Dewa Obat Tak Tertandingi

Ijinkan Aku!



Ijinkan Aku!

0Begitu Ye Yuan selesai berbicara, semua orang terkejut karena mereka tidak menyangka jika pemahaman Ye Yuan tentang energi langit dan bumi sudah sampai setinggi itu. Bahkan Mei Zhen sendiri tidak mampu merasakan adanya gelombang energi murni yang datang dari puncak gunung.      

Mereka tidak memiliki banyak waktu untuk diam mengagumi Ye Yuan. Karena mereka semua datang di saat yang seperti ini maka tidak ada pilihan lain selain ikut bertarung untuk melindungi Aliran Awan Tenang.      

"Ayo! kita pergi! Bunuh orang-orang biadab ini. Ayo! kita balas perbuatan mereka terhadap para murid Aliran Awan Tenang!" Mei Zhen mengeluarkan pedang panjangnya, berteriak geram.      

"Aku tidak akan membiarkan Aliran Awan Tenang yang sudah berdiri ribuan tahun dihancurkan sesuka mereka! Siapapun yang berani mengganggu aliran ini maka harus dibunuh!" Tian Yu ikut berteriak.     

Ye Yuan memilih untuk diam dan mengikuti para murid senior bergerak ke puncak pegunungan.      

"Nona Yue, untuk masalah ini, biar aku dan kakak-kakak perguruanku yang urus. Nanti, kalau memang masih ada pilihan, jangan gunakan kekuatan jiwamu! Kalau kau memaksa untuk menggunakan, bahkan dewa pun tidak akan bisa menyembuhkanmu," Ye Yuan menghantarkan suara batinnya pada Li.      

"Aku juga tahu. Terima kasih banyak Tuan Ye sudah mengkhawatirkan keadaanku," kata Mengli.      

Semakin mereka ke atas, banyak mayat yang terlihat. Selain itu, ada juga mayat dari musuh. Setelah mereka memperhatikan baju yang dipakai, ternyata musuh-musuh mengenakan baju Aliran Rumah Ungu.      

"Ini... apa yang sebenarnya terjadi? Apakah orang-orang dari Aliran Rumah Ungu yang menyerang aliran kita?" tanya Mei Zhen begitu terkejut.      

"Bukannya, di antara aliran-aliran yang ada, Aliran Langit Surga yang kemungkinan besar menyerang kita! Meski Aliran Rumah Ungu juga bisa dikatakan kuat, aku tidak menyangka jika mereka berani untuk menyerang kita meski masih ada Aliran Langit Surga," Mo Yuntian juga terlihat amat tidak menyangka apa yang dilihatnya.      

Aliran Langit Surga merupakan aliran yang sangat kuat. Kekuatannya sebanding dengan gabungan dari ketujuh aliran lain di Wilayah Selatan. Kalau memang ketujuh aliran lain sedang bertarung, seharusnya Aliran Langit Surga tidak membiarkan itu terjadi begitu saja.      

Apakah mungkin para petinggi dari Aliran Rumah Ungu sedang tidak waras?     

"Apa kalian lupa tentang Lin Feng?" kata Ye Yuan tiba-tiba.      

Semua orang langsung melihat ke arah Ye Yuan. Mereka masih mengingat orang ini dengan jelas.      

Karena Lin Feng lah mereka menjadi tawanan dan akhirnya menjadi budak di Dunia Badai Ganas.      

"Selama bertahun-tahun, Aliran Rumah Ungu bertahan untuk tidak melakukan apa pun. Kekuatan mereka sebenarnya jauh lebih besar dari apa yang terlihat. Lin Feng sendiri belumlah tua tetapi kekuatan kanuragannya sudah mencapai tingkat keempat Transformasi Bahari. Aku tidak katakan kalau mereka memiliki banyak petarung ahli tetapi kemungkinan Aliran Langit Surga pun kesulitan untuk tahu apakah mereka pun memiliki banyak petarung Aliran Bahari Jiwa," kata Ye Yuan menambahkan.      

Kalimat Ye Yuan jelas membuat semua orang menjadi begitu putus asa. Dapat dikatakan kalau Aliran Rumah Ungu merupakan aliran yang dijadikan sebagai pion oleh Kaisar Angin di Dunia Tanpa Akhir. Setelah begitu lama diam-diam mengembangkan kekuatannya, kekuatan mereka saat ini pastilah sudah sangat besar.      

Semua orang menjadi berpikir kalau keadaan di Wilayah Selatan saat ini sedang mengalami perubahan besar-besaran. Tapi... sudahlah, mereka bisa memikirkan tentang hal ini nanti. Sekarang yang terpenting, mereka harus bergerak cepat untuk sampai ke puncak gunung.      

Ketika mereka sampai, seluruh kawasan Aliran Awan Tenang sudah bergolak. Terlihat pertarungan, teriakan kesakitan ada di mana-mana. Banyak mayat pun bergelimpangan.     

Aliran Awan Tenang yang biasanya tenang kini menjadi tempat penderitaan tanpa akhir.      

"Dasar Aliran Rumah Ungu sialan! Kalian semua akan mati mengenaskan nanti!""Ahhh!"      

Terdengar suara teriakan mengenaskan seorang petarung tingkat Formasi Kristal yang mati bersamaan dengan seorang murid dari Aliran Rumah Ungu.      

Ini hanyalah sekelumit yang dilihat oleh Ye Yuan dan rombongannya. Dibandingkan dengan kekuatan para murid Aliran Awan Tenang, murid-murid dari Aliran Rumah Ung jauh di atas. Mereka juga memiliki begitu banyak petarung tingkat Transformasi Bahari. Meski memang masih di tingkat bawah, kekuatan dan keunggulan mereka jauh melampaui petarung Aliran Awan Tenang yang masih berada di tingkat Formasi Kristal. Tidak ada petarung tingkat Transformasi Bahari yang terlihat dari sisi Aliran Awan Tenang.      

Dapat dikatakan dalam pertarungan ini, kemenangan dipastikan berada di pihak Aliran Rumah Ungu.      

Banyak para murid Aliran Awan Tenang yang bertarung sendirian menghadapi banyak pasukan dari Aliran Rumah Ungu. Kalau sudah begini, tidak mungkin mereka bisa menang.      

Ketika Mei Zhen dan yang lainnya menyaksikan sendiri situasi yang tidak menguntungkan seperti ini, mereka pun langsung bergerak. Mereka mengeluarkan pedang dari sarungnya, langsung mengayunkan bersamaan dengan itu bergerak maju.      

Sebelum Mei Zhen maju, tubuhnya tertahan oleh seseorang. Ketika dia menoleh dia melihat Ye Yuan. Ye Yuan mengatakan dua kata sambil mendahului Mei Zhen.      

"Biarkan aku."     

Tubuh Ye Yuan bergerak cepat meluncur ke tengah-tengah pertarungan. Tiba-tiba, terlihat juga ada seorang murid dari Aliran Rumah Ungu yang juga ikut melesat tanpa takut.      

Tak berapa lama terlihat cahaya pedang Azure. Sebelum murid Aliran Rumah Ungu sadar apa yang ada di depannya, tubuhnya sudah terpotong menjadi dua.      

"Sepertinya serangan yang dilakukan oleh pihak Aliran Rumah Ungu sudah membuat Tuan Ye begitu murka!" kata Mengli dengan nada tenang.     

"Mereka itu adalah orang-orang yang tidak tahu tentang kematian! Mereka pasti tidak tahu bagaimana Tuan Ye itu jika dia sudah sangat marah!" Yan juga ikut menanggapi dengan senyum kecut di sudut bibirnya.      

Ye Yuan benar-benar merasa muak mendapati orang-0rang dari Aliran Rumah Ungu melakukan pembunuhan besar-besaran terhadap Aliran Awan Tenang.      

"Apa.. yang akan Adik Ye lakukan?" tanya Tian Yu bingung.      

Mo Yuntian sepertinya sudah bisa sedikit menduga dan langsung menjawab dengan nada terkejut.     

"Dia tidak membolehkan kita ikut berperang, apa itu berarti dia memang berencana untuk melawan mereka semuanya sendiri?"      

"Hah? Lelucon macam apa itu? ada ratusan orang dari Aliran Rumah Ungu di sini. Selain itu, kebanyakan dari mereka memiliki kekuatan di tingkat Formasi Kristal. Dan juga ada beberapa yang berada di tingkat Transformasi Bahari. Apa benar kalau Adik Ye akan menghadapi mereka semuanya sendiri?" Tian Yu hampir benar-benar tidak menyangka niat Ye Yuan yang sepertinya tidak mungkin.      

Xiao Ruyan memonyongkan bibirnya dan berkata dengan nada bangga.      

"Kalian lihat sendiri. Guru seorang cukup untuk menghadapi mereka semua."      

Semua orang saling berpandangan kemudian menatap ke arah di mana Ye Yuan berada.      

Kali ini, Ye Yuan sudah mengarahkan pedang Canghuanya ke atas. Ada begitu banyak mahkota bunga yang kini berjatuhan dari langit.      

"Ini... adalah Gelombang Ribuan Bunga milik Adik Ye? Apakah aku salah lihat? Bagaimana bisa dia mengeluarkan begitu banyak mahkota bunga?"      

Tian Yu pernah melihat Gelombang Ribuan Bunga sebelumnya. Namun waktu itu, Ye Yuan masih seorang petarung di tingkat Penggabungan Jiwa. Meski waktu itu jurus ini juga bisa dikatakan hebat namun kekuatannya tidak sebesar yang sekarang.      

Semakin lama, mahkota bunga yang jatuh dari langit bertambah semakin banyak dan ini tentu saja membuat khawatir para petarung yang ada di medan pertarungan.      

"Apa ini? kenapa ada hujan bunga dari langit?"     

"Kau ini bodoh sekali! Ini adalah energi murni dari bumi dan langit. Ada seseorang yang sedang melancarkan serangan jurusnya!"     

"S-Siapa yang memiliki kekuatan sebesar itu? bahkan tetua pertama di tempat kita saja tidak akan bisa mengeluarkan energi murni yang mengerikan seperti ini, kan?"      

"Cepat, lihat! Anak itulah yang mengeluarkannya."      

Kali ini ada beberapa petarung di tingkat Transformasi Bahari yang merasakan ada sesuatu yang aneh. Seseorang langsung berteriak, "Cepat! Kalian cepat serang dan habis anak itu! ada yang mencurigakan dari jurus yang dikeluarkannya!"      

Beberapa petarung Formasi Kristal dan Transformasi Bahari langsung bergerak menyerang Ye Yuan dan meninggalkan pertarungan mereka dengan murid Aliran Awan Tenang yang lain begitu mendengar perintah dari atasannya. Mereka menyerbu Ye Yuan.     

"Kalian ini tidak berguna! Pergi dari sini dan matilah kalian!" kata Ye Yuan dengan nada tenang. Dia melihat orang-orang dari Rumah Ungu dengan tatapan sinis.      

Mahkota bunga yang turun dari langit sepertinya mengandung spiritualitas kali ini. Mereka bergerak menyerang para petarung dari Aliran Rumah Ungu.      

Ratusan petarung langsung menerima serangan dan merasakan kesakitan karenanya. Ye Yuan memfokuskan serangannya pada petarung tingkat Transformasi Bahari yang ada. Ini karena ada begitu banyak mahkota bunga yang mengerumuni mereka dibandingkan dengan petarung tingkat Formasi Kristal.      

Tak lama kemudian, terdengar jeritan kesakitan yang terdengar melambung ke langit. Para murid Aliran Awan Tenang yang menyaksikan kejadian ini tak bisa menahan rasa ngeri yang muncul di hati mereka.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.