Dewa Obat Tak Tertandingi

Siapa yang berani menyentuh Yuanku!



Siapa yang berani menyentuh Yuanku!

0"Benar saja! Anak ini tidak tahu diri! kau pikir karena aku seorang tabib maka kemampuan bertarungku buruk kan? Hari ini, aku akan menunjukkan padamu seperti apa kemampuan bertarung seorang murid inti aliran!" Kata Yang Hao.     

Ye Yuan menjadi ikut kesal. "Kau benar-benar menyebalkan. Semua murid inti aliran hanya omong besar soal kemampuan mereka bertarung."     

"Kau memang cari mati, Ye Yuan!"     

Yang Hao sudah terprovokasi perkataan Ye Yuan. Dia tidak bisa menahan diri. Sekarang, dia mulai mengeluarkan jurus-jurus beladirinya.     

"Jurus Hebat Tangan Seribu Daun!" Yang Hao berteriak namun dengan suara dalam. Telapak tangannya seperti mengeluarkan banyak telapak tangan, yang diarahkan untuk memukul Ye Yuan.     

Melihat Yang Hao mengeluarkan sebuah jurus untuk menyerang Ye Yuan, semua orang menjadi terkejut.     

"Kekuatan murid inti Aliran Awan Tenang memang sungguh hebat! Jurus yang dikeluarkan oleh Yang Hao ini merupakan jurus tingkat tinggi 2, kan? Wah.. dia bisa menguasainya sampai pada tahap seperti itu."     

"Jurus ini, menurutku tidak bisa ditahan oleh petarung Tingkat Penggabungan Jiwa. Sulit dipercaya bahwa jurus ini dikeluarkan oleh anak yang bahkan belum berusia 20 tahun."     

"Bukankah dia seorang tabib? Kemampuan bertarungnya juga sangat hebat! Kali ini, Ye Yuan sedang dalam bahaya. Kekuatannya hanya berada di tingkat kedua Penggabungan Jiwa. Dia jauh lebih lemah daripada Yang Hao."     

Jurus yang dikeluarkan oleh Yang Hao ini membuat banyak orang bungkam.     

Di antara orang-orang yang berkumpul di balai, kebanyakan adalah dari tingkat Penggabungan Jiwa. Dan cukup banyak juga yang sudah berada di tingkat kesembilan Penggabungan Jiwa.     

Namun, kebanyakan mengakui bahwa akan sangat sulit sekali untuk bisa menang melawan jurus yang dikeluarkan oleh Yang Hao.     

Jurus Hebat Tangan Seribu Daun hampir sama dengan Jurus Seribu Tangan Bodisatva. Jurus dengan kekuatan yang mampu membelah langit dan bumi sekarang diarahkan ke Ye Yuan.     

Meski begitu, saat ini Ye Yuan hanya melihat dengan senyum ke arah Yang Hao. Dia tidak berniat untuk mencari cara untuk menghadapinya.     

Yang Hao lantas maju ke depan bersiap dengan kuda-kuda yang sudah siap untuk melepaskan serangan yang akan mampu membuat Ye Yuan terluka parah namun sebelum dia sempat melepaskannya, sebuah aura energi besar tiba-tiba muncul, dan menghentikan semua gerakan Yang Hao.     

"Yang Hao, lawanmu adalah aku! Kemampuan macam ini yang beraninya melawan orang yang lebih lemah?!"     

Aura Energi Formasi Kristal ini dikeluarkan oleh Ye Hang. Di saat seperti ini Wan Donghai tidak mau tinggal diam. Dia langsung mengarahkan serangannya pada Ye Hang.     

Ye Hang tertawa sinis. Energi murninya kemudian muncul menyerupai ledakan yang langsung membuat dirinya terlihat membara.     

"Jurus Naga Api Ganas!"     

Ye Hang mengayunkan satu tangannya. Sebuah energi murni yang berbentuk naga api bergerak ke arah Wan Donghai.     

Raut wajah Wan Donghai berubah pucat masam. Dengan kekuatan tingkat Formasi Kristalnya, dia merasa tidak mampu menandingi jurus Ye Hang.     

Dengan cepat, Wan Donghai langsung memutar gerakan tubuhnya dan hampir saja terkena serangan Ye Hang.     

Meski berhasil lolos, Wan Donghai justru terlihat semakin marah. Tubuhnya terkena api naga, ada sebuah lubang bekas nyala api di pakaiannya.     

Pada saat bersamaan, Jurus Tangan Hebat Seribu Daun dari Yang Hao semakin terisi dengan kekuatan besar. Namun dengan sebuah kibasan baju Ye Hang, kekuatannya menjadi hilang seperti terbawa angin.     

Tubuh Yang Hao terlempar ke atas meja, membuat makanan yang ada di atasnya jatuh bertebaran di lantai.     

Gerakan Ye Hang membuat semua orang yang melihatnya langsung terkesan.     

"Kau... kekuatanmu sudah berada di tingkat kedua Formasi Kristal!"     

Wan Donghai sangat terkejut. Beberapa hari berlalu tanpa ada kehadiran Ye Hang di tempat umum dan sekarang lawan Wan Donghai ini sudah berada di tingkat kedua Formasi Kristal.     

Selain itu, kekuatan bertarungnya juga sudah berada di tingkat yang berbeda dengan sebelumnya. Jurus serangan naga api yang dikeluarkan oleh Ye Hang begitu kuat hingga Wan Donghai tidak berani untuk langsung menghadapinya.     

Jurus Naga Api Ganas merupakan jurus beladiri pendukung ketiga dari Bab Ketiga Seni Beladiri Sembilan Jiwa Bulu Dewa Yang . Kekuatannya sangat hebat.     

Sebenarnya, Ye Hang baru sedikit menguasai jurus tersebut. Seandainya, dia sudah sempurna menguasainya mungkin Wan Donghai tidak mendapati lubang di pakaiannya.     

Yang Hao mencoba bangun dari lantai. Seluruh tubuhnya terkena minyak makanan. Dia terlihat sangat berantakan.     

Yang Hao menunjuk pada Ye Hang dan berteriak murka.     

"Kau berani melawan seorang murid inti aliran! Ini jelas perbuatan yang menghina Aliran Awan Tenang! Apa kau sudah bosan hidup?"     

Ye Hang tak begitu menanggapi omongan Yang Hao.     

"Jika kau bukan seorang murid inti aliran, kau mungkin sudah jadi mayat hidup sekarang! Siapa pun yang berani menyentuh Yuan, putraku maka bersiaplah untuk menghadapi murkaku!"     

Ye Hang mengatakan kalimatnya dengan sebuah aura membunuh yang sangat kuat. Dengan penampakannya yang terlihat keras, dia terlihat menyeramkan.     

"Kau berani menghina aliran karena putramu? Ye Hang, kejadian hari ini akan aku laporkan kepada pihak aliran. Tunggu saja akibatnya!" Yang Hao mengancam.     

"Berani-beraninya orang macam kamu ini membawa nama Aliran? Benar-benar sebuah lelucon! Yuan sebentar lagi akan menjadi murid aliran. Kau tidak ada apa-apanya dibandingkan dengannya! Aku rasa pihak aliran akan lebih memperhatikan para murid yang lebih berbakat daripada orang payah seperti kau ini!" Ye Hang memberikan jawaban yang langsung menyinggung Yang Hao.     

Mendengar kalimat Ye Hang, banyak orang yang kaget. Ye Hang benar-benar berani!     

Ye Hang memang dikenal sangat melindungi putranya, namun mereka tidak menyangka bahwa Ye Hang akan berani menyinggung murid inti Aliran untuk Ye Yuan.     

Yang Hao tentu saja sangat murka dengan perlakukan Ye Hang. Sebagai seorang murid inti aliran, kedudukannya di Negeri Qin sangatlah agung.     

Seandainya ada seorang pemimpin negeri bertemu dengannya, maka mereka akan bersikap sopan dan menghormatinya.     

Namun, Ye Hang sama sekali tidak memperlakukanya seperti itu.     

"Bagus! Sangat bagus! Kau akan menerima akibat dari perbuatanmu hari ini Ye Hang!" Yang Hao menggertakkan giginya sambil berkata.     

Akhirnya, Su Yulin yang sedari tadi diam berbicara.     

"Aku tidak menyangka jika lawan terbesarku hari ini adalah kau, Ye Hang. Apapun itu, Ye Yuan harus mati saat ini juga!"     

"Huh! Lakukan saja jika kau berani! Kau ingin menyentuh putraku? Langkahi dulu mayatku!" Ye Hang menjawab dengan nada ketus.     

"Benarkan? Aku tidak perlu melangkahi mayatmu. Ada orang yang akan menghadapimu! Adik Kedua, kau hadapi dan bunuh Ye Yuan! Serahkan Ye Hang padaku! Aku yang akan menghadapinya! Wan Donghai, kau yang menghadapi Nanfeng Lou!"     

"Semuanya, dengarkan! Selama kalian mengikuti, Su Yulin, kalian selamanya akan mendapatkan kejayaan dan kekayaan! Kalau kalian berhasil membunuh Nanfeng Lou dan keponakannya kalian akan aku beri nama kerajaan! Serang!" Su Yulin berteriak lantang, membuat situasi yang ada saat ini menjadi gempar.     

Awalnya, dia ingin mengatur para bangsawan dengan menggunakan pil obat, mengalahkan Keluarga Ye dan Kerajaan dengan cara seperti itu saja. Dia tidak menyangka rencananya hari ini akan dihancurkan oleh Ye Yuan.     

Keluarga Su sudah berhasil menghimpun banyak pengikut selama beberapa tahun terakhir mereka merebut kekuasaan dari Keluarga Kerajaan. Meski tidak semua keluarga mengikutinya hari ini, jumlahnya dia yakin sudah sebanding dengan pengikut Keluarga Nanfeng.     

Sementara itu, untuk menaklukkan Nanfeng Yi, dia sudah memikirkan bahwa dengan membuat Nanfeng Lou dan Ruoqing takluk di hadapannya, maka akan sangat gampang untuk mengontrol situasi yang ada.     

Apa pun itu Ye Yuan harus mati hari ini! Ini karena Su Yushin, putra Su Yulin, mati terbunuh oleh Ye Yuan di Hutan Tanpa Akhir.     

Su Yishan adalah putra kesayangan Su Yulin. Dia sudah menghabiskan banyak biaya dan usaha untuk mendidik Su Yishan. Sayang, Su Yishan sudah terlebih dahulu mati sebelum Su Yulin sempat melihat putranya jadi seorang petarung yang hebat. Oleh karena itu, dia tidak akan membiarkan Ye Yuan hidup.     

Meski memang Ye Yuan sudah dikatakan menjadi murid inti aliran, yang penting anak ini belum secara resmi diterima di sana. Selama ada Su Yuting yang menjadi mediator antara dirinya dan aliran maka pihak aliran tidak akan terlalu menyalahkannya.     

Dan lagi, kalau Ye Yuan sudah mati maka dia hanya tinggal menjadi mayat. Tidak ada gunanya dirinya disebut sebagai murid berbakat.     

Sebuah aura energi yang sangat kuat sudah dilepaskan. Wajah Ye Hang langsung berubah begitu melihatnya.     

Su Yulin juga ternyata sudah berhasil naik ke tingkat kedua Formasi Kristal.     

Kali ini akan menjadi saat yang sulit. Su Yulin dan Wan Donghai memiliki kekuatan yang berbeda. Yang pertama merupakan seorang petarung hebat yang memiliki banyak pengalaman bertarung.     

Ini adalah yang tidak terpikirkan oleh Ye Hang sebelumnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.