Dewa Obat Tak Tertandingi

Batu Yang Berjatuhan!



Batu Yang Berjatuhan!

0 Ketika Tian Yu melihat serangan terakhir dari Ye Yuan, dia merasa tidak akan mampu menghadapinya. Dia pun memutuskan untuk menggunakan sisa energi murni yang dia miliki untuk bertarung lagi dengan Ye Yuan. Namun ketika Tian Yu melihat pergerakan Ye Yuan, dia langsung mundur.      

 Tian Yu menggunakan energi murni terakhirnya untuk digunakannya sebagai energi jurus terakhirnya. Dia menghindari serangan Ye Yuan dengan secepat yang dia bisa.      

 Ada suara pekikan yang terdengar!      

 Cahaya pedang itu bergerak sangat cepat dan Tian Yu membuat keputusan langsung di saat terakhir. Ketika Tian Yu meninggalkan tempatnya, cahaya pedang melewati kupingnya dan memotong rambutnya. Kalau dia sampai terlambat maka, apa yang disebut orang terhadap Tian Yu sebagai seorang petarung yang baru saja menguasai bentuk dasar kekuatan sejati ini akan kehilangan kepalanya.      

 Semuanya terjadi dalam kedipan mata. Semua orang merinding menyaksikannya. Banyak dari mereka yang mengepalkan tangannya dan bahkan gerak napas mereka terdengar tidak teratur.      

 Pedang itu sangat kuat! Tian Yu pastinya sudah mati seandainya tadi mereka berhadapan secara langsung. Semua orang menarik napas lega begitu melihat Tian Yu mampu menghindar dari serangan Ye Yuan.     

 Tian Yu juga lega. Namun, dia sadar bahwa keringat dingin sudah menetes banyak dari punggungnya. Sangat beruntung, pikirannya tidak kacau tadi. Jika dia tadi berniat untuk menghadapi serangan Ye Yuan, maka kalau tidak mati mungkin dia akan terluka parah.      

 Meski Tian Yu merasa lega lolos dari maut, ternyata kekuatannya memang sudah hilang, Bahkan untuk mengangkat pedang saja dia tidak bisa. Dia duduk lunglai di tanah dan nafasnya kembang kempis tanpa henti.      

 "Ha... Haha.. Kau menang Ye Yuan!" Tian Yu berkata dengan sebuah desahan.      

 Dahinya sudah basah kuyup dengan keringat. Tian Yu menopang kepalanya di atas hulu pedangnya. Dia sudah tidak mampu mendongak.      

 Beberapa saat kemudian, tidak ada jawaban yang dia dengar. Dia pun menjadi bingung.      

 Tian Yu mencoba untuk mengangkat kepalanya. Dia mendapati Ye Yuan sedang duduk bersila. Saat ini, Ye Yuan sedang bermeditasi! Apakah anak itu sedang mencoba untuk menguasai sesuatu?     

 Kondisi Ye Yuan sebelumnya terlihat jauh lebih parah dari dirinya. Namun, ternyata dia bisa mengeluarkan kekuatan yang sangat dahsyat. Apakah dia melakukannya untuk bermeditasi?      

 Sekarang ini, kebahagiaan yang tadi dirasakan oleh Tian Yu karena sudah menguasai bentuk dasar dari kekuatan sejati pedang menjadi sirna seketika.      

 Di depan ilmu persepsi Ye Yuan, dia mengaku kalah.      

 Hanya dengan melihat kekuatan serang terakhir dari pedang Ye Yuan, dia tahu bahwa lawannya ini sudah menguasai sesuatu yang luar biasa.      

 Ka!      

 Sesaat kemudian, suara keras terdengar dari belakang Tian Yu.      

 Semua orang melihat ke arah datangnya suara. Mereka sampai-sampai melongo karena kagetnya.      

 Ada sebuah susuan bongkahan batu dari Pegunungan Kemenangan yang terletak tidak jauh dari posisi Tian Yu. Ini merupakan batu yang sangat keras. Saat ini, terlihat ada bebatuan besar yang meluncur ke bawah.      

 Duar!      

 Batu-batu besar itu mulai terlepas dari Puncak Kemenangan dan menggelinding 100 ribu kaki ke sebuah lubang besar di belakang puncak.      

 Setelah terlepasnya batu tersebut, ada bekas mulus terlihat membuat jalan di gunung.     

 "Apakah ini dampak dari pedang Ye Yuan tadi?"      

 "Pedang Ye Yuan bisa memotong batu besar itu? batu yang menggelinding tadi pasti beratnya ribuan pond! Itu tidak mungkin kan? Bahkan para petarung ahli dari tingkat Formasi Kristal pun tidak bisa melakukannya hanya dengan satu kali tebas kan?"      

 "Aku rasa goresan tebasan pedang yang tadi dikeluarkan oleh Ye Yuan ditelan oleh gunung. Tapi tidak kuduga bahwa hal itu bisa meninggalkan bentuk yang membekas!"     

 Gunung yang megah kini terlihat mencolok setelah batu-batunya jatuh ke bawah. Tian Yu melihatnya dan kini bulu kuduknya berdiri! kalau dia tadi tergesa-gesa dan memaksakan diri bertarung melawan Ye Yuan maka apakah dia saat ini masih bisa berdiri di sini dengan kondisi utuh seperti ini?      

 Setelah berpikir lama, punggung Tian Yu menjadi basah lagi oleh keringat dingin.      

 Ketika melihat peristiwa ini, Luo Qingfeng dan Xiao Jian juga tertegun cukup lama. Ketika mereka sudah sadar, hanya gemetar yang ada dalam diri mereka. Jika, Tian Yu tidak berhasil mengelak dari serangan pedang Ye Yuan tadi, apa jadinya dia sekarang?     

 Luo Qingfeng berpikir, kemungkinan Tian Yu akan terluka parah jika tadi dia mendapat serangan langsung Ye Yuan. Namun, kemungkinan seperti itu sangatlah kecil. Yang pasti dia sudah mati.      

 Melihat hal ini, tindakan Xiao Jian dan Luo Qingfeng sebelumnya sepertinya terlalu tergesa-gesa. Harapan mereka tentang Tian Yu yang membawa Aliran Awan Tenang kembali berjaya pupus sudah. Mereka mungkin bahkan akan semakin pusing jika memang Tian Yu tewas.      

 "Ye Yuan akan menembus sebuah tingkat kekuatan baru lagi!" Luo Qingfeng adalah yang terlebih dahulu kembali kondisi normalnya. Dia melihat ke arah Ye Yuan yang duduk bersila dari kejauhan.      

 Sepertinya Luo Qingfeng tidak sadar ketika dia berbicara tadi, suaranya gemetar.      

 Mendengar suara ketuanya, Xiao Jian juga kembali sadar. Dia bertanya karena bingung.      

 "Dia baru saja mencapai tingkat keempat Penggabungan Jiwa. Apa dia sudah mau naik lagi?"      

 Luo Qingfeng menunjukkan ekspresi wajah serius.      

 "Sebelumnya dia sudah menggunakan banyak kekuatannya. Dia menggunakannya untuk melepaskan kekuatan yang dahsyat! Dari sini terlihat jelas, kalau dia sudah menguasai sesuatu tepat sebelumnya! Meski Ye Yuan baru saja naik ke tingkat keempat namun kekuatannya sudah bagus. Dia tidak memiliki masalah untuk naik tingkat lagi!"      

 Mulut Xiao Jian terbuka namun tidak ada kata yang keluar. Ye Yuan sungguh sudah melebihi batas khayalannya. Ada ratusan orang yang menyaksikan pertarungan antara Ye Yuan dan Tian Yu. Sekarang mereka melihat ke sebuah sosok kecil di tengah-tengah panggung yang rusak.      

 Tidak lama kemudian, badai energi murni mulai riuh di Puncak Kemenangan yang awalnya tenang.      

 "Badai Energi Murni! Ye Yuan... Ye... dia naik tingkat!"      

 "Bagaimana bisa naik tingkat terlihat begitu mudahnya? Aku dengar ketika dia baru masuk aliran kekuatan kanuragannya baru berada di tingkat kedua? Memangnya sudah berapa lama? Dia sudah naik tingkat lagi?"      

 "Tunggu! Badai energi murninya semakin membesar! Aku kira dia tidak hanya naik tingkat kelima Penggabungan Jiwa!"      

 "Sebelumnya, dia mampu naik 3 tingkat di fase minor, kemudian langsung naik ke tingkat tengah. Apakah dia juga bisa naik 2 tingkat sekaligus?"      

 "Dua tingkat? Kau pasti bercanda! Lihat badai energi murni itu! energinya cukup untuk digunakan naik ke tingkat Kesembilan kan? Apa yang orang itu coba lakukan?"      

 Setiap Ye Yuan naik tingkat, jumlah energi murni yang datang jauh lebih besar dari pada orang-orang. Ini karena energi murni yang dia butuhkan jauh lebih banyak.      

 Sesuatu yang bisa bagi Ye Yuan terlihat sangat luar biasa bagi orang lain. Jumlah energi murni yang dihasilkan saat ini, bagi kebanyakan orang, lebih dari cukup untuk naik ke tingkat keempat.     

 Sebelumnya juga, tenaga Ye Yuan sudah habis terkuras. Dan pertanyaannya adalah bagaimana dia bisa naik ke tingkat kelima dengan begitu mulusnya?      

 Bagi Ye Yuan keadaan ini adalah sebuah syarat rendah yang harus dipenuhinya namun bagi yang lainnya tentu tidak.      

 Heh? Dia naik ke tingkat kelima begitu cepatnya? Kenapa aku kok merasa dia sepertinya tidak menembus halangan?"      

 "...seperti serangan pedangnya tadi, naik ke tingkat Kelima Penggabungan Jiwa terlihat seperti melewati saluran air, kan? Apa yang kau sebut halangan tadi sebenarnya adalah penghalang untuk kita. Bagi petarung berbakat macam Ye Yuan, halangan hanya merupakan sebuah bentuk hiasan."     

 "Benar! Lupakan Ye Yuan. Bahkan Kakak Tian Yu pastinya akan sudah bisa naik ke tingkat Formasi Kristal kalau saja tidak terhalang oleh dirinya yang ingin memahami sebuah konsep dalam bela diri kan?"      

 "Kau benar! Memahami sebuah konsep merupakan pondasi dasar. Kalau orang sudah paham konsepnya maka naik tingkat bukan menjadi hal yang sulit. Lihat Saja Ye Yuan, karena dia sudah menguasai kekuatan pedang maka naik ke tingkatan lebih tinggi akan jauh lebih mudah. Ye Yuan sudah sepenuhnya menguasai Kekuatan Sejati Pedang maka baginya, bukan merupakan hal yang sulit untuk naik ke tingkat kelima."      

 Dengan dilihat begitu banyak orang, Ye Yuan naik ke tingkat keenam Penggabungan Jiwa. Sepertinya semua orang sudah menduga.      

 Meski begitu.... sepertinya dia belum selesai!      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.