Dewa Obat Tak Tertandingi

Sementara Ini



Sementara Ini

0 "Siapa anak muda itu? Hanya di tingkat kedua Penggabungan Jiwa tetapi harus sampai dijemput oleh Kakak Mo Yuntian?"     

 "Kau benar. Dia masih di tingkat kedua Penggabungan Jiwa. Statusnya yang datang dari negeri di luar aliran sebenarnya cukup membuat kesal. Dan lagi Kakak Mo harus secara pribadi menjemputnya. Pasti karena dia memiliki koneksi dengan orang atas, kan?"     

 "Pastinya. Masuk ke aliran dengan kekuatan serendah itu akan membuatnya tereliminasi dengan cepat. Anak bangsawan dari luar aliran pasti tidak tahu betapa kejamnya dunia di Aliran Awan Tenang. Dia pasti berpikir kalau tempat ini sama dengan perguruan yang ada di negeri luar aliran!"     

 "Tapi dua wanita itu cantik sekali seperti seorang bidadari. Jika aku bisa mendekati mereka, mati pun aku rela. Hanya saja, aku penasaran apa mereka akan masuk ke Balai Pil atau Beladiri."     

 "Kau benar. Keduanya memang sangat cantik. Tadi, aku melihat mereka bahkan tidak bisa berkedip. Tapi wajah secantik itu tidak akan pernah menjadi bagian kita. Sebaiknya jangan berpikir sejauh itu."     

 Ketika dua orang murid yang sedang bertugas melihat tingkat kekuatan kanuragan Ye Yuan, secara alami mereka langsung merendahkan.     

 Di Perguruan Dan Wu, petarung yang berada di tingkat kedua Penggabungan Jiwa sudah dianggap hebat. Namun di aliran, mereka dianggap golongan rendahan. Jadi mereka berpikir jika Ye Yuan bisa masuk ke aliran karena memiliki hubungan dengan para petinggi di sini.     

 Ye Yuan dan teman-temannya berjalan sekitar dua jam di sepanjang jalan setapak pegunungan sebelum akhirnya melihat pemukiman bangunan yang padat.     

 Selain Ye Yuan, yang lainnya penasaran dengan kehidupan di aliran dan tidak tahan untuk melihat-lihat keadaan sekitar.     

 Tepat ketika mereka berhenti, seorang murid muda mendatangi Mo Yuntian, memberikan salam hormat.     

 "Kakak Mo!"     

 "Zhang Jing, kau datang di saat yang tepat. Rombongan ini adalah murid junior dari Perguruan Dan Wu Negeri Qin. Silahkan berkenalan," Mo Yuntian berkata.     

 Mo Yuntian mengenalkan Zhang Jing dan rombongan dari Dan Wu. Zhang Jing memiliki kekuatan di tingkat kesembilan Penggabungan Jiwa. Posisinya di antara murid inti hampir mendekati posisi paling atas.     

 Ketika Zhang Jing mendengar kalimat Mo Yuntian, dia cukup terkejut.     

 "Adik Nanfeng sudah menjadi Tabib Besar tingkat tinggi dalam usia semuda ini. Bahkan di antara murid-murid di Balai Pil, kemampuanmu ini spesial. Kenapa kau baru masuk aliran hari ini?"     

 Zhang Jing tidak menghiraukan adanya Ye Yuan dan Long Tang. Bukan karena dia tertawan oleh kecantikan Nanfeng Ruoqing namun karena merasa Long Tang dan Ye Yuan memiliki kekuatan yang dianggapnya rendah. Dengan kekuatan sekecil itu, mereka dipastikan akan berada di tingkat paling rendah di aliran.     

 Dan di antara para murid yang berasal dari negeri luar aliran, kekuatan Ye Yuan justru bisa jadi yang terakhir.     

 Oleh karena itu, Zhang Jing merasa bahwa alasan kenapa Mo Yuntian menjemput rombongan ini pastinya karena kedua wanita cantik Nanfeng yang ada di hadapannya sekarang.     

 Para murid aliran tidak terlalu peduli dengan urusan negeri di luar Aliran. Hampir tidak ada yang tahu tentang keberhasilan Ye Yuan dan Long Tang melewati Jalan Sembilan Surga. Dalam hal ini , Zhang Jing tentu saja tidak tahu.     

 Yang Hao tahu karena waktu itu Yao Qian diberi tugas menjadi utusan ke Negeri Qin. Karena di Negeri Qin, dia mendapat halangan yang cukup besar, maka sekembalinya ke aliran, Yang Hao diam tidak menceritakan perihal apapun yang terjadi dengannya di aliran.     

 Nanfeng Ruoqing tersenyum mendengar kalimat Zhang Jing.     

 "Karena ada begitu banyak hal yang harus aku selesaikan di Negeri Qin jadi aku menunda keberangkatan ke sini. "     

 "Oh jadi seperti itu. Meski begitu kau tidak perlu khawatir. Dengan kekuatanmu yang seperti ini, Balai Pil akan menjadi tempat di mana kau bisa berdiri dengan tegap. Waktu itu terjadi, mungkin kami, para Kakak Lelaki senior bahkan akan meminta banyak bantuanmu," Zhang Jing berkata dengan seringai senyumannya.     

 Di lapangan, sejumlah murid dari Balai Pil lebih sedikit dibanding dengan Balai Beladiri di Aliran Awan Tenang. Namun, posisi mereka lebih unggul. Di karenakan semua orang bisa menjadi seorang petarung namun belum tentu bisa menjadi seorang tabib.     

 Aliran Awan Tenang adalah sebuah aliran yang didirikan atas dasar ilmu pengobatan. Maka dari itu, posisi para tabib jauh lebih tinggi dibandingkan dengan petarung.     

 Para petarung tidak akan mungkin bisa berjaya tanpa adanya bantuan dari pil obat. Jadi, sebenarnya Balai Beladiri tidak bisa hidup sendiri tanpa dukungan dari Balai Pil. Bahkan sampai hari ini, Guru Besar Balai Beladiri, Xiao Jian, tidak berani mengatakan kalau balai-nya tidak membutuhkan Balai Pil.     

 Dapat disimpulkan bahwa sikap ramah Zhang Jing terhadap Nanfeng Ruoqing bukan hanya karena wanita itu cantik tetapi dia adalah Tabib Besar Tingkat Tinggi yang memiliki potensi luar biasa di masa mendatang. Selain itu, usianya Nanfeng Ruoqing masih muda dan memiliki kemampuan setinggi itu dari Negeri Luar Aliran. Cara Zhang Jing untuk menjalin hubungan baik dengan Nanfeng Ruoqing akan memberinya banyak keuntungan di masa mendatang.     

 Ketika Zhang Jing sedang memuji Nanfeng Ruoqing, mata wanita itu secara tidak sengaja atau sengaja tertuju pada Ye Yuan. Jika bukan karena Yao Qian menghina Ye Yuan, pemuda itu mungkin akan menggilas semua murid yang dianggap jenius dan berbakat di Balai Pil.     

 "Kakak Senior terlalu baik. Aku tidak pantas mendapat pujian seperti itu." Nanfeng Ruoqing tersenyum tipis, menunjukkan kerendahan hatinya dengan cara yang sempurna.     

 Mo Yuntian melihat Zhang Jing membuat penilaian yang salah, Meski begitu, dia terdiam. Bagi Mo Yuntian, kekuatan itu harus dibuktikan oleh pemiliknya. Apa yang dikatakan orang lain belum tentu bisa membuat orang lain percaya.     

 Dengan kekuatan dan bakat yang dimiliki Ye Yuan, Mo Yuntian yakin bahwa anak muda itu tidak akan mati bertarung di antara begitu banyaknya murid aliran. Nanti, Zhang Jing akan menyaksikannya sendiri.     

 "Zhang Jing, aku masih harus melapor kepada Guru Besar. Tolong kau atur tempat tinggal untuk para murid baru ini," kata Mo Yuntian.     

 "Baik. Kau bisa pergi menghadap Guru Besar, Kakak Mo. Kau yang akan mengatur semuanya."     

 "Tolong tempatkan, Adik Nanfeng di Asrama Balai Pil. Long Tang di Asrama Manusia dan untuk Adik Ye..." Mo Yuntian tiba-tiba berhenti berkata. Dia berpikir di mana harus menempatkan Ye Yuan.     

 "Jangan cemas Kakak Mo. Aku akan mengatur tempat tinggal Adik Ye di luar wilayah asrama aliran." Zhang Jing melanjutkan kalimat Mo Yuntian.     

 Zhang Jing melihat Ye Yuan masih sangat muda. Kekuatan Ye Yuan pasti didukung oleh banyaknya pil obat yang dia telan jadi kekuatannya mungkin masih ada di tingkat yang sangat payah. Tidak mungkin Ye Yuan masuk dalam golongan murid inti.     

 Zhang Jing melihat Ye Yuan sama seperti para murid yang tadi menjaga pintu masuk wilayah aliran awan Tenang. Dia menduga bahwa diamnya Mo Yuntian sebenarnya karena dia ingin bersikap sopan.     

 Tanpa diduga, Mo Yuntian mengibaskan tangannya.     

 "Kau salah. Zhang Jing. Adik Ye adalah murid inti. Tidak mungkin kau tempatkan dia di luar asrama aliran. Bagaimana kalau seperti ini. Untuk sementara waktu, tempatkan Adik Ye di Asrama Bumi."     

 Zhang Jiang membeku di tempatnya terdiam untuk beberapa saat.     

 Sementara waktu? Asrama Bumi? Apakah Kakak Mo sedang sakit?     

 Zhang Jing tidak habis pikir bagaimana mungkin ada seorang murid dengan kekuatan di tingkat kedua Penggabungan Jiwa ditempatkan di Asrama Bumi.     

 Tempat tinggal para murid Aliran Awan Tenang dibagi menjadi tiga tingkatan, Asrama Nirwana, Bumi dan Manusia.      

 Asrama Manusia adalah tempat tinggal yang sering berganti orang-orangnya. Ini karena banyak yang tereliminasi dan keluar untuk tinggal di luar wilayah Asrama Aliran Awan Tenang.     

 Sementara itu, Asrama Bumi adalah pemukiman di mana para murid yang tinggal di sana memiliki kekuatan yang berada di tingkat menengah. Zhang Jing sendiri tinggal di asrama itu.     

 Yang terakhir, Asrama Nirwana merupakan tempat persiapan bagi para petarung elit di Aliran Awan Tenang. Semua murid yang tinggal di sana berkesempatan untuk menjadi petarung elit di Aliran Awan Tenang.     

 Tentu saja mereka hanya memiliki kualifikasi karena untuk menjadi murid elit itu tidaklah mudah.     

 Bahkan jika ada murid elit yang tereliminasi dan harus turun ke golongan murid inti, mereka bisa dengan cepat kembali ke golongan murid elit. Inilah perbedaan besar antara murid elit dan inti.     

 Para murid yang tinggal di Asrama Nirwana, kesemuanya berada di tingkat kesembilan Penggabungan Jiwa. Bahkan ada di antaranya yang sudah berada di tingkat setengah Formasi Kristal.     

 Sementara Ye Yuan hanya memiliki kekuatan di tingkat kedua Penggabungan Jiwa dan Mo Yuntian meminta Zhang Jing untuk menempatkan anak muda itu di pemukiman di mana dia tinggal. Sepertinya, Mo Yuntian memang sedang bercanda.     

 "Adik Ye, kau tidak keberatan dengan penempatanmu, kan?" Mo Yuntian bertanya.     

 "Aku ikut dengan apa yang telah diputuskan oleh Kakak Mo," jawab Ye Yuan.     

 "Kalau begitu, aku pergi dulu."     

 "Sampai jumpa Kakak Mo."     

 Mo Yuntian langsung pergi dengan tenang, meninggalkan Zhang Jing masih terlihat bingung.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.