Dewa Obat Tak Tertandingi

Konflik



Konflik

0Penguasa Bintang benar-benar kebingungan. Sebenarnya, Perkumpulan Tabib yang ada di Dunia Badai Ganas memang tidak ada hubungannya dengan Dunia Khayangan yang ingin dicapainya. Dia sepertinya melupakan hal tersebut selama ini.      

Tentu saja, hal seperti ini juga bukan merupakan kesalahan Penguasa Bintang sendiri. Dunia ilmu pengobatan di Dunia Badai Ganas-lah yang memang masih kurang maju.      

Apa yang Penguasa Bintang pahami tentang Dunia Khayangan selama ini merupakan hasil dari fantasinya semata. Dia sadar kalau dirinya sangat naif begitu dia mendengar kalimat Ye Yuan.      

Penguasa Bintang tidak meragukan kalimat Ye Yuan karena apa yang dikatakannya memang masuk akal. Hanya saja, selama ini dia selalu mengkhayalkan bahwa Dunia Khayangan ini merupakan tempat yang indah. Kenyataannya ternyata tidak seindah itu.      

Setelah meluruskan pikirannya, Penguasa Bintang kemudian membungkuk ke arah Ye Yuan.      

"Aku memang bodoh! Kakak senior, tolong berikan aku petunjuk ke pemahaman yang benar."     

Tanpa sadar, ternyata Penguasa Bintang sudah menganggap Ye Yuan seperti orang yang lebih tua darinya dan langsung mengganti panggilan anak itu menjadi kakak senior.      

Ye Yuan menggunakan kedua tangannya untuk mengangkat tubuh Penguasa Bintang dan berkata, "Kau sudah tahu apa yang terjadi padaku sekarang. Bagaimana mungkin aku bisa menerima sembah hormatmu seperti ini? Kau pastinya tahu kenapa aku mengatakan hal ini padamu. Aku ingin kau melepaskanku supaya aku tetap bisa hidup. Aku tidak bermaksud untuk memberikanmu jalan yang benar tetapi aku masih bisa membantumu untuk naik ke Dunia Khayangan."     

Jarak kekuatan antara Ye Yuan dan Penguasa Bintang benar-benar jauh. Apa yang dilakukan oleh Ye Yuan sejauh ini semata untuk membuat lelaki tua itu untuk memohon padanya. Selama Penguasa Bintang membutuhkan bantuan Ye Yuan maka dia tidak akan membunuhnya.      

Orang boleh memiliki niat jahat tetapi juga harus berhati-hati pada pihak lawan. Meski Ye Yuan tahu tentang Li Daohang dan menggunakannya untuk menghadapi Penguasa Bintang, Ye Yuan harus masih berhati-hati menghadapi si ketua Perkumpulan Tabib di ibukota Dunia Badai Ganas ini. Dia bisa dianggap berhasil jika sudah mampu menguasai hati si Penguasa Bintang.      

Ketika Penguasa Bintang mendengar kalimat yang diucapkan Ye Yuan, dia menjadi gelisah.      

"Bagaimana caramu membantuku?" Penguasa Bintang semangat bertanya.      

"Kau ini murid Li Daohang. Aku yakin kau pasti tidak kekurangan dalam hal peningkatan kekuatan jiwa. Namun saat ini kekuatanmu ini masih di tingkat setengah Penguasa, sebuah pertanda bahwa kau akan kesulitan untuk naik lagi," kata Ye Yuan.      

Penguasa Bintang terlihat malu ketika dia berbicara lagi.      

"Aku sudah memalukan guruku."     

Ye Yuan mengibaskan tangannya.     

"Apa yang kau katakan, malu? Malu apanya. Anak itu juga tidak lebih baik. Dia sudah mengikutiku selama seratus tahun tapi masih belum bisa naik ke tingkatan Tabib Kaisar. Dia yang lebih pantas malu. Sumber daya alam Dunia Badai Ganas ini kurang. Tempat seperti ini tidak cocok untuk membuat para tabib bisa naik tingkat. Sudah merupakan hal yang bagus kau saat ini bisa naik ke tingkatan seperti ini."     

Apa yang dikatakan Ye Yuan tidak dimaksudkan untuk mencari muka dihadapan Penguasa Bintang. Balai Pengobatan Raja yang ada di Dunia Khayangan memang memiliki banyak sekali tabib handal. Dia begitu malu mendapati Li Daohang yang belum bisa naik ke tingkatan Tabib Raja meski sudah mengikutinya selama seratus tahun.      

Bagi para tabib, tingkatan Tabib Kaisar sebenarnya bukanlah tingkatan puncak. Dapat dikatakan tingkatan ini hanyalah sebuah awal. Sama dengan jarak yang ada di dalam tingkatan ini. Jarak kekuatan antara Ye Yuan dan lainnya waktu itu begitu jauh. Di tingkat Tabib Kaisar, ada yang namanya tingkatan rendah sampai puncak. Jaraknya begitu jauh hingga tak banyak orang yang bisa mencapainya sepanjang hidupnya.      

Di kehidupan dahulunya, Ye Yuan/Ji Qing terkenal sebagai orang yang memiliki potensi untuk bisa menjadi Tabib Dewa karena dia mampu mencapai tingkat Tabib Kaisar dalam waktu yang sangat cepat. Saking cepatnya seorang tokoh besar Tabib Kaisar pun menjadi malu karenanya.      

Sekali lagi Penguasa Bintang berharap tidak mendengar cerita bagaimana Ye Yaun dulunya memarahi Li Daohang. Saat ini, dia berpura-pura seolah tidak pernah mendengar cerita itu. Dia berkata, "Apakah Kakak Senior memiliki cara untuk membuatku menembus tingkatan Tabib Penguasa sempurna?"      

Ye Yuan menganggukkan kepalanya. "Apakah kau pernah mendengar tentang Pil Pelebur Jiwa?"      

Tubuh Penguasa Bintang menjadi merinding. Dia berseru karena terkejut, "Apakah kau bisa membuat Pil itu? Aku pernah melihat Pil tersebut di catatan Perkumpulan Tabib. Itu adalah pil tingkat 5 kualitas legendaris."     

Ye Yuan mengulum bibirnya dan kemudian berkata, "Kau seharusnya sudah membuang catatan itu dari Dunia Badai Ganas. Bagaimana bisa Pil Pelebur Jiwa itu kau sebut sebagai pil di tingkatan legendaris? Apa kau pikir seorang Tabib Kaisar tidak bisa membuat pil tingkat 5?"      

"Uhuk.. Uhuk..!"      

Penguasa Bintang merasa seperti dicekik.      

"Ilmuku sangat rendah. Maaf jika aku telah menghina."     

Ye Yuan menganggukkan kepalanya dan kemudian tersenyum.      

"Tapi aku saat ini hanya bisa memberikan janji kosong. Dengan tingkat kekuatanku saat ini aku tentu belum bisa membuat pil itu. Jika nanti kekuatanku sudah cukup maka aku akan datang dan membuatkanmu pil itu."     

Penguasa Bintang senang sekali.      

"Jangan cemas! Jangan cemas! Aku bisa menunggunya. Sebelumnya kau katakan kalau Guru Li Daohang.... apa maksud dari perkataanmu, Kakak Ye?"      

Ye Yuan melihat ke arah Penguasa Bintang dan mendesah penuh emosi.      

"Sepertinya kau ini masih memiliki rasa kasih pada Li Daohang. Setidaknya apa yang diajarkannya tidak terbuang cuma-cuma. Waktu itu hanya sekepul jiwaku yang berhasil lolos ke Dunia Tanpa Akhir. Aku tidak tahu dengan apa yang terjadi di sekelilingku."     

Mati dan hidupnya Li Daohang ada di tangan Ji Canglan. Jika waktu itu Ji Canglan melakukan pembunuhan besar-besaran di Balai Pengobatan Raja maka Li Daohang juga ikut terbunuh. Kalau seandainya Ji Canglan masih merasa kasihan, mungkin Li Daohang masih hidup.      

Ye Yuan merasa bahwa kemungkinan Li Daohang masih hidup. Hanya saja, dia tidak yakin harus mengatakannya pada Penguasa Bintang.      

Melihat Ye Yuan tampak sedih, Penguasa Bintang tahu kalau pertanyaan tadi telah menyinggung luka di hati Ye Yuan. Namun, di saat bersamaan, dia juga mulai khawatir dengan keadaan Li Daohang.      

Setelah keluar dari tempat kediaman Penguasa Bintang, Ye Yuan langsung pergi ke tempat Shi Haoran. Sebelumnya, dia menitipkan Cahaya Putih pada murid kepercayaan Penguasa Bintang.      

Hanya saja ketika dia masuk ke dalam rumahnya, Shi Haoran tidak ada. Cahaya Putih sedang dipeluk oleh seorang gadis cantik yang nampak sedih. Di sampingnya, ada seorang pemuda tampan yang terlihat ramah memakai pakaian kuning.      

"Hehe. Kali ini kau tidak akan bisa kabur dari tanganku kan macan kecil?" kata Shangguan Lingxue, menggoda Cahaya Putih. Gadis ini memiliki kekuatan kanuragan di tingkat Transformasi Bahari. Wajar saja jika Cahaya Putih tidak bisa berontak dari pelukannya. Kekuatannya yang amat mengintimidasi Cahaya Putih membuat macan kecil itu hanya bisa tertunduk dalam pelukannya.      

Ye Yuan terkejut setengah mati begitu melihat gadis itu. Bukankah gadis itu adalah orang yang membawanya ke ibukota ini? kenapa pula dia ada di sini?     

Hal paling gila yang Ye Yuan ingat adalah dia melihat bagian tubuh gadis itu yang tertutup di bawah rok yang dikenakannya waktu itu. Kali ini, dia merasa canggung berhadapan dengan gadis itu secara langsung.      

Sebenarnya Ye Yuan ingin sekali bersembunyi menghindari bertemu dengan Shangguan Lingxue, akan tetapi gadis itu dan pemuda yang ada di sisinya sudah terlanjur melihatnya.      

"Kenapa pelayan sepertimu itu tidak paham dengan peraturan? Tempat ini merupakan tempat peracikan pil obat yang terlarang untuk didatangi orang sepertimu. Bagaimana bisa kau masuk dan keluar sesukamu?" kata si pemuda berbaju kuning itu sambil mengerutkan dahi.      

Dia tahu betul ke tujuh murid Penguasa Bintang. Tidak ada yang wajahnya seperti Ye Yuan. Kekuatan Ye Yuan juga terasa tidak tinggi dan penampilan juga terlihat sangat biasa. Dia langsung berpikir kalau Ye Yuan ini adalah pembantu di sini.      

Ye Yuan ikut mengerutkan dahi. Sikap sombong si pemuda ini membuat Ye Yuan tidak suka. Meski seandainya Ye Yuan adalah seorang pembantu, dia juga tidak akan suka diajaknya berbicara dengan cara seperti itu.      

Orang yang memiliki sikap memerintah seperti ini merasa seolah dunia berada dalam genggamannya.      

"Untuk apa mereka bersikap seperti itu? " desah Ye Yuan dalam hati.      

Melihat Ye Yuan tidak juga menjawab kalimatnya, pemuda berbaju kuning itu makin tidak suka.      

"Apa? Kamu tidak budek kan? Pergi dari sini!"     

Ketika dia berbicara, dia mengibaskan lengan bajunya. Sebuah kekuatan muncul bergerak ke arah Ye Yuan, memaksanya untuk keluar.      

Kekuatan pemuda ini berada di tingkat kelima Transformasi Bahari. Baginya, gerakannya ini sudah cukup besar untuk berhadapan dengan seseorang dengan kekuatan di tingkat kedua Formasi Kristal.      

Hanya saja, kekuatan ini hanya terasa seperti serbuan angin sepoi bagi Ye Yuan. Dia masih berdiri tegak di sana tanpa sedikit pun menggerakkan tubuhnya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.