Dewa Obat Tak Tertandingi

Sungguh Berbeda



Sungguh Berbeda

0Liu Hong terhempas keluar dari pagoda dengan cara seperti ini. Meski begitu dia tidak merasa kecewa.      

Ketika berada di dalam Pagoda Surga Luas, dia merasa sudah mencapai tujuannya yakni membuat Tiga Aliran Besar memperhatikannya. Dia yakin betul kalau kali ini orang-orang dari Tiga Aliran Besar akan menunjukkan ketertarikan kepadanya dan membuatnya menjadi sosok yang dikenal. Namun ketika dia sampai di pintu masuk pagoda, dia terkejut mendapati tidak ada seorang pun yang melihatnya.      

Semua orang menatap layar cahaya hijau seolah mereka bingung menatap apa yang terjadi dengan orang-orang yang masih ada di dalam pagoda.      

Aneh? Aku kan sudah keluar? Apa yang masih mereka tunggu? Meski ketiga murid Aliran Besar itu memang kuat, tidak mungkin kalau mereka bisa bertahan lebih lama dariku di tingkat kelima!      

Liu Hong berpikir keras. Dia pun semakin penasaran. Seharusnya orang-orang tahu kalau dirinya sudah dikeluarkan dari Pagoda. Tapi kenapa mereka justru tidak memperhatikannya?      

Bayangannya, saat ini seharusnya para tetua dari aliran-aliran besar ini akan mengerumuninya dan dia akan diajak untuk bergabung dengan Persatuan Dunia Tanpa Akhir oleh ketua mereka, Ning Yixian.      

Akan tetapi, apa yang ada di hadapannya saat ini jauh berbeda dari bayangannya tersebut. Tidak seorang pun yang memperhatikan kemunculannya kembali di sini. Mereka semua masih menatap layar hijau yang ada di Pagoda Surga Luas.      

Liu Hong sendiri melupakan kalimat dari sosok misterius di ruang warisan yang mengatakan bahwa Ye Yuan itu berbeda dari peserta lain. Dia berpikir bahwa tidak ada orang lain yang bisa mencapai hasil yang lebih mengejutkan dari pada dirinya dalam penjelajahan Pagoda Surga Luas kali ini.      

Bagi Liu Hung, lawannya adalah tiga murid dari Tiga Aliran Besar.      

Tapi, apa ini?      

Karena bingung, Liu Hong menarik seorang petarung pengembara yang sedari tadi sudah terlempar keluar dari Pagoda Surga Luas.      

"Penjelajahan Pagoda Surga Luas ini akan segera berakhir kan? Apa yang mereka nantikan?" tanya Liu Hong.      

Orang itu menoleh untuk mencari tahu siapa yang bertanya. Dia agak gelisah begitu tahu yang bertanya adalah Liu Hong.      

Memang betul, kali ni Liu Hong menunjukkan penampilan yang luar biasa dalam penjelajahan Pagoda Surga Luas. Statusnya sebagai petarung pengembara membuat pengembara yang lain juga menjadi bangga karenanya.      

"Ternyata kau sudah keluar! Kau sungguh membuat banyak orang terkejut di dalam sana! Kau adalah idola bagi kami sesama petarung pengembara."     

Begitu dipuji seperti ini, Liu Hong merasa seperti diakui. Seraya menahan rasa senang yang ada di dalam hatinya, dia terus bertanya dengan nada biasa.      

"Tidak sama sekali. Kita ini kan sama-sama petarung pengembara jadi kita harus maju dan mundur bersama-sama."     

Orang yang Liu Hong ajak bicara tampak terkejut begitu mendengar kalimat Liu Hong. Meski dia juga terpilih ikut dalam penjelajahan Pagoda Surga Luas namun jika dibandingkan dengan Liu Hong kekuatan mereka bagaikan bumi dan langit. Kalau Liu Hong sampai menganggapnya seperti teman maka hubungan akan sangat berguna di masa depan.      

Selain itu, nantinya mereka semua ini akan bergabung dengan Persatuan Dunia Tanpa Akhir. Kalau dilihat dari kemampuan Liu Hong, maka nantinya dia pasti akan bisa mendapat posisi penting di sana.      

"Kakak Liu Hong sangat merendah padahal kemampuan Kakak Liu juga tidak berbeda dari murid Aliran Besar! Setelah penjelajahan ini selesai maka bisa dipastikan kalau Kakak Liu akan menjadi petarung nomor dua terhebat dalam generasi ini! Sungguh luar biasa!" si petarung pengembara memuji Liu Hong lagi.      

Kalimat yang ditujukan untuk memuji, terdengar risih di telinga Liu Hong.      

Dia yakin menjadi yang pertama? Kenapa orang ini mengatakan kalau dirinya nomor dua?      

Apakah mungkin selain dirinya dan ketiga murid aliran besar, masih ada orang lain yang mencapai tingkat kelima?      

"Oh, aku baru ingat. Kenapa semua orang menatap layar hijau di Pagoda Surga Luas? Kalau tidak salah, semuanya akan berakhir besok kan? Semua orang seharusnya sudah bersiap-siap untuk meninggalkan tempat ini," kata Liu Hong mengungkapkan rasa tidak senang dalam hatinya.      

"Hah? Berakhir? Ini justru masih awal! Kau lihat di layar hijau itu? orang itu sungguh luar biasa! bahkan para moyang dan tetua tidak berani untuk berkedip sekarang ini. Takut kalau mereka ketinggalan peristiwa bersejarah kali ini!" Orang ini berdecak kagum.      

Liu Hong mengikuti arah telunjuk orang itu dan kemudian melihat apa yang dimaksud. Dia melihat ada nama yang mencolok di tingkat kelima. Ye Yuan.      

Liu Hong sungguh terkejut. Ternyata selain dirinya dan ketiga murid dari Aliran Besar masih ada orang lain yang juga berhasil mencapai tingkat kelima!      

Tidak mungkin?      

Tadi, ketika dirinya terjebak di dalam Formasi Susunan Ilusi Jiwa Membunuh, dia tidak memperhatikan kedatangan Ye Yuan.      

"Apa arti nama yang berwarna keemasan ini?" Liu Hong mengerutkan dahinya sambil bertanya.      

"Ada arti khusus. Nama itu menunjukkan kalau orang ini berhasil menyelesaikan tiga tingkat pertama dengan pencapaian sempurna. Yang dimaksud dengan pencapaian sempurna adalah orang ini berhasil membunuh semua binatang iblis yang ada di setiap tingkat!"      

Orang itu menyangka kalau Liu Hong tidak paham apa yang dimaksud dengan Pencapaian Sempurna. Oleh karena itu dia menjelaskan.      

"Apa? Membunuh semua binatang iblis? Bagaimana mungkin?" Liu Hong hampir melompat saking terkejutnya.      

Teriakannya membuat orang-orang melihat ke arahnya. Namun, sayang tidak ada moyang aliran besar yang ikut menoleh. Mereka masih menatap layar hijau itu tanpa berkedip.      

Si petarung pengembara melihat mata Liu Hong yang melebar. Dia tersenyum.      

"Ketika aku mendengar para moyang itu menjelaskan tentang hal ini aku juga bereaksi sama dengan Kakak Liu. Tapi kalau dipikir-pikir, Ye Yuan pastinya memang melakukannya. Ini karena dia menghabiskan tiga hari di setiap tingkat. Jauh lebih lama dari kalian."     

Liu Hong menarik napas dalam-dalam. Kabar ini sungguh mengejutkan. Seketika dia mengingat kalimat yang diucapkan oleh sosok misterius di dalam pagoda yang mengatakan kalau Ye Yuan berbeda dari yang lainnya.      

"Dia berbeda dari kalian semua!"      

Ternyata dia memang berbeda!      

Liu Hong tidak tahu dari mana datangnya Ye Yuan. Orang itu berhasil dengan telak mengalahkannya     

Pandangan mata Liu Hong saat ini ikut tertuju ke arah layar cahaya hijau. Untuk beberapa saat dia hanya diam saja.      

"Menurut kalian, apakah Ye Yuan mampu melewati tingkat kelima ini?" Guo Taoqun bertanya pada Qin yan dan Yin Yanhua.      

Yin Yanhua menjawab dengan nada dingin seperti biasa.      

"Aku yakin dia bisa melewati tingkat kelima ini."     

Qin Yan ikut menimpali, "Ye Yuan sepertinya mendapatkan sesuatu yang tidak kita tahu sebelumnya. Kalau tidak, kekuatannya tidak mungkin naik secepat ini kan? Ketika dia masih di tingkat pertama Transformasi Bahari dia sudah mampu membunuh seorang petarung di tingkat Bahari Jiwa. Sekarang ketika kekuatannya sudah mencapai tingkat keempat, aku tidak tahu apa yang bisa dia lakukan."     

"Heh? Aneh sekali. Bukankah tubuh ilusi yang ada di tingkat keempat itu kekuatannya sama dengan petarung yang mereka hadapi?" Guo Taoqun seketika bertanya.      

Baik Qin Yan dan Yin Yanhua saling berpandangan begitu mendengar pertanyaan Guo. Mereka merasa ada yang aneh.      

Sebelumnya, ketika tubuh ilusi itu membunuh Liu Hong mereka tidak menaikkan batas kekuatannya namun menyamakan dengan kekuatan Liu Hong di tingkat pertama Bahari Jiwa. Anehnya, kali ini ketika Ye Yuan berada di dalam lingkaran formasi susunan, mereka tidak mengikuti kekuatannya Ye Yuan tetapi justru masih di tingkat yang sama.      

"Hah! ....apa tubuh ilusi ini akan bertarung dengan Ye Yuan dengan kekuatan di tingkat pertama Bahari Jiwa? ini....bukannya ini sama artinya menindas pihak yang lebih lemah?" Qin yan bertanya dengan terkejut.      

Dahi Yin Yanhua berkerut.      

"Sepertinya tubuh ilusi ini tahu kalau kekuatan Ye Yuan sudah sama dengan petarung di tingkat Bahari Jiwa!"      

Ketiga orang ini pun diam tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.      

Di tingkat kelima ini, konsep dan jurus bela diri yang dimiliki oleh tubuh-tubuh ilusi jauh lebih kuat dibanding yang ada di tingkat keempat.      

Dalam keadaan seperti ini, mereka ternyata masih menggunakan kekuatan di tingkat Bahari Jiwa untuk melawan Ye Yuan. Ini bisa disebut sebagai sebuah tindakan penindasan pada pihak yang kekuatannya lebih rendah. Atau ini juga bisa berarti bahwa kesulitan yang dihadapi Ye Yuan di tingkat kelima ini jauh lebih besar dibandingkan yang lainnya.      

Apakah Ye Yuan akan mampu melewatinya?      

"Anak muda, di tingkat keempat, kami hanya menggunakan 30% dari batas kekuatan kami. Tapi sekarang..kami akan mengeluarkan 70% dari kekuatan kami! kau harus berhati-hati!" kata Kuai Liang. Sosok ini muncul lagi di tingkat kelima.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.