Dewa Obat Tak Tertandingi

Apakah Kalian Semua Menindasku?



Apakah Kalian Semua Menindasku?

0Mengendalikan api itu sama saja dengan memasak. Membuat masakan memang mudah akan tetapi untuk menghidangkan masakan yang enak bukanlah hal yang mudah.      

Api yang digunakan untuk membuat pil harus sangat tepat. Pil Stimulasi Inti sari Umbi Besar sama halnya dengan sebuah makanan yang pembuatannya sangat kompleks. Jadi untuk membuatnya diperlukan kekuatan mental yang sangat besar untuk mengendalikan nyala api.      

Sebelumnya, energi Xiao Ruyan sudah terkuras. Sekarang, bebannya semakin besar.      

Kegigihan Xiao Ruyan membuat pandangan Ye Yuan tentang gadis itu berubah. Dia masih saja gigih meski kekuatan jiwa dan energi murninya sudah terkuras banyak sekali.      

"Memadat!" teriakan Xiao Ruyan terdengar. Terdengar suara letupan kecil dari dalam kuali pembuatan pil.      

"Nona Kedua!"      

"Nona Ruyan!"      

Ketika pil itu sudah jadi, Xiao Ruyan sudah tidak sanggup lagi untuk berdiri dan akhirnya dia ambruk. Ye Yuan langsung bergerak cepat menangkap tubuh Xiao Ruyan.      

"Nona Kedua, apakah kau baik-baik saja?" tanya Pengurus Tong.      

Xiao Ruyan sepertinya tidak sadar kalau badannya berada dalam pelukan Ye Yuan. Dia masih saja terus melihat ke arah kuali.      

"Pengurus....Tong..." kondisi badan Xiao Ruyan sudah sangat lemah, dia hampir tidak mampu berkata-kata lagi.      

Pengurus Tong tahu apa maksud dari kalimat Ruyan dan langsung beranjak ke arah kuali untuk mengambil pil.      

Pengurus Tong terkejut sekali mendapati sebuah pil tergeletak dalam kuali. Ternyata Xiao Ruyan berhasil membuat pil itu.      

"Nona Kedua! Kau berhasil membuat Pil Stimulasi Inti Sari Umbi Besar!" Pengurus Tong membawa pil obat itu dengan kedua tangannya. Kalimatnya terdengar seperti orang yang gelisah.      

Meski kondisi Xiao Ruyan sangat lemah, dia masih bisa menampakkan senyum puas di wajahnya. Tak lama kemudian, matanya tertutup. Dia pingsan.      

Xiao Ruyan bangun dan langsung duduk begitu dia sadar. Dia tidak tahu berapa lama dirinya pingsan.      

"Kau.. kenapa kau ada di sini?" Xiao Ruyan berseru, kaget.      

Dia melihat Ye Yuan sedang memainkan Pil Stimulasi Inti sari Umbi Besar dengan tatapan menghina. Entah kenapa ketika melihat tingkah Ye Yuan, amarah Xiao Ruyan langsung muncul.      

Ye Yuan menoleh dan melihat ke arah Xiao Ruyan dengan tersenyum.      

"Kalau bukan karena aku yang membantumu kau tidak akan bisa ikut dalam Perkumpulan Pil Agung lusa. Kau masih berteriak dan tidak berterima kasih padaku?"      

Xiao Ruyan terlihat ragu. Dia tidak tahu apa yang sedang Ye Yuan bicarakan. Sesat kemudian dia baru menyadari jika kekuatan jiwa dan energi murninya telah pulih seperti sedia kala.      

Ini sungguh mustahil terjadi!      

Apa yang telah Ji Qing lakukan? Jelas-jelas, Xiao Ruyan sudah menghabiskan kekuatan jiwanya ketika membuat pil obat. Untuk pulih seperti sedia kala butuh waktu beberapa hari. Bagaimana bisa dirinya pulih secepat ini?      

"Apa.. apa kau membantuku? Apa yang kau lakukan? Kenapa kekuatan jiwa dan energi murniku pulih seperti ini?" Xiao Ruyan bertanya dengan hadi berkerut.      

"Tidak banyak. Aku hanya kebetulan punya seni mistis jiwa dewa yang bisa membuat jiwa dewaku untuk digunakan memulihkan jiwa dewa orang lain, ternyata sangat selaras. Aku belum pernah mencobanya sebelumnya. Baru hari ini dan ternyata hasilnya cukup bagus!" Ye Yuan berkata dengan senyum puas.      

Ketika Xiao Ruyan mendengar penjelasan tersebut, wajah cantiknya memerah. Bagaimana bisa jiwa dewa Ye Yuan masuk ke dalam dirinya? Bukankah ini mencemari jiwa dewanya?      

Hanya teman satu Dao yang bisa melakukan penggabungan seperti itu, mereka saling mengisi kekuatan satu sama lain.      

Ketika Xiao Ruyan mendapati Ye Yuan ternyata menggunakan cara seperti itu untuk membantu memulihkan tenaganya, dia semakin ingin berniat untuk menghabisi pemuda yang ada di depannya itu.      

"Dhuaar!"      

Ye Yuan melesat ke samping, meja di dekat tempat duduknya kini sudah berubah menjadi abu.      

"Dasar kau pemuda mesum! Mati kau ke neraka!" Suara teriakan Xiao Ruyan terdengar bergetar.      

"Hei! Hei! Aku hanya bercanda! Kau tidak perlu berbuat sejauh ini, kan?" Ye Yuan juga berteriak dengan suara tidak biasa sambil berlarian menyelamatkan dirinya.      

"Apa yang kau katakan? Hanya bercanda? Ini yang kau katakan hanya bercanda? Jangan lari kau bajingan! Aku akan menghabisi nyawamu!" Xiao Ruyan sudah serampangan menyerang Ye Yuan.      

"Hei! aku tadi memang sungguh hanya bercanda! Kalau kau terus-terusan menyerangku seperti ini, aku akan membalas!" Ye Yuan berhasil mengelak serangan Xiao Ruyan dan berteriak dengan nada aneh sekali lagi.      

"Baik! Aku ingin tahu seberapa kuat balasanmu itu!"      

Xiao Ruyan memiliki kekuatan kanuragan di tingkat akhir Formasi Kristal. Dia tentu tidak takut pada Ye Yuan yang hanya berada di tingkat kedua. Hanya saja, beberapa saat kemudian, gadis itu yang terdorong mundur kalah.      

Pukulan telapak tangannya sudah mendesis ke depan tepat ke arah wajah Ye Yuan namun tepat ketika telapak tangan itu hampir mengenai wajah Ye Yuan, sebuah butir pil tiba-tiba muncul di hadapannya. Pil itu tidak lain adalah Pil Stimulasi Inti Sari Umbi Besar yang sudah dengan susah payah dia buat. Alasan Xiao Ruyan membuat pil itu adalah untuk membantu menyembuhkan kakak lelakinya. Untuk membuat pil tersebut, Ruyan bahkan rela mengorbankan kekuatan jiwanya hingga dia hampir tidak bisa mengikuti pertandingan yang ada di Perkumpulan Pil Agung. Jadi, tidak mungkin dia akan menghancurkan pilnya sendiri.      

Satu-satu pilihan yang Xiao Ruyan bisa ambil untuk menyelamatkan pil itu adalah dengan menyerang Ye Yuan dari sudut lain. Namun sayang, karena seberapa banyak serangan yang sudah dia lancarkan, pil obat itu masih saja menghadangnya.      

Xiao Ruyan akhirnya marah saja. Dan parahnya amarahnya ini berubah jadi isakan tangis.      

"Ha.... hei jangan menangis! Jika ada orang yang melihatmu maka mereka pasti mengira aku sudah melakukan sesuatu yang buruk padamu." Begitu tahu kalau Xiao Ruyan menangis, Ye Yuan langsung sadar kalau sikapnya memang sudah kelewatan.      

Tidak ada lelaki yang bisa tahan mendengar tangisan wanita. Jujur, dia tidak memiliki pengalaman untuk merayu perempuan dan saat ini benar-benar bingung mencari cara untuk menenangkan Xiao Ruyan. Ketika dia diam, Ruyan terlihat tidak menunjukkan sikap aneh tetapi ketika Ye Yuan mulai berbicara, tangis gadis itu semakin memilukan.      

"Semua orang menindasku! Orang-orang tua di keluarga Xiao ini juga telah menindasku. Apalagi Keluarga Tong dan Huang. Mereka juga telah menindasku. Dan bahkan sekarang, pemuda macam dirimu juga berani menindasku!"      

Ye Yuan sebenarnya menjadi terlalu malu. Tadi dia hanya berpikir untuk sedikit bercanda dengan gadis itu. Dugaan Ye Yuan ternyata salah dengan mengira Xiao Ruyan adalah gadis yang kuat. Pada akhirnya, dia juga suka menangis seperti perempuan pada umumnya.      

"Ehem! Ehem! Kau sungguh tidak melakukan apa pun. Aku hanya memberikanmu dua butir pil obat. Kalau kau tidak percaya kau bisa mengujinya dengan mencoba memurnikan kekuatan obat. Kalau kau mencobanya sekarang juga, efeknya masih terlihat kok," jelas Ye Yuan dengan ekspresi agak kebingungan.      

Tangisan Xiao Ruyan menjadi lebih reda. Dia menatap Ye Yuan ragu dan bertanya, "Apakah kau tidak berbohong?"      

"Kau akan tahu sendiri jika kau menguji kekuatan pil obat? Salah satu pil yang aku berikan padamu adalah pil obat pemulih tenaga sementara satunya lagi adalah pil obat penyembuh kekuatan jiwa," jelas Ye Yuan.      

Xiao Ruyan melakukan apa yang dikatakan Ye Yuan. Dia mulai menggerakkan energi murni dan kekuatan jiwa lalu mendapati ada dua jenis aliran kekuatan pil obat yang kini sedang mengalir dalam dirinya. Kekuatan pil obat itu sangat lembut hingga membuatnya merasa nyaman.      

Xiao Ruyan cukup tercengang dengan kondisi tubuhnya. Dia masih tidak percaya jika ada pil obat yang mampu mengembalikan kondisi tenaga seseorang secepat itu.      

Sekilas, Xiao Ruyan ingat tentang tindakan yang dilakukan oleh Ye Yuan ketika dia sedang meracik Pil Stimulasi Inti Sari Umbi Besar di kamar pembuatan pil obatnya. Waktu itu, Xiao Ruyan berpikir kalau Ye Yuan melakukan pelemparan ajian pengunci dengan tujuan untuk merusak proses pembuatan pil obat. Ternyata, sepertinya ada maksud lain.      

"Apakah anak ini tahu kalau kemampuanku mengendalikan api sangatlah buruk? Oleh karena itu, dia memberikanku petunjuk? tapi.. bagaimana mungkin?" gerutu Xiao Ruyan dalam hati.      

Formula pembuatan Pil Stimulasi Inti Sari Umbi Besar tidak menyebutkan tentang mengendalikan api. Itulah kenapa hingga kepala keluarga Xiao pun belum bisa membuatnya.      

Formula Pil ini hanya diturunkan semata lewat Keluarga Xiao. Tidak ada yang tahu tentang keberadaan formula pembuatan pil obat tersebut. Lantas bagaimana bisa Ji Qing mengetahuinya?      

Xiao Ruyan melihat ke arah Ye Yuan dan merasa bahwa banyak hal yang dia tidak ketahui tentang pemuda itu.      

"Ajian pengunci itu, pasti sengaja kan?" tanya Xiao Ruyan menebak.      

Ye Yuan tentu langsung bengong tidak bisa menjawab.     

"Ajian pengunci apa? Apa yang sedang kau bicarakan?"      

"Ketika aku sedang berkonsentrasi membuat Pil Stimulasi Energi Murni Umbi Besar, bukankah kau orang yang melemparkan ajian pengunci?"      

"Oh, kau masih membicarakan tentang hal itu. Sebenarnya aku berencana untuk mengujimu. Karena gagal jadi ya sangat membosankan!" kata Ye Yuan. Bisa ditebak, dia juga sangat kesal.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.