Dewa Obat Tak Tertandingi

Turun dan Bermain



Turun dan Bermain

0Mahkota bunga jatuh menghujani alun-alun! Seandainya mereka tidak tahu kalau ini merupakan bagian dari jurus pedang Ye Yuan, maka mereka pasti akan mengira ini merupakan sebuah pemandangan yang indah.      

Di Dunia Badai Ganas, sangat jarang sekali orang bisa melihat bunga-bunga berjatuhan seperti ini. Kali ini, Ye Yuan menyuguhkan pemandangan seperti ini kepada mereka.      

Semua orang tahu kalau di balik keindahan ini, ada bahaya besar yang mengancam. Orang-orang mulai merasakan tekanan yang muncul seiring dengan jatuhnya mahkota-mahkota bunga.      

"Ya Dewa! Apakah ini sungguh sebuah jurus bela diri yang dikeluarkan oleh seorang petarung tingkat ketujuh Formasi Kristal? Ini sungguh tidak masuk akal!"      

"Jumlah mahkota bunga yang berjatuhan jauh lebih banyak dari serangan sebelumnya. Tadi, dia saja sudah mengalahkan belasan petarung Transformasi Bahari dengan satu gerakan serang bunga. Apa jadinya dengan serangannya kali ini?"      

"Serangan ini terlalu luar biasa! Aku tidak habis pikir bagaimana seseorang dengan tingkat kekuatan ketujuh Formasi Bahari bisa menggerakkan energi murni bumi dan langit sebesar ini? Betapa sempurnanya dia mengeksekusi jurus ini?"      

Kemampuan Ye Yuan mengontrol energi murni bumi dan langit memang sudah jauh melampaui apa yang orang-orang di sini pikirkan. Dalam hal ini bisa dikatakan dia sudah sampai pada tahap seperti Raja Dewa. Kemampuannya dalam hal bela diri, mereka bandingkan dengan istilah yang ada dalam dunia pertabiban.      

Di kehidupan sebelumnya, dalam soal meracik pil obat, dirinya begitu teliti dan membuatnya mampu mengontrol energi murni dengan sempurna. Oleh karena hal inilah dia memiliki kemampuan mengontrol energi murni dengan begitu baik.      

Dulu, bisa dikatakan kalau Ye Yuan seperti seorang istri yang tidak bisa membuat masakan enak tanpa menggunakan nasi. Sekarang, karena kekuatan dan energi murni dalam dirinya sudah naik, dia mampu mengeluarkan jurus ini dengan kekuatan penuh.      

Kendali atas energi murni langit dan bumi tidak tergantung pada perintah sang petarung namun tergantung kepada tubuh petarung itu sendiri yang digunakan sebagai fondasi dari kendali energi.      

Karena Ye Yuan sudah mampu naik lima tingkat sekaligus, bisa dipastikan kalau kekuatannya juga ikut naik. Secara alami, energi murni yang bisa dia kontrol juga ikut naik.      

Tadinya, Huang Wenqiu dan Xue Zaihe masih begitu percaya diri. Namun, sekarang wajahnya tampak begitu kehilangan harapan.      

Kekuatan seperti ini terlalu mengejutkan bagi mereka berdua!      

Keduanya kemudian saling berpandangan dan tahu apa yang harus mereka lakukan tanpa banyak bicara.      

"Bilah Gila Angin Pemberontak, Naik Dengan Kekuatan Pantang Menyerah!" Huang Wenqiu berteriak. Suaranya terdengar seperti auman binatang. Dia langsung menyerang Ye Yuan dengan begitu cepat.      

"Padang Rumput Terbakar Api Bintang!" Xue Zaihe mejentikkan jarinya. Ada sejumbai api yang melayang cepat, kemudian menghilang dengan cepat pula."      

Kedua orang itu mulai melancarkan serangan ancaman pada Ye Yuan namun gumpalan mahkota-mahkota bunga menghadangnya.      

"Gelombang Ribuan Bunga! Meledak!"      

Suara ledakan kecil terdengar di udara ketika menghentikan serangan Huang dan Xue.      

Bilah Gila Angin Pemberontak dan Transformasi Sembilan Jiwa Asli bukanlah jurus biasa. Huang Wenqiu menekan serangan gumpalan mahkota bunga dengan kekuatannya yang seperti serbuan bilah pisau panas, mengiris gumpalan mahkota bunga menjadi beberapa bagian.      

Sementara itu, Xue Zaihe, membentuk ajian kekuatannya sendiri dengan kekuatan yang amat kuat. Pada saat yang bersamaan jumbai api yang dia kirim ke Ye Yuan muncul di samping Ye Yuan. Sayangnya, efeknya tidak seperti yang diharapkan dari sebuah Padang Rumput Terbakar Api Bintang. Karena sebelum mencapai Ye Yuan, jumbai api sudah terbungkus dengan banyak sekali mahkota bunga.      

Mahkota-mahkota bunga ini meledak, menghilangkan kekuatan api.      

Huang Wenqiu terlihat sedang sibuk membelah lautan mahkota bunga dengan pedang sabelnya, menghunus ke arah Ye Yuan. Akan tetapi, Ye Yuan tanpa tergesa-gesa mengendalikan banyak sekali mahkota bunganya ke sekitar sabetan pedang sabel itu. Ketika pedang itu mendekati Ye Yuan, kekuatan serangnya sudah melempem, berubah menjadi sabel biasa.      

Dengan sekali jentikan jarinya, sabel Huang Wenqiu hilang. Ekspresi Huang langsung berubah. Dia tidak menyangka ternyata senjata andalannya yang dulu bisa membuat petarung Transformasi Bahari terbelah menjadi dua ternyata tak begitu banyak berbuat di hadapan Ye Yuan.      

Huang Wenqiu menggertakkan giginya, mengumpulkan energi serang sabelnya dan menghunuskannya ke arah Ye Yuan sekali lagi.      

Sayangnya, ada begitu banyak mahkota bunga yang meledak tanpa henti di sekitarnya, menghambatnya untuk terus maju.     

Ye Yuan terlihat dengan jelas berada di radius yang tidak jauh dari Huang Wenqiu. Namun, entah kenapa di saat yang bersamaan Huang Wenqiu juga merasa kalau jarak ini juga terasa begitu jauh. Dengan begini, gerakannya pun terlihat lebih lambat.     

Bilah Gila Angin Pemberontak kesulitan untuk mencapai kekuatan puncaknya. Ini karena Ye Yuan berhasil memadamkan, menguras dan akhirnya membuatnya tidak bertenaga.      

Tanpa bisa memanfaatkan momentum serangan Semangat Pantang Menyerah, pedang sabel ini tidak akan bisa berbuat banyak. Huang Wenqiu tidak menyangka ternyata kekuatan yang dia andalkan berakhir seperti ini.      

Di sampingnya, Xue Zaihe sudah terbungkus oleh lautan mahkota bunga. Meski memang serangan mahkota bunga belum bisa menembus kekuatan tingkat ketujuh Transformasi Baharinya, di saat yang bersamaan, Xue Zaihe juga tidak mampu berbuat banyak.      

Ketika dia sudah berhasil menyingkirkan satu serangan gumpalan mahkota-mahkota bunga, muncul lagi gumpalan-gumpalan lain.      

Serangan macam ini sungguh membuat orang ingin muntah darah. Di sisi lain, jumbai api yang dia keluarkan juga makin lama makin terlihat seperti api lilin saja, makin lama makin redup.      

Semua orang menahan napas menyaksikan pertarungan hebat yang sedang berlangsung di atas panggung. Mereka tidak pernah menyaksikan petarung-petarung bisa bertarung sampai seperti ini.      

"Tuan Muda Ji memiliki kemampuan bertarung yang tidak pernah aku dengar sebelumnya. Mahkota-mahkota bunga ini memang terlihat lemah namun ketika mereka menyerang secara bersamaan, kekuatannya sungguh menakutkan."      

"Kau benar! Selain itu perhatian Ji Qing juga terpecah menjadi tiga. Dia mengendalikan mahkota-mahkota bunga untuk menghadapi dua orang dan di saat bersamaan dia juga harus mengurusi jumbai api. Dia sungguh membuat orang kagum dengan kemampuannya menunjukkan serangan menarik dan mengeluarkan serangan sesukanya."     

"Seberapa kuatnya serangan yang diberikan oleh lawannya, semuanya akan menjadi lemah kalau sudah berhadapan dengan mahkota bunga yang memiliki kekuatan peledak dan pengikis kekuatan lawan. Rasanya seperti tercebur ke dalam rawa."      

Mahkota bunga yang jatuh dari langit sudah mulai menipis. Ketika mahkota-mahkota bunga hendak menghilang, Huang Wenqiu dan Xue Zaihe tidak bisa menahan diri mereka lagi. Pertahanan mereka robek.      

"Ahh!"     

"Ahh!"     

Dua jeritan kesakitan terdengar di atas panggung pada saat bersamaan membuat orang menjadi ngeri mendengarnya.      

"Dua petarung nomor dua di ibukota ternyata bisa dikalahkan dengan cara seperti ini?"      

Para penonton di bawah panggung tidak percaya dengan apa yang mereka saksikan.      

Sudah lama sekali tidak ada petarung muda yang berani menantang Huang Wenqiu dan Xue Zaihe. Keduanya bisa dikatakan tidak terkalahkan selain Shangguan Lingyun dan Zhao Chenggan.      

Hari ini, ketika mereka bekerja sama, mereka dikalahkan oleh seorang petarung tingkat ketujuh Formasi Kristal. Ini jelas mengejutkan semua orang. Dibandingkan dengan serangan mematikan Ye Yuan pada banyak sekali petarung Transformasi Bahari sebelumnya, apa yang terjadi dengan Huang dan Xue jauh lebih mengejutkan.      

Ye Yuan berdiri di pojok panggung dengan bajunya yang berwarna putih. Dia terlihat masih begitu muda tapi membuat orang merasa tak bisa memahaminya.      

Sekarang ini, Ye Yuan sudah terlihat seperti titisan dewa yang turun dari langit. Kejutan yang dia tunjukkan hari ini sudah tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata.      

Semua orang mengharapkan akan bisa mengalahkan lawan-lawannya ketika bertarung namun apa yang mereka saksikan dari Ye Yuan jauh dari apa yang mereka bisa impikan.      

Lawan yang dihadapi Ye Yuan kali ini merupakan standar petarung muda paling hebat yang dimiliki oleh Dunia Badai Ganas. Oleh karena itu, kemenangan Ye Yuan ini bisa dikatakan sangat bisa mengaduk-aduk jiwa.      

Tepat pada saat ini, Ye Yuan menoleh ke arah Zhao Chenggan sambil berkata dengan nada santai.     

"Yang Mulia Pangeran Ketujuh, apa kau ingin turun ke bawah dan bermain?"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.