Dewa Obat Tak Tertandingi

Melepaskan Kemarahan



Melepaskan Kemarahan

0Mei Zhen dan yang lainnya menghirup napas dalam-dalam begitu mereka mendengar ceita Zhang Jing. Lebih dari belasan petarung ahli di tingkat Bahari Jiwa mampu untuk menyapu semua petarung di Wilayah Selatan.      

Bahkan Aliran Langit Surga yang terkenal sebagai aliran nomor satu di wilayah ini pun tidak memiliki petarung di tingkat Bahari Jiwa sebanyak itu. Sekarang, di sisi lain, Aliran Rumah Ungu bahkan memiliki petarung di tingkat Bahari Jiwa tingkat akhir.      

Secara keseluruhan bisa dikatakan kalau Aliran Rumah Ungu sudah menguasai seluruh Wilayah Selatan.      

Ye Yuan ikut mengerutkan dahinya mendengar paparan Zhang Jing.      

"Lalu bagaimana dengan Ketua Aliran? Apakah mereka semua....?"     

Zhang Jing menjawab, "Aliran Rumah Ungu menawan semua petinggi dari ketujuh aliran lainnya di Menara Puncak Aliran Langit Surga. Ada tiga petarung tingkat Bahari Jiwa yang menjaga tempat itu."     

Semuanya lega begitu tahu kalau mereka ternyata masih hidup. Setidaknya masih ada harapan untuk menyelamatkan mereka.      

Hanya saja kalimat lanjutan yang diutarakan oleh Zhang Jing membuat orang yang mendengarnya putus asa lagi.      

"Kali ini, Aliran Rumah Ungu memiliki banyak tawanan. Aku dengar kalau setiap hari mereka akan mengumpulkan satu kelompok tawanan untuk dihukum mati dihadapan para ketua aliran dan juga para tetua. Mereka melakukan ini dengan tujuan supaya pihak aliran lain mau menuruti keinginan Aliran Rumah Ungu untuk menjadi pemimpin mereka. Aku dengar bahwa sudah ada beberapa tetua dari keenam aliran yang sudah menyerah. Aku sendiri tidak tahu... berapa lama ketua aliran dan Tetua Besar bisa bertahan hidup di sana."     

"Orang-orang dari Rumah Ungu sangat kejam! Bagaimana mereka sampai melakukan hal biadab seperti ini. Mereka apa tidak takut dengan balasan yang akan mereka terima dari langit nanti!"     

Mei Zhen dan yang lainnya menggertakkan gigi sebagai cara untuk menahan amarah. Ye Yuan mendesah dan kemudian ikut berkata, "Sepertinya Aliran Rumah Ungu sudah merencanakan hal ini sejak lama. Sampai sekarang, para aliran lain di Wilayah Selatan belum sadar akan kekuatan mereka."     

Ekspresi wajah semua orang berubah begitu sadar bahwa masalah yang sekarang ada ini adalah masalah besar.      

Mei Zhen dan yang lainnya yang pernah datang ke Dunia Badai Ganas tahu betul kalau Aliran Rumah Ungu dijadikan sebagai pasukan barisan terdepan Dunia Badai Ganas di Dunia Tanpa Akhir.      

Dengan menggunakan cara penyatuan seluruh aliran di Wilayah Selatan di bawah Aliran Rumah Ungu, maka perlawan yang muncul bisa diminimalisir.      

Ketika nanti Dunia Badai Ganas menginvasi Dunia Tanpa Akhir dan para tetua petinggi di masing-masing aliran sudah menyerah maka akan sangat mudah bagi Dunia Badai Ganas untuk menguasai Wilayah Selatan untuk dijadikan markas mereka untuk menyerang Wilayah Utara. Ini karena para tetua dan petinggi sudah tidak mampu lagi untuk menggalang kekuatan.      

Dengan cara seperti ini akan mudah bagi Dunia Badai Ganas untuk melancarkan serangan ke Wilayah Utara. Dengan kekuatan mereka yang sangat besar, bukanlah hal yang sulit bagi Dunia Badai Ganas untuk mengalahkan Wilayah Utara.      

Ye Yuan sangat tidak menyangka jika setelah sekitar empat bulan berlalu, ternyata masalahnya sudah melebar sebesar ini.      

Zhang Jing merasa bahwa ada sesuatu yang tidak dia tahu lewat nada suara Ye Yuan. Akhirnya, dia pun bertanya, "Adik Ye, aku ingin tahu... apa yang sebenarnya terjadi?"     

Ye Yuan mendesah pelan kemudian menceritakan segala hal yang terjadi termasuk rencana invasi Dunia Badai Ganas ke Dunia Tanpa Akhir. Begitu mendengar penjelasan itu, wajah Zhang Jing berubah menjadi pucat pasi. Dia sama sekali tidak pernah berpikir kalau Aliran Rumah Ungu ternyata adalah pion yang ditinggalkan oleh Dunia Badai Ganas di Dunia Tanpa Akhir ini.      

Ini berarti tak lama lagi, Wilayah Selatan benar-benar akan dikuasai oleh Dunia Badai Ganas.      

Kalau sudah seperti itu, nantinya apakah mereka semua ini akan menjadi budak-budak bagi orang dari Dunia Badai Ganas? Zhang Jing menjadi merinding begitu memikirkan kemungkinan-kemungkinan ini.      

Tepat di saat Zhang Jing dan yang lainnya melanjutkan percakapan, datanglah sekelompok orang dari bawah yang sedikit berlari ke puncak gunung. Pemimpin mereka memiliki kekuatan di tingkat ketujuh Transformasi Bahari.      

Secara mengejutkan orang-orang ini ternyata mengenakan seragam dari Rumah Ungu.      

"Heh? Ternyata banyak orang bodoh di sini. Katakan pada mereka untuk mengucapkan kalimat terakhir. Mereka ini bisa saja mati ditangan orang-orang bodoh juga!" kata seseorang dengan dahi berkerut.      

Ketika Zhang Jing melihat siapa yang datang dia langsung kaget. Saat ini, orang yang paling kuat di sini adalah Mei Zhen, tapi itu dengan kekuatannya yang berada di tingkat ketiga Transformasi Bahari.      

Mereka tidak akan mungkin memiliki kesempatan menang menghadapi orang yang kekuatannya setinggi ini.      

Zhang Jing langsung mengeluarkan pedangnya dan menghalangi Ye Yuan. Dia berkata kepada Ye Yuan dengan suara sumbar, "Adik Ye. Ketika nanti kita sudah bertarung melawan mereka, aku yang akan melindungimu. Manfaatkanlah kekacauan ini untuk menyerang mereka dari arah luar. Dengan tingkat kekuatanmu saat ini, kau bahkan akan mampu untuk menghadapi tingkat ketujuh Transformasi Bahari. Pokoknya kau harus bisa meloloskan diri."     

Zhang Jing yang melihat kekuatan bertarung Ye Yuan sebelumnya begitu terkejut untuk beberapa saat. Dia tidak berpikir jika Ye Yuan akan bisa menghadapi petarung di tingkat ketujuh Transformasi Bahari. Ini karena Formasi Kristal dan Transformasi Bahari merupakan tingkat kekuatan yang jaraknya membentang jauh sekali.      

Ye Yuan hanya mendesah pelan begitu mendapati sikap Zhang Jing.      

"Tenang. Aku tak pernah menanggapi serius sampah macam dia. Tetua Mei dan Kakak Mo, tolong antar para murid kembali. Aku yang langsung menghadapi orang –orang dungu ini!"     

Mo Yuntian tahu kalau dia tidak bisa membantah. Akhirnya, dia hanya bisa mengangguk setuju.      

"Baiklah Adik Zhang. Ayo kita mundur. Jangan menghalangi Adik Ye meluapkan kemarahannya. "     

Zhang Jing tertegun. Pikirannya menjadi bingung.      

Melepaskan kemarahan? Bagaimana bisa seorang petarung di tingkat ketujuh Transformasi Kristal bisa melepaskan kemarahan kepada petarung di tingkat Transformasi Bahari? Bukankah ini terdengar seperti sebuah bercandaan.     

Tapi Mo Yuntian bukanlah orang yang suka membualkan sebuah gurauan. Apakah memang Ye Yuan memiliki kekuatan sebesar ini? Untuk sesaat, pikiran Zhang Jing tidak bisa mendapatkan jawaban yang jelas. Dia tahu kalau Ye Yuan memang sangat kuat. Dia juga tahu kalau Ye Yuan bisa bertarung melawan musuh yang kekuatannya berbeda dengan dirinya. Tapi kalau dirinya sampai menghadapi petarung di tingkat Transformasi Bahari, bukankah ini memang terdengar seperti sebuah lelucon?      

Serangan yang dilancarkan oleh Ye Yuan memang kuat akan tetapi serangan itu merupakan teknik bela diri yang memang digunakan untuk membunuh dalam area yang luas. Apakah cara ini akan berhasil digunakan untuk melawan petarung di tingkat ketujuh Transformasi Bahari?      

Mei Zhen dan Mo Yuntian mulai membawa semua orang ke belakang meninggalkan Ye Yuan sendirian.      

Begitu para petarung di tingkat ketujuh Transformasi Bahari melihat apa yang dilakukan oleh orang-orang Aliran Awan Tenang, mereka pun tertawa, "Haha! Orang-orang Aliran Awan Tenang memang payah! Bagaimana bisa mereka meninggalkan petarung di tingkat ketujuh Formasi Bahari untuk mati? Hei kau, si tingkat Transformasi Bahari, apa kau ini lahir di tahun kura-kura? Bagaimana bisa kau mengirim seorang anak kecil seperti dia untuk mati?"     

Ye Yuan mengulum mulutnya dan berkata dengan senyuman sinis.     

"Cukup aku sendiri yang menghadapi kalian semua. Kalau kalian sampai bisa menyentuh tubuhku aku akan menganggap bahwa aku kalah. Kalian bisa membunuhku langsung atau memotong tubuhku. Terserah kalian."     

Para petarung di tingkat ketujuh Transformasi Bahari semuanya tertegun begitu mendengar kalimat Ye Yuan. Akan tetapi setelah itu, mereka tertawa terbahak. Para murid Aliran Rumah Ungu yang ada di belakang pun ikut tertawa. Ada seorang dari petarung tingkat ketujuh Transformasi Bahar yang menengok ke belakang dan berkata, "Apa kalian juga dengar? Dia mengatakan kalau aku berhasil menyentuh tubuhnya itu berarti dia kalah."     

"Hahaha! Tentu saja aku juga mendengarnya! Aku tadi berpikir kalau aku salah dengar. Ternyata Tetua Du juga mendengar hal yang sama. Apakah anak ini... dungu?"      

"Aku sampai tertawa terpingkal. Bagaimana bisa seorang di tingkat ketujuh Formasi Kristal bilang pada petarung di tingkat ketujuh Transformasi Bahari kalau kita bisa menyentuh tubuhnya dia kalah... hahaha ini lucu sekali!"      

"Aliran Awan Tenang memang luar biasa. Mereka mengirim seorang badut macam ini untuk menghadapi kita. Apakah mereka sengaja untuk membuat kita tertawa seperti ini? Hahaha! Aku sampai tidak tahan."     

Ada banyak petarung di tingkat Transformasi Bahari di rombongan pasukan Aliran Rumah Ungu. Kekuatan mereka tidak biasa. Rombongan itu cukup untuk bisa membuat orang-orang Aliran Awan Tenang langsung tercerai berai.     

Kalimat yang diucapkan oleh Ye Yuan berhasil untuk membuat mereka tertawa. Ye Yuan tidak terpengaruh mendengar hinaan orang-orang. Dia berkata dengan suara tenang, "Aku akan memberikan sepuluh serangan padaku. Setelah sepuluh gerakan kalian tidak boleh lagi menyerangku..."     

"Haha! Aku- Du Yushan- telah menjelajahi Wilayah Selatan dalam waktu yang lama. Ini adalah kali pertama aku bertemu dengan seorang pemuda lucu sepertimu. Sebenarnya, sangat disayangkan kami membunuh anak sepertimu. Pilihan yang lebih baik adalah menjadikanmu budak untuk menghibur kami. Tapi... kau sudah membunuh banyak orang dari Aliran Rumah Ungu. Yang bisa aku lakukan adalah mengirimmu bertemu dengan Raja Yama!"     

Selesai berbicara, Du Yushan mengangkat tangannya dengan sebuah senyuman, dia mengarahkan telapak tangannya ke arah Ye Yuan.      

Meski gerakan telapak tangannya seperti pelan akan tetapi sebenarnya cepat, tak berapa lama ada banyak energi murni bumi dan langit yang muncul. Dengan cara seperti ini sepintas terlihat dia akan mudah untuk mengalahkan petarung tingkat ketujuh Formasi Kristal macam Ye Yuan.      

Sayang.... serangan angin yang keluar bersamaan dengan telapak tangannya hanya melewati tubuh Ye Yuan saja.      

Senyuman Du Yushan menjadi beku, dan suara tertawa yang tadinya muncul dari belakang mulai tidak terdengar lagi.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.