Dewa Obat Tak Tertandingi

Tidak Ada Yang Berani Naik



Tidak Ada Yang Berani Naik

0Wajah Zhao Chenggan berubah menjadi masam begitu mendengar kalimat Shangguan Lingxue. Apa yang dikatakan gadis itu memang benar. Dibandingkan dengan dirinya, kelemahan Ji Qing hanyalah ada pada tingkat kekuatan kanuragannya. Selain itu, dia memang sangat kuat hingga dan tidak memiliki kelemahan.      

Zhao Chenggan sendiri tidak berani membayangkan apa jadinya jika Ye Yuan saat ini memiliki tingkat kekuatan kanuragan yang sama dengan dirinya. Jika orang macam Ye Yuan dibiarkan berkembang leluasa maka hari kekalahan itu pastinya akan terjadi.      

Zhao Chenggan mulai memikirkan ide sambil terus melihat ke arah Ye Yuan yang berdiri di atas panggung.      

"Siapa lagi?' Ye Yuan melihat lurus ke depan sambil berkata dengan dengan santainya.      

Serangan yang Ye Yuan berikan pada Wang Jie sudah membuat ciut nyali banyak orang. Bisa dikatakan peserta dari tingkat Formasi Kristal pastinya tidak berani untuk naik ke panggung melawannya. Apalagi mereka melihat Ye Yuan memang tanpa menggerakkan tubuhnya ketika membuat Wang Jie tersungkur ke tanah. Kalau sampai ada yang masih berani melawan, mereka hanya akan berakhir seperti sampah di hadapan Ye Yuan.      

"Aku!"      

Tepat pada saat ini, seorang lelaki kekar maju ke atas panggung.      

"Silahkan!" Ye Yuan menunjukkan gestur mempersilahkan.      

"Hehe! Serangan jiwa dewamu mungkin berguna untuk melawan seorang petarung Formasi Kristal namun dengan kekuatanku saat ini serangan macam itu tidak akan berguna!" kata lelaki kekar itu dibarengi tawa mengejek.      

Ye Yuan tersenyum tipis.      

"Benarkan?"      

Begitu melihat wajah santai Ye Yuan, si lelaki kekar tampak langsung marah.      

"Cari mati kau!" Si lelaki kekar ini langsung melesat ke arah Ye Yuan, Meski tubuhnya memang tinggi dan kuat;dan tidak terlalu gesit namun serangan terlihat begitu kuat.      

Dia bergerak lebih cepat dari pada Wang Jie. Sebuah pukulan tinju besar terarah ke kepala Ye Yuan.      

Hanya saja.. yang terdengar hanyalah suara ledakan. Si lelaki kekar tersungkur ke tanah, hingga panggung terasa bergetar.      

Ye Yuan masih terlihat diam tidak bergerak.      

"Ini... dia menggunakan serangan jiwa dewa lagi? Bukankah si lelaki kekar kekuatannya berada di tingkat Transformasi Bahari? Dia juga mengatakan kalau dia sudah mempersiapkan diri."      

"Menakutkan! Sungguh menakutkan! Kekuatan serang jiwa dewa Ji Qing begitu menakutkan! Bahkan seorang petarung Transformasi Bahari saja bisa dia hadapi dengan diam begitu saja. Dia tidak bergerak sama sekali."      

"Untuk apa bergerak? Serangan jiwa dewanya tidak mengharuskannya untuk bergerak kan?"      

"Serangan jiwa dewa macam apa yang digunakan oleh Ji Qing? Dia bisa naik tingkat dan mengalahkan seorang petarung Transformasi Bahari! Ini sulit untuk dipercaya!"      

Dalam pertarungan ini, Ye Yuan sebenarnya belum menggunakan seni jiwa dewa tingkat tinggi. Dia hanya menggunakan Paku Hebat Dewa. Bagi orang lain mungkin akan sangat sulit untuk naik tingkat dalam pertarungan menggunakan serangan jiwa dewa namun bagi Ye Yuan, hal ini bukanlah hal yang sulit.      

Saat ini jiwa dewa Ye Yuan sudah menjadi Tabib Agung yang sempurna. Sama juga dalam bidang ilmu pengobatan, kekuatan jiwa Ye Yuan saat ini jauh lebih baik dengan yang dia dapati ketika masih menjadi Ji Qingyun di kehidupannya terdahulu.      

Bahkan dapat dikatakan kalau kekuatan jiwa dewanya sudah hampir sama dengan para petarung di tingkat Transformasi Bahari. Perlu diketahui bahwa petarung itu memiliki kekuatan kanuragan dan juga jiwa.      

Baginya, bukanlah hal yang luar biasa menggunakan seni mistis jiwa dewa untuk menghadapi para petarung dari tingkat Transformasi Bahari. Dengan pencapaian setinggi ini, maka meski lawan yang dia hadapi sudah mempersiapkan diri, Ye Yuan tidak akan mengalami kesulitan.      

Keluarga Xiao masih melihat si lelaki kekar ke kanan dan ke kiri, tidak yakin apakah dia akan bangun untuk melawan lagi.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Berhenti hanya melihat saja. Dia tidak akan bangun. Seret saja dia keluar dari panggung."      

"Oh.. ayolah seret saja dia!" kata si juri tanpa berpikir panjang.      

Begitu melihat si lelaki kekar tersungkur jatuh ke tanah, wajah Zhao Chenggan dan juga Shangguan Lingyun menjadi terkejut. Khususnya Zhao Chengan yang sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi. Sebelumnya dia mengatakan kalau Ye Yuan ini tidak akan bisa menang melawan petarung tingkat Transformasi Bahari. Namun ternyata yang dia saksikan sendiri saat ini adalah hal yang sebaliknya.      

Shangguan Lingyun tersenyum garing.      

"Sepertinya kita meremehkan Saudara Ji. Kekuatan jiwa dewanya ternyata sudah bisa digunakan untuk menjatuhkan seorang petarung Transformasi Bahari di ibukota ini."      

Transformasi Bahari yang Shangguan Lingyun bukanlah sekedar petarung biasa seperti lelaki kekar itu. Meski para petarung tidak semuanya mendalami kekuatan jiwa, seharusnya mereka sudah memiliki cara untuk melindungi diri mereka dari serangan jiwa dewa.      

Terdengar dengan jelas sebelumnya kalau si lelaki kekar itu sudah bersiap. Namun, apa yang dilakukannya tidak berguna untuk menghadapi Ji Qing. Kalau seandainya yang dihadapi oleh Ye Yuan saat ini Shangguan Linyun maka, dia pun pastinya akan kesulitan juga menghadapi Ye Yuan.      

Shangguan Lingxue tiba-tiba bertingkah usil dan berkata pada Zhao Chenggan dengan senyuman.      

"Yang Mulia Pangeran Ketujuh., Kenapa kau tidak menebak bahwa siapa petarung tingkat Transformasi Bahari yang maju ke atas panggung akan bisa mengalahkan Ji Qing dalam sekali serang!"      

Zhao Chenggan hanya bersungut. "Aku tidak percaya kalau dia bisa memenangkan semuanya dengan hanya mengandalkan satu jurus saja."      

Sekali lagi, Ye Yuan berteriak untuk memanggil orang-orang. Nada bicaranya masIh terdengar santai.      

"Apakah tidak ada orang yang mau maju?"      

Dapat dikatakan bahwa acara sayembara untuk mencari suami bagi Xiao Ruyan menjadi ajang di mana banyak sekali pemuda petarung yang berkumpul. Si lelaki kekar merupakan yang terlemah di antara semuanya. Mereka rata-rata sudah mampu mencapai Transformasi Bahari begitu mereka sudah mau ke angka 30. Ini sudah merupakan sebuah prestasi yang membedakan mereka dengan para pemuda lain yang ikut.      

Oleh karena itu bisa dikatakan semua yang hadir di sini memiliki kepercayaan diri sendiri. Meski mereka melihat si lelaki kekar itu ambruk, mereka masih tidak percaya kalau Ye Yuan sendiri membiarkannya.      

Namun hasilnya berbeda. Beberapa petarung tingkat Transformasi Bahari yang ikut sayembara harus tumbang satu persatu. Dan dari awal sampai akhir, Ye Yuan masih berdiri di tempat ini.      

Dan lawan yang dia hadapi paling tinggi kekuatannya ada di tingkat ketiga Transformasi Bahari. Setelah melihat lawan-lawan saling berjatuhan, akhirnya mereka hanya diam tidak berani naik ke panggung lagi.      

Untuk sementara waktu banyak petarung yang berdiri di bawah panggung saling berpandang-pandangan saja namun tidak berani mengambil langkah untuk maju ke atas panggung.      

"Ji Qing begitu menakutkan. Dia menghabiskan semuanya hanya dengan menggunakan satu kemampuannya. Tidak ada yang berani untuk untuk menantang dan mengajaknya bertarung jika dia memang memiliki kekuatan petarung yang luar biasa."      

"Kau benar. Kali ini Ji Qing bertingkah seperti sedang menindas kita. Di hadapan Ji Qing, waktu 30 tahunku untuk memenuhi keinginanku menjadi seorang petarung hebat hancur begitu saja. Bahkan tidak perlu sampai dua kali menyerang untuk tahu bahwa kau ini kalah."     

"Jadi ternyata tabib bisa juga setangkas ini dalam ilmu pertarungan. Hal ini sungguh memperluas wawasanku! Aku ingin tahu apakah Huang Wenqiu dan juga Xue Zaihe bisa membuat Ji Qing bergerak. "     

"Baru sekarang aku tahu kenapa Ji Qing bisa begitu percaya diri. Semua orang mencemoohnya di awal pertandingan. Sepertinya kita ini justru yang jadi orang bodoh. Dengan kekuatan setinggi itu, tidak heran jika dia akan bisa jadi pemenang di atas panggung."      

Banyak sekali komentar yang terlontar dari para penonton di bawah panggung. Sepertinya mereka sudah menyerah, khususnya para petarung dari tingkat awal Transformasi Bahari.      

Xiao Changfeng baru sadar kalau dia tidak begitu paham mengenai Ye Yuan dari pertandingan ini. Anak muda itu begitu mengejutkan banyak orang hingga membuat orang selalu terkaget-kaget.      

"Tuan Muda Ji, sudah mengalahkan tujuh orang. Masih adakah orang lain yang ingin maju ke atas panggung untuk menantangnya? Kalau memang tidak ada aku yang akan segera mengumumkan hasilnya!" Suara juri terdengar keras sekali.      

Semua penonton saling berpandangan tidak berani untuk naik ke atas.      

"Kalau begitu.... maka akan saya umumkan.."      

Huang Wenqiu menjadi resah. Meski Ji Qing dia anggap adalah orang aneh, tidak mungkin bagi dirinya menyerah sebelum bertarung.      

Selain itu dia juga merasa dirinya berbeda dari kebanyakan petarung yang tadi melawan Ye Yuan. Dia cukup percaya diri bisa menahan serangan jiwa dewa Ye Yuan.      

Huang Wenqiu hampir saja berdiri begitu dia mendengar sebuah suara keras.      

"Tunggu!"      

Sesosok lelaki berbaju abu-abu melayang ke arah panggung memotong kalimat si juri.      

"Namaku Xu Qing. Aku maju ke sini untuk mencoba kekuatan serang jiwa dewa Tuan Ji!" kata si lelaki itu sambil mengepalkan tangan ke hadapan Ye Yuan.      

Xu Qing adalah orang pertama yang tahu kalau Ye Yuan menggunakan serangan jiwa dewa.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.