dirinya bisa menjadi seorang petarung terhebat di Dunia Tanpa Akhir, Tian Yu pasti tidak akan memperdulikannya dan justru hanya tertawa, kemudian dia pergi meninggalkan tempat Ye Yuan dengan sebuah kibasan lengan bajunya. Orang yang terlalu sombong macam Ye Yuan tidak pantas mendapat perhatian Tian Yu.     

Namun, sebelumnya Ye Yuan membicarakan Long Tang, bukan dirinya. Ini membuat Tian Yu menjadi agak penasaran. Ye Yuan tidak menyangka jika Tian Yu menganggap serius apa yang baru saja dia katakan. Dia kemudian tersenyum.     

"Apakah Kakak Senior Tian Yu sungguh ingin tahu?"     

Tian Yu menjawab, "Tentu saja! Aku ingin tahu apakah perkataanmu itu tadi hanya bualan semata atau memang kau memiliki bukti pendukung."     

Ye Yuan menganggukkan kepalanya.     

"Kakak Senior Tian Yu juga mempelajari ilmu Seni Pedang Azure Ungu, kan?"     

"Benar. Apa kau sedang membandingkan seni pedangku dengan pukulan Long Tang?" Tian Yu menangkap pesan tersirat dari kalimat Ye Yuan.     

Ye Yuan hanya tersenyum dan menjawab, "Dalam beberapa hal aku kira mungkin seni pedang Kakak Tian Yu kalah dengan pukulan tinju Long Tang."     

Ketika mendengar kalimat Ye Yuan, tidak hanya Tian Yu, tetapi Nanfeng Ruoqing dan Zhirou merasa perkataan Ye Yuan tidak masuk akal.     

Pemahaman Tian Yu tentang Seni Pedang Azure Ungu sudah sangat dalam. Bagaimana mungkin seni pedangnya bisa kalah dengan jurus tinju Long Tang yang barusan keluar dari Jalan Sembilan Surga?     

Tian Yu tidak terlihat marah. Dai justru bertanya, "Dari titik mana?"     

Jika memang apa yang dikatakan Ye Yuan memiliki dasar pastinya dia akan mampu untuk menjelaskan. Jika memang anak ini hanya membual maka tidak perlu lagi Tian Yu meneruskan perbincangannya.     

"Kakak Senior, tanyakan sendiri bagaimana seni pedang yang kau kuasai dibandingkan dengan Master Pendiri Aliran You Wuya?"     

"Tentu saja masih jauh. Master Pendiri Aliran You Wuya adalah orang jenius. Seni pedang yang aku kuasai sekarang paling tidak masih 60% dari apa yang beliau kuasai. Kenapa? Apa kau akan mengatakan kalau Long Tang bisa menyamai kejeniusan Master Pendiri Aliran?"     

"Aku tidak tahu apakah Long Tang bisa menyamainya atau tidak. Namun di masa yang akan datang, dia akan bisa mencapai posisi pendiri aliran, You Wuya! Jangan cemas, Kakak Tian Yu. Dengarkan aku. Meski leluhur kita ini hebat, namun apa yang kau miliki-lah yang bisa membuatmu kuat. Mungkin Kakak Tian Yu tidak ingin mendengarnya, namun kekuatan seni pedang Azure Ungumu tidak akan bisa menyamai pendiri You Wuya. Ini karena kekuatan pedang dia sendiri yang menciptakannya."     

Ye Yuan melanjutkan, "Sementara itu pukulan tinju Long Tang muncul dari seni Pedang Azure Ungu dan selain itu Long Tang juga menunjukkan jalan bela dirinya sendiri. Jika bisa terus menyempurnakan ajiannya, di masa yang akan datang dia akan menyamai Master pendiri You Wuya."     

Ye Yuan berhenti sebentar sebelum melanjutkan kalimatnya.     

"Tonjokan kepalan tangan Long Tang yang pertama sudah memiliki kemampuan dasar untuk menguji kekuatan pedang."     

Tian Yu awalnya menunjukkan ekspresi menghina namun selanjutnya, raut wajahnya menjadi lebih serius sampai dia mendengar ada orang yang mengatakan tentang dua kata, "kekuatan sejati." Tian Yu memandang Ye Yuan, terkejut.     

Di Dunia Tanpa Akhir, sangat sedikit sekali para petarung yang memiliki kekuatan sejati. Mereka yang bisa memilikinya dapat digolongkan sebagai calon legenda di Aliran Awan Tenang. Menurut pengetahuan Tian Yu, Orang-orang kuat yang ada di Wilayah Utara memiliki kekuatan sejati mereka sendiri.     

Dan anehnya sekarang Ye Yuan sedang membicarakan tentang anak muda itu juga memiliki kekuatan sejati. Meski memang masih pada tingkatan dasar, kekuatannya sudah bisa membuat gempar aliran yang ada di wilayah selatan.     

Tidak ada orang yang bisa menjabarkan apa itu Surgawi Dao. Petarung biasanya mempelajarinya lewat beberapa hal khusus. Dan kekuatan sejati adalah salah satunya.     

Seni Pedang Azure Ungu awalnya adalah sebuah seni pedang kekuatan sejati. Begitu juga dengan Seni Pedang Kosong Ribuan Bunga Jatuh yang Berguguran. Ketika seseorang sudah memahami seni pedang tersebut sampai pada tingkat yang paling tinggi, dan mampu merusak batas dan akhirnya dia bisa naik ke Alam Khayangan.     

Inilah alasan kenapa Ye Yuan mengatakan bahwa Long Tang suatu saat nanti bisa menjadi pembesar di Dunia Tanpa Akhir. Meski saat ini Tian Yu sangat kuat namun sebenarnya dia hanya mengekor dari orang yang terlebih dahulu.     

Jika ada orang yang masih kesulitan dalam hal kekuatan sejati maka tidak mungkin dia bisa mengalahkan You Wuya.     

Kekuatan sejati yang terdapat pada ajian turunan tidak akan mungkin bisa diperbaiki lebih unggul dari ajian yang sama sebelumnya. Belajar dari ilmu orang lain memang merupakan sebuah jalan pintas tetapi jalan pintas ini pun bisa menjadi sebuah jalan buntu.     

Tentu saja, jika ada orang yang ingin menguasai kekuatan sejati dari awal tentunya menjadi hal yang sangat tidak mungkin baginya. Kecuali orang ini adalah sosok hebat seperti Ye Yuan yang bisa menguasai sebuah seni pedang hanya dengan melihat bunga-bunga yang berjatuhan.     

Selain itu, Ye Yuan tidak akan memberitahu Tian Yu kalau Seni Pedang Azure Gelombang Ribuan Bunga Berjatuhan merupakan perpaduan dari Seni Pedang Azure Ungu dan Pedang Kosong Bunga Berjatuhan. Kekuatan pedangnya sudah dilengkapi dengan bentuk ajian dasar dari Kekuatan Sejati Unggul.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.