Dewa Obat Tak Tertandingi

0Ekspresi wajah Xiao Changfeng terlihat ragu. Dia sendiri adalah seorang Tabib Raja, jadi dia memiliki kewenangan untuk mengatakan kalau kondisi vital Xiao Ruyan sudah menunjukkan kalau dia memang tidak bisa ditolong lagi.      

Hanya saja, Ye Yuan tadi mengatakan kalau dia bisa menghidupkan putrinya lagi. Dalam hal ini, apakah dia harus mempercayai Ye Yuan atau tidak?      

Sekarang ini, semua tetua sedang menekannya. Mereka meminta dirinya untuk mengusir Ye Yuan. Dia pun tidak bisa serta merta mengabaikan permintaan itu.      

Untuk sesaat, Xiao Changfeng bingung apa yang harus dia putuskan. Dia melihat ke arah Ye Yuan. Pikirannya melayang ke masa di mana di pertandingan Perkumpulan Pil Agung, Ye Yuan mampu menunjukkan kemampuannya dalam bidang ilmu pengobatan yang luar biasa.      

Mungkin... anak itu memang bisa membawa Xiao Ruyan kembali padanya.      

Para tetua masih terus berbicara. Xiao Changfeng pun pada akhirnya marah.      

"Kalian semua, diam!" Suara keras Xiao Changfeng membuat semua orang seketika diam.      

"Xiao Changfeng, kenapa kau tidak bisa berpikir jernih? Bagaimana bisa orang yang sudah mati hidup kembali? Anak ini jelas datang ke sini untuk membuat onar saja!" kata seorang tetua.      

Xiao Changfeng menatap tajam tetua itu.      

"Yang terbaring kaku di atas ranjang itu adalah putriku. Tidak bolehkah aku membuat sebuah keputusan untuknya? Dan.. bukankah aku ini juga masih menjadi kepala Keluarga Xioa? Atau tidak?"      

Aur energi kekuatan Xiao Changfeng memancar keluar. Kali ini semua orang benar-benar diam. Meski masih saling berpandangan, para tetua akhirnya meninggalkan ruangan.      

Ye Yuan menatap Xiao Ruyan datar, dia merasa bahwa gadis ini masih bisa diselamatkan.      

Dengan santainya, Ye Yuan melemparkan sebuah lempeng giok pada Xiao Changfeng.      

"Setidaknya sedikit tahu apa yang terbaik untuk Xiao Ruyan. Siapkan tanaman obat sesuai dengan formula pil itu. Aku akan mulai membuat pil penawar sebentar lagi."     

Xiao Changfeng hanya mengangguk dan langsung pergi meninggalkan ruangan.      

Ye Yuan sekali lagi menegakkan tubuh Xiao Ruyan dan dia langsung mengeluarkan jurus Jari Emas Sangat Keras sekali lagi.      

Satu jam kemudian, para tetua yang sedang menunggu di luar ruangan mulai resah.      

"Oh Changfeng! Anak itu hanya akan membuat masalah! Dan kau malah menurutinya! Kau sendiri yang mengatakan kalau Xiao Ruyan itu sudah mati? Bagaimana bisa orang mati hidup lagi? Sekarang dia mengusir kita semua ke sini dan tinggal di kamar Xiao Ruyan sendiri. Apa benar kalau dia itu memang putrimu?"      

Orang yang berbicara bernama Xiao Changhong. Di memiliki status yang tinggi di sini, seorang Tabib Raja juga.      

Sejak Keluarga Xiao berhasil meraih pangsa pasar pembeli pil obat, kepercayaan diri para tetua ini melambung tinggi. Mereka percaya bahwa dalam waktu sepuluh tahun ini, keluarga Xiao akan jaya lagi.      

Dulunya, ketika kondisi keluarga Xiao terpuruk, untuk keluar rumah saja mereka malu. Namun, sekarang ini kepala mereka bahkan lebih tegak setinggi langit setiap kali mereka keluar rumah.      

Mendengar kalimat Xiao Changhong, dahi Xiao Changfeng berkerut namun mulutnya tetap diam terkatup.      

Semakin sering Xiao Changhong berbicara maka semakin marah dia. Dia bahkan menyalahkan Xiao Ruyan.      

"Xiao Ruyan juga sungguh sudah mengecewakan keluarga... Keluarga Xiao sudah membuatnya menjadi seberbakat ini untuk mencapai Tabib Agung. Sudah berapa banyak sumber daya dukungan yang kita kerahkan untuknya? Sekarang ketika Keluarga Xiao membutuhkannya dia justru melakukan hal ini. Sungguh mengecewakan! Mungkin kematiannya tidak apa-apa, tetapi di mana kita harus menaruh muka kita di hadapan Keluarga Huang dan Xue?"      

"Aku kira Xiao Ruyan memang sudah keterlaluan!"      

Banyak tetua lain yang ikut-ikutan mendukung Xiao Changhong.      

Ketika mengetahui banyak orang yang mendukungnya, Xiao Changhong menjadi semakin berapi-api.      

"Sudah aku katakan tadi kalau Xiao Ruyan ini tidak tahu apa yang baik untuknya. Bukankah dia hanya tinggal menikah dengan seseorang? Gadis mana yang tidak menikah? Dan lagi kedua pemuda dari Keluarga Xue dan Huang adalah naganya pada lelaki. Apakah menurutnya mereka berdua ini tidak layak baginya?"      

Tepat pada saat ini, sebuah gelombang energi membunuh terasa semakin mendekat. Xiao Changhong masih belum sadar dari mana datangnya energi negatif itu namun tenggorokannya sudah tercekik oleh tangan.      

Ye Yuan menjepit tubuh Xiao Changhong ke tembok dan berkata pada tetua itu dengan nada suara ditekan.      

"Kau hanya bisa mengatakan kata-kata yang tidak pantas!"      

"Uhuk.. uhuk.. uhuk! Lepaskan aku!"      

Dua kaki Xiao Changhong masih berdiri tegak namun dia tidak bisa melawan. Kali ini, Ye Yuan bisa saja mengeluarkan energi murninya untuk mengakhiri hidup orang itu. begitu melihat Ye Yuan yang hendak membunuh Xiao Changhong, para tetua Keluarga Xiao menjadi ketakutan.      

Bukankah anak ini masih berada di tingkat Formasi Kristal? Kenapa bisa sekuat itu?      

Meski Xiao Changhong seorang tabib, kekuatan kanuragannya berada di tingkat ketujuh Transformasi Bahari. Dia tidak memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri menghadapi serangan dan kini terpojok di tembok.      

"Kalian ini hanyalah sekelompok orang-orang bodoh! Sebagai tetua kalian ini sama sekali tidak berguna! Kalian masih mengorbankan anak muda untuk menikah dengan paksa demi kepentingan kalian sendiri! Sungguh sangat lucu! Kalian semua mengajar Xiao Ruyan dan dia sudah menjadi seperti yang kalian harapkan. Apa kalian tahu tekanan yang dia rasakan beberapa tahun terakhir ini? kalian hanya menyalahkannya tanpa membantunya sama sekali? Kalian tidak lebih dari benda yang pintar membuka mulut saja!'      

Kalimat Ye Yuan terdengar begitu menembus telinga. Dia marah. Semua orang yang mendengarnya menjadi ketakutan.      

"Ji Qing! Di sini tempatnya Keluarga Xiao! Bagaimana bisa kau kurang ajar seperti itu? Apa yang kami lakukan ini bukan urusanmu! Jadi jangan datang dan menceramahi kami seperti ini! cepat lepaskan Tetua Xiao Changhong!" seorang tetua lain ikut geram.      

Ye Yuan menoleh melihat si tetua itu. Dia seketika tersenyum.      

"Oh seperti itu?"      

Tetua itu begitu tertekan dengan kekuatan aura energi Ye Yuan sehingga dia hanya bisa mundur.      

"Apa.. apa yang akan kau lakukan?"      

Ye Yuan menjawab dengan tersenyum.      

"Seingatku statusku sebagai Tabib Tamu di Keluarga Xiao ini belum dihapus kan? Karena aku ini adalah Tabib Tamu di keluarga ini jadi sah-sah saja aku mencampuri urusan keluarga ini kan?'      

Begitu Ye Yuan berbicara, wajahnya semakin terlihat serius.      

"Kalau aku memang tidak boleh mencampuri urusan Keluarga Xiao maka baiklah aku tidak akan mencampurinya. Tapi, urusan Xiao Ruyan juga menjadi urusanku. Kalau kalian berani untuk memaksa Ruyan mengikuti kemampuan lagi di masa mendatang maka jangan salahkan aku kalau hasilnya akan berantakan seperti ini."     

Sambil berbicara, Ye Yuan mengeluarkan ledakan energi murninya. Bukit yang terlihat dari kejauhan berubah menjadi abu.      

Wajah para tetua langsung berubah. Mereka ketakutan mendapati aura kekuatan Ye Yuan yang begitu besar. Dia bahkan mampu mengalahkan Xiao Changhong.      

Sebenarnya, ada juga petarung tingkat Bahari Jiwa di Keluarga Xiao, namun karena orang di belakang Ye Yuan adalah Penguasa Bintang maka tidak ada yang berani untuk mendekatinya.      

Tidak ada orang yang berani untuk mencelakakan sosok besar itu. Bahkan seorang Kaisar Angin dan Pangeran Ketujuh saja dibuat menyerah dan tunduk olehnya.      

"Untuk sekarang, kalian semua pergi dari sini. Kalian sungguh membuatku marah!" kata Ye Yuan mendengus kesal.      

Tidak ada tetua yang masih berdiri di sini. Mereka semua lari tunggang langgang. Hanya ada Ye Yuan dan Xiao Changfeng yang tersisa di halaman kediaman rumah.      

Raut wajah Xiao Changfeng berubah lag. Kali ini dia tertegun lagi oleh kekuatan Ye Yuan. Dia ingat ketika Ye Yuan meninggalkan Keluarga Xiao satu bulan yang lalu. Waktu itu kekuatannya masih berada di tingkat kedua Formasi Kristal. Hanya satu bulan berselang dan sekarang dia sudah berada di tingkat ketujuh.      

Xiao Changfeng tidak akan menanyakan perkara kekuatan Ye Yuan di saat segenting ini. Dia bertanya tentang putrinya.      

"Tuan Muda Ji, Ruyan... apakah dia?'     

Ye Yuan hanya melihat sekilas pada Xiao Changfeng dan balik bertanya, "Apakah semua tanaman obatnya sudah siap?"      

Xiao Changfeng dengan cepat mengangguk.      

"Semua sudah siap. Semua sudah di taruh di ruang pembuatan pil obat. Tong Suan sudah ada di sini. Dia yang akan akan mengantarkanmu ke sana."     

Ye Yuan mengangguk.      

"Kau bisa masuk ke dalam. Masih ada beberapa waktu sebelum Ruyan bangun lagi. Aku akan mempersiapkan pil penawar. Jaga dia."     

Meski Xiao Changfeng sudah mempersiapkan diri, tubuhnya masih saja gemetar begitu mendengar kalimat Ye Yuan.      

"Apa kau... sungguh bisa menghidupkannya kembali?"      

Ye Yuan menatap lelaki itu dan menjawab dengan enteng, "Apa kau memang ingin melihat putrimu benar-benar mati?"