Dewa Obat Tak Tertandingi

Pasti Mati



Pasti Mati

0Wajah Zhao Chenggan menjadi merah padam. Dia ingin sekali membantah kalimat Ye Yuan tetapi tidak tahu harus mulai dari mana. Dia tahu betul dalam menggunakan tombak hal yang paling penting adalah momentum. Tombak Bayangan Pembantai memiliki kekuatan besar. Inilah kenapa ketika Zhao Chenggan ingin menggabungkan kekuatan tombaknya yang muncul di beberapa momentum menjadi satu kekuatan akhir dia tidak bisa karena begitu sulitnya. Kuda-kuda yang dia tunjukkan dari awal merupakan bagian dari proses dirinya mengumpulkan energi untuk mencapai momentum.      

Ironisnya, satu hal yang dia tidak bisa ini ternyata bisa dieksekusi oleh Ye Yuan dengan menggunakan pedangnya. Pertarungan hari ini jelas merupakan pertarungan yang melelahkan untuk Zhao Chenggan karena banyak pelajaran yang bisa dia ambil.      

Selama Zhao Chenggan mau mempelajari jurus tombaknya dengan lebih teliti lagi, mungkin suatu saat nanti dia akan mampu untuk mengeksekusi kekuatan penuh jurus Tombak Bayangan Pembantai dengan lebih baik.      

"Ji Qing, jangan sombong! Pertarungan kita baru saja dimulai! Yang tadi itu hanya pemanasan!" kata Zhao Chenggan dengan wajah yang sudah tidak karuan. Kali ini dia benar-benar murka.      

"Haha, tentu saja tadi hanya pemanasan. Tadi aku memang sengaja membiarkanmu menghindari seranganku. Lain kali..... kau tidak akan beruntung," kata Ye Yuan dengan senyum tipis.      

"Huh! Itu juga yang ingin aku katakan padamu!" balas Zhao Chenggan dengan suara mendengus. Pertengkaran keduanya ini membuat semua orang menjadi diam.      

"Apa yang dia katakan? Hanya pemanasan? Jadi.. kalau nanti mereka benar-benar bertarung, aku kira seluruh alun-alun ini akan hancur berantakan."      

"Pertarungan para petarung jenius memang berbeda dengan apa yang kita perkirakan. Meski ada seratus petarung tingkat Transformasi Bahari sepertiku, Pangeran Ketujuh akan masih tetap menang melawan kami."     

"Kau benar. Bahkan jika ada seratus manusia sepertimu, kekuatan kalian tidak akan bisa menyamai si anak tingkat ketujuh Formasi Kristal itu!"      

"Dia benar-benar terlihat seperti sesosok monster. Aku ingin tahu sampai mana dia bisa bertahan."      

Potensi Ye Yuan memang tanpa batas. Setiap saat orang-orang merasa dia sudah tidak mampu lagi maka dia akan menembus tingkatan lain dan dalam pertarungan selanjutnya dia menunjukkan kehebatan dirinya yang baru.      

Sekarang, semua orang yang menonton sudah tidak peduli lagi siapa yang menang atau yang kalah. Mereka juga sudah lupa kalau pertarungan ini sebenarnya adalah sayembara untuk mencari suami bagi Xiao Ruyan.      

Bagi mereka yang paling penting adalah sampai mana batas kemampuan Ye Yuan. Apakah Ye Yuan akan bisa mengalahkan petarung nomor satu, Zhao Chenggan dan menggantikannya sebagai calon penerus tahta Kaisar Angin yang baru?     

Sepertinya, selama Ye Yuan masih bisa bertahan hidup hari ini, posisi itu kemungkinan akan bisa menjadi miliknya!     

`      

Semua orang melihat kali ini Zhao Chenggan mengarahkan tombaknya ke Ye Yuan lagi. Lebih tepatnya, saat ini satu tangannya mengangkat tombak di atas kepalanya dan tangan lainnya terarah ke Ye Yuan. Tidak lama kemudian, atmosfer tak biasa terasa muncul.      

Penonton masih belum kembali ke keadaan normal memahami serangan Ye Yuan terhadap Zhao Chenggan. Namun, kali ini mereka sudah disuguhkan atmosfer tak biasa.      

Zhao Chenggan hanya berdiri seperti patung. Dia tidak bergerak dalam waktu yang cukup lama.      

Alis Ye Yuan terangkat. Apa pun serangan yang Zhao Chenggan akan berikan padanya, Ye Yuan merasakan gelombang energi kalau serangan itu hanya merupakan serangan kecil.      

Tidak hanya Ye Yuan, hampir semua petarung yang ada di alun-alun bisa merasakannya.     

"Jurus apa ini? kenapa aku merasa seakan udara akan memadat? Bukankah kekuatan paling utama milik Pangeran Ketujuh Zaho Chenggan ini adalah Tombak Bayangan Pembantai? Lalu jurus apakah ini?"      

"Apa kau ini bodoh? Sejak kapan Pangeran Ketujuh menunjukkan jurus bela dirinya di hadapan banyak orang seperti ini? lama sekali, apa kau pikir Pangeran Ketujuh akan tinggal diam begitu saja?"      

"Benar! Aku kira baik Pangeran Ketujuh dan Shangguan Linyun, sama-sama tidak tahu kekuatan sebenarnya. Tapi yang pasti, keduanya pasti sama-sama hebat."      

Di alun-alun, para petarung yang kekuatannya agak rendah sudah mulai merasa kesusahan untuk bernapas. Mereka merasa seolah ada sesuatu yang sedang menghantui.      

"Wus."     

Ye Yuan langsung menghilang dari tempat dia berdiri. Tubuh Zhao Chenggan yang sedari tadi diam tidak bergerak kini akhirnya ikut bergerak meski sedikit. Bagian atas tubuhnya sedikit memutar bersamaan dengan jari pedangnya yang sekarang mengarah ke tempat lain.      

Tak lama kemudian, tubuh Ye Yuan muncul lagi diikuti dengan tombak dan jari pedang Zhao Chenggan. Dahi Ye Yuan berkerut sekali lagi.      

Apa yang dilakukan Zaho Chenggan merupakan sebuah strategi untuk mengunci gerakan Ye Yuan.      

"Kaka, jurus apa yang sekarang sedang ditunjukkan oleh Zhao Chenggan? kenapa ini membuat orang merasa begitu putus asa?" Shangguan Lingxue juga mengerutkan dahinya. Dia merasa tidak nyaman juga.      

Raut wajah Shangguan Lingyun terlihat begitu serius.      

"Terakhir kali aku bertarung dengannya adalah tiga tahun yang lalu. Sepertinya tiga tahun terakhir ini dia tidak tinggal diam saja. Ji Qing dalam kondisi bahaya!"      

"Apa?" seru Shangguan lingxue terkejut.      

"Bagaimana bisa kau begitu yakin? Ji Qing bukannya sangat kuat. Tidak mungkin kan dia kesulitan menghadapi Yang Mulia?"      

Shangguan Lingyun menggelengkan kepalanya.      

"Kalau saja kekuatan kanuragan Ji Qing kali ini memang sudah berada di tingkat pertama Transformasi Jiwa dia tidak akan kesulitan untuk menghadapi serangan Zhao Chenggan. Akan tetapi karena dia hanya mencapai tingkat setengah Transformasi Jiwa meski telah menggunakan Transformasi Sembilan Jiwa Asli, kemungkinan dia untuk menang sangat kecil."     

"Kenapa bisa seperti itu? aku kira tingkat kekuatan kanuragan tidak terlalu penting bagi Ji Qing! Bagi petarung lain jarak kekuatan antara Tingkat setengah dan penuh Transformasi Bahari mungkin jauh tapi bagi Ji Qing, sepertinya dia tidak terlalu mempermasalahkan hal itu kan?" Shangguan Lingxue bertanya karena bingung.      

Shangguan Lingyun menggelengkan kepalanya.     

"Dalam pertarungan besar antara para petarung ahli, tingkat kekuatan kanuragan merupakan hal yang masih paling penting! Contohnya, tingkatku dan Zhao Chenggan selalu sama. Tidak ada yang bisa mengalahkan satu sama lain. Apakah menurutmu itu tidak aneh?"      

Shangguan Lingxue merasa aneh begitu mendengar penjelasan kakaknya. Meski kekuatan Shangguan Lingyun dan Zhao Chenggan memang sepadan, tidak mungkin mereka juga selalu selaras dalam mempertebal energi murni. Yang aneh memang keduanya selalu berjalan beriringan beberapa tahun terakhir.      

Shangguan Lingyun melanjutkan berbicara.     

"Tingkat kekuatan para petarung itu tidak bisa ditutupi. Sekali orang lain melihatnya, maka mereka akan tahu. Berbeda dengan pemahaman petarung terhadap sebuah konsep bela diri yang bersifat tertutupi. Karena kita tidak bertarung tiap hari maka aku tidak tahu seberapa dalam pemahamannya terhadap sebuah konsep. Tapi aku bisa memastikan meski memang ada jarak antara kekuatanku dan Zhao Chenggan, jaraknya tidaklah banyak. Itulah kenapa kita berdua terhadap kekuatan masing-masing tahu kekuatan satu sama lain. Kita tahu kalau salah satu pihak meningkatkan kekuatannya maka yang lain harus bersiap juga untuk melakukan hal yang sama. Ini karena kalau satu lebih unggul maka yang lainnya sebentar lagi tidak akan bisa menjadi lawan yang sepadan."      

"Tapi.. tadi meski tingkat kekuatan Ji Qing tidaklah tinggi dia masih bisa menang!" kata Shangguan Lingxue tidak yakin.      

Shangguan Lingyun menjawab dengan desahan panjang.      

"Ji Qing dan Zhao Chenggan tidak berada posisi yang seimbang seperti aku dan Zhao Chenggan. Alasan kenapa Ji Qing bisa bertahan sampai saat ini karena dia mengandalkan kedalaman pemahaman konsep bela dirinya. Yang mana itu lebih tinggi daripada rata-rata orang di sini. Kelemahan terbesar Ji Qing hanya terletak pada tingkat kekuatan energi murninya yang rendah."      

Setelah berhenti beberapa saat, Shangguan Lingyun meneruskan.      

"Tadi, Ji Qing sudah memprediksi lebih dahulu tindakan yang akan dilakukan Zhao Chenggan. Dan dia tidak mampu melepaskan diri dari ajian kunci yang dilancarkan Zhao Chenggan padanya. Tapi sekarang... dengan keadaan seperti ini, dia harus menghadapi serangan besar dari Zhao Chenggan secara langsung. Kalau aku berada di posisinya pasti akan langsung mati."      

"Apa? Bahkan Kakak juga akan pasti mati dalam keadaan seperti ini? Ini... tidak mungkin." Wajah Shangguan Lingxue langsung menjadi pucat pasi.      

Ini berarti serangan Zhao Chenggan memang amat menakutkan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.