Dewa Obat Tak Tertandingi

Sembilan Teknik Pedang Menjadi Satu, Bulan Setengah



Sembilan Teknik Pedang Menjadi Satu, Bulan Setengah

0Di sebuah menara di sudut jauh alun-alun, dua orang tua sedang menyaksikan pertarungan yang saat ini sedang berlangsung di atas panggung.      

Satunya terlihat tegap dan berwibawa, terlihat seperti seorang raja. Dia memiliki kekuatan kanuragan di tingkat Pelintas Dewa. Sementara orang satunya lagi memiliki kekuatan yang agak rendah darinya, namun dia juga sebenarnya sudah berada di tingkat setengah Pelintas Dewa.      

Orang-orang seperti ini pastinya merupakan orang berpengaruh di ibukota. Jika Xiao Changfeng melihatnya, dia pasti langsung tahu kalau dua orang ini adalah orang hebat yang mampu memanggil angin dan hujan di ibukota. Kepala Keluarga Shangguan-Shangguan Wenrui dan Kepala Keluarga Xue-Xue Hongfei.      

"Hongfei, bagaimana menurutmu?" Shangguan Wenriu bertanya sambil matanya tidak lepas memandang bayangan tombak dan kilatan cahaya pedang yang berada di kejauhan.      

"Kekuatan Zhao Chenggan sudah naik drastis dibandingkan ketika dia dulu menunjukkannya di hadapan umum!" kata Xue Hongfei.      

"Aku tidak bertanya tentang hal ini, Ji Qing mampu mengeksekusi Transformasi Sembilan Jiwa Asli. Tidakkan kau ingin mengatakan sesuatu?" kata Shangguan Wenrui dengan nada datar.      

Xue Hongfei menarik napas.     

"Aku juga kaget ketika aku melihatnya tadi. Tapi.. aku rasa dia tidak mencuri jurus itu. Ji Qing mampu menguasai jurus itu jauh lebih baik dari pada diriku! Murid yang diangkat oleh Penguasa Bintang kali ini memang sangat kuat hingga membuat lawan-lawannya akan putus asa menghadapinya."      

Shangguan Wenrui menatap Xue Hongfei.      

"Aku dengar ada anak muda dari Dunia Tanpa Batas yang menyusup masuk ke Dunia Badai Ganas. Anak ini telah membunuh seorang petarung tingkat menengah Transformasi Bahari dari Klan Keluarga Lan di Wilayah 5. Kekuatannya waktu itu masih berada di tingkat kelima Formasi Kristal."      

Ekspresi wajah Xue Hongfei menjadi kaku seketika.      

"Apa maksudmu..... Ji Qing adalah anak itu? tidak mungkin! Meski memang aku juga mencurigainya. Tapi ada kabar yang beredar mengatakan kalau Xiao Changfeng sudah menguji jiwa dewa Ji Qing sebelumnya. Dia memang memiliki jiwa dewa yang sama dengan orang-orang Dunia Badai Ganas."     

"Aku juga tahu. Tapi... tidakkah kau merasa bahwa anak ini terlalu mencurigakan? Di Dunia Badai Ganas, selain Kaisar Angin, siapa lagi yang memiliki kemampuan monster seperti dia?" Shangguan Wenrui masih berkata dengan santainya.      

"Ini...." Xue Hongfei berpikir cukup lama. Memang ada sesuatu yang aneh yang dia rasakan terhadap Ji Qing. Dia memikirkan sesuatu. Tak lama kemudian, dia langsung melihat ke arah Shangguan Wenrui dengan tatapan tidak percaya.      

Shangguan Wenrui melihat lelaki tua di depannya dengan senyum tipis. Dia sadar kalau Xue Hongfei sudah paham.      

"Kakak Wenrui mampu melihat jauh ke depan. Aku tidak bisa seperti itu."      

Shangguan Wenrui berkata dengan seulas senyum.      

"Zhao Tianyin sudah lama sekali berkuasa. Tak lama lagi dia akan naik ke Dunia Khayangan. Pertarungan untuk menentukan siapa yang akan menjadi kaisar selanjutnya sudah mulai muncul. Ada kemungkinan pertarungannya akan menjadi pertarungan antara macan dan singa seperti yang sekarang ditunjukkan oleh Ji Qing dan Zhao Chenggan. Tentu saja, kemunculan Ji Qing mengecewakan orang-orang yang sudah berharap Pangeran Ketujuh sebagai penerus Kaisar Angin. Jika hari ini, dia......."     

Xue Hongfei melihat pertarungan yang masih berlangsung di kejauhan. Saat ini, kondisi Ye Yuan sudah terpojok.      

"Namun..... sepertinya saat ini kondisinya akan sulit bagi Ji Qing! Kan?"      

"Haha! Mungkin tidak!"      

Bayangan Tombak yang memenuhi langit kini sudah menekan sembilan bayangan Ye Yuan dalam jarak yang semakin dekat.      

Saat ini posisi Ye Yuan sudah seperti sebuah perahu kecil yang terombang ambing di lautan luas, dan mungkin akan terbalik ketika ada air pasang dan angin yang menerpanya.      

Meski begitu, cahaya pedang Ye Yuan tetap masih mampu menyerang dengan cepat. Sejak awal, sebenarnya kilatan cahaya pedang Ye Yuan tidak menguntungkan dirinya. Kekuatan pedang itu bergantung pada keanggunan dan kegesitan sementara tombak Zhao Chenggan mengandalkan kekuatan menekannya yang sama dengan tekanan 30 ribu kaki.      

Selain itu, jarak tingkat kekuatan Ye Yuan yang lebih rendah dari Zhao Chenggan membuatnya memang terpaksa menerima tekanan dari pihak yang lebih kuat.      

"Haha! Aku ingin tahu bagaimana kau bersembunyi dari serangan tombakku! Matilah kau Ji Qing!" Saat ini Zhao Chenggan sungguh saat bersemangat.      

Kalau dia bisa menembus pertahanan kilatan cahaya Ye Yuan, pemuda ini dipastikan akan mati di tangannya.      

Sambil berbicara, Zhao Chenggan mengumpulkan energi murninya. Bayangan tombaknya pun menjadi semakin kuat.      

Sedikit lagi tekanan maka cahaya pedang Ye Yuan akan tertembus dan patah. Meski begitu, anehnya ekspresi wajah Ye Yuan masih terlihat tenang seolah tidak ada bahaya yang saat ini sedang mengancam hidupnya.      

Lingkaran pertahananya semakin mengecil. Akhirnya, bayangan tombak yang banyak sekali itu menembus pertahanan Ye Yuan dan menusuk ke sembilan sosok tubuh Ye Yuan.      

"Ah!"      

Banyak orang yang berseru kaget begitu melihat tubuh Ye Yuan yang penuh darah di atas panggung.      

Tepat pada saat genting ini, cahaya yang menyilaukan muncul berhambur keluar dari bayangan tombak.      

"Sembilan Teknik Pedang Kembali Menjadi Satu! Sabetan Bulan Setengah!"     

Suara Ye Yuan lemah terdengar untuk memberikan kilatan cahaya kekuatan penuh. Bayangan tombak yang sudah memenuhi panggung kini tidak bisa maju lagi. Kekuatannya mulai menyusut begitu terkena sabetan cahaya pedang.      

Cahaya pedang yang berbentuk bulan setengah menyapu habis seluruh bayangan tombak dengan kekuatan yang luar biasa.      

Momentum cahaya pedang semakin maju dan kecepatannya pun bertambah.      

Zhao Chenggan langsung menjadi pucat pasi begitu melihat serangan balik Ye Yuan. Tidak akan bisa hidup terkena sabetan kilatan cahaya pedang bulan setengah yang amat besar itu.     

Dalam keadaan panik, Zhao Chenggan bergerak mundur menaiki tombaknya dan langsung menyingkir dari medan serangan kilatan cahaya pedang milik Ye Yuan.      

Sayang, cahaya pedang itu melewati tubuhnya dan dengan sekali sabetan, energi murni perlindungan Zhao Chenggan sudah hancur berkeping-keping.      

Kalau Zhao Chenggan tidak bergerak dengan cepat mungkin tubuhnya sudah terbelah dua kali ini.      

Ada lembah dalam yang penuh dengan bebatuan yang ditinggalkan oleh serangan sabetan cahaya pedang Bulan Setengah. Keadaannya sungguh mengenaskan.      

Orang-orang yang melihat dari bawah panggung menjadi diam, seolah mereka baru saja diterpa oleh serangan diam jimat.      

Zhao Chenggan merasa tubuhnya seperti tertusuk-tusuk kesakitan. Meski memang energi Qi pedang Canghua tidak mampu merobohkan fondasi kekuatannya. Tetap saja banyak luka yang ditinggalkan oleh serangan itu.      

Setiap luka yang dia dapatkan hari ini mengingatkan dirinya bahwa dia baru saja melewati sebuah peristiwa mematikan. Zhao Chenggan melihat ke arah Ye Yuan bingung.      

Jelas-jelas tadi kemenangan begitu dekat dengan dirinya. Kenapa situasinya langsung berubah 180 derajat begitu? Dia seperti dijatuhkan dari langit ke neraka?     

"Hei , apa kau lihat barusan tadi itu?"      

"Aku tidak bisa melihatnya dengan jelas. Mataku tidak bisa melihatnya."      

"Ini... aku tidak menyangka jika ada petarung tingkat Formasi Kristal yang mampu melancarkan serangan macam itu. Bahkan seorang petarung Bahari Jiwa sekali pun pastinya akan terbelah menjadi dua kan?"      

Tak berapa lama, orang-orang mulai riuh membicarakan apa yang barusan mereka lihat. Orang-orang begitu terkejut dengan serangan mendadak dari Ye Yuan.      

"Haha! Orang ini berusaha sebaik mungkin untuk menang! Serangan balasan ini sungguh indah!" puji Shangguan Wenrui.      

"Dia mengakumulasi momentumnya dengan menggunakan pedang, naik ketika kondisi sudah terpuruk. Anak muda ini sungguh menakutkan! Bagaimana bisa Ye Yuan justru melancarkan serangan dengan menggunakan momentum pedang padahal seharusnya serangan macam ini digunakan oleh si ahli tombak. Ini sungguh sulit dipercaya!" Xue Hongfei menarik napas, ikut memuji juga.      

"Kalau anak ini memang berasal dari Dunia Tanpa Akhir, maka dia akan menjadi ancaman yang serius untuk Dunia Badai Ganas. Apa pun itu anak ini tidak bisa didiamkan begitu saja!" Shangguan Wenrui tiba-tiba berbicara.      

Ye Yuan melihat ke arah Zhao Chenggan yang masih terkejut dan berbicara padanya dengan senyum tipis.      

"Terjadi sangat cepat kan? Anggap saja seranganku hari ini sebagai pelajaran yang kau dapat secara cuma-cuma. Ketika kau nanti kembali pastikan kau sudah menguasainya dengan baik."     

Terlihat kalau saat ini dia begitu malu. Dia paham apa yang Ye Yuan katakan. Tamparan ini bergema kuat dalam telinganya.      

Sabetan Bulan Setengah milik Ye Yuan terlahir dari pertarungannya melawan Tian Yu. Ye Yuan menyatukannya dengan Teknik Sembilan Pedang.      

Jika dia mengeluarkan serangan ini di awal pertarungan maka kekuatannya tidak akan sebesar yang sekarang. Proses di mana cahaya pedang bertabrakan dengan bayangan tombak merupakan tahapan yang Ye Yuan perlukan untuk mengumpulkan momentum.      

Setelah kilatan cahaya pedang hancur dia baru mengeluarkan kekuatan sejati pedang yang sudah terkumpul menjadi sebuah serangan yang tanpa tanding seperti itu.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.