Dewa Obat Tak Tertandingi

Bendera Es Dalam



Bendera Es Dalam

0Atmosfer di Aliran Awan Tenang menjadi tegang lagi begitu pasukan dari Aliran Rumah Ungu mulai mendekat. Kali ini, keadaannya berbeda dari sebelumnya. Pasukan Aliran Rumah Ungu membawa beberapa tawanan juga. Semua petinggi Aliran Awan Tenang saat ini memang menjadi tawanan Aliran Rumah Ungu.      

Pihak Aliran Awan Tenang kebingungan mendapati mereka diancam dengan cara seperti ini.      

"Orang-orang Aliran Rumah Ungu benar-benar menyedihkan! Mereka tidak bisa menghadapi kita secara langsung dan sekarang mereka menggunakan nyawa Tetua Besar dan Ketua Aliran sebagai umpan untuk menarik kita."      

"Hehehe! Mereka sungguh tidak tahu malu. Mereka memang ahli kalau sudah soal yang curang dan keji macam beginian. Kalau mereka selama ini tidak bertahan dan menyingkirkan Aliran Langit Surga, tidak mungkin Wilayah Selatan bisa mereka kuasai seperti sekarang?"      

"Kakak Tian Yu dan juga Kakak Mo, bisakah kalian bicara dengan Kakak Ye, kita tidak yakin bisa menghadapi mereka."     

Semua orang mengakui bahwa cara yang digunakan Lin Chao memang sungguh licik. Aliran Awan Tenang bergantung sepenuhnya pada Formasi Susunan Megah Pelindung mereka untuk bertahan. Tapi cara licik yang digunakan oleh Lin Chao ini memaksa mereka untuk keluar dari perlindungan Formasi Susunan. Rencana Lin Chao tepat mengenai titik kelemahan orang-orang Aliran Awan Tenang.      

Tian Yu dan Mo Yuntian saling berpandangan dan mengangguk pada saat bersamaan.      

Meski mereka berdua berhasil dengan pesat meningkatkan kekuatan, mereka tidak memiliki kemampuan bertahan kalau sudah menghadapi para pasukan Aliran Rumah Ungu seperti ini. Mereka hanya bisa bergantung pada Ye Yuan.      

Mereka pun pergi ke tempat tinggal Ye Yuan namun sayang ketika mereka sampai di sana, Ye Yuan ternyata tidak ada.      

Setelah bertanya, tidak ada orang yang tahu juga.      

Di bawah sinar rembulan, dua orang terlihat muncul di luar pintu gerbang Aliran Awan Tenang.      

"Apakah keadaan Nona Yue sudah baik akhir-akhir ini?"      

"Karena bantuan Tuan Ye, aku sudah lebih baik."     

"Sayangnya, aku belum bisa sempat untuk melakukan hal lain. Kalau tidak, aku pasti sudah mencari Pohon Jiwa Azure. Hutan Tanpa Akhir memiliki wilayah yang cukup luas, jadi kami punya banyak tanaman obat. Mungkin kita bisa menemukan Pohon Jiwa Azure di sana."     

"Hutan Tanpa Akhir? ...sepertinya tempat itu luar biasa. Aku pernah ke sana sekali namun hanya berani masuk sampai kedalaman 10 ribu mil. Aku tidak menyangka ternyata sebuah daerah kecil di Dunia Bawah memiliki tempat yang begitu mengerikan. Mungkin memang ada Pohon Jiwa Azure di sana. Hanya saja... tempat itu terlalu berbahaya. Aku tidak harap kau harus mengorbankan dirimu untuk pergi ke sana."     

"Jangan menganggap aku sebagai orang asing Nona Yue. Kalau aku ingat, Nona Yue menyelamatkan aku tiga kali ketika aku menjelajahi alam mistis kan? Kalau aku tidak bertemu dengan Nona Yue, mana mungkin aku masih hidup sampai sekarang?"      

Yue Mengli menutup mulutnya dan berkata dengan sebuah senyuman, "Bukankah Tuan Ye juga menyelamatkanku?"      

Begitu bersama dengan Ye Yuan, Yue Mengli menunjukkan wajah aslinya. Wajah cantik di bawah sinaran cahaya bulan dengan sebuah senyuman lembut, Mengli sungguh mengagumkan. Ye Yuan menatap gadis itu cukup lama.      

"Cantik sekali!" Sebuah pujian otomatis keluar dari mulut Ye Yuan. Yue Mengli tertegun dan langsung merundukkan kepalanya tersipu malu.      

Sejak dia lahir sampai dewasa seperti ini, banyak lelaki yang memuji kecantikan wajahnya namun dia tidak pernah memperdulikan pujian itu. Tapi, entah kenapa begitu mendengar kalimat yang terlontar dari Ye Yuan hari ini, dia merasa begitu deg-degan dan bersemangat.      

Yue Mengli mengikuti Ye Yuan dalam waktu yang lama secara diam-diam, dan tahu betul mengenai sifat lelaki ini. Dia tahu bahwa kalimat yang terlontar dari Ye Yuan tadi itu murni sebuah pujian bagi dirinya dan tidak akan maksud main-main.      

Ye Yuan bukanlah tipe lelaki mata keranjang. Kalau tidak, dia pasti sudah menerima gadis cantik macam Xiao Ruyan sebagai istri. Nyatanya, dia justru mengangkat Xiao Ruyan menjadi seorang murid.      

Karena pujian yang tulus inilah, Mengli merasa pujian dari Ye Yuan begitu istimewa.      

Ye Yuan sadar kalau dia kehilangan ketenangannya dan tersenyum canggung.      

"Nona Yue..."     

"Tuan Ye sebaiknya memanggilku dengan sebutan Li saja. Atau Mengli," jawab Yue Mengli.      

Ye Yuan tidak mencoba untuk menolak dan langsung menganggukkan kepala, "Baiklah, aku akan memanggilmu Li. Kalau begitu kau juga tidak perlu memanggilku Tuan Ye. Panggil saja namaku."     

Yue Mengli menganggukkan kepala.     

"Dengan wajahku waktu itu, kau dan aku sungguh terlihat macam orang asing. Bagaimana bisa kau menyelamatkan aku? Aku sungguh tidak menyangka. Jasamu-lah yang selalu aku ingat. Dan lagi, Ye Yuan, kau ini memiliki hati seorang tabib. Begitu tahu aku memiliki penyakit yang aneh, kau tidak ragu-ragu memberikanku formula pil dan juga seni mistis jiwa. Aku sungguh menghargai apa yang kau lakukan waktu itu."     

Ye Yuan tertawa dan berkata, "Baik-baik. Sebaiknya kita berhenti saling memuji. Aku sudah memikirkan semuanya. Serahkan penyembuhan penyakit kamu padaku. Setelah masalah Aliran Awan Tenang ini selesai, aku akan pergi ke Hutan Tanpa Akhir untuk membantumu mencari Pohon Jiwa Azure."     

Yue Mengli tersenyum dengan manis.      

"Aku akan berterima kasih di depan kalau begitu."     

Selesai berbicara, keduanya saling berpandangan, namun suasana terasa begitu aneh. Ketika mereka berjalan, mereka menjadi dua orang yang sama-sama diam.      

Akhirnya, Mengli lah yang memulai pembicaraan.      

"Ye Yuan, kau ini benar-benar orang yang berbakat. Aku perhatikan kalau aura kekuatanmu ini sama dengan petarung di tingkat ketiga Transformasi Bahari. Kau pastinya tak terkalahkah kalau bertarung melawan semua petarung di tingkat Transformasi Bahari. Sungguh tak terkalahkan! Selain itu, ketika kekuatanmu masih di tingkat Formasi Kristal kau sudah menguasai bentuk dasar dari kekuatan sejati unggul! Sungguh mengagumkan! Bakat seperti ini pun sudah merupakan sebuah prestasi besar jika disejajarkan dengan orang-orang dari Dunia Tinggi. Aku tidak percaya kalau kau datang dari negeri kecil di Dunia Bawah."     

Yue Mengli tentu memiliki wawasan yang jauh dari pada orang-orang di dunia bawah. Dia tahu banyak hal yang tidak diketahui oleh orang-orang di sini.      

Semakin dia berpikir, dia semakin tahu kalau Ye Yuan sosok besar. Atau mungkin karena inilah dia tertarik pada pemuda ini.      

"Hahaha. Aku hanya beruntung saja. Lagian, aku juga lumayan paham tentang Dunia Tinggi. Aku memiliki masalah yang tidak bisa aku katakan sekarang. Kalau memang ada kesempatan aku akan mengatakannya pada Li suatu saat nanti," kata Ye Yuan.      

Mata Li berkedip cepat. Dia mendesah kecewa, "Orang jenius mana yang tidak memiliki rahasia. Aku tidak akan bertanya kalau begitu."     

Ye Yuan tersenyum tipis. Dia merasa Yue Mengli ini adalah gadis yang pengertian.      

Cara bicara dan bersikapnya membuat orang yang berada di sekitarnya seperti merasakan adanya angin sepoi-sepoi.      

"Terima kasih banyak Li," kata Ye Yuan sambil tersenyum.      

Yue Mengli menjawab dengan sebuah senyuman juga.      

"Kau tidak mengundangku ke sini hanya untuk mengobrol dan menikmati keindahan bulan kan?"      

Ye Yuan tertawa."Tentu saja bukan."     

Ketika dia akan berbicara, Ye Yuan tiba-tiba bergerak. Dia melemparkan tembakan pedang jari ke dalam hutan. Terlihat kilatan cahaya biru langit, menghilang dalam kerimbunan tanaman.      

"Ah!" terdengar suara teriakan kesakitan. Ada orang yang terkapar di sana.      

Yue Mengli sama sekali tidak terkejut. Dia ternyata sudah tahu sejak tadi. Tak lama kemudian, ada dua bayangan bergerak cepat tak jauh, melarikan diri.      

Ye Yuan kembali memberikan tembakan dua bilah cahaya pedang Qi ke arah mereka. Terdengar dua suara teriakan kesakitan setelahnya.      

Ye Yuan mengibaskan tangannya dan berkata, "Baik. mata-mata itu sudah tidak ada lagi. Sekarang kita bisa berbicara tentang masalah sebenarnya."     

Ye Yuan mengeluarkan sebuah bendera kecil dari cincin penyimpanannya. Ini ternyata adalah Bendera Es Dalam yang diberikan oleh Wei Xiao ketika dia berada di Ruang Agung Yan.      

Yue Mengli terlihat menatap bendera itu tajam.      

"Ini merupakan artefak dalam formasi susunan!"      

"Haha. Kau benar!" kata Ye Yuan dengan tertawa.     

"Apa kau mencoba untuk...." Yue Mengli berkata penasaran.      

"Kau akan tahu sebentar lagi."      

Ye Yuan mulai mengumpulkan energi murninya. Bendera Es Dalam mulai mengeluarkan cahaya yang terlihat mengagumkan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.