Berkumpulnya Para Jagoan
Berkumpulnya Para Jagoan
Meski Shi Haoran tidak datang sendirian dan hanya datang dengan status sebagai murid Penguasa Bintang, tidak ada seorangpun yang meremehkan kekuatannya sebagai Tabib Raja. Di antara para Tabib Raja di ibukota ini, Shi Haoran adalah salah satu lima besar Tabib Raja paling mumpuni.
Bahkan para Tabib Raja tua seperti Yang Xiu tidak berani membuat pernyataan kalau mereka akan bisa menang melawan Shi Haoran seandainya mereka dipertandingkan. Oleh karena itu, Shi Haoran memiliki posisi yang mulia di kota ini.
Seandainya dia datang sendiri, itu sudah menjadi sebuah kehormatan bagi Keluarga Xiao. Apalagi sekarang ini dia memimpin rombongan para murid Penguasa Bintang. Sayembara kali ini benar-benar sangat menakjubkan karena dihadiri oleh sosok-sosok hebat.
"Keluarga Xiao pastinya sangat tersanjung! Biasanya Tabib Raja Shi tidak muncul di acara seperti ini. Hari ini dia datang. Sungguh tidak disangka!"
"Hehe! Apa kau dengar hubungan antara Xiao Ruyan dan Adik Shi, yang bernama Ji Qing itu cukup serius? Kali ni sepertinya Shi Haoran datang ke sini karena mengantar Ji Qing!"
"Benarkah seperti itu? Tapi kalau dilihat dari kekuatan Ji Qing, apa menurutmu dia bisa berdiri di panggung dengan kepala tegak? Yang dipertandingkan hari ini bukan ilmu pengobatan tetapi pedang dan tombak, keahlian bertarung. Kekuatannya masih di tingkat Formasi Kristal. Dia tidak akan bisa meNang, kan?"
"Haha! Siapa tahu. Apa pun itu, kita melihat hari ini kedelapan murid Penguasa Bintang datang semuanya. Bukankah ini sangat aneh? Itu... itu...."
"Apa?"
"Bukankah si Ji Qing itu kemarin kekuatannya masih di tingkat kedua? Memang sudah berapa lama? Kenapa sekarang kekuatannya sudah di tingkat ketujuh? Apa yang sebenarnya terjadi?"
"Ini...."
Banyak orang yang melihat kekuatan Ye Yuan sudah berubah dan serta merta kaget karenanya.
Perkumpulan Pil Agung sebulan yang lalu tidak begitu diperbincangkan banyak orang sehingga tidak banyak yang tahu tentang Ye Yuan. Akan tetapi, apa yang dilakukan oleh Pangeran Ketujuh yang membawa cambuk berduri ke Pegunungan Qixia untuk meminta hukuman pada Ye Yuan telah membuat banyak orang yang membicarakannya. Mereka tahu betul bahwa saat itu kekuatan Ye Yuan hanya berada di tingkat kedua.
Bagaimana mungkin dalam waktu satu bulan, dia langsung bisa naik lima tingkat berturut-turut? Sangat mustahil!
Xiao Changfeng tertawa keras.
"Aku berterima kasih pada Tabib Raja Shi untuk ucapannya! Haha!"
Shi Haoran dan Xiao Changfeng saling bertatap muka dan juga tertawa.
"Tabib Raja Shi dan rombongan para Tabib Raja diharapkan duduk!"
Xiao Changfeng menyebut semua adik perguruan Shi Haoran sebagai Tabib Raja. Ye Yuan juga termasuk kalau begitu.
Setelah duduk, Ye Yuan merasa banyak orang yang melihatnya. Ada satu orang yang melihatnya dengan tatapan kebencian. Dia adalah Zhao Chenggan.
Masalah sangsi terhadap Keluarga Kerajaan sudah dicabut oleh Penguasa Bintang. Dari sini, Zhao Chenggan merasa bahwa dirinya tidak perlu menutupi rasa tidak sukanya pada Ye Yuan lagi.
Semua orang tahu kalau dia begitu membenci Ye Yuan. Hal seperti ini sudah tidak bisa ditutup-tutupi lagi. Akan tetapi, menurut kesepakatan yang sudah dia setujui, dia tidak akan bisa menyerang Ye Yuan di ibukota. Kalau sampai penyerangan itu terjadi maka dia harus berhadapan lagi dengan Penguasa Bintang dan itu adalah hal yang menakutkan baginya saat ini. Orang tua ini memiliki pengaruh yang amat besar.
Zhao Chenggan juga bisa melihat kalau kekuatan Ye Yuan saat ini sudah naik ke tingkat ketujuh. Selain kebencian yang dia rasakan ada juga perasaan gentar yang menyelimuti hatinya.
Selain itu, ada juga orang lain yang sedang mengamati Ye Yuan karena penasaran. Dia tersenyum tipis kepada Ye Yuan yang dibalas juga dengan semburat senyum tipis di wajah Ye Yuan.
"Orang itu adalah Shangguan Lingyun, dia memiliki kekuatan yang sama dengan Pangeran Ketujuh. Tahta kerajaan hanya diberikan kepada orang paling kuat. Di antara pemuda seusia Zhao Chenggan, Shangguan Lingyun adalah yang bisa menjadi lawan setaranya!" kata Shi Haoran di samping Ye Yuan, menjelaskan.
Ye Yuan bertanya, "Jadi Pangeran Ketujuh bukanlah satu-satunya orang yang menjadi kandidat penerus tahta?"
Shi Haoran tersenyum.
"Seandainya Shangguan Lingyun bisa naik ke tingkat Tanpa Ikatan, tidak akan ada bedanya meski tahta kerajaan diberikan pada Pangeran Ketujuh, kan?"
Ye Yuan diam berpikir sebentar sebelum pada akhirnya mengangguk paham.
"Kau benar! Masuk akal memang. Tapi kan Kaisar Angin bisa menekan kekuatan Keluarga Shangguan supaya tidak terus naik."
Shi Haoran menggelengkan kepalanya.
"Alasan kenapa posisi Kaisar Angin itu tetap aman bukanlah karena dia satu-satunya petarung dengan tingkat kekuatan Tanpa Ikatan. Dia mampu menjaga stabilitas keadaan di ibukota. Semua keluarga nomor satu di ibukota ini memiliki sosok petarung luar biasa. Kalau sampai Kaisar Angin menekan keluarga-keluarga ini maka ibukota hanya akan berakhir kacau. Pada akhirnya, Kaisar Angin memang harus naik ke tingkat Dunia Khayangan. Kalau sampai dia menyinggung banyak rakyatnya maka dia penerusnya tidak akan bisa menduduki tahta kekaisarannya dan pada akhirnya justru akan dibinasakan."
Ye Yuan menanggapi ketika di paham.
"Oh jadi seperti itu. Ternyata orang-orang yang terlihat berkuasa dan tidak terkalahkan ini juga harus banyak mengambil keputusan untuk menjaga ketentraman hidup mereka."
"Haha! Hal seperti ini sudah biasa. Di dunia, siapa yang sebenarnya tidak terkalahkan? Bahkan orang terkuat sekalipun pasti masih memiliki titik kelemahan yang kalau sampai ketahuan pihak lawan maka akan bahaya. Namun, tergantung juga apakah orang yang menemukan titik kelemahan ini bisa menggunakannya atau tidak. Oh iya! Dulunya Keluarga Shangguan ini juga termasuk Keluarga Kerajaan," jelas Shi Haoran dengan senyum di wajahnya.
"Itulah kenapa Keluarga Shangguan begitu kuat. Sayembara ini juga bisa dikatakan sebagai pertandingan antara dua wanita cantik dari keluarga Shangguan dan Xiao. Seperti Shangguan Lingxue jauh lebih beruntung dari pada Xiao Ruyan karena yang kedua hampir tidak memiliki kendali akan hidupnya," kata Ye Yuan kagum.
Apa pun itu, Ye Yuan juga harus berterima kasih pada Shangguan Lingxue karena bisa dikatakan kalau gadis itu membantunya masuk ke ibukota. Hanya saja saat ini Shangguan Lingxue berada terlalu dekat dengan Zhao Chenggan sehingga dia tidak bisa berada dekat dengan Ye Yuan.
"Orang yang sama-sama cantik tetapi memiliki takdir yang berbeda. Asal kau tahu Ji Qing, tak peduli seberapa hebatnya dirimu, kau pun tidak memiliki kekuatan untuk memilih siapa orang tuamu. Salah satu hal yang paling menyedihkan bagi Xiao Ruyan adalah terlahir di Keluarga Xiao... tetapi keberuntungannya paling besar adalah bertemu denganmu! Haha!" Shi Haoran berkata pada Ye Yuan dengan suara tawa.
Ye Yuan memutar bola matanya. Si Kakak senior ini menggodanya lagi.....
"Apakah Kakak Shi begitu percaya dengan kemampuanku?' tanya Ye Yuan penasaran.
"Kalau aku bertemu denganmu beberapa bulan lalu mungkin aku tidak percaya, tetapi semenjak guru mengangkatmu jadi murid, aku tidak memiliki penilaian apa pun terhadapmu!" Shi Haoran berkata dengan nada percaya diri.
"Eh? Jadi bagaimana?"
Shi Haoran tersenyum tipis kemudian menjelaskan. Ternyata setelah Ye Yuan meninggalkan Penguasa Bintang waktu itu, Shi Haoran menemui Penguasa Bintang untuk mengungkapkan kekhawatirannya tentang kenaikan kekuatan Ye Yuan yang terlalu cepat.
Penguasa Bintang waktu itu hanya menjawab dengan tenang, "Bakat Adik juniormu ini sangat luar biasa. Dia hanya naik lima tingkat jadi tidak usah kau seramai ini. Kau ikuti saja dia ketika nanti Sayembara Mencari Suami diadakan. Jangan biarkan ada orang menyakitinya dan pastikan dia kembali dengan selamat."
Penguasa Bintang jelas begitu percaya dengan kemampuan Ye Yuan. Apa yang diperintahkan pada Shi Haoran adalah untuk melindungi Ye Yuan dari insiden yang tidak diinginkan.
"Yang perlu Adik Ji lakukan hanyalah menunjukkan kemampuanmu yang sebenarnya. Tidak ada orang yang berani untuk mengganggumu karena aku di sini!" Shi Haoran terdengar begitu percaya diri dengan kemampuannya.
"Haha, begitu mendengar kalimat Kakak Shi, aku bisa tenang saat ini!" kata Ye Yuan sambil tertawa.
Kali ini, Xiao Changfeng berjalan menuju ke tengah panggung. Dia mengumpulkan energi murninya untuk berbicara dengan lantang.
"Hari ini adalah hari yang sudah diadakannya sayembara untuk mencari pasangan suami bagi putriku. Kami tidak menyangka kalau peristiwa hari ini akan dihadiri begitu banyak orang. Aku, atas nama keluarga Xiao ingin mengucapkan banyak terima kasih."
"Kepala Keluarga Xiao, cukup! Keluarkan Nona Xiao Ruyan! Biarkan kami melihat kecantikannya."
"Tuan Xiao, aku adalah pengagum setia Nona Ruyan.!"
"Benar! Ayo cepat perlihatkan pada kami kecantikan dari si calon pengantin wanita!"
Sesaat kemudian, orang-orang yang berdiri di sekitar panggung menjadi riuh. Mereka ingin melihat si wanita cantik yang didapuk sebagai salah yang paling cantik di ibukota.
Xiao Changfeng tersenyum tipis.
"Semuanya, bersiaplah. Putriku sebentar lagi akan keluar."