Dewa Obat Tak Tertandingi

Antisipasi Shangguan Lingyun



Antisipasi Shangguan Lingyun

0Begitu mendengar suara Ye Yuan, semua orang terkejut.      

"Apa aku salah dengar? Apa yang Ji Qing katakan barusan?"      

"Dia... dia menantang Yang Mulia, Pangeran Ketujuh. Aku tidak salah dengar kan?"      

"Aku tidak tahu kata apa yang cocok untuk menggambarkan perasaanku saat ini. Di Dunia Badai Ganas, selain Shangguan Lingyun, ternyata ada yang berani menantang Yang Mulia, Pangeran Ketujuh!"      

"Kau benar! Pangeran Ketujuh merupakan petarung yang amat jenius. Dia menguasai kekuatan sejati, jauh berbeda dengan Huang Wenqiu dan yang lainnya. Ji Qing... ternyata berani menantangnya!"      

"Kenapa aku merasa ada yang tidak beres? Bukankah ini sayembara untuk mencari suami bagi Xiao Ruyan? Kenapa tiba-tiba sayembara ini berubah menjadi turnamen bela diri seperti ini? Semua orang tahu kalau Pangeran Ketujuh menyukai Shangguan Lingxue. Kalau Ji Qing tidak memprovokasinya, dia tidak akan turun ke panggung."      

Kalimat yang diucapkan Ye Yuan terang langsung membuat seisi alun-alun menjadi begitu ramai.      

Bukan hal mudah seseorang berani untuk menantang seorang Pangeran Ketujuh, yang mana dia adalah calon penerus Kaisar Angin.      

"Kau yakin ingin menantang Pangeran Ketujuh?" tanya Zhao Chenggan dengan senyum seringai di wajahnya.      

Tentu saja, Zhao Chenggan senang melihat Ye Yuan seperti ingin mengantarkan nyawa padanya. Sudah lama dia ingin menyingkirkan Ye Yuan. Sekarang ada kesempatan lebar di mana dia bisa mengeksekusi niatnya itu.      

Zhao Chenggan masih percaya diri akan bisa mengalahkan Ye Yuan meski pemuda itu memiliki jurus-jurus hebat seperti Gelombang Ribuan Bunga.      

"Adik Ji, jangan gegabah! Aku tahu kalau kekuatanmu itu memang naik secara drastis! Tetapi asal kau tahu mengalahkan Zhao Chenggan itu tidak semudah yang kau kira!" Shi Haoran menghantarkan suara hatinya kepada Ye Yuan.      

Di sisi lain, saking cemasnya, Xiao Ruyan hampir saja melompat dari kursinya. Dia langsung juga menghantarkan suara hatinya pada Ye Yuan.      

"Tuan Muda Ji, Huang dan Xue lebih lemah dibandingkan dengan Zhao Chenggan. Sebaiknya kau tidak memprovokasinya."      

Ye Yuan hanya tersenyum mendengar peringatan dari keduanya dan tidak menanggapi. Meski begitu, semua orang tahu apa yang akan dia lakukan. Dia serius ingin menantang Pangeran Ketujuh.      

Zhao Chenggan terkekeh dan berkata, "Apa kau pikir kau mampu untuk mengalahkanku setelah kau mengalahkan Huang dan Xue? Karena kau yang cari mati sendiri maka baik, akan aku layani."      

Selesai berbicara, Zhao Chenggan langsung terbang turun ke panggung pertarungan di bawah. Aura tombak tajam yang dibawanya membuat pihak lain terasa dikuasai,      

"Haha, lawan yang kalah ternyata memiliki nyali untuk bertarung dengan Pangeran Ketujuh! Aku mengakui kebodohanmu. Satu hal yang perlu kau tahu, meski aku berhasil membunuhmu hari ini, aku tidak akan menikahi Xiao Ruyan. Jadi kau tidak perlu cemas."      

Ketika Zhao Chenggan sudah berada di atas panggung, dia terlihat berkuasa. Apalagi dia saat ini membawa sebuah tombak tajam di tangannya. Setiap gerakan yang dia lakukan membawa kekuatannya.      

Pangeran Ketujuh memang pantas didapuk sebagai petarung nomor satu di Dunia Badai Ganas.      

Begitu mendengar kalimat yang diucapkan oleh Pangeran Ketujuh, Xiao Ruyan bisa bernapas lega. Namun, saat ini tidak bisa dipungkiri kalau dia khawatir melihat Ye Yuan. Sudah lama sekali, Zhao Chenggan tidak memperlihatkan kekuatannya di hadapan umum seperti ini. Bahkan, Shangguan Lingyun banyak tahu tentang kekuatan lawannya itu saat ini. Meski begitu, semua orang setuju kalau Zhao Chenggan pastinya sangatlah mumpuni.      

"Aku adalah orang yang akan membalas dendam atas perbuatan yang membuat aku marah. Aku sengaja mengasingkan diri selama satu bulan dan naik menembus lima tingkat untukmu. Jadi, kau bisa berbangga karenanya!" kata Ye Yuan dengan nada santai.      

Sebelumnya, selain hampir saja membunuh Ye Yuan, dia juga hampir saja mengakhiri hidup Cahaya Putih. Ini adalah masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan permintaan maaf saja. Kalau memang Zhao Chenggan memiliki niat minta maaf sebelumnya, mungkin Ye Yuan akan bisa memaafkan. Namun, semua orang di ibukota tahu kalau alasan dia datang menemuinya untuk minta maaf adalah karena sebuah keadaan yang tidak menguntungkannya waktu itu.      

Kalau bukan karena Panguasa Bintang yang waktu itu memberikan tekanan pada keluarga kerajaan, tidak mungkin Zhao Chenggan mau datang dan lantas minta maaf.      

Di sisi lain, Ye Yuan sebentar lagi akan meninggalkan Dunia Badai Ganas. Dilihat dari tabiatnya, orang macam Ye Yuan ini tidak akan bisa menunggu nanti untuk membalas dendamnya?"     

Oleh karena itu pertarungan hari ini tidak bisa dia hindari.     

"Hahaha! Memang kenapa kalau kau bisa naik lima tingkat? Jangan berpikir kalau dirimu saja yang bisa melakukannya? Alasan kenapa kekuatanku hanya di tingkat keenam bukan karena aku tidak bisa naik tingkat tetapi karena aku memang menahannya. Jadi... sekarang ini buka matamu lebar-lebar!" Zhao Chenggan tertawa terbahak-bahak.      

Tak berapa lama kemudian, tombak Zhao Chenggan bergetar. Ada sebuah gelombang aura energi besar yang muncul. Di atas panggung, badai energi murni terbentuk.     

"Ini... Yang Mulia, Pangeran Ketujuh, saat ini sedang naik tingkat ke tujuh. Kalau dia sampai berhasil maka Ji Qing tidak akan memiliki kesempatan untuk menang."      

"Apa yang Ji Qing sedang lakukan? Bukankah dia seharusnya mengacaukan kenaikan tingkat ini? Kenapa dia diam saja melihat Pangeran Ketujuh?"      

"Ah.... tidak ada gunanya. Karena Pangeran Ketujuh berani menembus tingkat di depannya maka tidak ada gunanya dia mengacau. Ini adalah sebuah pertunjukkan kepercayaan diri seorang ahil! Selain itu, karena sudah bertarung maka bisa disimpulkan kalau energi murni Ji Qing sudah menurun kan?"      

"Tapi.. kalau kita lihat lagi, Pangeran Ketujuh kan melakukan hal seperti ini karena Ji Qing. Jadi bisa dikatakan kalau Ji Qing memang sesuatu kan?"      

Saat ini badai energi murni sedang berderu kencang di atas panggung pertarungan. Aura kekuatan Zhao Chenggan terus naik.      

Bagi petarung jenius macam Zhao Chenggan yang terpenting bagi mereka bukanlah naik tingkat tetapi lebih kepada penguasaan kekuatan sejati.      

Ketika petarung masih muda, mereka lebih baik menguasai konsep. Ketika mereka sudah tua dan baru ingin menguasai konsep, kemungkinan akan susah karena potensi mereka sudah habis. Pada saat seperti ini, tubuh petarung juga sudah mencapai batasnya.      

Oleh karena itu, petarung jenius biasanya tidak menganggap bahwa naik tingkat itu sebuah peristiwa yang begitu penting. Bagi mereka menguasai konsep jauh lebih penting.      

Zhao Chenggan dan Shangguan Lingyun sudah mencapai tingkat pertengahan Transformasi Bahari di usia mereka yang tergolong masih muda. Ini menunjukkan kalau mereka berdua adalah petarung yang memang berbakat.      

Ye Yuan juga sama seperti mereka. Meski energi murninya tidak terlalu tinggi namun dia sudah bisa menguasai konsep kekuatan sejati. Seandainya, Ye Yuan mau maka dia mungkin sudah mencapai tingkat Bahari Jiwa dalam kurun waktu setengah tahun.      

Apalagi bagi seorang Tabib Kaisar, menaikkan tingkat energi murni itu jauh lebih gampang karena mereka bisa membuat pil obat yang digunakan.      

Untuk naik ke tingkat ketujuh dari tingkat keenam Transformasi Bahari ada halangan yang besar. Namun, bagi Zhao Chenggan rintangan macam ini bukanlah perkara besar.      

Dia adalah petarung muda nomor satu!     

Wajah Shangguan Lingxue sama sekali tidak berubah. Dia menatap Shangguan Langyun dengan tersenyum.      

"Sepertinya kakak terlihat sedikit menyesal."      

Shangguan Lingyun menanggapi, "Ya. Aku kira tadi seharusnya aku turun ke bawah untuk menantang Ji Qing. Ternyata dia memanggil Yang Mulia. Pangeran Ketujuh. Aku merasa tidak dianggap."      

Alis Shangguan Lingxue naik.      

"Punya ide?"      

"Haha. Aku seharusnya turun ke bawah kemudian mengalahkannya dan berpura-pura mati."      

"Aku tidak mengira kakak bisa punya pikiran seperti itu. Kalau kita perhatikan Ji Qing sudah diujung kekuatannya sementara Yang Mulai baru mulai. Apakah masih ada yang menarik untuk ditonton dari pertarungan ini?"      

"Kau berpikir seperti itu?? rendah sekali! Apa menurutmu Ji Qing akan berani untuk menantang Pangeran Ketujuh kalau dia tidak memiliki kemungkinan untuk menang?"      

"He? Jurus apa yang dia keluarkan tadi sebenarnya bukanlah jurus pamungkasnya khan? Tapi kalau dilihat-lihat energi murninya memang sudah terkuras. Dan Kakak juga bisa lihat sendiri kalau Yang Mulia kekuatannya naik ke tingkat ketujuh Transformasi Bahari. Aku tidak yakin hal menarik apa yang akan kita lihat nanti."      

"Hehe. Aku juga menantikannya!" kata Shangguan Lingyun sambil tertawa.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.