Dewa Obat Tak Tertandingi

Ada seorang murid yang datang ke balai utama terlihat begitu cemas.      

"Adik Zhai Xin. Ada apa?" tanya Ye Yuan.      

Zhao Xin menjawab dengan cepat, "Aliran Rumah Ungu mengirim ribuan pasukan dan sekarang sedang berjalan menuju Aliran Awan Tenang!"      

"Haha. Apakah Adik Zhao Xin tidak percaya dengan kekuatan Formasi Susunan Megah Pelindung aliran kita. Baru ribuan, bahkan puluhan ribu pasukan tidak akan mempan!"      

"Tapi... tapi kali ini mereka mengirim petarung ahli di tingkat kekuatan Keempat Bahari Jiwa, Liao Wenguang dan juga seorang ahli formasi susunan di tingkat yang sama bernama He Jun. Aku takut...."     

Ketika Zhao Xin mengabarkan berita ini, dia begitu ketakutan hingga kakinya terasa lemas. Baginya, ahli formasi susunan tingkat 4 adalah orang yang menakutkan, kutukan bagi semua formasi susunan pelindung.      

Meski mereka katakanlah tidak bisa menembus formasi susunan, mereka biasanya bisa mencari titik lemah dari formasi ini dan kemudian menghilangkan kekuatannya.     

Apalagi ada petarung di tingkat keempat Bahari Jiwa. Membobol pertahanan formasi susunan pelindung ini sepertinya bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Kalau ini memang terjadi maka, Aliran Awan Tenang dalam keadaan bahaya.      

Meski Formasi Susunan Megah Yin Yang Keruh sangat kuat. Formasi susunan ini memiliki tingkatan hampir 5 di mana jarak sebenarnya tidak jauh dari kemampuan seorang ahli formasi susunan tingkat 4.      

Selama ini, Aliran Rumah Ungu memang banyak menutup kekuatan mereka.      

Sebelum peristiwa ini terjadi, Aliran Rumah Ungu merupakan aliran terkuat kedua di Wilayah Selatan dengan lima atau enam anggota yang memiliki kekuatan di tingkat Bahari Jiwa. Yang paling kuat berada di tingkat ketiga. Namun, kali ini mereka menunjukkan semua kekuatannya.      

Dibandingkan dengan Aliran Rumah Ungu, Aliran Awan Tenang tidak ada apa-apanya. Rumah Ungu tidak hanya unggul dalam jumlah pasukan tetapi mereka juga unggul dalam soal kekuatan.      

Dan kali ini dengan datangnya ahli formasi susunan tingkat 4 maka pupuslah sudah harapan bagi Aliran Awan Tenang untuk bisa menang. Dalam ilmu pengobatan, ahli formasi susunan tingkat 4 itu sama dengan Tabib Raja. Mereka adalah sosok yang langka yang ada di Wilayah Selatan.      

Sebelumnya, hanya Aliran Langit Surga yang memiliki ahli formasi susunan tingkat 4. Bagi para murid Aliran Awan Tenang, ini adalah kali pertama bagi mereka mendengar adanya, ahli formasi susunan tingkat 4 yang datang dari Aliran Rumah Ungu.      

Beberapa hari sebelumnya, Zhao Xin dan beberapa orang dikirim oleh Ye Yuan untuk keluar mencari informasi. Tidak disangka mereka mendapatkan berita sebesar itu.      

Hal pertama yang ada dibenak Zhao Xin ketika mengetahui tentang konvoi besar-besaran Aliran Rumah Ungu, adalah langsung kembali ke Aliran Awan Tenang dan melaporkannya pada Ye Yuan.      

Yang aneh, Ye Yuan justru tidak terkejut sama sekali. Dia hanya menanggapi dengan santainya, "Ketika ada pasukan datang maka kirimkanlah seorang jenderal untuk menghadapi. Ketika banjir datang, gunakan sampah untuk menghadangnya. Adik Zhao tidak perlu cemas. Apa yang kau katakan seorang ahli formasi susunan tingkat 4 itu masih tidak apa-apanya dibandingkan kekuatan Formasi Susunan Megah Pelindung milik kita ini."     

Zhao Xin tertegun dan langsung berkata dengan nada bersemangat.      

"Apakah seorang ahli formasi susunan tingkat 4 bukan tandingan dari Kakak Ye? Sungguh luar biasa! apa pun yang kakak Ye lakukan, kami akan mendukungmu!"      

Setelah berhasil membunuh Ma Yi, Ye Yuan menjadi sosok yang diagungkan seperti dewa oleh murid-murid Aliran Awan Tenang.      

Selama Ye Yuan tidak takut maka tidak ada yang perlu mereka takutkan juga.      

Selain itu, meninggalnya Ma Yi juga menjadi pendorong semangat yang besar bagi para murid Aliran Awan Tenang.      

Bagi mereka, sosok manusia di tingkat Bahari Jiwa bukanlah sosok yang tidak bisa terkalahkan. Ini dibuktikan dengan terbunuhnya orang sehebat Ma Yi.      

Meski ahli formasi susunan tingkat 4 merupakan seseorang kekuatannya menakutkan, tapi dengan melihat Ye Yuan yang begitu tenang, Zhao Xin menjadi ikut percaya diri.      

"Memang kenapa kalau ahli formasi susunan tingkat 4 yang datang? Selama ada Kakak Ye di sini, Aliran Awan Tenang akan baik-baik saja," kata Zhao Xin dalam hati.      

Ye Yuan berkata lagi diiringi dengan tawa.      

"Haha. Kau tahu Adik Zhao pasti sudah sangat kelelahan. Kau bisa pergi untuk beristirahat. Selama kita semua bersatu maka kita ini satu jiwa. Meski He Mingde datang ke sini, dia tidak akan bisa melakukan apa-apa."     

Setelah Zhao Xin pergi, Ye Yuan pergi ke Puncak Kemenangan. Tempat ini dulunya adalah tempat di mana Pertarungan Besar aliran diselenggarakan. Saat ini, tempat digunakan sebagai tempat untuk mengembangkan kekuatan.     

Ada sekitar 200 murid aliran Awan Tenang ada di sini. Banyak dari mereka yang sedang berlatih ilmu pedang. Ada juga beberapa yang sedang bermeditasi untuk menguasai pemahaman konsep pedang dan ada juga yang sedang berlatih untuk menguasai jurus pedang. Ada yang sedang berkonsentrasi untuk menembus tingkat kekuatan yang lebih tinggi dan juga banyak lagi yang lainnya.      

Ye Yuan mengedarkan pandangannya dan berhenti ketika dia melihat Tian Yu.      

Pemuda itu sedang bermeditasi. Matanya tertutup. Meski lingkungan di sekitarnya sangat ramai namun dia tetap tenang seperti berada di dunia yang berbeda. Sudah lima hari berlalu sejak Ye Yuan mengukir karakter 'pedang' padanya.      

Dalam lima hari terakhir ini juga Ye Yuan selalu datang ke sini untuk melihat bagaimana kondisi para murid Aliran Awan Tenang. Dan di antara para murid, yang paling cepat perkembangannya adalah Tian Yu, bukan Mo Yuntian.      

Ye Yuan memiliki kepekaan yang tinggi terhadap ilmu pedang maka sedikit perubahan yang ada pada penguasaan pedang seseorang, dia langsung bisa merasakannya.      

Di hari pertama, Tian Yu berdiri saja dihadapan bebatuan besar dan hanya melihat karakter 'pedang' itu seharian.      

Di hari kedua, tidak pergi untuk melihat karakter 'pedang ' itu lagi. Di hanya bermeditasi sepanjang hari.      

Di hari keempat, kekuatan pedang sudah mengumpul di dalam diri Tian Yu dan tidak menghilang. Seperti busur yang diambil tapi tidak digunakan untuk memanah, kekuatan pedang yang ada dalam diri, Tian Yu semakin naik dengan pesat.      

Banyak murid juga yang mencoba untuk menguasai ilmu pedang dengan melihat karakter 'pedang' yang ada di bebatuan besar namun tidak ada yang bisa mencapai tingkat kekuatan yang sama dengan Tian Yu.      

Mo Yuntian sudah berada di samping Ye Yuan entah sejak kapan. Dia ikut melihat ke arah pandangan mata Ye Yuan.      

"Adik Tian Yu memiliki bakat yang luar biasa. dia baru beberapa hari mempelajari karakter 'pedang' yang kau goreskan di bebatuan besar itu dan sekarang kekuatan pedangnya sudah meningkat sebegitu tingginya," Mo Yuntian memberikan pujian pada Tian Yu.      

Mo Yuntian sebenarnya juga petarung berbakat namun dibandingkan dengan Tian Yu dia memang lebih rendah.      

Ye Yuan menanggapi dengan senyuman terulas di wajahnya.      

"Kakak Tian Yu memang sangat berbakat. Namun, dia juga bisa dikatakan beruntung bisa berkembang sepesat itu."     

"Oh, apa maksudmu?"      

"Kakak Tian Yu tumbuh dalam lingkungan di mana banyak orang yang mengagumi kekuatannya. Seperti bintang-bintang yang mengelilingi bulan. Dia tidak pernah tidak jadi nomor satu. Dalam perjalanan ke alam mistis, dia ditangkap kemudian dijadikan budak di Dunia Badai Ganas. Ini adalah pengalaman yang sangat memalukan bagi dirinya. Setelah dia kembali ke sini, ternyata Maple Langit sudah ditawan oleh Aliran Rumah Ungu. Ini membuatnya semakin ingin melakukan sesuatu. Sebelumnya, Kakak Tian Yu memang sudah menguasai bentuk dasar kekuatan sejati pedang. "     

Ye Yuan melanjutkan.     

"Bentuk dasar kekuatan pedang yang dia miliki menggunakan Seni Pedang Azure Ungu. Itulah mengapa karakter 'pedang' yang aku tulis itu begitu menginspirasinya. Tentu saja masih ada satu poin lainnya. Metode peningkatan kekuatan berdasar pada konsep sifat api. Dan ini adalah kekuatan pedang juga. Jadi masuk akal kalau dia bisa menguasai ilmu pedang ini dengan pesat, " Ye Yuan menjelaskan.      

Begitu Mo Yuntian mendengar penjelasan tersebut, dia seperti merasa mendapatkan pencerahan.      

"Kita hanya kekurangan waktu. Jika orang seperti Tian Yu dan Wu Jiu bisa berkembang maka aku yakin kalau Aliran Awan Tenang ini akan bisa berjaya lagi!" Mo Yuntian berkata dengan gejolak emosi dalam dirinya.      

Ye Yuan menanggapi dengan tersenyum lagi.      

"Aliran Awan Tenang masih memiliki jiwa. dan bara jiwa ini belumlah mati."     

Sejak Ye Yuan bergabung dengan Aliran Awan Tenang, dia bisa merasakan semangat yang ada dalam diri setiap orang di aliran ini terlepas dari masalahnya dengan Keluarga Ouyang. Semua petinggi aliran adalah orang-orang yang memiliki ambisi yang tinggi.      

Dari Lu Yan, yang ada di Jalan Sembilan Surga di negeri Qin, hingga Maple Langit dan juga Luo Qingfeng dan Xiao Jian, mereka semua masih membawa semangat untuk membuat Aliran Awan Tenang jaya lagi.      

Untuk mencapai cita-cita ini mereka rela untuk mengorbankan diri mereka. Dan semangat seperti ini, juga mendarah daging dalam jiwa para murid yang ada di sini.      

Mendapat serangan dari Aliran Rumah Ungu, mereka memilih untuk menghadapi. Dengan jiwa bersemangat seperti itu, Ye Yuan percaya kalau Aliran Awan Tenang tidak akan hancur.      

Kali ini, Tian Yu yang sudah duduk dengan tenang selama empat hari akhirnya bangun dan bergerak menuju ke depan bebatuan besar lagi untuk menatap dan memahami karakter 'pedang' yang ada di sana.      

Begitu melihat tindakan Tian Yu, Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Sepertinya, aliran ini memang akan bisa bangkit lagi."