Dewa Obat Tak Tertandingi

Lenyap



Lenyap

0Begitu mendengar kalimat yang diucapkan Ye Yuan, bukan hanya Lin Chao akan tetapi semua murid Aliran Rumah Ungu menjadi jengkel. Mereka merasa kalau Ye Yuan saat ini sedang menghina Yang Mulia, Kaisar Langit. Tidak mungkin seorang anak muda dari Aliran Awan Tenang berhasil membuat Yang Mulia Kaisar Langit tunduk berlutut di hadapannya.     

Wajah Lin Chao berubah menjadi masam. Dia berkata dengan suara marah, "Ye Yuan, aku ini sudah kelewat batas! Sepertinya, kalau aku tidak memberimu pelajaran, kau akan seperti ini terus. Ayo kalian semua! Bawa Ling Potian cepat, aku akan membunuhnya."     

Para tetua Aliran Rumah Ungu sepertinya sudah menyerahkan urusan kepada Lin Chao sehingga mereka semua diam.      

Begitu mendengar perintah Lin Chao, Ling Potian dibawa ke depan gerbang oleh dua murid di tingkat Transformasi Bahari. Ling Potian terlihat kaku. Tubuhnya didorong secara paksa. Meski begitu, ekspresi wajahnya masih menunjukkan penolakan.      

Begitu Ye Yuan melihat tindakan Lin Chao, ekspresi wajahnya berubah.      

"Lin Chao, aku sudah turun. Apa lagi yang kau inginkan?"      

Lin Chao menjawab dengan senyuman sinis.      

"Yang Mulia Kaisar Langit adalah orang yang sangat mulia. Bagaimana bisa kau berani untuk menghinanya seperti itu ini adalah akibat yang harus kau tanggung karena kau telah memfitnahnya."     

Begitu selesai berbicara, Lin Chao langsung bersiap untuk memenggal kepala Ling Potian. Dia langsung mengangkat pedangnya dan menurunkan pedangnya untuk menebas tanpa sedikit pun menunjukkan persiapan berarti. Ling Potian akhirnya meninggal dengan cara seperti itu.      

Ye Yuan tentu menjadi begitu marah. Dia tidak menyangka jika Lin Chao akan begitu cepat membunuh orang. Lin Chao mengibaskan tangannya. Kali ini, Xiao Jian dibawa maju ke depan.      

"Ye Yuan, sepertinya kau kaget melihat bagaimana aku memutuskan perkara ini sebelumnya!" Lin Chao melihat ke arah Ye Yuan dengan wajah bangganya.      

Wajah Ye Yuan terlihat begitu masam. Dia berkata dengan suara mendengus, "Lin Chao, jangan bertindak kelewatan."     

"Hahaha. Ketika kau menggunakan Formasi Susunan untuk membunuh tiga tetua kami, kenapa kau tidak mengatakan kalimatmu barusan? Aku tidak pernah menyangka kalau kau ini menggunakan Formasi Susunan untuk melakukan hal sejauh itu. Sebenarnya, kalau aku tidak yakin kau sudah kembali aku tidak akan meminta Ketua Aliran untuk menggunakan cara ini. Aku rasa dengan watakmu yang seperti itu, kau tidak akan begitu saja membiarkan mereka tewas kan?"      

Lin Chao berbicarA sambil tertawa dengan keras, mengagumi kepintarannya sendiri.      

"Lin Chao! Aku menyesal sekali tidak membunuhmu ketika aku bertemu dengan dirimu di alam mistis waktu itu!" Kata Ye Yuan sambil menggertakkan giginya.      

"Tidak akan pil obat yang bisa mengobati penyesalan di dunia ini. Ngomong-ngomong kalau bukan kamu yang membawaku melewati formasi besar itu, aku tidak akan mampu menembus Enam Pengunci Formasi Susunan Sangat Besar dan membawa orang-orang Dunia Badai Ganas muncul lagi. Semuanya memang karena jasamu!" Lin Chao semakin senang begitu dia berbicara.      

Akan tetapi bisa dikatakan kalau Lin Chao juga mengalami kekalahan di tangan Ye Yuan. Dia hampir saja mati di tangan Ye Yuan beberapa kali.      

Sekarang ketika dia bisa membalas dendam, dia merasa terbebas dari kekangan dendam tersebut. Begitu Lin Chao melihat wajah Ye Yuan sudah merah padam, Lin Chao semakin menjadi-jadi.      

"Katakan saja kalau begitu! Apa syarat yang kau inginkan untuk membebaskan Tetua Besar dan yang lainnya!" kata Ye Yuan.      

Lin Chao berkata dengan tersenyum, "Sangat sederhana! Selama kau mau menghancurkan Formasi Susunan ini dan menyerah di hadapan Aliran Rumah Ungu maka aku akan membebaskan mereka."     

Ekspresi wajah Ye Yuan langsung berubah lagi. Dia menolak mentah-mentah.      

"Tidak akan! Mimpi saja kau!"     

Lin Chao terlihat senang begitu dia meneruskan,"Kalau begitu..."     

Ketika dia berbicara, tangan Lin Chao perlahan-lahan naik. Kepala Xiao Jian dipenggal juga.      

"Kepala Balai Xiao Jian!" Ye Yuan sungguh tidak menyangka jika Lin Chao akan begitu mudahnya membunuh orang dengan mudahnya seperti itu. Dia semakin berteriak mengaung seperti binatang.      

"Hahaha! Apakah aku mimpi sekarang? " Lin Chao melihat ke arah Ye Yuan sambil menghina.      

Dia tahu watak Ye Yuan. Itulah kenapa dia memang menunjukkan cara keji seperti ini untuk membuat Ye Yuan menyerah.      

Dua orang pertama dibunuh secara langsung. Tapi yang lainnya akan dibunuhnya secara perlahan-lahan. Selama orang-orang masih ada di tangannya maka dia tidak perlu mengkhawatirkan Ye Yuan. Anak ini pasti akan menahan diri.      

Selama Ye Yuan mau meruntuhkan Formasi Susunan Megah Pelindung maka aliran Awan Tenang sudah beres. Atau... mungkin Ye Yuan sendiri yang akan muncul keluar dari Formasi Susunan itu sendiri.      

Lin Chao percaya bahwa selama Ye Yuan bukan merupakan orang utama yang mengendalikan Formasi Susunan pelindung ini maka He Mingde pastinya akan mampu merobohkannya dengan kekuatannya.      

Apa yang perlu dilakukannya adalah membuat Ye Yuan tercengang kaget sehingga dia akan kehilangan kendali untuk menilai mana yang baik dan yang benar.      

Sekarang, setengah rencana Lin Chao sudah berhasil.      

Ye Yuan saat ini sudah terlihat begitu marah, dia tidak lagi terlihat tenang seperti sedia kala. Kali ini Lin Caho mengibaskan tangannya lagi. Ketua Aliran Luo dibawa ke depan.      

"Ye Yuan, apakah kau masih ingin aku melakukannya?" kata Lin Chao dengan nada tenang.      

Saat ini lelaki ini terlihat seperti seorang penguasa yang tidak memperdulikan nyawa orang yang masih hidup. Dia sudah memegang mati dan hidup dari para tetua Aliran Awan Tenang.      

Wajah Ye Yuan sudah terlihAt begitu muram. Dia mengucapkan kalimatnya satu per satu, "Kau....akan mati..."     

Begitu dia selesai berbicara, Ye Yuan keluar dari Formasi Susunan dan berjalan sambil membawa ribuan mahkota bunga bersamanya yang jatuh dari langit.      

Begitu melihat hal seperti ini, Lin Chao bukannya khawatir tetapi semakin senang. Ye Yuan kali ini sudah tidak bisa bersikap tenang dan keluar dari perlindungan Formasi Susunan.      

Meski Lin Chao sedikit khawatir begitu melihat kekuatan yang Ye Yuan tunjukkan tapi karena ada tawanan tetua Aliran Awan Tenang di tangannya maka dia menjadi lebih berani.      

Mata Ye Yuan sudah merah, kini dia terlihat seperti orang yang sudah kerasukan.      

Gelombang Ribuan Bunga kini bergerak mengikuti Ye Yuan yang berjalan menuju Lin Chao. He Mingde yang sedari tadi diam, kini bahkan terkejut melihat penampakan Ye Yuan.      

Kekuatan yang dia bawa begitu kuat.      

Ini adalah kali pertama bagi He Mingde melihat orang berbakat macam Ye Yuan. Karena sebelumnya, di mata He Mingde, Ye Yuan terlihat biasa saja.      

Namun ketika dia melihat Ye Yuan menunjukkan kemampuannya, dia akhirnya mengakui kalau pujian Lin Chao pada Ye Yuan sebelumnya memang tidak mengada-ada. Bahkan mungkin justru pujian Lin Chao masih kurang untuk menggambarkan betapa kuatnya sosok Ye Yuan ini.      

Hanya dari gerakan satu ini saja, Ye Yuan tidak ada bandingannya dengan para petarung di tingkat Transformasi Bahari. Sementara, dia sendiri masih berada di tingkat pertama Transformasi Bahari.      

Orang yang melihat bakat kekuatan dan juga kemampuan bertarungnya pasti sudah merasa kesulitan untuk mencerna.      

Meski begitu,.....     

Ada sebuah senyum licik yang tersungging dari sudut bibir He Mingde. Baginya, sejenius apa pun orang itu, hari ini dia harus berhenti.      

Sebelumnya, Ye Yuan terlihat masih berdiri di balik Formasi Susunan sehingga He Mingde yang memang khawatir pada Formasi Susunan ini hanya diam mengamati.      

Sekarang karena Ye Yuan sudah keluar dari perlindungan formasi itu maka tidak ada lagi yang perlu ditakuti.      

Lin Chao adalah petarung paling hebat di antara generasi muda seusianya di Aliran Rumah Ungu. Dengan keberhasilannya pergi ke Dunia Badai Ganas dan mendapatkan persetujuan dari Kaisar Angin, kekuatannya pun jadi ikut naik dengan pesat.      

Tapi meski begini, dia tetap saja bukan lawan Ye Yuan.      

He Mingde tidak akan membiarkan Ye Yuan membunuh Lin Chao begitu saja. Jadi dia ikut bertindak.      

Ye Yuan semakin mendekati Lin Chao. Lin Chao sendiri terlihat begitu kaget. Pertama dia merasakan tekanan kekuatan yang begitu besar. Dia tidak menyangka jika aura kekuatan dari petarung tingkat pertama Transformasi Bahari bisa sebesar ini. Meski begitu, Lin Chao tidak mempersiapkan diri untuk bertahan. Dia tahu He Mingde akan bergerak membantunya.      

Selama Ye Yuan sudah keluar dari Formasi Susunan maka dia tidak akan bisa berkutik lagi.      

"Lin Chao, kau sendiri yang mengantar nyawamu! Jangan salahkan aku!" kata Ye Yuan terdengar seperti orang yang mengamuk.      

Sekarang ini kekuatan Ye Yuan sudah berada di tingkat Transformasi Bahari. Kekuatan dari jurus Gelombang Ribuan Bunga pun semakin lebih kuat.      

Mahkota ribuan bunga itu kini membungkus tubuh Lin Chao. Namun tepat pada saat ini ada kekuatan yang mengerikan muncul. Ada satu bola cahaya yang tiba-tiba jatuh dari langit, menghantam tubuh Ye Yuan.      

Ye Yuan bahkan tidak sempat untuk berteriak dan lenyap terkena serangan mendadak.      

Lin Chao melihat adegan ini senang. Dia terlihat begitu puas.      

Orang ini akhirnya mati.      

Namun tepat pada saat ini, wajah He Mingde terlihat tegang.      

"Lin Chao, hati-hati," teriak He Mingde.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.