Dewa Obat Tak Tertandingi

Asal Li



Asal Li

0Setelah setengah hari, Xiao Ruyan sudah terlihat basah kuyup dengan keringat berdiri di samping Kuali Persegi.      

"Guru, aku beruntung menunaikan tugasku untuk membuat Pil Stamina."     

Meski terlihat begitu kelelahan, Xiao Ruyan tampak bersemangat.      

Pil Stamina digunakan oleh para petarung untuk mengembalikan kondisi energi murni darah. Tabib biasa akan sangat kesulitan untuk membuat pil tingkat 3.      

Bagi Ruyan, Pil Stamina ini juga begitu sulit untuk dia selesaikan. Dengan kemampuannya dulu, akan sangat tidak mungkin dia bisa menyelesaikannya.Namun, setelah setengah hari dengan panduan Ye Yuan, dia akhirnya mampu menyelesaikan pembuatan pil itu dengan lancar seperti aliran air.      

Ye Yuan masih memiliki beberapa tanaman obat di tangannya. Dia mengambil dua porsi untuk membuat Pil Stamina lagi.      

Supaya tidak menghabiskan tanaman obat, Ye Yuan melakukan latihan dengan Xiao Ruyan beberapa kali sebelum pada akhirnya sampai pada tahap peracikan. Ini karena satu porsi pertama tidak menghasilkan apa-apa di tangan Xiao Ruyan.      

Setelahnya, dia berlatih lagi untuk beberapa kali. Ketika membuat pil obat untuk kedua kalinya, Xiao Ruyan langsung bisa membuat Pil Stamina kualitas menengah.      

Xiao Ruyan banyak berkeringat dan anehnya, membuat dirinya terlihat menarik hingga membuat imajinasi Ye Yuan melayang ke mana-mana.      

"Uhuk-Uhuk. Kau sudah bekerja dengan baik," kata Ye Yuan memuji sedikit malu.      

Karena begitu kelelahan, Xiao tidak memperhatikan wajah Ye Yuan yang menahan malu. Setelah mengelap keringat yang ada di dahinya.      

"Tidak sulit! Tidak sulit! Selama setengah hari ini, aku merasa mendapatkan pencerahan. Bahkan lebih dari yang pernah aku pelajari beberapa tahun terakhir."     

Xiao Ruyan memuji Ye Yuan bukan karena dia menyukai pemuda ini akan tetapi itulah perasaan yang dia rasakan sekarang ini. Dengan pengetahuan yang dimiliki Ye Yuan, dia sudah memikirkan jauh hal-hal yang akan dia ajarkan kepada gadis ini. Petunjuk yang dia berikan pada Xiao Ruyan dibuat khusus menyesuaikan kemampuannya.      

Tak terasa, Xiao Ruyan memang merasa dirinya benar-benar menjadi murid Ye Yuan dan memang benar-benar belajar ilmu pengobatan dari pemuda ini.      

Semua tabib memiliki tabiat agak gila jika sudah berhubungan dengan ilmu pengobatan. Ketika mereka sudah berkonsentrasi penuh dengan yang namanya keahlian dalam hal peracikan pil obat, mereka akan sulit melepaskan diri.     

Selain itu, apa yang diajarkan oleh Ye Yuan pada Xiao Ruyan adalah sesuatu yang baru bagi gadis itu. Sesuatu yang tidak pernah dibayangkan oleh gadis itu sebelumnya.      

"Haha. Ini belumlah seberapa. Kau masih harus mempelajari lempeng giok yang aku berikan padamu. Aku tidak akan bisa terus membantumu. Tapi saat ini, kita tidak memiliki banyak waktu. Setelah aku selesai mengobati gejala penyakit yang ada dalam diri Nona Li, kita harus kembali ke Aliran Awan Tenang," kata Ye Yuan.      

"Uh..." suara gumaman dan lenguhan pelan terdengar dari Li. Perlahan-lahan dia bangun.      

"Kakak!" Ketika Xiao Ruyan melihat Li dia langsung membantunya menahan badan gadis itu.      

Meski sudah bangun, Li masih merasa kepalanya pusing. Kadang ada sakit yang seperti menusuk-nusuk kepalanya.      

"Aku... sudah berapa lama.. aku pingsan?" Li menyentuh dahinya dengan tangannya, bertanya dengan menahan rasa sakit.      

"Kakak, kau sudah pingsan hampir seharian. Guru dan aku sangat mencemaskan keadaanmu. Apakah kau merasa lebih baik sekarang?" kata Xiao Ruyan.      

"Guru?" Li belum begitu sadar dengan keadaan sekelilingnya. Ketika dia mengangkat kepalanya, dia bertatapan dengan Ye Yuan.      

"Jadi, kau sudah bangun Li..."     

Li tiba-tiba kebingungan bagaimana harus berhadapan dengan Ye Yuan. Apalagi dengan keadaan seperti ini.      

Ye Yuan menganggukkan kepala.      

"Untung ada Nona Li yang menyelamatkan jalur titik energi meridianku. Kalau tidak, aku mungkin sudah mati dari dulu. Kebaikan Nona Li tidak bisa hanya bisa ditebus dengan kata-kata semata. Aku akan menyembuhkan sakit Nona Li."     

Li menghindari langsung bertatapan mata dengan Ye Yuan.      

"Jadi kau sudah tahu kalau aku ini Li... satu hal yang harus kau tahu aku tidak membantumu karena demi penyakitku."     

Meski kalimat yang diucapkan Li terdengar lembut, Ye Yuan masih tahu kalau ada kemarahan di dalamnya.      

"Aku juga tidak sedang membuat kesepakatan dengan Nona Li. Ini adalah janji. Aku serius akan menyembuhkan penyakit Nona Li meski memang janji ini terdengar begitu berat. Aku janji akan menepatinya dan pasti bisa!" kata Ye Yuan dengan nada tenang.      

Li sedikit gemetar. Dia merasakan ketulusan dan keteguhan Ye Yuan lewat kalimat yang dia ucapkan.      

Setelah mengikutinya dalam waktu yang lama, Li tahu betul bagaimana Ye Yuan ini. Kalimat yang diucapkan Ye Yuan akan dia penuhi meski dia harus mati.      

Orang ini selalu memenuhi apa yang dia katakan.      

"Terima kasih..." Li tidak menolak bantuan Ye Yuan dan dengan pelan mengatakan dua kata itu.      

"Nona Yue selalu mengikutiku dan sudah membantuku berkali-kali. Aku akan selalu mengingat jasa Nona Yue. Dan kali, kali kemarin Nona Yue tidak membantuku maka aku pasti sudah mati. Aku sangat berterima kasih. Dan lagi....untuk membantuku Nona tidak ragu untuk menggunakan Mata Cahaya Bulan Surga sehingga membuat kondisi tubuh Nona semakin melemah. Dengan segala hal yang sudah Nona lakukan, bagaimana bisa aku tinggal diam. Kalau sampai itu terjadi, aku tidak akan memaafkan diriku sendiri!" kata Ye Yuan.      

Li begitu terkejut mendengar kalimat Ye Yuan. Dia bertanya, "Kau bahkan tahu nama keluargaku."      

Ye Yuan tersenyum canggung.      

"Aku seharusnya sudah menduganya dulu. Terakhir kali aku bertemu dengan Nona Yue, waktu itu Nona masih berada di tingkat Formasi Kristal. Aku berpikir kalau ada gadis sehabat ini yang memiliki kondisi tubuh jiwa yang menakutkan di Dunia Bawah ini. Kalau aku pikir-pikir, hanya ada Keluarga Yue dari Kota Bulan Terang yang menguasai tubuh Mata Cahaya Bulan Surga. Siapa lagi di dunia ini yang memiliki kemampuan bawaan tubuh jiwa seperti itu?"     

Li semakin mendengar begitu mendengar kalimat lanjutan Ye Yuan.      

"Kau juga tahu tentang Kota Bulan Terang! Kau... siapa sebenarnya dirimu?"      

Ye Yuan menjawab, "Aku memiliki kesulitan sendiri jadi biarkan ini menjadi rahasia."     

Li begitu kagum hingga sesaat dia lupa kalau kepalanya kesakitan. Bagaimana bisa seorang petarung kecil macam Ye Yuan dari Dunia Bawah ini tahu tentang Kota Bulan Terang dari Dunia Tinggi?     

Keluarga Yue dari Kota Bulan Terang terkenal dengan seni pandangan mata di seluruh Dunia Tinggi. Orang yang memiliki tubuh Mata Cahaya Bulan Surga bisa mengeksekusi seni pandangan mata jauh lebih kuat daripada orang yang biasa yang tidak memilikinya.      

Bahkan di antara keluarga Yue sendiri, sangat sedikit orang yang memiliki tubuh jiwa bawaan seperti ini. Semua orang di Dunia Tinggi tahu tentang hal ini. Namun, bukankah Ye Yuan dari Dunia Bawah? Bagaimana dia bisa tahu?      

Li sangat penasaran dan curiga tapi dia juga paham betul orang macam apa Ye Yuan. Karena dia sudah mengatakan bahwa ini akan menjadi rahasianya, Li tidak akan memaksa.      

"Baiklah kalau begitu. Karena Tuan Ye tahu tentang Kota Bulan Terang maka aku akan kembali mengenalkan diriku. Namaku Yue Mengi. Aku adalah anggota keluarga Yue dari Kota Bulan Terang," kata Li. Dia menarik napas dalam-dalam.      

"Yue Mengli... nama yang indah!" Ye Yuan seperti mengingat sesuatu kali ini.      

Secepat kilat, pikiran Ye Yuan kembali ketika dirinya masih hidup di Dunia Khayangan, ketika dia pergi ke Kota Bulan Terang. Waktu itu dia memenuhi undangan dari pemimpin Kota Bulan Terang untuk membuat pil tingkat 9. Di sana, dia bertemu dengan seorang wanita cantik dengan kulit seindah pualam dan bibir merah bernama... Yue Mengli.      

Begitu mengingat hal ini, Ye Yuan mencoba membandingkan antara wajah Yue Mengli yang dia ingat dengan wanita yang ada di depannya saat ini.      

Oh.. ternyata hidup ini begitu secara anehnya berseberangan.      

"Uh.. apa gunanya nama yang indah? Orang sering mengatakan kalau wanita cantik memiliki takdir yang buruk. Aku juga tidak bisa lari dari takdirku saat ini," kata Mengli dengan muka sedih.      

Ye Yuan mencoba menenangkan diri.      

"Nona Yue tidak perlu putus asa seperti ini. Di dunia ini, setiap masalah pastinya datang berbarengan dengan sebuah rahasia yang tersimpan di dalamnya. Selama kau bisa mencari cara untuk menyelesaikan dua jenis tubuh jiwa yang ada dalam tubuhmu maka kau pasti akan bisa berubah menjadi sosok yang indah seperti kupu-kupu yang keluar dari kepompong. Kau akan menjadi orang yang jauh lebih kuat!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.