Dewa Obat Tak Tertandingi

0 Waktu ketika teriakan itu terdengar terasa begitu pas. Hal ini membuat rombongan Aliran Awan Tenang tidak memiliki waktu untuk melarikan diri. Tentu saja tidak salah jika ada orang yang berusaha untuk menyelamatkan diri mereka. Tidak salah juga Lin Chao menyeret rombongan Aliran Awan Tenang ke dalam air bahaya bersama-sama dengan dirinya. Namun, apa yang dikatakan pada Mei Zhen setelahnya terdengar tidak tulus.      

 Mereka sudah lama memasuki alam mistis ini. Dan yang pasti bahaya yang mereka hadapi pun banyak. Jika dugaan Ye Yuan memang benar, semua Tetua dari rombongan yang ikut penjelajahan alam mistis ini sekarang pasti sudah tewas. Kemungkinan rombongan yang masih untuh jumlah orangnya adalah Aliran Awan Tenang dan Langit Surga.      

 Jika memang niat Lin Chao memang untuk bertahan hidup, tidak apa-lah dia menyeret yang lain untuk menyelamatkannya. Hanya saja, Ye Yuan merasa pemuda ini memiliki niat yang tidak baik.      

 Dibandingkan dengan binatang iblis, memang manusia itu lebih menakutkan.      

 Aliran Rumah Ungu adalah aliran nomor dua setelah Aliran Langit Surga di Wilayah Selatan. Meski begitu, mereka hanya mengirimkan sattu tetua dalam penjelajahan alam mistis, hal ini lah yang terasa janggal.      

 Karena hal ini juga, akhirnya Ye Yuan mau tidak mau menaruh curiga.      

 Kawanan Serigala Langit Haus darah tidak langsung menyerang. Mereka hanya mengepung. Ratusan serigala mengepung delapan orang. Tentus aja ini membuat rombongan Aliran Awan Tenang menjadi sangat amat tertekan sehingga mereka agak sedikit ketakutan.      

 "Mengepung tapi tidak menyerang. Mereka sepertinya sedang berperang mental dengan kita. Haha! Binatang iblis yang pintar!" kata Ye Yuan tenang.      

 Rombongan Aliran Awan Tenang terkejut sebelum pada akhirnya tersadar dan kemudian merasa malu. Bagaimana bisa manusia masuk jebakan binatang iblis? Ini sungguh memalukan.      

 Lin Chao yang saat ini sedang bermeditasi dalam lingkaran perlindungan menjadi penasaran dan akhirnya melihat ke arah Ye Yuan. Pada saat bersamaan Ye Yuan juga melihatnya. Keduanya tersenyum begitu pandangan mereka saling bertemu. Senyuman yang memiliki arti yang cukup dalam.      

 Setelah itu, kawanan serigala itu langsung menyebar. Seekor Serigala Langit Haus Darah yang memiliki bulu berwarna merah menyala di sekujur tubuhnya keluar kawanan. Semua orang membuka matanya lebar-lebar begitu melihatnya. Dia adalah raja dari kawanan Serigala Langit Haus Darah. Seekor binatang iblis tingkat tinggi 3.      

 Semua orang tahu kalau bukan karena batasan yang di tetapkan di alam mistis ini, binatang ini pastinya sudah berada di tingkat 4. Raja Serigala Langit Haus Darah ini memiliki penampakan yang menakutkan. Aura energinya bahkan lebih menakutkan dari Mei Zhen.      

 Dia tidak memperdulikan anggota rombongan Aliran Awan Tenang. Dia hanya melihat ke arah Lin Chao. Hanya saja, Lin Chao sepertinya berpura-pura tidak tahu dan menggunakan kesempatan ini untuk memulihkan kekuatannya.      

 Para anggota Aliran Awan Tenang memperhatikan hal ini. Mereka merasa ada yang aneh.      

 "Para kakak senior, jangan memikirkan apa-apa. Serigala Langit Haus darah adalah binatang iblis yang ganas dan tidak akan membiarkan kita pergi begitu saja. Kita bicarakan hal ini dengan rombongan Aliran Rumah Ungu nanti saja. Jika kita tidak mengerahkan kekuatan, kita akan berakhir di mulut para serigala!" Ye Yuan berbicara dengan nada keras.      

 Mo Yuntian dan yang lainnya menjadi sadar dan cukup kaget karenanya.      

 Serigala ini lebih licik dari pada manusia. Hanya dengan satu tatapan saja, kedua rombongan aliran hampir saja saling berselisih.      

 Jika mereka tidak mendengar peringatan dari Ye Yuan, mereka pastinya akan saling menyalahkan dalam pertarungan ini. Tatapan dari Raja Serigala Langit Haus Darah membuat para murid dari Aliran Awan tenang berpikir bahwa mereka hanya menyerang dan berurusan dengan murid Aliran Rumah Ungu.      

 Dengan pentunjuk psikologis, apakah Aliran Awan Tenang masih akan membantu Aliran Rumah Ungu?      

 Raja Serigala juga mendengar suara Ye Yuan. Pandangannya dia alihkan pada pemuda di tingkat kedelapan Penggabungan Jiwa itu. Dia terlihat tidak suka.      

 Rencana keduanya sepertinya sudah berantakan karena pemuda itu. Terang saja, dia tidak suka.      

 Melihat tatapan mata Raja Serigala, Mei Zhen sudah berpikiran buruk. Dengan cepat dia berkata, "Biar aku yang menghadapi Raja Serigala ini! Kalian bisa menghadapi yang lain! Dan kalian para anak muda dari Aliran Rumah Ungu, cepatlah memulihkan kekuatan kalian. Jika dari pihak kami ada yang tidak kuat maka bantulah."      

 Lin Chao menganggukkan kepala dan menjawab,"Baiklah Tetua Mei!"      

 Si Raja Serigala tidak melihat ada keuntungan yang bisa dia ambil dari situasi ini jadi dia berhenti untuk menakut-nakuti. Akhirnya, dia mengeluarkan aungan panjang.      

 Ini adalah sebuah isyarat yang digunakan untuk memerintahkan serigala yang lain untuk menyerang.      

 Setelah anggota kawanan Serigala Langit Haus Darah mendengar aungan mereka seperti mendapat sebuah stimulan. Mereka bergerak menuju ke arah para murid Aliran Awan Tenang tanpa memperdulikan hidup mereka sendiri.      

 Mei Zhen mengeluarkan pedangnya dan langsung menyerang ke arah Raja Serigala. Si Raja Serigala sangat perasa. Mei Zhen cemas kalau dia akan menyerang Ye Yuan. Meski begitu, Ye Yuan saat ini masih diserang oleh kawanan serigala yang lain. Sepertinya, Raja Serigala sudah memerintahkan kawanannya untuk membunuh Ye Yuan terlebih dahulu.      

 Sebenarnya, saat ini kondisi rombongan Aliran Awan Tenang juga tidak terlalu bagus. Mereka baru saja bertarung melawan Singa Sembilan Es Tenang dan beberapa dari mereka juga terluka. Namun karena sebelumnya, mereka bersama-sama bertarung melawan satu binatang iblis, maka mereka tidak terlalu kalah dalam hal ini.      

 Sambil bermeditasi, Lin Chao memperhatikan kekuatan dari rombongan Aliran Awan Tenang. Meski Tian Yu adalah orang dengan kekuatan paling rendah di rombongan ini, dia ternyata telah memahami bentuk dasar dari kekuatan sejati. Setelah nanti dia mampu meningkatkan kekuatannya ke tingkat Formasi Krsital, keahlian bertarungnya akan meningkat dengan pesat. Satu orang mungkin bisa menghadapi tujuh serigala tanpa kesulitan.      

 Ti Wujiu memiliki kekuatan di tingkat ketiga Formasi Kristal dengan kekuatan tinju yang luar biasa. Hanya dengan memperhatikan bagaimana dia menggunakan pukulan tinjunya, serigala itu tidak ada yang berani mendekat.      

 Sebagai seorang petarung dengan kekuatan di tingkat ketujuh Formasi Kristal, kekuatan Mo Yuntian sudah tidak bisa diragukan.     

 Yang terlihat agak kesulitan adalah para petarung di tingkat Formasi Kristal lain. Pandangan Lin Chao akhirnya tertuju pada Ye Yuan. Dialah yang membuat Lin Chao paling terkejut. Meski dia menduga Ye Yuan memiliki kemampuan lebih dari pada yang lain meski dia masih berada di tingkat ketujuh Penggabungan Jiwa, dia tidak menyangka jika murid muda Aliran Awan Tenang itu ternyata begitu kuat.      

 Banyak sekali serigala yang mengerubunginya dan hanya dengan sebuah ayunan pedang dia bisa menghindarkan dirinya dari serangan para serigala. Binatang iblis ini tidak bisa melakukan apa-apa pada Ye Yuan.      

 Setelah bertarung dengan mereka berkali-kali, Ye Yuan masih terlihat baik-baik saja. Namun, di sisi lain, para serigala itulah yang terluka. Bagaimana bisa binatang iblis tingkat 3 terluka seperti itu?      

 Seandainya mereka itu manusia, kekuatan mereka itu ada di tingkat Formasi Kristal. Lin Chao menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana seorang petarung di tingkat kedelapan Penggabungan Jiwa dengan mudahnya membabat habis kawanan serigala.      

 Masih masuk akal jika dikatakan ada petarung di tingkat kedelapan Penggabungan Jiwa yang berhasil naik tingkat ketika menghadapi satu atau dua Binatang iblis tingkat 3. Namun, kondisi Ye Yuan saat ini dikerubungi oleh banyak sekali binatang iblis. Inilah adalah pertarungan antara kuantitas menghadapi kualitas, dengan tekanan yang berubah begitu berantakan.      

 Selain itu Serigala Langit Haus Darah memiliki kecepatan yang luar biasa. Petarung biasa tidak akan mampu mennyamai kecepatan itu. Meski demikian, dalam kepungan serigala-serigala, Ye Yuan mampu bergerak gesit dengan entengnya.      

 Sejak kapan ada sosok hebat seperti ini muncul di Aliran Awan Tenang?      

 Raja Serigala Langit Haus Darah sedang bertarung sengit melawan Mei Zhen. Ketika dia tahu apa yang terjadi dengan Ye Yuan, dia mengaung lagi.      

 Saat ini, ada lebih banyak serigala yang berkumpul ke arah Ye Yuan. Dengan ini maka tekanan yang dihadapi murid Aliran Awan Tenang yang lain menjadi sedikit berkurang. Sementara itu, di hadapan Ye Yuan, muncul lebih banyak serigala, lebih dari dua puluh.      

 "Hati-hati Ye Yuan!" Mo Yuntian menjadi begitu cemas melihat situasi ini. Dia saat ini juga dikepung oleh 2 serigala dengan kekuatan tingkat menengah dan beberapa lainnya di tingkat kekuatann di tingkat awal. Mo Yuntian sama sekali tidak bisa keluar dari kepungan ini.      

 Tian Yu dan Ti Wujiu juga mengalami hal yang sama. Meski para serigala ini belum memang menghadapi mereka, namun di sisi lain para murid ini juga tidak bisa berbuat banyak.      

 Posisi Ye Yuan saat ini sudah terkepung oleh banyak sekali serigala. Ketika Mei Zhen melihat hal ini, keringat dingin muncul dari dahinya karena begitu cemasnya. Dia berteriak ke arah Lin Chao.      

 "Lin Chao, berapa lama kau menunggu untuk membantu kami?!"