Dewa Obat Tak Tertandingi

Akhir Dari Seorang Legenda?



Akhir Dari Seorang Legenda?

0 "Tidak.... tidak mungkin! Kakak Tian Yu begitu saja meninggalkan pedangnya!"     

 "Kekuatan Kakak Tian Yu terletak di pedangnya! Kalau dia sudah membuang pedangnya seperti itu berarti.... apakah ini artinya dia menyerah kalah?"     

 "Wah! Jurus seperti Sinar Bulan Tinggi dihabisi oleh Ye Yuan begitu saja ketika Kakak Tian Yu baru mencoba mengangkat tangannya. Apakah masih ada pertarungan lagi? Ini adalah Kakak Tian Yu yang kita tahu kekuatannya seperti apa. Kalau lawan lain, mereka pasti sudah tidak berani mengangkat pedang mereka di depan Ye Yuan!"     

 Para penonton menjadi ramai begitu mereka melihat Tian Yu menanggalkan pedangnya.     

 Jika ada seorang petarung pedang membuang pedangnya itu berarti dia berada pada kondisi seperti menanggalkan lengannya. Arti lainnya adalah dia mengaku kalah. Ada banyak orang yang sebenarnya sudah memprediksi kejadian itu.     

 Kekuatan pedang Ye Yuan memang sangat kuat layaknya gunung tinggi yang tidak bisa dilangkahi.     

 Ye Yuan melihat ke arah Tian Yu. Raut wajahnya menjadi sangat serius. Dari sini jelas terlihat jika Tian Yu ini tidak menyerah. Dia masih memiliki senjata pamungkas yang lain.     

 Tatapan mata Tian Yu tidak meredup seperti orang yang kalah namun penuh dengan semangat menyala. Seperti ada api yang membuatnya sangat ingin mencoba lagi.     

 "Aku akui kekuatan Dao pedangmu jauh dariku! Awalnya, aku kira yang kau kuasai hanya bentuk dasar dari kekuatan sejati. Sekarang, setelah aku melawanmu kau ternyata sudah sempurna menguasai kekuatan sejati seni Pedang Azure."     

 Ketika Tian Yu mengatakan hal ini, semua penonton yang mendengar menjadi ramai lagi. Ti Wujiu yang tadinya tenang, kini menjadi bimbang.     

 "Tidak heran jika Ye Yuan itu belum bisa terkalahkan. Ternyata dia sudah menguasai kekuatan sejati seni Pedang Azure! Sepertinya dia berhasil menguasainya ketika melewati Jalan Sembilan Surga. Dalam sejarah berdirinya Aliran Awan Tenang ribuan tahun, hanya sedikit orang yang bisa mewarisi kekuatan sejati yang ditinggalkan oleh Guru Besar pendiri aliran. Dan orang-orang yang mewarisinya adalah anggota dari Wilayah Utara. Beberapa ribuan tahun terakhir, tidak ada seorangpun yang mampu sepenuhnya menguasai kekuatan sejati ini! Ye Yuan sungguh luar biasa!"     

 Cheng Wu yang berada di samping Ti Wujiu sudah terkejut sejak tadi. Dia mendesah.     

 "Kekuatan Sejati! Ye Yuan, menguasai kekuatan sejati! Itu adalah kekuatan sejati! Bagaimana bisa kekuatan macam ini dengan mudah dikuasai oleh seseorang? Ini... lawanku ternyata orang yang menguasai Kekuatan Sejati?"     

 Ti Wujiu langsung melihat Cheng Wu dan menenangkannya.     

 "Adik Wu, ini adalah kesempatan bagimu. Singkirkan pikiran kalah dan menang. Jika kau bertarung dengannya, kau akan mendapat banyak hal."     

 Meski begitu, Cheng Wu menanggapi kalimat Tian Wujiu dengan sikap orang yang sudah kalah.     

 "Huh! Masing-masing dari kalian adalah orang yang terlalu suka bertahan! Aku tidak memiliki pikiran semacam itu. Rasanya sia-sia aku bertarung dengannya nanti."     

 Ti Wujiu menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. Dia tidak berkata apa-apa lagi.     

 Ti Wujiu tahu betul seperti apa bakat Cheng Wu. Meski memang tidak memiliki kemampuan bertarung yang luar biasa, Cheng Wu bukan termasuk murid yang biasa-biasa saja. Hanya saja, pemuda ini memang tidak suka menunjukkan kemampuannya dan mudah sekali minder begitu bertemu dengan masalah. Dengan kepribadiannya yang seperti ini akan sulit baginya untuk mencapai sesuatu khususnya di dunia seni bela diri.     

 Kegagalan Cheng Wu sehingga dia berada di urutan bawah murid elit terjadi bukan karena kepribadiannya. Namun akan sia-sia saja jika yang mengetahui hal ini adalah orang lain, Seharusnya, Cheng Wu-lah yang tahu sendiri hal apa yang menghambat kemajuannya.     

 Kekuatan sejati. Dua kata ini memang sangat berat. Ketika para penonton mendengar kalimat yang diucapkan Tian Yu pada Ye Yuan, mereka langsung tidak bisa tenang.     

 "Apa kau dengar apa yang barusan Kakak Tian Yu katakan? Dia mengatakan kalau Ye Yuan itu menguasai kekuatan sejati! Dia betul-betul menguasainya, tidak hanya bentuk dasar dari kekuatan itu."     

 "Mustahil! Apa ini artinya kalau Ye Yuan akan menjadi orang hebat macam Guru Besar pendiri Aliran Awan Tenang, You Wuya di masa yang akan datang? Berapa tahun waktu yang diperlukan untuk mendapat orang macam itu muncul di Aliran Awan Tenang?"     

 "Aku tidak percaya! Bagaimana mungkin? Bagaimana bisa kekuatan sejati itu mudah untuk dikuasai?"     

 Perdebatan sengit terdengar dari para penonton. Ye Yuan yang berada di hadapan Tian Yu hanya tersenyum.     

 "Kakak Tian Yu memang memiliki penglihatan yang tajam. Meski begitu... kau tidak akan begitu saja mengaku kalah kan?"     

 Tian Yu mengakui kalimat Ye Yuan dengan suara bermurah hati.     

 "Karena kau sudah menguasai kekuatan sejati dari Seni Pedang Azure, maka semua jurus pedang yang aku miliki akan sia-sia di hadapanmu. Aku hanya bisa menggunakan cara lain. Meski menggunakan kekuatan untuk mengalahkan lawan itu terdengar tidak biasa, aku tidak memiliki pilihan lain saat ini. Sebagai seorang petarung, aku tentu tidak mau kalah."     

 Maksud dari perkataan Ye Yuan adalah dia ingin melawan Ye Yuan dengan menggunakan kekuatan kanuragannya. Ye Yuan tidak merasa ada yang aneh dengan cara ini. Jika sudah berdiri di atas panggung tentunya tidak ada yang ingin kalah. Dan itu berlaku juga pada dirinya.     

 Ye Yuan melihat sebuah niat kuat untuk bertarung terpancar dari mata Tian Yu. Sepertinya percakapan antara dirinya dan Tian Yu sebelumnya cukup berpengaruh pada pemuda itu.     

 Bagi Tian Yu, pertarungan ini sangat besar artinya.     

 Ye Yuan tersenyum.     

 "Dari mana datangnya ini semua Kakak Tian Yu? Tingkat kekuatan kanuragan merupakan bagian dari kekuatan seorang petarung. Bagaimana bisa ini disebut sebagai cara yang tak lazim? Aku ragu jika Kakak Tian Yu bisa menang dengan mudah."     

 Tian Yu tertawa, "Baiklah. Kita akan tahu hasilnya setelah kita bertarung."     

 "Silahkan!" Ye Yuan menunjukkan gerakan mengajak bertarung.     

 Tian Yu mengangguk dan langsung mengeluarkan aura kekuatannya dari tingkat setengah Formasi Kristal sepenuhnya dia keluarkan.     

 "Hati-hati Adik Ye! Terimalah seranganku! Jurus Jari Awan Api!"     

 Tian Yu belum selesai bicara ketika tubuhnya sudah hilang entah ke mana. tatapan mata Ye Yuan semakin tajam. Dia merasa posisinya sedang dikelilingi bahaya. Dia hanya bisa melihat bayangan kabur tubuh Tian Yu. Tidak banyak waktu untuk berpikir. Ye Yuan langsung mengayunkan pedangnya dan menusuk siluet bayangan itu.     

 Ding!     

 Suara pedang terpental. Pedang Changhua yang tidak pernah gagal kini terlepas dari genggaman tangannya. Pedang Changhua masih sempat membuat garis lengkung di udara dan jatuh ke tanah.     

 Tian Yu tidak memberi kesempatan bagi Ye Yuan untuk lama-lama tertegun. Dengan memutarkan tubuhnya, dia melancarkan serangan jarinya! Dilihat dari posisi Ye Yuan, sepertinya dia berada pada jarak perkelahian yang dekat dengan Ye Yuan.      

 Ye Yuan tidak berani untuk menunda lama-lama. Dia langsung mengeluarkan jurus Jiwa Kosong Penghancur Ruang. Hampir saja dia terkena serangan Tian Yu.     

 Ini baru awalnya. Selanjutnya serangan Tian jari Tian Yu datang bertubi seperti angin ribut kencang. Saat ini, Ye Yuan dikepung bahaya.     

 Di bawah panggung, semua penonton terdiam. Ketika tadi Tian Yu menanggalkan pedangnya, sepertinya hasil akhir dari pertarungan antara dua orang ini sudah bisa ditebak. Mereka tidak menyangka bahwa kondisinya akan berubah secepat ini. Artefak Jiwa Ye Yuan terpental jauh dari tangan Ye Yuan dan sekarang pemuda itu sedang berada dalam kondisi yang kritis.     

 Alur ceritanya berubah dengan sangat cepat. Semua orang tidak memiliki cukup waktu untuk bereaksi dengan benar melihat pertarungan yang tersaji di depan mata mereka.     

 "ini... apa yang sebenarnya terjadi? Apakah itu tadi benar-benar Kakak Tian Yu?"     

 "Jurus Jari Awan Api merupakan jurus bela diri sifat api di tingkat 3. Aku tidak menyangka kalau Kakak Tian Yu menguasai konsep api dengan baik."     

 "Kau benar! Setahuku Kakak Tian Yu tidak pernah menunjukkan jurusnya ini sebelumnya. Semua orang mengira bahwa dia hanya menguasai jurus-jurus pedang. Tidak ada yang menyangka jika jurus jarinya sangat kuat."     

 "Meski Jurus Jari Awan Api merupakan jurus di tingkat 3 tetapi jika kita lihat bagaimana dia bisa membuat sebuah Artefak Jiwa di tangan Ye Yuan terlepas. Bukankah itu berarti dia sudah menguasainya sampai tahap sempurna? Tahun ini usianya baru 18 tahun. Dia tidak hanya menguasai ilmu pedang tetapi juga jurus sifat api sampai pada tahap setinggi itu. Sungguh hebat!"     

 "Saat ini Ye Yuan sedang berada dalam kondisi bahaya! Alasan kenapa dia bisa naik tingkat dalam pertarungan sebelumnya adalah karena pedang yang dia pakai. Sekarang, pedang itu sudah tidak bisa dipakai lagi. Dia terlihat seperti burung yang kehilangan sayapnya. Dalam situasi di mana tingkat kekuatan kanuragannya jauh di bawah Tian Yu maka dia sepertinya akan kalah. Meski begitu.. kalau dilihat-lihat lagi jurus gerakan Ye Yuan juga sangat cepat. Dia juga menunjukkan banyak sekali gerakan di bawah serangan Kakak Tian Yu."     

 "Awalnya, aku pikir Ye Yuan akan mengganti posisi Kakak Tian Yu dalam kompetisi kali ini. Namun sepertinya tidak akan semudah itu, Legenda Ye Yuan nampaknya akan berakhir saat ini juga."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.