Dewa Obat Tak Tertandingi

Menangkap Kura-Kura Dalam Toples!



Menangkap Kura-Kura Dalam Toples!

0 Sebenarnya, ketika Lan Bao dan kawanannya muncul, Ye Yuan sudah mencari cara untuk menghadapi mereka. Setelah dia melihat kekuatan Lan Bao, sangat tidak mungkin bagi dirinya untuk menyelamatkan semua orang.      

 Ye Yuan bukanlah orang yang bodoh. Dia tahu kalau mereka ini bukan tandingannya. Jika dia memaksa untuk melawan mereka maka dia akan mati. Tindakan seperti ini bukannya menunjukkan keberaniannya tetapi justru menunjukkan kebodohannya.      

 Tinggal di sana kemudian mati bersama Mei Zhen dan yang lainnya adalah sebuah tindakan bodoh. Dan lagi.... jika dirinya ikut di dalam maka dia akan tidak berdaya juga.      

 Selama Ye Yuan bisa selamat maka masih ada kemungkinan untuk menyelamatkan semua orang. Oleh karena itu, Ye Yuan sejak awal sudah mencari cara untuk kabur sendiri.     

 Ye Yuan sudah sejak tadi membuat keputusan. Jika Mei Zhen, Mo Yuntian dan yang lainnya menderita maka suatu saat nanti dia akan menghanguskan Dunia Badai Ganas.      

 Ini mungkin kedengarannya mustahil bagi orang lain namun bagi Ye Yuan tidak seperti itu. Sebelum dia lolos tadi Ye Yuan memang sengaja tidak mengatakan kalimat ancaman karena posisinya yang memang berada pada pihak yang lemah. Kalau sampai dia mengatakannya yang ada justru Lan Bao akan semakin marah.      

 Ye Yuan menenggelamkan dirinya. Dia bisa melihat dengan jelas seluruh ruangan di lantai 2 dan jalan-jalan yang ada di sini. Hanya ada satu pintu keluar di lantai ini. Kalau seperti ini lalu di mana dia bisa menyelamatkan dirinya? Dia harus menemukan pintu ke lantai 3.      

 Sejak awal, Ye Yuan tidak pernah berpikir untuk meninggalkan istana ini dari pintu keluar di lantai 1. Setelah Lan Bao muncul dia langsung memasuki kondisi Hati Yang Setenang Air untuk menemukan jalur keluar ke lantai 3.      

 Jadi, Ye Yuan mencoba mengingat semua hal yang dia lakukan untuk mendapatkan harta karun di lantai 2. Akhirnya dia menemukan sebuah petunjuk.      

 Lantai dua memiliki banyak ruangan besar dan kecil. Kalau begitu berarti ada lorong besar dan kecil juga.      

 Ketika Ye Yuan memetakan semua jalur yang dia ingat di kepalanya dengan jelas dia kemudian sadar jika jalur yang diatur di lantai kedua adalah sebuah jalur formasi susunan.      

 Formasi ini dibuat bukan dengan tujuan untuk menjebak atau membunuh namun sebuah formasi yang diciptakan untuk menutupi jalur ke lantai 3.      

 Dari awal, jika orang itu tidak tahu tentang formasi susunan, dia tidak akan bisa menemukan pintu masuk ke lantai tiga. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan menjebol formasi susunan ini.      

 Setelah Ye Yuan bisa berpikir sejauh ini dia mendesah mengagumi ide cemerlang dari penggagas formasi susunan di Istana Megah Abadi. Ini adalah peninggalan dari Lu Linfeng. Dia menggunakan cara seperti ini untuk menutupi jalur masuk ke lantai tiga.      

 Di lantai dua memang tidak ada halangan berarti yang ditemui.     

 Dalam hal ini, semua orang yang masuk ke dalam formasi ini sama halnya dengan masuk ke dalam sebuah permainan. Seperti sebuah peribahasa yang mengatakan bahwa orang-orang yang terlihat dalam sebuah permainan tidak akan bisa melihat permainan itu dengan jelas. Ini memang benar adanya.      

 Sangat sulit bagi orang-orang yang berada dalam formasi ini untuk mencari jalan keluar. Bahkan seorang ahli formasi susunan tingkat 9 seperti Ye Yuan akan sangat kebingungan jika dirinya tidak memasuki kondisi Hati Yang Setenang Air.      

 Atau jangan-jangan pencipta dari Istana Megah Abadi tidak lain adalah Lu Linfeng itu sendiri?     

 Dari sinilah Ye Yuan sudah merencanakan upaya untuk meloloskan diri. Ye Yuan memang tidak langsung berlari karena dia tidak bisa kabur. Ini karena teknik gerakan Lan Bao jauh lebih cepat darinya.      

 Dalam pertarungan sebelumnya, Ye Yuan sengaja berkonfrontasi dengan Lin Chao kemudian membuat ketiga Lan bersaudara ikut menyerangnya. Tujuan akhirnya sebenarnya adalah untuk memancing Lan Bao menyerangnya. Ini adalah rencana Ye Yuan untuk memaksanya bertarung hingga titik kekuatan terakhir. Meski ini adalah sebuah solusi namun bisa dikatakan juga bukan sebuah solusi.      

 Ketika Lan Bao menyerangnya, Ye Yuan masih berada dalam kondisi Hati Yang Setenang Air sehingga dia hampir-hampir saja tidak bisa menghindar dari serangan Lan Bao.      

 Oleh karena itu dia mengeluarkan kuali persegi untuk menahan serangan Lan Bao dan memanfaatkan dorongan mundur dari serangan untuk melarikan diri.      

 Kuali Persegi merupakan sebuah Artefak Luar Biasa. Meski memang serangan Lan Bao memang kuat namun sulit sekali untuk bisa menggoyahkan benda itu.      

 Bahkan Ye Yuan sudah merencanakan mencari jalur untuk melarikan diri. Serangan kuat Lan Bao mendorongnya sampai pada jalur yang sudah dia pikirkan yakni pintu masuk ke lantai 3.      

 Karena serangan balik, gerakan Lan Bao jadi tertahan jika ingin mengejar Ye Yuan. Selain itu, lelaki besar itu pastinya masih merisaukan Wu Zhao dan yang lainya sehingga membuatnya tidak memutuskan untuk mengejarnya.      

 Semua ini sudah Ye Yuan perhitungkan. Dia berhasil!      

 Pergerakan Ye Yuan memang cepat. Dia mengumpulkan semua energi yang ada dalam tubuhnya dan tidak berani untuk beristirahat. Dia takut kalau Lan Bao dan yang lainnya mengejarnya. Dengan tingkat kekuatannya saat ini, dia bukanlah lawan Lan Bao.      

 "Sebentar lagi akan sampai. Sebentar lagi!"      

 Ye Yuan merasakan ada sesuatu yang manis di tenggorokannya. Darah mulai naik dari dadanya menuju tenggorokan namun dia tahan. Pukulan Lan Bao memang luar biasa. Telapak tangan Lan Bao mengenai telapak tangan Ye Yuan yang langsung menjadi mati rasa.      

 Meski memang Ye Yuan menggunakan kuali persegi untuk melindunginya dari pukulan Lan Bao, dia masih bisa juga merasakan kekuatan Lan Bao yang membuatnya terluka parah. Organ dalam tubuh Ye Yuan sudah mulai terluka. Organ-organ dalamnya terasa begitu buruk karena berubah posisi.      

 Meski begitu Ye Yuan tidak memiliki waktu untuk merasakan rasa sakit. Itu-lah kenapa dia bertahan sampai saat ini. Ye Yuan bergantung pada semangatnya untuk bertahan.      

 Meski begitu, ketika dia menggunakan energi murni dalam tubuhnya, lukanya semakin parah. Dia merasa mulai berkunang-kunang.      

 Ye Yuan yang tadi merasa sudah bisa menemukan jalur menuju pintu masuk ke lantai tiga kini merasa bahwa jalur itu terasa begitu jauh. Dia tidak boleh pingsan. Dia harus menemukan jalur itu.      

 Akhirnya, Ye Yuan menemukan sebuah pilar cahaya di depan. Itu adalah pintu masuk lantai tiga. Namun, sayangnya Ye Yuan kali ini sudah tidak kuat lagi.      

 "Apakah aku hanya bisa bertahan sejauh ini...."     

 Ye Yuan ingin sekali menggerakkan kakinya namun langkah kaki itu terasa semakin berat. Tinggal beberapa kaki lagi, sudah dekat, namun... tidak sampai-sampai.      

 "Psst!"      

 Ye Yuan tidak bisa lagi menahan rasa sakit luka dalam tubuhnya. Dia memuntahkan darah segar yang membasahi pakaian di dadanya. Dia semakin tidak jelas melihat apa yang ada di hadapannya.      

 Di ambang kesadarannya, Ye Yuan seperti melihat seorang wanita cantik muncul dari ruang hampa dan meraih tubuhnya dengan dua tangannya yang lembut. Dia merasakan bau harum merambat masuk ke dalam hidungnya.      

 Dia... kemudian pingsan.      

 Li mendesah pelan, "Kau sudah cukup berusaha."      

 Sekitar satu jam kemudian, titik pusat energi Dantian milik Wu Zhao dan yang lainya dikunci untuk memotong aliran energi murni mereka. Saat ini mulai banyak orang yang berdatangan lewat jalur bawah tanah. Orang-orang ini kebanyakan adalah petarung di tingkat Formasi Kristal. Lan Bao menyerahkan tahanan dari kedelapan aliran pada mereka dan menyuruh Lan Yun untuk memimpin mereka menuju Dunia Badai Ganas.      

 Ketika Lan Yun sudah pergi, Lan Bao berkata dengan suara menggelegar, "Lan Hu, Lan Feng, bawa orang untuk menjaga pintu masuk. Jika Ye Yuan muncul, langsung bunuh saja dia."      

 "Baik!" Lan Hu dan Lan Feng langsung melaksanakan perintah untuk menjaga pintu masuk.      

 "Lin Chao, ikut aku untuk menggeledah seluruh area di lantai dua. Aku ingin tahu di mana bajingan itu bersembunyi!" kata Lan Bao.      

 Sejak Ye Yuan berhasil melarikan diri, Lan Bao sungguh marah. Jika bukan karena jalur bawah tanah itu penting maka dia sudah membawa orang-orang dari dunianya untuk mencari Ye Yuan. Sekarang ketika semuanya sudah beres, dia akan menangkap seekor kura-kura dalam toples. Siapa kura-kura itu? Tentu saja Ye Yuan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.