Dewa Obat Tak Tertandingi

Sangat Memalukan



Sangat Memalukan

0"Tentu saja aku tahu muridku sendiri. Kalau aku tidak tahu kenapa aku harus datang ke sini?" kata Penguasa Bintang.      

"Meski kau ini adalah ketua Perkumpulan Tabib, kau ini lahir dan dibesarkan di Dunia Badai Ganas. Apakah ini perbuatan yang kau tunjukkan pada tanah kelahiranmu?"      

"Satu hal yang perlu kau tahu aku tidak melakukan kesalahan yang membuat kecewa Dunia Badai Ganas. Kedua, muridku ini juga tidak melakukan kejahatan pada orang-orang di Dunia Badai Ganas. Konspirasi yang kau dengungkan itu hanyalah teori yang ada di kepalamu saja. Muridku datang ke sini untuk menyelamatkan teman-temannya. Sekali lagi, muridku ini datang ke tempat ini karena Penjaga Angin Kencang telah menangkap teman-temannya. Kau juga tahu kan?"     

"Penguasa Bintang, kau kan juga tahu bagaimana kekuatan anak ini. Kalau kita membiarkan dia bebas maka suatu saat nanti dia akan menjadi malapetaka bagi Dunia Badai Ganas. Nantinya, akan banyak sekali korban yang berjatuhan dari Dunia kita. Apakah kau tidak memperdulikan mereka?"      

Kedua orang ini berbincang layaknya seperti teman lama yang sudah bersama selama bertahun-tahun. Keduanya memang tidak berasal dari latar belakang yang sama. Meski mereka sudah mengenal satu sama lain sejak dulu, keduanya bukanlah teman. Penguasa Bintang bahkan pernah membuat keributan dengan ibukota karena masalah muridnya sampai memaksa Pangeran Ketiga bunuh diri.      

Dari gerak-geriknya sudah jelas kalau dua pembesar ini bukanlah dua orang yang sedang berdebat kusir. Namun, bisa dilihat dengan jelas juga kalau keduanya tidak bisa mencapai titik akhir kesepakatan. Aroma persaingan mulai ketara muncul.      

Tentu saja, jika sampai ada pertarungan pihak Ye Yuan-lah yang dirugikan.      

Kalimat yang diucapkan oleh Kaisar Angin membuat Penguasa Bintang sedikit goyah. Jika Ye Yuan dikembalikan ke Dunia Badai Ganas, nantinya di masa depan pasti akan ada banyak korban dari pihak petarung Dunia Badai Ganas yang berjatuhan.      

Kalau sampai terjadi perang besar, tidak ada yang bisa menghindar. Kalau sekarang saja Ye Yuan berani mendatangi Dunia Badai Ganas sendirian demi menyelamatkan teman-temannya, di masa mendatang dia akan lebih berani demi menyelamatkan orang-orang yang dekat dengannya.      

Saat ini, semua orang juga mengakui kalau Ye Yuan memiliki potensi untuk menjadi sosok hebat di masa mendatang. Kalimat yang diucapkan Kaisar Langit juga bisa dipahami kalau dirinya sebenarnya takut dengan Ye Yuan.      

"Huh! Berlagak memiliki moral tinggi!" Ye Yuan tiba-tiba mengatakan sesuatu dengan suara sinis. Semua orang langsung menunjukkan ekspresi wajah heran. Bagaimana bisa ada seseorang yang berani menyela seorang Kaisar Angin? Meski memang Ye Yuan memiliki kekuatan yang lebih kuat namun nyalinya ternyata terlalu besar.      

Meski Ye Yuan memang mengalahkan putra Kaisar Angin-Zhao Chenggan, dia bukan apa-apa di hadapan orang nomor satu di Dunia Badai Ganas. Kalau dia mau, Ye Yuan bisa saja mati dengan satu jentikan jari.      

Petarung Bahari Jiwa bisa menggerakkan lautan energi murninya, dengan menggunakan jiwa dewa untuk memanipulasi energi murni bumi dan langit. Sementara untuk petarung di tingkat Pelintas Dewa, energi murni dan jiwa dewa menyatu dan bergerak dengan bebas di atas bumi. Mereka bisa memanipulasi energi murni bumi dan langit dalam wilayah yang luas.     

Petarung di tingkat Tanpa Ikatan, seperti Kaisar Angin, bahkan bisa menggunakan jiwa dewanya untuk menyingkap misteri energi murni bumi dan langit dan bisa menggunakannya dengan batasan yang dikehendaki. Mereka adalah mengatur kekuatan nomor wahid.      

Jadi, bisa dikatakan bahwa jika memang Kaisar Angin ingin menghabisi nyawa Ye Yuan, dia bisa melakukannya meski hanya dengan menggunakan pikirannya saja.      

Begitu mendengar kalimat Ye Yuan, Zhao Tianyin menoleh menatap Ye Yuan. Semua orang menahan napas menunggu hukuman apa yang akan diterima oleh Ye Yuan.      

"Apakah kau memiliki hak untuk berbicara di sini, anak kecil? Kau bahkan berani melihat ke arahku dan tidak mau berlutut!" kata Zaho Tianyin dengan suaranya yang berwibawa.      

Zhao Tianyin tidak bergerak untuk melakukan serangan pada Ye Yuan. Namun, tiba-tiba energi murni bumi dan langit di sekitarnya mulai seperti mengamuk dan mulai mengukung Ye Yuan. Karena terlalu cepat, orang-orang bahkan tidak melihat persis bagaimana prosesnya sampai Ye Yuan terkungkung seperti itu.      

Ye Yuan merasa seperti ada beban 30 ribu kaki di pundaknya dan dua pasang tangan besar yang memaksanya untuk berlutut. Dengan sekuat tenaga, Ye Yuan mengepalkan tangannya. Kakinya mulai membengkok. Semua tulang di tubuhnya gemeretak karena dia menggunakan segala daya untuk melawan tekanan itu.      

"Siapa... kau.. ini.... bisa-bisanya kau.. memintaku untuk... berlutut?"     

Wajah Ye Yuan berubah menjadi merah ketika dia mengucapkan kata-katanya satu persatu.      

Zhao Tianyin berkata datar.      

"Aku adalah Penguasa Dunia ini. Jadi aku memiliki hak untuk memintamu berlutut."     

"Aku, Ye Yuan, hanya akan berlutut di hadapan orang tuaku.. dan ke langit! Kau tidak ada apa-apanya dibandingkan keagungan langit."     

Ketika dia berbicara, rahang Ye Yuan kesulitan menegang. Untuk bisa mengeluarkan kalimat, Ye Yuan harus mengerahkan seluruh tenaganya. Punggung Ye Yuan sudah mulai melengkung dan begitu juga kedua kakinya. Akan tetapi, dia tetap menolak untuk berlutut.      

Wajah semua orang menunjukkan keterkejutan begitu mereka mendengar kalimat yang diucapkan oleh Ye Yuan.      

Semua petarung mempraktekkan bela diri Dao Surgawi. Hal yang paling mereka takutkan dan hormati tentu saja Dao Surgawi. Kebesaran Dao Surgawi ini tidak bisa dibayangkan besarnya oleh manusia.      

Bagaimana bisa Ye Yuan berani membicarakan tentang Dao Surgawi yang mulia. Sepertinya dia memang tidak bisa dikontrol.      

"Hah! Kau ini berani bicara ngawur tentang langit! Kau ini sudah bosan hidup! Dengan kekuatanmu yang hanya sedikit ini bagaimana kau bisa bicara mengenai teror langit?' kata Zhao Tianyin.      

"Zhao Tianyin, kau masih tidak mengerti? Kau mempermalukan muridku seperti ini. Sebaiknya kau persiapkan dirimu untuk menerima murkaku!" kalimat Penguasa Bintang terdengar kecewa. Jantungnya berdegup.      

Tuduhan Kaisar Angin mungkin salah. Di antara semua orang yang hadir di sini, tidak ada yang lebih tahu tentang Dao Surgawi dari pada Ye Yuan. Hidup Ye Yuan sudah menanggung beban pertarungan konflik berdarah. Dia sudah lama kehilangan kekaguman dan juga hormat pada langit. Karena dia bisa hidup lagi, yang akan dia lakukan tentu saja melawan langit karena nasib buruk yang dia terima.      

Langit telah secara tidak adil ingin menghilangkan Ye Yuan namun Ye Yuan juga mempertanyakan pada langit kenapa dia bertindak begitu tidak adil dalam kehidupannya.      

Meski sebenarnya, Ye Yuan tidak yakin siapa musuhnya namun dia tahu betul kalau dia pastinya manusia dari alam tinggi karena kemampuannya membunuh seorang Tabib Kaisar.     

Dibandingkan dengan mereka, Zhao Tianyin tidak ada apa-apanya. Selain itu mengingat identitas Ye Yuan sebelumnya yang jauh lebih tinggi dari Kaisar Angin dia memutuskan untuk berlutut di hadapannya?      

Dengan status Tabib kaisar, dulu orang macam Zhao Tianyin tidak pantas untuk mendekatinya.      

Penguasa Bintang tahu betul apa maksud pernyataan Ye Yuan. Dia sama sekali tidak terkejut. Dia masih tidak bisa terima Ye Yuan diperlakukan seperti ini.      

Meski berada di hadapan Penguasa Bintang, Kaisar Angin ternyata tetap terus menginginkan Ye Yuan berlutut di hadapannya.      

"Penguasa Bintang, meski aku ini takut dengan kedudukanmu, tapi itu juga karena memang aku memiliki alasan kan? Perlu kau tahu bahwa tidak semua orang yang ada di sekitarmu itu mampu untuk meruntuhkan harga diri keluarga kerajaan! Meski dia memang muridmu, tidak berlebihan juga kan kalau aku memintanya untuk berlutut? Dia juga sudah membuat Gan terluka. Anggap saja berlutut adalah kompensasi dari permintaan maafnya."     

Begitu mendengar kalimat Zhao Tianyin, Penguasa Bintang terdiam. Apa yang dikatakan Zhao Tianyin memang ada benarnya. Pantas saja Ye Yuan berlutut di hadapan seorang kaisar karena dia juga datang dari Dunia Tanpa Akhir. Namun, masalahnya adalah bagi seorang Tabib Kaisar, berlutut di hadapan makhluk dari Dunia Bawah merupakan hal yang sangat memalukan.      

Meski Penguasa Bintang memang tidak selalu berinteraksi dengan Ye Yuan, dia cukup tahu orang macam apa Ye Yuan ini. Meski Ye Yuan dijatuhi hukuman mati sekalipun, dia tidak akan mau berlutut karena statusnya yang tinggi sebagai Tabib Kaisar.      

Sesaat, Penguasa Bintang kebingungan dalam dilema. Dia tidak tahu kalimat apalagi yang harus dia sampaikan untuk membalas pernyataannya.      

Tepat pada saat ini, Xiao Ruyan langsung bergerak cepat ke hadapan Kaisar Angin dari kerumunan dan langsung berlutut di hadapan Zhao Tianyin.      

"Yang Mulia, aku mohon biarkan Guruku ini pergi! Dia melakukan semua ini karena dia ingin menyelamatkan teman-temannya. Dia bukan mata-mata. Kalau memang Yang Mulia ingin menghukumnya, Xiao Ruyan bersedia untuk menggantikannya!" meski wajahnya sudah penuh dengan air mata, namun masih ada juga tilas kegigihan untuk menolak di wajahnya.      

"Ruyan, jangan ngawur seperti itu. Kembali ke tempatmu!" Xiao Changfeng langsung mendekati putrinya, sangat khawatir ketika dia mendapati sikap nekat Xiao Ruyan.      

Keluarga Xiao tidak berani menanggung beban akibat ulah Xiao Ruyan karena menyinggung Keluarga Kerajaan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.