Dewa Obat Tak Tertandingi

0Balai Utama Aliran Langit Surga sudah berubah menjadi balai utama milik Aliran Rumah Ungu saat ini. Sejak peristiwa Pertemuan Aliran Besar di Wilayah Selatan, orang-orang aliran Rumah Ungu sudah menduduki wilayah Aliran Langit Surga dan menjadikannya sebagai markas baru mereka.      

Sekarang ini, atmosfer di balai utama terasa sedikit menyesakkan. Kematian Ma Yi, tetua besar dari Rumah Ungu membuat semua orang dari aliran terkejut, termasuk juga ketua Aliran Rumah Ungu bernama He Mingde.      

He Mingde adalah lelaki paruh baya yang setiap tindakannya menunjukkan kalau dirinya adalah seorang ahli dalam bertarung. Namun, ada gurat kekejaman yang terlihat di antara dua alisnya. Ini membuatnya tidak terlihat sebagai seorang ahli yang bijaksana.      

Bagi orang-orang di Wilayah Selatan, He Mingde merupakan orang yang bertahan dengan segala cibiran dan selalu bekerja keras. Selama bertahun-tahun menjadi ketua aliran, dia selalu menunjukkan kekuatan yang hanya berada di tingkat pertama Bahari Jiwa.      

Semuanya berubah ketika di Pertemuan Aliran Besar di Wilayah Selatan, dia membuat semua tetua besar dan ketua aliran tercengang dengan tindakan 'pintarnya' menekan semua ketua aliran dan juga beserta tetua besarnya.      

Bisa dikatakan kalau saat ini Wilayah Selatan sudah berada dalam genggaman tangannya. Hanya saja hari ini, untuk kali pertama sejak mengalahkan semua aliran, dia mendapatkan sebuah masalah.      

Saat ini, dari semua enam aliran yang tersisa, kelimanya sudah dihancurkan. Hanya Aliran Awan Tenang yang tersisa namun tidak disangka jika aliran lemah ini ternyata mampu membuat bingung Aliran Rumah Ungu.      

"Bagaimana menurut kalian? Ma Yi dibunuh dengan menggunakan Formasi Susunan Megah Pelindung Aliran Awan Tenang," He Mingde bertanya dengan suara tenang, jadi semua orang sulit menebak apa yang sebenarnya dia rasakan.      

"Kalau aku boleh berpendapat, aku kira Ma Yi itu bertindak ceroboh. Itulah kenapa para murid brengsek Aliran Awan Tenang mampu membunuhnya. Formasi Susunan Megah Pelindung dengan mudahnya menghabisi nyawa seorang petarung di tingkat formasi Bahari Jiwa. Kalau sampai berita ini menyebar, bukankah kita akan menjadi lelucon?" jawab seorang tetua besar di tingkat Bahari Jiwa.      

"Benar! Formasi Susunan Megah yang digunakan oleh para murid di sana merupakan jenis ajian formasi susunan tingkat rendah. Aku sebenarnya percaya ketika mendengar cerita kalau Ma Yi tidak bisa menembusnya. Namun, aku tidak percaya kalau Ma Yi dengan mudahnya disingkirkan oleh Formasi Susunan Megah Pelindung. Pasti ada sesuatu aneh yang terjadi!"     

"Ketua, ijinkan aku untuk membawa beberapa orang ke sana untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. Setelah itu kami akan menyingkirkan mereka."     

Banyak sekali tetua di tingkat kekuatan Bahari Jiwa yang mencoba untuk memberikan pendapat mereka sendiri-sendiri. Kebanyakan tidak percaya kalau Formasi Susunan Megah Pelindung milik Aliran Awan Tenang ternyata bisa membunuh Ma Yi.      

Kehebatan para petarung bahari Jiwa sudah tidak bisa diragukan lagi. Semua orang mengerti. Semua orang juga tahu aliran mana saja yang keluar masuk kategori delapan aliran.      

Formasi Susunan Megah Pelindung yang dimiliki oleh semua aliran di wilayah selatan paling hanya bisa menahan serangan dari petarung tingkat menengah Bahari Jiwa. Namun, herannya kenapa Ma Yi dengan mudah dapat dikalahkan. Apalagi Aliran Awan Tenang dikenal tidak memiliki petarung di tingkat Bahari Jiwa saat ini.      

He Mingde cukup kesal mendengar pendapat yang disampaikan. Dia mengibaskan tangannya.      

"Semuanya diam! Apanya yang tidak mungkin! Apakah mayat Ma Yi hanya berupa tanah liat? Apakah kalian tidak bisa menggunakan otak kalian untuk berpikir dengan jernih? Yang Mulia, Kaisar Angin sebentar lagi akan membuka jalur antar dunia untuk memulai perang suci. Kalau kita tidak bisa menguasai Wilayah Selatan sebagai markas dari Dunia Badai Ganas ketika berperang melawan Dunia Tanpa Akhir maka kitalah yang akan mendapat masalah."     

Begitu mendengar perkataan He Mingde, semua orang diam. Ancaman tentang Kaisar Angin bukanlah sesuatu yang bisa mereka tertawakan.      

Seorang lelaki dengan pakaian jubah biru tiba-tiba berdiri sambil mengepalkan kedua tangannya di hadapan He Mingde.     

"Apakah Ketua sudah bertanya pada Maple Langit dan juga Ketua Luo tentang kemungkinan Aliran Awan Tenang memiliki petarung Bahari Jiwa yang tersisa di sana?"      

He Mingde menjawab, "Tentu saja! Aku juga sudah mengatakan sendiri berita ini kepada mereka berdua. Mereka juga terkejut begitu mendengarnya. Ini yang membuatku bingung. Siapa yang mengendalikan Formasi Susunan Megah Pelindung? Kenapa sampai bisa mengeluarkan kekuatan sebesar itu?"      

Si tetua berbaju biru berkata lagi dengan kerutan di dahinya.      

"Kalau Aliran Awan Tenang memang tidak memiliki petarung di Tingkat Bahari Jiwa lantas apa mungkin kalau orang-orang di Wilayah Utara sudah tahu tentang apa yang terjadi di Wilayah Selatan?"      

He Mingde menggelengkan kepala.      

"Tidak mungkin! Sebelum kita melakukan tindakan ini aku sudah mengirimkan utusan ke Aliran Pedang Puncak sebagai tanda kita tunduk pada mereka. Selain itu, aku juga menawarkan beberapa keuntungan buat mereka jadi aku rasa mereka tidak akan mencampuri urusan yang ada di Wilayah Utara!"      

"Lalu... apakah mungkin ada seorang ahli Formasi Susunan yang tak sengaja lewat kemudian mengendalikan formasi susunan di sana?" tanya tetua berbaju biru lagi.      

He Mingde mendesah, "Saat ini, Aliran Awan Tenang menyatukan barisan dan sengaja mengunci diri untuk tidak keluar. Jadi, kita tidak bisa mendapatkan kabar dari mereka. Meski begitu, kita tentu saja tidak bisa membiarkan sisa pasukan Aliran Awan Tenang semakin kuat! Tetua He Jun, aku serahkan urusan formasi susunan itu padamu. Kau harus bisa membobolnya."     

Tetua berbaju biru membungkuk dan menjawab, "Sebagai baktiku kepada Kaisar Angin, aku akan menjalankan perintah ini. Formasi Susunan Megah Pelindung milik Aliran Awan Tenang hanya formasi susunan tingkat 4. Aku yang akan menyelesaikannya."     

He Mingde menganggukkan kepala dan berkata dengan senyuman tipisnya, "Aku masih bisa mengandalkan kekuatan Tetua He Jun. Kau adalah ahli Formasi Susunan tingkat menengah 4. Kalau kau sampai tidak berhasil maka memang tidak ada orang di Wilayah Selatan yang tidak bisa membobol formasi susunan itu. Sebagai jaga-jaga, Liao Wenguang akan ikut denganmu. Kalian bisa saling menjaga. Ingat, kalau kalian bisa membobol formasi susunanya maka bunuh semua orang yang ada di sana."     

Sesaat kemudian, seorang tetua di tingkat kekuatan Keempat Bahari Jiwa juga ikut berdiri.      

"Baik, Ketua!"      

Di Wilayah Selatan, dua ahli dalam hal bertarung dan formasi susunan di tingkat kekuatan keempat Bahari Jiwa merupakan kombo yang sungguh menakutkan.      

Di Menara Puncak Airan Langit Surga. Ini adalah tempat di mana para ketua dari aliran yang ada di Wilayah Selatan dikurung. Orang-orang ini sudah tidak bisa lagi mengumpulkan energi murni mereka karena tempat ini memiliki ajian batasan yang membuat mereka seperti orang yang lumpuh.      

Langit Maple dan Ketua Luo dikurung di tempat yang sama. Orang-orang dari Aliran Rumah Ungu percaya mereka tidak akan melakukan hal-hal yang aneh dalam kurungan.      

"Paman, siapa menurutmu yang datang ke Aliran Awan Tenang?" Luo Quifeng bertanya heran.      

"Semua petinggi aliran sudah ditangkap. Aku tidak bisa mengingat ada orang yang bisa melakukan hal sehebat itu. Dia mampu mengganggu laju kerja pasukan Aliran Rumah Ungu!" Maple Langit juga sepertinya tidak yakin.      

Luo Quifeng melanjutkan, "Meski He Mingde hanya bertanya kepada kita dan tidak mengatakan detail dari apa yang sebenarnya terjadi, aku yakin ada sesuatu yang besar yang telah terjadi."     

He Minge memang mendatangi kedua orang dari Aliran Awan Tenang tentang petarung di Tingkat Bahari Jiwa. Mereka tidak menjelaskan adanya kematian Ma Yi.      

Luo Quifeng tentu saja tahu bahwa ada yang mencurigakan dari perkataan dan tindakan He Mingde.      

Maple Langit menggelengkan kepala.      

"Kalau memang ada sesuatu yang besar terjadi di sana tetapi jika kita melihat kekuatan besar He Mingde yang berada di tingkat Ketujuh Bahari Jiwa maka.. apa gunanya? Kehancuran Aliran Awan Tenang sudah tidak bisa dihindari lagi."     

Luo Quifeng tiba-tiba memikirkan sesuatu. Dia memelankan suaranya dan berkata dengan nada yang bersemangat.      

"Paman, apa menurutmu... Ye Yuan sudah kembali?"      

Maple Langit terkejut begitu mendengar nama Ye Yuan disebut. Dia langsung menggelengkan kepala.      

"Jika dia memang kembali dia pasti sudah dari dulu kembali. Apa kau tidak dengar di pertemuan Aliran Besar kalau tidak ada seorangpun yang bisa selamat keluar dari alam mistis. Sudah beberapa bulan berlalu, sangat kecil kemungkinan kalau Ye Yuan masih hidup! Dan lagi, meski Ye Yuan kembali, dia tidak mungkin bisa menandingi kekuatan dari Aliran Rumah Ungu. He Mingde seorang petarung tangguh dari tingkat ketujuh Bahari Jiwa. Kita harus ingat itu."     

Begitu mendengar analisa Maple Langit, Luo Quifeng menjadi ikut putus asa. Dua orang ini saling menelisik mata masing-masing, tahu bahwa ada kegetiran dalam hati mereka.      

Mereka yakin kalau Ye Yuan diberikan kesempatan beberapa tahun maka dia akan tumbuh menjadi orang yang hebat. Namun sekarang, semuanya seperti kosong.      

"Aku tidak menyangka kalau Aliran Awan Tenang yang sudah berdiri selama ribuan tahun akhirnya hancur di tangan kita. Aku tidak memiliki muka lagi kalau nanti bertemu dengan pendiri Aliran ?!" Maple Langit berkata dengan desahan berat.