Dewa Obat Tak Tertandingi

Bersatu Kembali



Bersatu Kembali

0Kalimat yang diucapkan oleh Ye Yuan tidak terlalu berpengaruh pada Mengli. Dia seperti tidak tertarik untuk menjadi sosok hebat mandraguna.      

"Lalu apa gunanya kalau bisa menjadi yang tak terkalahkan? Lupakan, lupakan! Aku tidak ingin membicarakan ini lagi. Bukankah kau katakan kalau kau bisa membuat pil obat tingkat 8 maka kau akan bisa memisahkan kekuatan jiwaku? Tapi kau...." kata Yue Mengli.      

Ye Yuan menganggukkan kepala.      

"Benar! Karena kau sudah menggunakan Mata Cahaya Bulan Surga, kekuatan jiwamu semakin dalam kondisi tidak baik. Saat ini, kau sepertinya hanya memiliki waktu dua tahun lagi."     

Yue Mengli bergumam dengan dirinya sendiri.      

"Hanya dua tahun..."     

Ye Yuan berkata, "Nona Yue tidak perlu berkecil hati seperti itu. Meski aku memang tidak membuat pil tingkat 8 dalam waktu 2 tahun, aku tahu caranya menghentikan penyebaran penyakit ini.      

"Oh? Cara apa?"     

"Aku ingin tahu apakah Nona pernah mendengar Pohon Jiwa Azure?"     

Yue Mengli menganggukkan kepala.      

"Aku pernah dengar kalau ada jenis pohon yang bisa menyerap intisari dari langit dan bumi. Pohon memiliki kepintaran dan bahkan bisa mengembangkan kekuatan seperti manusia.      

"Nona benar! Batang dari pohon ini menghasilkan sebuah cairan yang disebut sebagai Cairan Penyatu Hati Jiwa Azure. Cairan ini bisa menguatkan dan juga memperbaiki jiwa dewa yang rusak. Meski memang tidak sepenuhnya bisa menyembuhkanmu namun cairan ini mampu mengulur waktu penyebaran proses robeknya kekuatan jiwamu dan juga mengurangi rasa sakit yang kau derita. Dalam dua tahun terakhir ini aku akan mencari cara supaya aku bisa menemukan Pohon Jiwa Azure. Kalau Nona Yue bisa mengerahkan seluruh Keluarga Yue untuk mencari pohon ini, itu akan lebih baik," kata Ye Yuan.      

"Mengerahkan kekuatan Keluarga Yue.." Yue Mengli sepertinya tidak suka dengan ide Ye Yuan yang terakhir ini.      

Ye Yuan tidak tahu apa yang terjadi dengan Mengli dan juga Keluarga Yue. Sepertinya ada masalah.      

"Terima kasih banyak Tuan Ye."     

Ye Yuan menjawab, "Nona Yue tunggu aku setengah hari dulu. Aku masih memiliki beberapa tanaman obat yang bisa dipakai untuk membuat sup obat. Meski memang tidak banyak berpengaruh pada kondisi kekuatan jiwamu, sup obat ini bisa mengurangi rasa sakit yang kau derita."     

Ye Yuan menelan pil stamina dan Xiao Ruyan mulai meracik pil obat dalam waktu beberapa jam meracik pil obat untuk memulihkan kekuatan. Luka Ye Yuan perlahan-lahan terlihat sembuh. Dia juga merasakan dirinya sekarang sudah memiliki energi murni lagi.      

Ye Yuan bergerak mendekati Kuali Persegi dan menyuntikkan beberapa energi murninya ke dalam kuali tersebut. Terlihat Kuali itu mulai bersinar sedikit.      

Setelah Ye Yuan mengambil beberapa tanaman obat dari cincin penyimpanannya dan memasukkannya ke dalam kuali persegi diukur ratio jumlahnya.      

Tak lama kemudian, tanaman obat sudah berubah menjadi cairan. Ye Yuan menggunakan cerukan untuk mengambil cairan dan memberikannya pada Yue Mengli.      

"Ini..." Yue Mengli menerimanya dengan ragu.      

Para tabib pastinya sangat familiar sekali dengan yang namanya obat. Namun, apa yang disodorkan Ye Yuan pada Li, ini aneh.      

Ye Yuan menjawab dengan wajah tersenyum.      

"Ini adalah Sup Penenang Hati Lima Bunga yang dibuat menggunakan mahkota bunga tanaman tingkat 3. Sup ini berkhasiat untuk menenangkan nadi yang meminumnya. Meski sup ini memang bukan obat mujarab tetapi cukup dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit di kepalamu. Cobalah."     

Yue Mengli tidak meragukan kalimat Ye Yuan, dia langsung mendongakkan kepalanya meminum sup itu.      

Tak lama kemudian, Yue Mengli merasakan adanya deburan angin melewati jiwa dewanya, membuatnya merasa tenang. Emosinya yang tadi terus menerus resah kini mereda.      

Yue Mengli melihat ke arah Ye Yuan dan berseru, "Aku tidak menyangka kalau beberapa batang tanaman tingkat 4 ternyata bisa menghasilkan sup obat yang begitu ajaib. Aku sungguh tidak menyangka kalau tanaman tingkat 4 ini ternyata bisa membuatku seperti ini."     

Dengan tingkat kekuatan yang dimilikinya, tanaman tingkat 4 secara teori tidak akan berpengaruh pada Mengli. Dia tentu saja menjadi begitu terkejut dan kagum karena Ye Yuan ternyata bisa membuat tanaman tingkat 4 menjadi sup yang sangat berkhasiat di tubuhnya.      

"Khasiatnya hanya berpengaruh untuk menenangkan pikiranmu bukan untuk menyembuhkan penyakitmu," kata Ye Yuan.      

Saat ini kekuatan dirinya yang masih lemah. Dengan kekuatan ini dia hanya bisa membuat obat paling tinggi di tingkat 4. Sementara obat di tingkat ini tidak berpengaruh pada kondisi Mengli sama sekali.      

"Menurutku ini sudah luar biasa!" Mengli berseru mengagumi.      

"Iya Guru! Ini memang sungguh ajaib. Bagaimana kau melakukannya? Kau harus mengajariku tentang hal ini nanti!" Xiao Ruyan juga ikut mengagumi.      

Sedari tadi, Xiao Ruyan hanya berdiri mematung melihat Ye Yuan dan Mengli dari samping. Tak berapa lama, kulit wajah Mengli sudah terlihat lebih hidup.      

Mengli merupakan orang yang lebih kuat dari Kaisar Angin. Jadi normalnya tanaman obat tingkat 4 tidak berpengaruh pada dirinya.      

"Kalau kau memang ingin mempelajarinya aku bisa mengajarimu nanti. Tapi sebaiknya kau tidak berambisi untuk mempelajari hal-hal yang tidak bisa kau jangkau. Pelajarilah sedikit demi sedikit. Karena untuk menguasainya diperlukan penggunaan jalur formasi. Dengan kemampuanmu saat ini, aku masih mampu," jelas Ye Yuan.      

"Baik! Aku akan belajar pelan-pelan! Dasar Pelit!" Xiao Ruyan memonyongkan bibirnya dan bertingkah seperti seorang gadis manja.      

Ye Yuan merasa begitu beruntung dalam hal percintaan menyadari dirinya kini sedang berada di antara dua wanita cantik. Sayangnya kali ini dia masih belum bisa memikirkan tentang hal yang berkaitan dengan asrama karena ada yang lebih penting yakni Aliran Awan Tenang.      

Ye Yuan langsung mengeluarkan Mo Yuntian dan yang lainnya dari Artefak Ruang Jiwa. Sebelumnya, Ye Yuan belum sempat melepaskan belenggu yang terpasang pada jiwa dewa Mo Yuntian dan yang lainnya.      

Belenggu Jiwa Dewa ini berbeda dengan pengunci budak yang bisa dihancurkan untuk membebaskan yang tertawan. Setelah Jiwa Dewa seseorang terkenal pengunci budak maka dia tidak akan mengenali orang lainnya sebagai tuannya. Selain itu, biasanya akan ada transaksi jual beli dan juga perpindahan pada orang yang sudah ditawan dengan menggunakan budak. Jadi, tiap tuan yang membeli budak ini akan melihat belenggu apa yang terpasang di budak yang sudah beli untuk melihat apa dia masih bisa mengendalikan belenggu itu.      

Jiwa Dewa Ye Yuan saat ini sudah bisa mencapai luaran kesadaran Mo Yuntian.      

Xiao Ruyan begitu terkejut karena takut. Dia langsung bertanya, "Apa yang sedang kau lakukan Guru? Jiwa mereka dibelenggu oleh orang yang sangat kuat. Kalau tidak hati-hati Jiwa Dewa mereka bisa rusak."     

Ye Yuan dengan hati-hati membantu Mo Yuntian menghilangkan belenggu dan juga menyimpan sedikit kekuatan untuk membalas pertanyaan Xiao Ruyan.      

"Hanya trik murahan."      

Tak lama kemudian pandangan mata Mo Yuntian mulai hidup. Begitu dia mendapati Ye Yuan di depannya, air matanya langsung berlinang.      

"Adik Ye, aku tidak menyangka aku bisa bertemu dengan dirimu lagi."     

Begitu melihat Mo Yuntian, hati Ye Yuan juga terasa tidak enak. Dalam perjalanannya menuju Dunia Badai Ganas berkali-kali nyawa Ye Yuan hampir saja hilang.      

Akhirnya, kalau bukan karena bantuan Mengli mungkin dia sudah dipermalukan oleh Zhao Tianyin dan mati. Banyak sekali kesulitan yang sudah dia lewati.      

"Semuanya sudah selesai. Sudah selesai....." Ye Yuan menenangkan.      

Dua orang ini berbincang-bincang, sambil Ye Yuan menghilangkan belenggu Jiwa Dewa yang lainnya.      

Ketika yang lainnya melihat Ye Yuan, perasaan mereka campur aduk. Mereka merasa lega bisa lolos dari bencana.      

Ketika yang lainnya sedang berbincang , Ye Yuan bertanya, "Sayangnya, Tetua Mei Zhen di penjara jauh di dalam lingkungan keluarga kerajaan. Aku belum sempat menyelamatkannya sebelum identitasku dibongkar. Sayang sekali..."     

Yue Mengli yang sedari tadi diam kini ikut berbicara.      

"Aku lupa mengatakan kalau Tetua Mei sudah selamat."     

Sambil berbicara, Mengli menjentikkan jarinya. Dua sosok muncul di hadapan semua orang. Salah satunya adalah Mei Zhen dan yang satunya lagi adalah Yan, pelayan Li. Mengli ternyata memiliki benda yang seperti Artefak Ruang.      

"Nona, Kenapa kau baru mengeluarkanku saat ini! Aku hampir mati kehilangan nafas di dalamnya!" kata Yan terdengar kesal.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.