Dewa Obat Tak Tertandingi

Formula Sembilan Karakter Kata Sejati



Formula Sembilan Karakter Kata Sejati

0Suasana sunyi cukup lama.      

Ye Yuan tidak memburu si orang misterius. Dia hanya menunggu dengan diam. Tiba-tiba, ada cahaya yang turun dari langit. Ada tiga jimat di depan Ye Yuan.      

"Ini adalah hadiah sebagai imbalan untukmu. Tiga Jimat Kosong Pelarian Ledakan Bergemuruh. Satu serangan dari jimat ini sama dengan serangan yang dikeluarkan oleh seorang petarung tingkat Pelintas Dewa! Selain itu, masih ada satu jurus bela diri. Sekarang, bukalah lautan kesadaranmu. Pagoda Surga Luas akan memasukkannya ke dalam lautan kesadaranmu. Kau nanti pelan-pelan akan memahaminya,'" kata orang misterius setelah diam cukup lama.      

Mata Ye Yuan langsung berbinar begitu melihat ada tiga jimat untuknya. Ini adalah barang bagus. Kalau dia bisa menggunakannya dengan baik maka dia bahkan bisa membunuh seorang petarung tingkat Pelintas Dewa.      

Di Dunia Tanpa Akhir, benda ini merupakan harta karun yang amat berharga. Ye Yuan tidak begitu tahu banyak tentang jimat. Namun dia juga tahu kalau satu serangan dari benda ini bisa sangat berharga. Kekuatannya sama dengan memiliki satu jurus bela diri yang amat kuat.      

Benda ini akan menjadi senjata tambahan Ye Yuan.      

Selama dia tidak bertarung melawan petarung di tingkat Pelintas Dewa maka dia bisa melakukan apa pun yang dia mau di Dunia Tanpa Akhir.      

Ye Yuan langsung menyimpan tiga jimat ke dalam artefak jiwa ruangnya. Saat ini yang membuat dia penasaran adalah jurus bela diri. Dia sendiri sudah tidak asing lagi dengan cara yang digunakan untuk memasukkan ilmu tersebut ke dalam lautan kesadarannya.      

Semua ilmu yang diturunkan dengan cara seperti ini biasanya memiliki kekuatan yang luar biasa. Selain itu, ilmu ini juga biasanya musykil dan sulit untuk dipahami. Ini karena ilmu semacam ini hanya dapat dipahami sendiri tanpa dapat diungkapkan dengan kata-kata. Jadi kemungkinan sulit untuk ditulis di lempeng giok.      

"Sekarang, bersiaplah menerima warisan ilmu ini."     

Ketika suara misterius hilang, sebuah kilatan cahaya muncul dari cakrawala memasuki lautan kesadaran Ye Yuan.      

Ye Yuan tidak sepenuhnya membuka lautan kesadarannya. Dia menutupi karakter emas dan juga manik hitam menggunakan seni mistis.      

Ye Yuan hanya berusaha untuk lebih waspada. Dia tidak ingin rahasianya diketahui oleh orang lain.      

Cahaya itu berkilat kemudian pudar menghilang. Ye Yuan merasa ada sembilan kata di dalam lautan kesadarannya; Lin, Bing, Dou, Zhe, Jie, Lie, Zhen, Qian, dan Xing!     

"Ini adalah Formula Sembilan Karakter Kata Sejati. Setiap kata mengandung makna Dao Agung. Kau harus mempelajarinya dengan baik! Meski jurus bela dirinya tidaklah mengguncang dunia namun jurus ini bisa digunakan untuk mendorong potensi tubuh seorang petarung sampai pada titik batas. Jurus ini berbeda dengan jurus pada umumnya."     

Orang misterius sepertinya cukup khawatir kalau Ye Yuan tidak paham tentang kehebatan barang-barang baru yang dia miliki. Itulah kenapa dia menjelaskan.      

Sekujur tubuh Ye Yuan kini bergetar.      

Di kehidupan sebelumnya, dia adalah seorang Tabib Kaisar. Dia memiliki pengetahuan yang dalam tentang Dao Surgawi. Dia tahu betul kalau sembilan karakter ini mengandung makna Dao Agung.      

Namun dengan pengetahuannya yang dia kira sudah dalam ternyata dia pun belum paham apa arti ke sembilan karakter ini.      

Seperti yang dikatakan oleh sosok misterius bahwa jurus bela diri ini bukanlah keahlian hebat yang bisa mengguncang dunia. Akan tetapi jurus ini sebenarnya bahkan lebih hebat.      

Kalau Ye Yuan bisa menguasainya sampai pada tahap tingkat puncak mungkin dia akan mampu membalikkan langit dan bumi bahkan mungkin bisa menguasai Dao dan menjadi dewa!      

Hadiah yang Ye Yuan dapatkan kali memang berbeda dari hadiah imbalan yang diterima peserta lainnya.      

Ye Yuan sadar kalau Formula Sembilan karakter Kata Sejati ini ditunjukkan di Dunia Tinggi sekali pun maka akan terjadi pertumpahan darah.      

"Terima kasih atas pemberiannya. Ye Yuan mengucapkan banyak terima kasih!" Ye Yuan mengepalkan kedua tangannya dan berkata ke arah ruang kosong.      

Namun, sosok misterius menghiraukannya. Tugu Batu Surga besar turun dari atas kemudian mendarat di depan Ye Yuan.      

"Kau berhasil melewati tiga tingkat pertama dengan baik. Waktu yang kau miliki untuk memahami tugu batu ini tiga kali lipat lebih banyak dari yang lainnya. 45 hari. Pelajarilah dengan baik!" kata sosok misterius dengan nada dingin. Suaranya kemudian langsung hilang.      

Ye Yuan tersenyum masam. Sosok misterius sepertinya marah dan sedikit kesal kepadanya karena sikap congkaknya barusan. Dia tidak ingin menanggapi pertanyaan Ye Yuan.      

Meski begitu, Ye Yuan tidak ingin memikirkannya. Perhatiannya kini tertuju pada Tugu Batu Surga Besar. Kesan pertama yang Ye Yuan dapatkan dari tugu ini adalah ....menyeluruh. Seolah tugu batu kecil itu merupakan kristalisasi dari puncak kehidupan di bumi.      

Pemahaman Ye Yuan akan Dao melebihi semua orang. Namun, dia sendiri ternyata tidak mampu memahami asal muasal dari tugu batu tersebut.      

"Pagoda Surga Luas ini sungguh misterius. Apakah ini merupakan peninggalan dari figur hebat dari tingkat dewa? Selain Tugu Batu Surga Besar, bahkan Formula Sembilan Karakter Kata Sejati dan juga energi tanpa nama akan membuat keriuhan kalau ditaruh di Dunia Tinggi!" Ye Yuan begitu terkejutnya.      

Ye Yuan berpikir bahwa benda paling kuat yang ada dalam pagoda ini adalah Batu Tugu Surga Besar. Ada aura kekuatan Dao yang meliputi tugu batu. Sungguh ini adalah harta karun yang sangat hebat.      

Ye Yuan segera menyingkirkan pikirannya dan memasuki kondisi Hati Setenang Air. Dia memasukkan indra dewanya ke dalam Tugu Batu Besar yang ada di hadapannya.      

45 hari mungkin terasa lama. Namun kalau dilewati dengan untuk mempelajari tugu batu ini, maka lamanya hari terasa seperti hanya sedetik. Karena sudah mendapatkan kesempatan sebaik ini maka Ye Yuan tidak ingin melewatkannya begitu saja.      

Duar!      

Ye Yuan merasa kalau dirinya saat ini berada dalam lautan api tanpa batas. Sekujur tubuhnya terasa akan meledak. Ye Yuan terseret ke dalam tempat ini tepat ketika alam kesadarannya bertemu dengan Tugu Batu Besar Surga.      

Tempat ini dipenuhi dengan api.      

"Aku tidak menyangka kalau hal yang akan aku pelajari adalah Konsep Api. Aku tidak tahu berapa banyak hal yang bisa aku dapatkan kali ini!" Ye Yuan ternyata menantikan hasil apa yang akan dia dapatkan.      

Konsep Api merupakan sebuah konsep yang Ye Yuan ingin kuasai. Di kehidupannya terdahulu, dia sulit sekali menggabungkan kekuatan dengan api.      

Meski Ye Yuan menggunakan energi murni api yang lumayan dalam namun pada kenyataannya dia tidak menguasai satu jenis kekuatan sejati api.      

Sepertinya Pagoda Surga Luas ini tahu apa yang dia perlukan oleh karena itu dia langsung dihadapkan dengan dunia api.      

Hanya saja sepertinya api tidak terlalu kuat sehingga Ye Yuan merasa kesulitan untuk memahami kekuatan sejatinya. Api ini bahkan tidak mampu melukainya.      

Di bawah kondisi seperti ini, bagaimana caranya dia memahami konsepnya?      

"Heh? Tunggu! Temperatur api ini perlahan naik. Kalau tidak diperhatikan memang tidak terdeteksi sama sekali!"     

Ye Yuan tiba-tiba merasa ada yang aneh sehingga dia menjadi lebih waspada.      

Api yang ada di sekitarnya langsung berubah menjadi ganas seolah akan melahap semua yang ada di depannya.      

Dalam waktu sekejap, tubuh Ye Yuan sudah dilahap oleh banyak sekali juluran api sehingga dia terbakar menjadi abu.      

Ketika Ye Yuan kembali ke kesadarannya, Ye Yuan ternyata sedang berdiri baik-baik saja seperti ketika dia baru masuk.      

Api yang tidak ganas dan juga tidak lunak ini sekarang berkobar. Namun tak lama kemudian api itu langsung berkobar kuat dan kemudian melahap semuanya sekali lagi.      

"Apakah api ini ingin membunuhku beberapa kali hingga aku bisa memahami kekuatan sejati panasnya? Sungguh merupakan cara yang bagus! Tugu Batu Besar ini sungguh mistis!" Ye Yuan berkata dengan nada emosional.      

Ye Yuan benar-benar merasakan pengalaman terbakar hingga mati. Kalau dia memang tidak ingin mati maka dia harus cepat menguasai kekuatan sejati bara api untuk menghindarkan diri supaya tidak terbakar.      

Untungnya, meski hanya kesadarannya yang memasuki Tugu Batu Surga Besar ini, dia masih bisa menggunakan Hati Setenang Air-nya.      

Ye Yuan tidak ingin gegabah, dia langsung memasuki kondisi Hati Setenang Air dan mulai memahami konsep Panas Api.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.