Dewa Obat Tak Tertandingi

Lawanmu Adalah Dia



Lawanmu Adalah Dia

0Lelaki berjubah hitam ini memiliki kekuatan di tingkat pertama Bahari Jiwa. Dia adalah ketua dari Aliran Setan Surgawi bernama Mao Yuanji.      

Tapi maksud dari kalimatnya hendak membuat Luo QIngfeng gemetar. Dua orang ini bisa masuk ke puncak utama Aliran Setan Surgawi. Pastinya, mereka memiliki kemampuan.      

"Kau ini Mao Yuanji?" Ye Yuan melihatnya dan bertanya dengan nada santai.      

Begitu Mao Yuanji mendapati ada seorang petarung muda di tingkat Transformasi Bahari bertingkah sombong di hadapannya, dia merasa tidak suka.      

"Huh! Ini adalah pembicaraan antara dua petarung Bahari Jiwa. Sejak kapan, kau, ada di sini?"     

Sambil berkata, Mao Yuanji mengibaskan lengan pakaiannya. Sebuah kekuatan besar diniatkan untuk mendorong Ye Yuan ke samping. Dia melakukan hal itu untuk menunjukkan pada pihak lain cara yang akan dipakainya dan juga untuk membuat mereka tahu seberapa tingkat kekuatannya. Yang kedua, dia juga ingin tahu di mana tingkat kekuatan Luo Qingfeng.      

Mao Yuanji berpikir kalau Ye Yuan akan goyah terdorong ke belakang hingga dia jatuh dari udara dengan kibasan lengan pakaiannya. Namun, kenyataannya Ye Yuan masih berdiri tegak di udara tanpa bergerak sedikitpun.      

Mata Mao Yuanjin pun langsung berubah menjadi selebar piring, dia menatap Ye Yuan dengan pandangan tidak percaya.      

Kibasan yang dia keluarkan tadi biasanya bisa membuat petarung tingkat akhir Transformasi Bahari goyah dan membuat mereka mati kutu.      

Anak ini...sungguh aneh!      

Ye Yuan tidak memperdulikan Mao Yuanjin. Dia berkata sekali lagi dengan nada santai, "Sepuluh tahun yang lalu, kau mengambil anak perempuan tertua Keluarga Wang dari Kota Perbukitan Barat. Kau memaksa meminta anak perempuan ini dari keluarganya. Waktu itu, anak perempuan ini sudah nekat bunuh diri untuk menjaga kesuciannya. Kalian justru murka terhadap Keluarga Wang dan membunuh mereka semua tanpa tersisa seorang pun. Bukankah itu yang kalian lakukan?"     

Ekspresi wajah Mao Yuanji semakin suram.      

Apa yang dikatakan Ye Yuan memang benar terjadi. Ini adalah rahasia umum bagi semua orang yang ada di Aliran Setan Surgawi.      

Semua perbuatan yang dilakukan oleh aliran ini berdasarkan pada keinginan satu orang. Lumrah sekali bagi mereka membunuh karena selisih paham dengan pihak lain.      

Waktu itu, ketua aliran menyukai anak perempuan tertua dari Keluarga Wang dan meminta keluarga itu untuk mengirim anak perempuan mereka dengan menggunakan alasan kepentingan Aliran Setan Surgawi. Ternyata si gadis kukuh dengan pendiriannya untuk menolak permintaan tersebut dan mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri.      

Karena marah, Mao Yuanji mengirim sekelompok orang untuk menghabisi Keluarga Wang tanpa tersisa.      

"Huh! Siapa kau ini? Seenaknya saja kau berani untuk menilaiku?' Mao Yuanji mendengus tidak suka.      

Meski apa yang ditunjukkan sebelumnya oleh Ye Yuan membuatnya terkesan, baginya Ye Yuan tetap saja seorang petarung di tingkat Pertama Transformasi Bahari.      

Bagi Mao Yuanji, lawan sesungguhnya adalah Luo Qinfeng. Begitu dia mendengar Ye Yuan menganggap enteng dirinya, Mao Yuanji menjadi semakin emosi.      

Kalau bukan takut menghadapi Luo Qinfeng, Ye Yuan pasti sudah dihabisinya. Meski begitu, Ye Yuan tampak tidak peduli dengan Mao Yuanji dan meneruskan kalimatnya,"Tujuh tahun yang lalu, ada seorang petarung di tingkat kesembilan Transformasi Bahari bernama Zhang Dongu menjual artefak jiwa tingkat tinggi di Kota Pengunci Jiwa. Setelah kalian tahu kabar ini, kau menjarah artefak yang dia miliki dan membunuhnya."     

"Lima tahun lalu."     

"Empat tahun lalu."     

Ye Yuan membeberkan kejahatan yang telah dilakukan oleh Mao Yuanjin sedetail mungkin ketika dia berbicara. Semua orang yang mendengarnya tahu adanya niat yang tersembunyi Ye Yuan dari nada bicaranya.      

Mao Yuanji dapat dikatakan sebagai biang kerok kalau sudah menyangkut tentang kejahatan. Dia tidak pernah memiliki alasan untuk melakukan pembunuhan atau pembakaran. Banyak sekali orang yang sudah menderita karenanya.      

Di sini, sudah terlihat jelas kalau Ye Yuan memang memiliki niat untuk membunuh ketua Aliran Setan Surgawi. Ye Yuan sama sekali tidak menyembunyikan aura kekuatan ingin membunuhnya meski berhadapan dengan seorang petarung tingkat Bahari Jiwa macam Mao Yuanjin.      

Apakah mungkin anak ini sudah gila?'      

"Semua ini kau lakukan kan? Kau boleh untuk tidak menjawab pertanyaanku. Tapi asal kau tahu aku sudah memeriksa hal ini dengan lengkap. Jadi, kau memang harus mati hari ini juga!" Ye Yuan berkata dengan nada dingin.      

Bagi Ye Yuan, petarung membunuh petarung lain itu merupakan hal biasa. Di dunia bela diri, hukum yang berlaku adalah yang kuat membunuh yang lemah. Apalagi jika lawan yang dihadapi adalah orang yang sudah tidak memiliki otak macam Mao Yuanjin. Ye Yuan tidak segan-segan menahan niat untuk membunuhnya.      

Hal ini mungkin karena dulunya dia berstatus sebagai Tabib Kaisar. Tentu saja ini ada hubungannya dengan pembelajaran yang diturunkan oleh Ji Zhengyang.      

Di kehidupan sebelumnya, Ye Yuan banyak sekali membantu orang dalam berbagai macam kesulitan. Selama ratusan tahun, jumlahnya sudah tidak dapat dihitung lagi. Meski dia kembali lagi hidup setelah reinkarnasi, sifatnya ini ternyata masih terbawa dan tidak bisa dihapus.      

Begitu mendengar kalimat Ye Yuan, Mao Yuanjin tertawa terbahak-bahak karena saking marahnya. Dia berkata, "Hai kau anak kecil, memang kenapa kalau aku ini membunuh banyak orang? Apa kau ke sini mencoba berlagak menjadi pahlawan setelah lama aku melakukan perbuatan macam ini? Baiklah. Aku akan berdiri di sini. Kau bisa menyerangku terlebih dahulu. Ada anak masih bau kencur sudah berani berlagak di depan orang tua. Kita lihat apakah kau memang mampu!"      

Sekarang ini, Mao Yuanjin tahu kalau kedatangan Ye Yuan dan Luo Qingfeng dengan niat buruk. Hal seperti ini sudah tidak bisa dibicarakan lagi. Dengan kekuatannya di tingkat Bahari Jiwa, dia masih mampu untuk menyelesaikan Ye Yuan.      

Anak ini benar-benar tidak tahu diri. Masih banyak petarung di tingkat Transformasi Bahari yang dimiliki oleh Aliran Setan Surgawi.      

Selain ini, para murid di aliran ini juga memiliki metode bertarung yang tidak biasa, yang sulit untuk dihadapi. Tindakan Ye Yuan yang datang ke aliran Setan Surgawi dan berlagak menjadi pahlawan tentu mencengangkan.      

Ye Yuan tiba-tiba menyeringai dan berkata, "Kau akan tahu apakah aku ini memang mampu atau tidak! Transformasi Sembilan Jiwa Asli!"      

Aura Ye Yuan langsung dipancarkan dengan penuh. Dia langsung naik ke tingkat kelima Transformasi Bahari. Setelah bertarung dengan Dai Yuhen, banyak manfaat yang Ye Yuan rasakan pada dirinya sehingga dia bisa menstabilkan kekuatannya dengan cepat.      

Setelah datang ke Wilayah Utara, peningkatan kekuatan Ye Yuan berjalan melambat. Dia sudah bisa naik ke tingkat Kedua Transformasi Bahari.      

Ye Yuan begitu percaya diri akan mampu mengalahkan petarung di tingkat Bahari Jiwa lagi kali ini.      

Begitu melihat Ye Yuan langsung bisa naik ke tingkat Kelima, pupil mata Mao Yuanjin melebar. Namun, tidak lama kemudian, dia tertawa dengan keras, "Apakah ini yang kau andalkan? Apa kau pikir dengan membawa anak dengan kekuatan di tingkat kelima Transformasi Bahari macam ini kau bisa menghancurkan Aliran Setan Surgawi kan?"     

Kalimat kedua Mao Yuanjin diarahkan pada Luo Qingfeng. Menurutnya, Luo Qingfeng akan membantu Ye Yuan bertarung melawannya. Ini benar-benar salah karena Aliran Setan Surgawi masih memiliki banyak petarung selain dirinya.      

Luo Qingfeng hanya tersenyum tipis dan menjawab, "Dia adalah lawanmu. Kalau tidak ada orang lain yang membantumu aku tidak akan ikut bertarung."     

Begitu Luo Qingfeng selesai bicara, semua orang yang ada di sana tampak terkejut.      

"Apakah dua orang ini bodoh? Bagaimana bisa dia membiarkan petarung di tingkat Transformasi Bahari bertarung melawan Bahari Jiwa?"      

"Meski dia memiliki tujuan untuk melunakkan sikap muridnya, seharusnya dia tidak perlu untuk mengirimnya mati seperti itu? Anak itu juga sama; benar-benar bodoh. Gurunya memintanya untuk melawan seorang petarung Bahari Jiwa dan dia mau saja."     

"Aku sungguh bingung. Hahaha! Ini lucu sekali! Aku bisa mati karena tertawa."     

Setelah orang-orang merasa kagum, selanjutnya mereka berganti mencemooh. Di mata mereka, Luo Qingfeng dan Ye Yuan adalah orang-orang gila.      

Mao Yuanjin menyipitkan matanya sambil berkata dengan nada sinis.      

"Apa kau yakin dia saja yang akan menghadapiku?"      

Luo Qingfeng tertawa. Tubuhnya langsung bergerak cepat menjauh beberapa tarus kaki; menunjukkan keseriusan kalimatnya.      

Dengan jarak yang sangat jauh, Luo Qingfeng tidak akan bisa dengan cepat membantu Ye Yuan jika terjadi sesuatu dengan pemuda itu.      

Sikap Luo Qingfeng sangat jelas! Dia tidak akan membantu Ye Yuan.      

Mao Yuanjin menyeringai keji dan berkata, "Apa kau pikir orang semacam Mao Yuanjin bisa dipermainkan oleh petarung tingkat Transformasi Bahari? Hahaha! Meski begitu....aku senang menghadapi kalian ini bersikap bodoh! Aku akan menunjukkan kalian apa yang dinamakan putus asa."      

Sudut mulut Ye Yuan tertarik dengan senyum mengejek, dia mengangkat Pedang Canghua di tangannya. Sebuah gelombang kekuatan yang amat kuat terasa muncul.      

Begitu melihatnya, raut wajah orang-orang langsung berubah.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.