Dewa Obat Tak Tertandingi

Pertahanan Mutlak



Pertahanan Mutlak

0Di antara para penonton yang begitu banyak, ada dua orang perempuan. Salah satu dari mereka melihat orang yang ada di atas panggung itu dengan tatapan mata marah. Tidak jelas apa yang sebenarnya dia pikirkan.      

Di perempuan lainnya hanya terkekeh sambil menghantarkan suara hatinya pada si perempuan yang lainnya.      

"Melihat Tuan Ye saat ini sedang bertarung melawan para pemuda lain demi Xiao Ruyan, aku ingin tahu bagaimana perasaanmu Nona?"      

Gadis ini ternyata tahu identitas Ye Yuan. Dia adalah Yan. Yang lainnya adalah Li.      

Beberapa hari ini mereka berada di ibukota. Kalau bukan karena si pelayan dan si nona ini, Ye Yuan tidak akan mendapatkan teman-temannya kembali. Karena perlindungan tersembunyi dari keduanya-lah, teman-teman Ye Yuan sampai saat ini masih selamat.      

Li tahu kalau Ye Yuan ternyata diam-diam berada di ibukota ketika terjadi keramaian di mana Si Pangeran Ketujuh membawa cambuk berduri ke Pegunungan Qixia. Tentu saja karena menimbulkan kehebohan, kehadiran Ye Yuan di ibukota ini tidak bisa dikatakan diam-diam.      

Li tidak menyangka jika dalam sayembara ini, Ye Yuan akan maju terlebih dahulu untuk menantang semua petarung. Ketika Li mendengar kalimat Yan, hatinya seperti terhantam sesuatu. Dia tidak pernah membayangkan akan berada pada kondisi seperti ini.     

Apakah mungkin hati Li tergerak karena Ye Yuan?      

"Ada apa denganku?" katanya dalam hati.      

Tentu saja Li tidak mengakui tuduhan dalam pertanyaan Yan.     

"Pikiran apa? Xiao Ruyan kan terkenal sebagai wanita cantik di ibukota. Dia pastinya secantik bidadari. Tentu saja aku ikut berbahagia jika Tuan Ye bisa menikah dengannya."      

Yan hanya memonyongkan bibirnya.      

"Kalimat yang tidak sesuai dengan isi hati. Meski Yan tidak tahu tentang apa yang ada dalam hati Nona Li, tapi Yan juga yang paling tahu Nona. Nona sudah rela masuk ke Dunia Badai Ganas dan melakukan banyak hal untuk Tuan Ye. Apakah kau sama sekali tidak memikirkannya?"     

Li diam-diam terkejut dengan pertanyaan yang diajukan Yan, namun dia masih berkilah.      

"Pikiran macam apa? Apa kau lupa kalau penyakit perobek jiwa yang aku derita kali ini bergantung banyak pada Tuan Ye? Aku melakukan semua ini sebagai balasan atas pertolongannya dan juga harapan kalau dia akan menyembuhkanku. Itu saja."      

Yan mengibaskan tangannya.      

"Baiklah kalau begitu. Apapun yang kau pikirkan tentang Tuan Ye, tidak ada gunanya. Setelah hari ini, dia akan memiliki seorang istri."      

Entah kenapa ketika Li mendengar kalimat Yan, ada rasa tidak rela yang muncul dari dalam dirinya.      

Di sisi lain panggung, ada juga seseorang yang menatap tajam ke arah Ye Yuan. Dai terlihat begitu terkejut.      

"Ternyata di bajingan ini berhasil masuk ke ibukota! Dia bahkan berhasil menjadi murid Penguasa Bintang! Dia juga berani muncul di acara besar seperti ini. dia benar-benar berani! Aku sebenarnya bingung kenapa tidak ada kabar tentang dirinya selama dua bulan terakhir. Ternyata dia sudah lama berada di ibukota. Tapi... Hahah.. keberuntungannya tidak lama lagi akan hilang Ye Yuan!"      

Orang ini diam-diam keluar dari keramaian dan langsung berlari ke arah istana. Jika Ye Yuan melihatnya dia akan tahu kalau si lelaki itu adalah Lan Hu yang selama dua bulan terakhir sudah mencoba mencarinya sampai ke ibukota.      

Dua bulan Lan Hu benar-benar tidak pernah meninggalkan ibukota. Pada akhirnya, penantiannya tidak sia-sia. Dia menemukan Ye Yuan. Hanya saja, dia tidak menyangka ternyata orang yang Pangeran Ketujuh minta maaf sambil membawa cambuk duri beberapa hari lalu ternyata Ye Yuan.      

Di atas panggung Ye Yuan sama sekali tidak tahu apa yang dilakukan Lan Hu. Xu Qing yang ada di depannya saat ini perlahan sudah mulai kembali memulihkan kekuatan jiwanya. Dengan pelan, dia membuka mulutnya, "Guru Tabib Penguasa Xishan adalah guruku. Ini adalah kali pertama aku keluar setelah menyelesaikan pembelajaran. Tidak kusangka, aku kalah telak seperti ini. Keahlianku masih rendah ternyata. Aku telah memalukan guruku Xishan."      

"Dia ternyata memang murid dari Guru Xishan. Guru Xishan sudah lama meninggalkan ibukota. Tidak kusangka, ternyata dia mendidik seorang murid dengan kekuatan Transformasi Bahari."      

"Hanya saja, muridnya ini bisa dikatakan gagal. Meski kekuatannya sudah pada tingkat Transformasi Bahari, dia masih kalah dengan seorang Ji Qing yang hanya berada di tingkat Formasi Kristal dalam pertarungan kekuatan jiwa ini. Bahkan, Ji Qing sama sekali tidak bergerak melawan. Sementara, Xu Qing ini kehabisan tenaga. Dia sungguh membuat malu Guru Xishan!"      

"Kau benar! Dulu, Guru Xishan begitu tak terkalahkan. Bahkan Yang Mulia Kaisar Angin begitu menghormatinya. Bukankah itu menunjukkan kalau Guru Xishan ini memang hebat? Sayang, muridnya gagal begini. Sungguh sayang sekali."      

Guru Xishan sangat terkenal di ibukota Badai Ganas. Di mata-mata orang-orang di sini, dia merupakan sosok yang tak terkalahkan selain Kaisar Angin. Hari ini, mereka terkejut karena mendapati murid dari sosok besar ternyata kalah dengan tubuh yang tanpa cedera.      

Semua orang memang tahu kalau Ye Yuan sangat kuat dalam hal serangan jiwa dewa. Tapi sebagai seorang murid Guru Xishan, dan juga berpredikat sebagai petarung jiwa, maka seharusnya Xu Qing jauh lebih tinggi ilmunya daripada Ye Yuan. Meski Ye Yuan memang hebat, dan Xu Qing kalah, setidaknya dia juga tidak sampai harus kehilangan semua energinya sampai ambruk seperti itu.      

Ini adalah hal yang tidak bisa dipahami oleh para penonton.      

Xiao Changfeng yang mendengar pengakuan Xu Qing terkejut. Dia lantas menghibur anak muda itu, "Tuan Muda Xu, jangan menyalahkan diri sendiri seperti itu. Kau bukannya tidak mampu, tetapi memang lawanmu-lah yang terlalu hebat. Kekalahanmu hari ini bukan berarti bahwa kau tidak ahli dalam hal kekuatan jiwa."      

Xu Qing bertanya dengan nada terkejut, "Apa artinya perkataan Tuan Xiao?"      

Xiao Changfeng tersenyum.      

"Tuan Muda Xu kan belajar dari Guru Xishan. Apa kau pernah mendengar tentang pertahanan mutlak jiwa dewa?"      

Raut wajah Xu Qing langsung berubah. Dia hampir saja melompat.      

"Pertahanan mutlak? Maksud Tuan Xiao, tadi... itu Saudara Ji menggunakan Pertahanan mutlak?"      

Xiao Changfeng tersenyum kecut.      

"Aku juga sebenarnya tidak tahu. Selain pertahanan mutlak aku tidak tahu lagi jurus lain apa yang mampu mengeluarkan kekuatan macam itu. Hanya... kau sebaiknya bertanya pada Tuan Muda Ji untuk mencari tahu jawabannya."      

Ketika Xiao Changfeng menebak jawaban itu, dia dan Xu Qing sama-sama kagum. Pertahanan Mutlak Jiwa Dewa merupakan jurus yang sangat tinggi bahkan mencapai tingkat legendaris. Bagaimana mungkin jurus ini bisa ada di manusia?      

Awalnya, Xiao changfeng berpikir bahwa jurus Pertahanan Mutlak dibuat oleh seseorang atau bahkan dijadikan alat hipnotis bagi beberapa anak jenius. Bagaimana mungkin jurus yang sangat langka ini bisa ada di dunia ini?      

Meski begitu, Xu Qing benar-benar melihat dengan mata kepalanya sendiri hari ini.      

Pertahanan Mutlak jiwa Dewa bereaksi sesuai dengan kekuatan serangan yang diberikan petarung lainnya. Selama serangan yang diberikan lawan belum sampai merusak ujung lapisan akhir dari kekuatan jiwa, maka si lawan tidak akan mampu untuk merusak inti jiwa dewanya.      

Jenis pertahanan macam ini sangat luar biasa.      

Pandangan mata Xu Qing tertuju pada Ye Yuan.      

Ye Yuan hanya tersenyum kepadanya. "Tuan Xiao Changfeng sungguh banyak tahu dan berpengalaman. Kau bahkan tahu Pertahanan Mutlak Jiwa Dewa. Anda benar. Aku tadi memang menggunakannya."      

Dalam hal kekuatan jiwa, sifatnya sangat berbeda dengan energi murni. Sistem perkembangan kekuatannya juga berbeda.      

Sama seperti dalam serangan menggunakan energi murni, serangan dengan menggunakan kekuatan jiwa juga sering berubah-ubah. Tapi dalam soal pertahanan, ada hal yang sedikit berbeda. Petarung yang sudah menguasai ilmu kekuatan jiwa yang tinggi bisa membuat pertahanan yang seratus bahkan seribu kali lipat lebih unggul dari perlindungan yang dibuat dengan menggunakan energi murni. Itulah kenapa pertahanan ini disebut sebagai pertahanan mutlak.      

Serangan jiwa dewa bersifat tidak terlihat dan halus sehingga hasil serangannya pada lawan tidak akan kelihatan seperti serangan dengan menggunakan energi murni. Arah serangan biasanya ditujukan untuk merusak jiwa dewa lawan. Selama pendalaman ilmu tentang jiwa dewa seseorang itu sudah tinggi jenis pertahanan mutlak ini akan bisa dieksekusi.      

Bagi Ye Yuan, dia juga membutuhkan waktu sangat lama untuk bisa pada tahap seperti ini di kehidupan sebelumnya.      

Xu Qing memiliki kekuatan di tingkat awal Transformasi Bahari, dibandingkan Ye Yuan, kekuatannya masih rendah. Keinginannya untuk merubuhkan Ye Yuan dengan jenis serangan jiwa yang dimilikinya akan sia-sia belaka.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.