Dewa Obat Tak Tertandingi

Apa Kau Sedang Membicarakan Tentang Lencana Ini?



Apa Kau Sedang Membicarakan Tentang Lencana Ini?

0 Sebuah bangunan balai megah berdiri di puncak Gunung Berkah Jiwa. Xin Lie membawa Ye Yuan ke tengah-tengah bangunan.     

 "Guru Besar, Ye Yuan sudah ada di sini!"     

 Xin Lie melapor kemudian melangkah mundur.     

 Ye Yuan melihat seorang lelaki paruh baya yang terlihat berwibawa di tengah-tengah balai. Ye Yuan yakin jika lelaki itu adalah pemimpin Aliran Awan Tenang yang bernama, Luo Qinfeng.     

 Luo Qingfeng tidak terlihat sebagai orang besar. Namun, kharismanya yang tajam menarik perhatian orang. Jika dia tidak sedang duduk di tengah-tengah balai, dia mungkin dianggap seperti orang biasa. Sekilas penampakannya menipu mata yang melihat.     

 Pada saat yang bersamaan Luo Qinfeng pun memperhatikan Ye Yuan. Dia sangat tertarik dengan anak muda yang tidak takut dengan siapa pun. Baru kali pertama dia mendapati anak muda yang tenang dan tidak cemas berdiri di hadapan Pemeriksaan Gabungan Tri Balai.     

 "Kau kurang ajar, Ye Yuan! Kenapa kau tidak memberikan salam hormat pada Guru Besar Aliran Awan Tenang dan Guru Besar Ketua Tiga Balai yang ada di sini?"     

 Seseorang yang duduk di depan Luo Qingfeng bertanya.     

 Ye Yuan hanya mengangkat bahunya. "Aku juga ingin memberi salam hormat. Tetapi, aku baru saja masuk Aliran Awan Tenang dan tidak tahu siapa pun di sini. Bagaimana mungkin aku memberi salam hormat? Tuan, bagaimana kalau Anda memperkenalkan diri terlebih dahulu?"     

 Orang yang diajak bicara oleh Ye Yuan tercengang tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan. Ye Yuan langsung bermeditasi begitu dia sampai di Aliran Awan Tenang, dia bahkan mungkin belum mengenal jalan-jalan yang ada di sini. Bagaimana mungkin dia sudah mengenal para petinggi di sini?     

 "Huh! Kau sungguh pandai bersilat lidah! Sebagai murid baru bagaimana bisa kau tidak mengenal para petinggi yang ada di sini. Ini adalah sebuah penghinaan bagi Aliran Awan Tenang!" Orang yang sedang berbicara dengan Ye Yuan tidak lain adalah orang yang sudah Ye Yuan kenal yakni Yao Qian.     

 Ye Yuan hanya menyeringai.     

 "Karena hari ini Anda sedang mengatur perpindahan banyak orang, apakah Anda bisa melihat kejahatan yang aku lakukan? Bahkan tidak mengenal orang pun dianggap melakukan kejahatan. Tetua Yao, kemampuan Anda dalam melihat orang jahat jauh lebih unggul dari pada kemampuan beladiri dan ilmu pengobatanmu."     

 Yao Qian hampir saja meledak mendengar jawaban Ye Yuan. Untunglah ada seseorang yang ikut campur dalam percakapan dua orang ini.     

 "Baik, Ye Yuan. Semua orang hadir di sini adalah tetua yang ada. Kenapa kau belum juga memberi salam hormat pada Guru Besar Aliran?"     

 Ada tiga orang yang duduk di kursi yang lebih rendah dari Luo Qingfeng. Ye Yuan menduga bahwa ketiganya adalah Guru Besar dari tiga Balai yang ada di Aliran Awan Tenang.     

 Orang yang berbicara pada Ye Yuan barusan terlihat sangat tegas dan dia juga terlihat terang-terangan melindungi Ye Yuan.     

 Selain itu, orang yang sebelumnya menyebut sebagai tetua. Kalau tebakannya benar, dia adalah Guru Besar Balai Beladiri, Xiao Jian.     

 Ye Yuan bisa melihat niat baik dari orang ini. Maka, sekarang dia membungkuk memberi salam hormat pada Luo Qingfeng.     

 "Aku menghadap Guru Besar Aliran!"     

 "Aku dengar kalau dalam lima hari ini kau bermeditasi dan berhasil menaikkan kekuatanmu sebanyak dua tingkat berturut-turut?" Luo Qingfeng bertanya.     

 Ye Yuan langsung dibawa oleh Xin Lie setelah dia selesai bermeditasi. Melihat bagaimana Luo Qingfeng tahu tentang Ye Yuan meski Xin Lie belum melapor menunjukkan bahwa orang ini memiliki kekuasaan yang besar dalam aliran. Jadi Ye Yuan tidak berniat untuk berbohong.     

 "Iya."     

 Luo Qingfeng menganggukkan kepala dan berkata dengan nada tenang, "Tidak buruk."     

 Hanya dua kata yang diucapkan oleh Luo Qingfeng. Dan nadanya pun tidak menunjukkan kegembiraan atau kesedihan. Tidak ada orang yang tahu apa maksud dari jawaban pernyataan pendek yang diucapkan oleh Luo Qingfeng.     

 Meski begitu, ada juga beberapa orang yang ekspresi wajahnya langsung berubah. Mereka tercengang mendapati reaksi Luo Qingfeng yang tidak disangka akan seperti itu terhadap Ye Yuan. Bahkan, Xiao Jian menunjukkan sedikit wajah senang karenanya.     

 Dari sini, terlihat jelas bahwa Ye Yuan justru akan mendapatkan poin bukan kehilangan. Hasil dari pemeriksaan ini mungkin akan berakhir baik bagi Ye Yuan.     

 "Lelucon macam apa ini? Dalam lima hari kau bisa naik dua tingkat secara berturut-turut? Ini tidak mungkin."     

 "Kalau Guru Besar sudah mengatakannya apa kamu pikir ini tidak benar? Ye Yuan ini adalah murid yang luar biasa."     

 "Lalu bagaimana jadinya jika dia benar-benar mencuri formula pil obat yang ada di aliran?"     

 "Ini..... namun apakah tidak sangat disayangkan jika kita menghukum mati orang jenius seperti Ye Yuan?"     

 Banyak tetua yang hadir di Balai Pemeriksaan mulai berdebat tentang Ye Yuan. Meski waktu yang diberikan sudah selesai, mereka masih belum bisa memutuskan hukuman.     

 Xiao Jian mengeluarkan batuk-batuk ringan, menginterupsi diskusi yang sedang berjalan. Dia meneruskan proses perkenalan yang terpotong karena diskusi tersebut.     

 "Ini adalah Kepala Balai Kedisiplinan, Ketua Ling. Dia adalah Kepala Balai Pil, ketua Ouyang. Dan namaku adalah Xiao, Kepala Balai Beladiri."     

 "Ye Yuan menghadap Guru Besar Kepala Tiga Balai." Ye Yuan membungkuk memberi salam hormat sekali lagi.     

 "Cukup basa basi ini! mari kita mulai Pemeriksaan Gabungan Tri Balai! Ye Yuan, aku ingin bertanya. Dari mana kau dapatkan formula untuk membuat Pil Murni Peningkat Jiwa?" Ouyang langsung bertanya.     

 Dengan posisinya di Aliran Awan Tenang, dia tidak peduli dengan masalah yang terjadi di Negeri Qin. Yang dia pedulikan adalah dari mana Ye Yuan mendapatkan formula membuat pil yang dia sebut barusan.     

 Formula pil merupakan dasar dari keberlangsungan Aliran. Jika formula pil ini ternyata bocor maka dampaknya sangat besar bagi aliran.     

 Apa yang dilakukan oleh para petinggi Aliran Awan Tenang sekarang bukanlah sesuatu yang dibesar-besarkan. Jika bukan karena menyangkut keberlangsung Aliran maka mereka tidak akan sampai mengadakan pemeriksaan besar semacam ini.     

 Pil obat yang sekarang ada dalam tanggung jawab Ouyang Yu adalah pil obat yang sama yang Ye Yuan lempar ke arah Yang Hao beberapa waktu yang lalu ketika mereka berhadapan di Negeri Qin. Orang itu membawa pil obat kembali ke aliran.     

 Ye Yuan menjawab dengan entengnya.     

 "Tentu saja, pil itu aku yang meraciknya."     

 "Lelucon macam apa ini? Pil Murni Peningkat Jiwa merupakan pil yang dibuat dengan susah payah oleh Balai Pil. Bagaimana bisa kau tahu formula untuk membuat pil itu? Katakan! Apakah kau, atau ayahmu atau Keluarga Kerajaan Negeri Qin bekerjasama dengan orang yang ada di aliran untuk mencuri formula pil tersebut?"     

 Ouyang Yu melihat ke bawah dari tempat duduknya yang tinggi sambil memancarkan aura kekuatannya.     

 Jika ada seorang murid biasa yang saat ini sedang berdiri di sini, kaki mereka mungkin sudah lemas sedari tadi. Namun, Ye Yuan sama sekali tidak terpengaruh dengan tak-tik pamer kekuatan seperti ini.     

 "Untuk tahu apakah aku bisa membuatnya sendiri atau tidak, seharusnya kau memintaku saja untuk membuktikannya. Tidak usah membuat pemeriksaan rumit macam begini," jawab Ye Yuan masih dengan santainya.     

 "Huh! Pil Murni Peningkat Jiwa sangat sulit sekali untuk dibuat. Bahkan seorang Tabib Besar tingkat menengah juga masih kesulitan membuatnya. Sementara kau, hanya seorang Tabib Besar tingkat rendah. Apa mungkin bahwa pil itu kau sendiri yang buat?"     

 Orang yang saat ini berbicara adalah Ouyang Ming, suami dari Su Yuting. Bisa dikatakan, orang inilah yang paling menginginkan kematian Ye Yuan. Bahwa Pemeriksaan Gabungan Tri Balai ini pun ada karena inisiatif mereka berdua, Keluarga Ouyang.     

 Ye Yuan mengangkat lencara berpahatkan dua bintang di atas dadanya dan berkata sambil tersenyum, "Apakah Anda sedang membicarakan tentang ini? Aku sangat sibuk akhir-akhir ini jadi tidak sempat untuk mengambil ujian Tabib."     

 Selesai berbicara, Ye Yuan menunjukkan kekuatan jiwanya. Keributan pun langsung terdengar di sana-sini.     

 "Ini... adalah kekuatan jiwa yang dipancarkan oleh seorang Tabib Besar tingkat tinggi. Si bocah ini masih berada di tingkat keempat Penggabungan Jiwa dan ternyata dia sudah menguasai ilmu Tabib Besar tingkat tinggi."     

 "Dari mana datangnya anak ini? Bakatnya sungguh luar biasa!"     

 "Benar! Dia juga bisa dengan cepat meningkatkan kekuatannya dan jiwa dewa alaminya juga sangat kuat. Dia pastinya memang sudah terlahir sebagai Tabib. Lalu kenapa dia justru menjadi murid beladiri?"     

 "Tidak mungkin! Seharusnya aku mengambilnya sebagai murid dan menurunkan semua ilmu pengobatanku padanya. Sayang sekali kalau dia tidak bisa menjadi seorang Tabib hebat dengan kemampuan sehebat ini."     

 Banyak diskusi yang sekarang sedang berlangsung di bagian kursi para petinggi dari Balai Pil.     

 Jiwa dewa yang kuat merupakan syarat untuk menjadi seorang tabib. Dalam hal kekuatan kanuragan Ye Yuan baru mencapai tingkat menengah keempat Penggabungan Jiwa namun kekuatan jiwanya sudah mencapai Tabib Besar Tingkat Tinggi. Sayang disayangkan dia tidak masuk sebagai murid Balai Pil.     

 Orang-orang tidak sadar kalau sebenarnya, Ye Yuan belum menunjukkan seluruh kekuatan jiwanya! Yang ditunjukkan barusan sebenarnya adalah kekuatan yang dia dapatkan setelah baru saja mencapai Tabib Besar tingkat tinggi. Sebenarnya kekuatan jiwa milik Ye Yuan yang sebenarnya masih jauh lebih besar dari ini.     

 Meski begitu, kondisinya saat ini pun sudah berhasil memicu perdebatan di antara pembesar Balai Pil.     

 Syarat untuk menjadi seorang tabib itu sangat sulit. Seorang murid hebat hanya bisa ditemukan, tetapi tidak bisa dibuat. Ye Yuan saat ini hanya menunjukkan sedikit dari kekuatan dia yang sebenarnya.     

 Tatapan mata Ouyang Yu pada Ye Yuan menjadi semakin tajam. Di sisi lain, Xiao Jian justru cemas. Ye Yuan merupakan penerus dari gurunya. Dia tidak boleh masuk Balai Pil. Dan lagi, bisa dikatakan bahwa kemampuan bertarung Ye Yuan jauh lebih bagus dari pada kemampuannya dalam pembuatan pil obat.     

 Xiao Jian berharap Ye Yuan akan tetap masuk di Balai Beladiri.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.