Dewa Obat Tak Tertandingi

Karma



Karma

0Li tidak peduli sama sekali dengan Zhao Tianyin. Dia merentangkan tangannya yang gemulai dan langsung menekan dada Ye Yuan. Sebuah cahaya melingkar muncul di sana, membuat orang yang melihat merasa damai.      

Kaisar Angin menjadi kecewa begitu mendapati Li sama sekali tidak memperdulikannya.      

"Huh! Kau ini hati-hati dengan apa yang kau katakan! Beraninya kau berkata seperti itu pada kami. Apa kau ingin mati?"      

Zhao Tianyin menjentikkan jarinya melesatkan goresan cahaya ke arah Li. Sayangnya, cahaya itu langsung hilang begitu akan mendekati Li. Namun, anehnya tidak ada yang melihat kalau Li melakukan sesuatu.      

Tangannya masih memegang dada Ye Yuan seolah dia sama sekali tidak sadar dengan apa yang Zhao Tianyin lakukan padanya. Tak lama kemudian, Zhao Tianyin merasakan bulu kuduknya merinding merasakan adanya bahaya yang datang dari belakang. Dia langsung menoleh dan mendapati adanya aliran cahaya datang dari kehampaan. Dengan sedikit terburu-buru, Kaisar Angin langsung menjentikkan jarinya melancarkan serangan perlindungan.      

"Duar!"     

Dua aliran cahaya yang berasal dari kehampaan dan Zhao Tianyin bertabrakan di udara, menghasilkan suara ledakan keras. Tubuh Zhao Tianyin terdorong ke belakang beberapa langkah. Semua orang yang menyaksikan begitu terkejut dibuatnya.      

Bagaimana mungkin Kaisar Angin yang memiliki kekuatan di tingkat Tanpa Ikatan tidak mampu menghadapi seorang perempuan?      

Zhao Tianyin menghela napas dalam.      

"Konsep ruang! Kau..... siapa kau sebenarnya?"      

Konsep ruang merupakan konsep yang tinggi yang sulit untuk dikuasai. Meski Kaisar Angin terkenal sebagai orang yang kaya akan pengalaman, dia sendiri belum pernah mendengar ada orang yang menguasai konsep ruang.      

Selain itu, dilihat dari bagaimana perempuan ini menggerakkan tubuhnya, dia pastinya sudah sangat menguasai konsep ruang.      

Wajah Kaisar Angin berubah menjadi masam. Ini adalah kali pertama dirinya merasa berada pada posisi yang begitu terancam sejak menjadi Kaisar Angin. Sesaat kemudian, Ye Yuan mulai melenguh. Dia terdengar begitu kesakitan.      

Namun begitu Li melihat kondisi Ye Yuan, dirinya menjadi lebih tenang.      

Perlahan Li mendongakkan kepalanya.      

"Kali ini aku masih berbaik hati tidak memenggal kepalamu. Tak lama lagi, Tuan Muda Ye-lah yang akan memenggalnya. Kau tidak pantas untuk tahu siapa diriku."     

Wajah Zhao Tianyin menjadi geram. Dia berkata dengan mengerutkan dahinya.      

"Huh! Baru tahu konsep ruang saja sudah berlagak! Jangan berpikir kalau kau ini sudah bisa mengalahkan kami."     

Li tidak lagi peduli dengan Zhao Tianyin. Dengan lembut dia menegakkan tubuh Ye Yuan.      

"Tuan Ye, aku akan membawamu pulang sekarang."     

Zhao Tianyin marah sekali begitu tahu kalau Li ini tidak memperdulikannya. Dalam sekejap, dia sudah bergerak menghalangi Li.      

"Hah, kau pura-pura sok misterius. Kau boleh pergi tapi tidak untuk Ye Yuan."     

Mata Li membelalak. "Maksudmu aku harus meninggalkannya dia di sini denganmu?"      

Zhao Tianyin menjawab dengan mendengus.     

"Memang kenapa kalau dia bersama kami? kalau kami sampai membiarkanmu membawa dia keluar dari sini sesuka hatimu maka apa jadinya Dunia Badai Ganas ini di masa depan?"      

"Ini bukan urusanku. Tanggung sendiri akibatnya."     

Seraya berbicara, mata Li memancarkan dua kilatan cahaya yang langsung melaju ke arah Zhao Tianyin langsung membuat Zhao Tianyin gemetar. Matanya tiba-tiba menjadi kosong.      

Dahi Li berkerut, namun jiwa dewanya kesakitan. Rasa sakit inilah yang dihantarkan pada Zhao Tianyin.      

"Yang Mulia, Kaisar Angin!" Ding Liang merasa ada sesuatu yang aneh sehingga dia berteriak.      

Zhao Tianyin seperti tidak mendengar panggilan Ding Liang. Dia mematung di tempatnya seperti boneka kayu.      

"Yang Mulia, ada apa?"      

Ding Liang langsung menuju ke arah sisi Zhao Tianyin kemudian menggoyangkan tubuhnya. Namun, sayang Zhao Tianyin tetap diam mematung.      

"Dasar Iblis! Apa yang kau lakukan pada Yang Mulia? Apa kau sadar apa yang sedang kau lakukan ini? Kau sedang bermusuhan dengan seluruh Dunia Badai Ganas." Ding Liang menegur Li dengan keras.      

Meski memang kata-katanya terdengar kasar, Ding Liang pun tetap diam. Si wanita iblis ini ternyata bisa memantrai Kaisar Angin hingga dia menjadi kaku seperti itu. Tidak mungkin dirinya yang memiliki kekuatan lebih rendah dari Kaisar Angin mampu melawan perempuan itu.      

"Benarkah? Memang kalau aku bermusuhan dengan seluruh orang di Dunia Badai Ganas ini, kenapa?" kata Li santai.      

Li menjadi tidak terburu-buru meninggalkan tempat ini begitu tahu Zhao Tianyin ternyata suka membuat keributan. Dia menurunkan tubuh Ye Yuan sehingga Ye Yuan bersandar di pundaknya.      

Ding Liang menjadi cemas, menduga apa yang akan dilakukan oleh wanita ini. Dengan ringan, Li membantah perkataan Ding Liang.      

"Maju dan berlututlah di hadapan Tuan Ye."     

Semua orang menjadi terkejut mendengar perintah Li. Apakah wanita ini sudah gila? Bagaimana bisa dia meminta seorang Kaisar Angin untuk berlutut di hadapan Ye Yuan?      

Meski memang sekarang, tidak ada orang yang menganggap enteng Li apalagi setelah tahu kemampuannya. Wanita ini aneh sekali. Dia hanya melihat ke arah Kaisar Angin dan yang dilihat sudah kelimpungan karenanya.      

Di Dunia Bawah ini, petarung di tingkat Tanpa Ikatan merupakan petarung tingkatan tertinggi. Sayang, kali ini dia sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk melawan.      

Selain itu.. bagaimana mungkin seorang Kaisar Angin berlutut di hadapan Ye Yuan?      

Dengan dilihat oleh semua orang, Kaisar Angin mulai bergerak beberapa langkah ke depan menuju tempat Ye Yuan.      

Ding Liang menjadi begitu terkejut dan takut. Dengan tergesa-gesa' dia langsung menggenggam tangan Kaisar Angin dan berteriak, "Jangan!"     

Hanya saja Kaisar Angin tidak peduli dengan teriakan Ding Liang sama sekali. Dia justru mengibaskan tangannya sehingga Ding Liang melayang dan tersungkur ke tanah.      

Zhao Tianyin tetap bergerak ke depan dan langsung berlutut begitu berada di depan Ye Yuan. Kejadian ini begitu mengagetkan semua orang yang melihatnya. Mereka tidak percaya.      

Sihir apa yang dipakai oleh wanita ini pada Kaisar Angin sehingga orang satu di Dunia Badai Ganas ini melakukan apa yang dia minta.      

"Anggap saja ini sebagai karma yang datangnya lebih cepat. Zhao Tianyin meminta Ye Yuan untuk berlutut dan Ye Yuan menolaknya hingga akhir. Sekarang Kaisar Anginlah yang justru berlutut di hadapan Ye Yuan. Ini adalah bukti bahwa siapa pun yang suka mempermalukan orang lain maka orang itu juga akan dipermalukan pada akhirnya," kata Penguasa Bintang dengan muda sinis.      

Kejadian hari ini sebenarnya sudah mempermalukan harga diri Penguasa Bintang di hadapan Zhao Tianyin. Namun, rasa sakit ini serasa menghilang begitu dia melihat Zhao Tianyin berlutut di hadapan Ye Yuan.      

Yang sangat disayangkan adalah saat ini Ye Yuan masih tidak sadarkan diri sehingga dia tidak bisa menikmati balas dendam ini.      

"Kau sendiri yang membuat dirimu malu hari ini. Kali ini aku yang akan menggantikan posisi Tuan Ye. Sekarang, bersujudlah di hadapannya! Sebelum aku katakan berdiri jangan berdiri!" Li terus menegur Kaisar Angin.      

Seperti yang diinginkan, Zhao Tianyin melakukan apa yang Li minta dan tidak berhenti sampai Li memintanya untuk berhenti.      

Jari Li bergerak. Xiao Ruyan keluar dari Artefak Jiwa ruang.      

Begitu melihat Kaisar Angin bersujud dihadapan Ye Yuan, Xiao Ruyan menjadi ketakutan.      

"Ini.... apa yang sedang terjadi di sini? Yang Mulia...., Kaisar Angin... dia.."     

"Tidak perlu ribut. Ini adalah hukuman kecil baginya. Sebenarnya, dia pantas mati kalau dilihat dari perbuatannya pada Tuan Ye hari ini. Dan kau, Xiao Ruyan, demi keselamatan Tuan Ye supaya dia bisa membalas dendam suatu saat nanti, aku minta kau membiarkannya pergi hari ini," kata Li dengan nada santai.      

Begitu mendengar suara Li, Xiao Ruyan baru sadar ternyata ada wanita cantik yang sedang berbicara dengannya.      

Xiao Ruyan melihat Li dari ujung kepala hingga kaki berkali-kali. Dia merasa tidak ada harganya dibandingkan dengan orang tanpa cacat ini.      

"Apakah.... kau ini kekasih Ye Yuan? Tidak heran..... dia menolakku. Ternyata kesulitan yang dia maksud adalah ini..." Xiao Ruyan dengan pelan meratapi nasibnya.      

"Baik. Aku akan membawa Ye Yuan balik ke Dunia Tanpa Akhir. Semua yang dilakukan hari ini adalah untukmu jadi aku harus bertanya padamu juga. Kau ikut atau tetap tinggal di sini?' Li bertanya pada Xiao Ruyan dengan nada datar.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.