Dewa Obat Tak Tertandingi

Menangkap Yang Sedang Lengah!



Menangkap Yang Sedang Lengah!

0 Ketika Ye Yuan memasuki Dunia Badai Ganas, dia langsung bisa merasakan desingan angin kencang yang menerpa wajahnya hingga terasa sakit.      

 Lan Feng melihat Ye Yuan terlihat tidak nyaman.      

 "Apakah tuan tidak terbiasa dengan angin kencang seperti ini?"      

 Ye Yuan mengibaskan tangannya dan menggeluarkan aura kekuatannya. Angin kencang yang tadinya mengenai tubuhnya kini lewat dari samping tubuhnya seperti sudah disaring.      

 Kekuatan sapuan angin kencang tersebut sama seperti yang ada di Jalan Sembilan Surga. Karena Ye Yuan sudah memahami angin maka sapuan angin kencang tidak akan melukainya.      

 Mata Lan Feng berkedip menyaksikan apa yang ditunjukkan Ye Yuan.      

 "Pemahaman Tuan tentang konsep angin begitu tinggi. Kami yang lahir dan tinggal di sini sudah terbiasa dengan angin kencang ini. Namun jarang sekali kami mendapati orang dengan kemampuan seperti yang ditunjukkan tuan kali ini."      

 "Topan ini sebenarnya tidak terlalu kuat. Aku masih bisa menahannya. Kalau perkiraanku benar, angin terbesar dari Dunia Badai Ganas pastinya lebih tinggi dari ini kan?" Ye Yuan mengibaskan tangannya dan berkata.      

 Lan Feng mengangguk.      

 "Badai paling lemah yang ada di Dunia Badai Ganas terdapat di ibukota. Kekuatan angin semakin kencang kalau kita keluar dari ibukota. Semakin jauh tempat itu dari ibukota maka akan semakin kencang angin yang bertiup."      

 Ye Yuan mengangguk.      

 "Kalau begitu, seberapa kuatkan angin yang datang dari tempat paling kencang?"      

 Lan Feng menjawab, "Dunia Badai Ganas dibagi menjadi sembilan wilayah berdasarkan kekuatan angin. Level satu merupakan tingkatan paling rendah kekuatan anginnya sememtara level sembilan adalah wilayah dengan tingkat kekuatan angin paling besar. Bahkan kaisar kami, Kaisar Angin tidak berani untuk menginjakkan kaki di wilayah sembilan."      

 Ketika menjelaskan tentang wilayah sembilan, ekspresi wajah Lan Feng menunjukkan keprihatinan. Tempat itu sepertinya memang sungguh menakutkan.      

 Mendengar penjelasannya, Ye Yuan bertanya lagi karena tertarik.      

 "Dengan tingkat kekuatanmu saat ini, wilayah apa yang berani kau masuki?"      

 Lan Feng menjawab, "Aku yang sudah tua ini memiliki kekuatan yang kecil Aku hanya berani masuk wilayah lima saja. Untuk wilayah di atas itu, kekuatanku tidak akan ada apa-apanya."      

 "Oh.. meski kekuatanmu saat ini berada di tingkat Transformasi Bahari kau hanya berani untuk masuk tingkat 5? Kelihatannya kekuatan angin di Dunia Badai Ganas memang sangat kuat. Ngomong-ngomong, kita ini berada di wilayah tingkat berapa?"      

 "Kebanyakan orang dari Dunia Badai Ganas hidup di wilayah level 3. Mereka tidak akan bisa masuk ke wilayah tingkat di atasnya. Hanya para petarung yang memiliki kekuatan luar biasa yang bisa menjangkaunya. Oleh karena itu, banyak yang bertarung untuk mendapatkan tanah di wilayah tiga. Banyak para anggota suku yang bertarung dan membunuh satu sama lain untuk mendapatkan tanah. Kita sekarang ini berada di batas antara wilayah tiga dan empat."      

 Ye Yuan bertanya lagi karena masih bingung.      

 "Semua orang dari sukumu memiliki kekuatan di tingkat Transformasi Bahari dan kau mengatakan kalian hanya berani memasuki wilayah tingkat 5?"      

 "Klan keluarga kami bukanlah suku biasa melainkan merupakan bagian dari Penjaga Besar yang bekerja melaksanakan perintah sang Kaisar. Empat ribu tahun sebelumnya, Kaisar Angin yang lama mengumpulkan para penjaga besar untuk secara pribadi menyerang Dunia Tanpa Akhir. Namun, ternyata Aliran Sejati Agung Yan menutup jalan antara dunia dengan menggunakan Enam Pengunci Formasi Susunan Sangat Besar. Oleh karena itu, dulu kaisar yang lama memerintahkan klan keluarga kami untuk menjaga tanah yang dikunci."     

 Ye Yuan akhirnya mengerti.      

 "Itulah kenapa kalian datang lebih cepat dari yang lainnya. Jadi karena alasan ini! baik, aku tidak ingin berlama-lama di sini. Ayo kita cepat pergi ke tempat di mana sukumu berada. Jika kita menunggu sampai kita ketemu dengan Lan Bao maka apa yang sudah kita lewati ini tidak akan ada gunanya."      

 "Baik Tuan."      

 Satu jam kemudian, Lan Bao membawa Lan Hu ke sekitar jalur bawah tanah. Keduanya berjalan dengan santainya mengelilingi lantai dua Istanah Megah Abadi namun tidak menemukan apa pun. Mereka pun akhirnya merasakan ada sesuatu yang aneh.      

 "Apakah kalian melihat Lan Feng?" Lan Bao kembali bertanya pada penjaga.      

 Si penjaga itu berpikir kalau Lan Bao kembali karena urusan lain. Dia baru tahu bahwa ternyata kedatangan Lan Bao kali ini untuk mencari Lan Feng.      

 "Yang Mulai Lan Bao, Yang Mulai Lan Feng sudah kembali ke Dunia Badai Ganas satu jam yang lalu."      

 Lan Bao langsung menjadi cemas.      

 "Hmm? Kenapa dia kembali?"      

 Si penjaga yang ditanyai menjadi ikut bingung. Seharusnya, Lan Bao dan Lan Feng sudah bertemu di jalan. Apakah mungkin keduanya melewati jalan yang berbeda?      

 Si penjaga itu juga merasa ada sesuatu yang aneh. Mereka menceritakan lagi mulai kejadian Lan Feng memasuki pintu masuk dari awal hingga akhir.      

 Raut wajah Lan Bao langsung berubah begitu dia mendengarkan cerita si penjaga. Dia berteriak sambil menendang tubuh penjaga itu hingga terpelanting.      

 "Kalian dungu! Ketika anak itu masih di tingkat Penggabungan Jiwa, kita berempat saja tidak bisa melumpuhkannya. Ketika saat ini kekuatanya sudah di tingkat Formasi Kristal, bagaimana mungkin Lan Feng bisa menangkapnya hidup-hidup?"      

 Lan Bao memang tidak mengeluarkan pukulan mematikannya. Namun si penjaga itu sudah muntah darah dan meminta ampun.      

 "Tolong ampuni kami Yang Mulia! Ampuni kami Yang Mulai!"      

 "Huh! Aku akan mengurus kalian nanti! Lan Hu, ayo kita kejar mereka."      

 Selesai bicara, Lan Bao langsung bergegas pergi menuju Dunia Angin Ganas. Lan Hu mengikutinya dari belakang.      

 Kelompok penjaga diam seperti seekor jangkrik di dalam air. Tidak ada yang berani bicara.      

 Mereka tidak tahu di mana kesalahan mereka karena jelas-jelas mereka melihat Yang Mulia Lan Feng sudah berhasil menahan Ye Yuan.      

 Di Dunia Badai Ganas.      

 Dalam perjalanan menuju tempat tinggal suku klan Lan, Lan Bao berkata dengan suara pelan, "Bagaimana pendapatmu Lan Hu? Apa kau merasa... Lan Feng mengkhianati kita?"      

 Lan Hu menggelengkan kepalanya.      

 "Lan Feng itu tumbuh besar bersamaku. Aku paham sifatnya. Dia sangat loyal terhadap suku kita! Dan lagi... aku kira tidak ada alasan baginya untuk berkhianat."      

 "Tapi.. kenapa dia membantu anak itu memasuki Dunia Badai Ganas? Apakah mungkin.... dia memang telah mengalahkannya?" Semakin dalam Lan Bao memikirkan tentang Lan Feng, dia semakin bingung.      

 Lan Bao hanya mengetahui kekuatan Ye Yuan hanya sebatas pada boneka-boneka pedang yang digunakan sebelumnnya. Dia sama sekali tidak tahu kekuatan bertarung pemuda itu.      

 Namun, meski memang kekuatan Ye Yuan sudah naik ke tingkat Formasi Kristal dan dia katakanlah menggunakan boneka-boneka pedang itu, sepertinya sangat mustahil Lan Feng bisa dikalahkan dalam waktu secepat itu.      

 Ada apa sebenarnya?      

 Lan Bao dan Lan Hu tidak memikirkan sampai pada pengunci budak karena memang hal seperti ini bagi mereka tidak mungkin terjadi.      

 "Tidak ada gunanya kita menerka. Kita akan tahu kalau sudah sampai di sana," kata Lan Hu.      

 Lan Bao mengangguk dan berkata pasrah, "Baik. kita akan lihat saja nanti."      

 Suku Klan Lan tinggal di wilayah perbatasan wilayah tiga dan empat jadi kondisi lingkungan tidaklah baik. Pasir kuning mengelilingi wilayah itu dan angin kencang yang berhembus membawa hawa dingin yang menusuk tulang. Orang-orang yang lemah pastinya sudah mati tercabik-cabik oleh dinginnya angin topan.      

 Tak jauh dari kediaman suku itu, dua sosok muncul. Mereka adalah Ye Yuan dan Lan Feng.      

 "Sepertinya Lan Bao dan yang lainnya baru akan tiba satu jam kemudian. Kau hanya memiliki waktu satu jam. Bawa Artefak Ruang ini. Langsung masukkan mereka ke dalam Artefak Ruang dengan mantera yang sudah aku katakan padamu tadi sewaktu ada kesempatan. Aku akan menunggumu di luar." Ye Yuan memerintah Lan Feng.      

 "Baik Tuan." Lan Feng saat ini benar-benar sudah menjadi budak Ye Yuan. Jadi Ye Yuan tidak khawatir lagi untuk menyerahkan Artefak Ruang ini padanya.      

 Saat ini, tidak ada yang curiga dengan status Lan Feng. Kalau ditanya dia hanya perlu mencari sebuah alasan kemudian setelah itu mengeluarkan Mei Zhen dan yang lainya.      

 Dengan menggunakan waktu yang ada saat ini, Ye Yuan bisa menggunakannya untuk melakukan serangan balik dan kembali ke jalur bawah tanah lagi.      

 Meski memang banyak penjaga dari kalangan petarung di tingkat Formasi Kristal di sana, dia tidak akan mengalami kesulitan karena saat ini kekuatannya sudah berada di tingkat Formasi Kristal dan juga ada Lan Feng yang bisa dipercayai oleh mereka. Ini adalah rencana yang sudah diatur Ye Yuan.      

 Sekarang ini, dia akan melihat apakah Lan Feng berhasil membawa para anggota Aliran Awan Tenang atau tidak.      

 Kurang dari satu jam kemudian, Lan Feng sudah muncul lagi di hadapan Ye Yuan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.