Dewa Obat Tak Tertandingi

Kesalahan



Kesalahan

0Meski yang pertama sampai di tingkat kedua belum tentu yang terkuat, namun sebenarnya kejadian ini menyiratkan banyak masalah. Keberhasilan Liu Hong menjadi yang pertama menunjukkan kalau dirinya memang seorang petarung yang memiliki kekuatan yang hebat.      

"Aku tidak menyangka ternyata ada petarung jenius yang terlahir dari golongan petarung pengembara!" Qi Hai berkata sambil mengelus jenggotnya. Dia tersenyum.      

Sekarang ini, semakin banyak petarung hebat yang muncul akan lebih baik bagi Dunia Tanpa Akhir.      

"Huh! Mungkin hanya beruntung saja!" Qin Hongtao berkata dengan nada tidak suka.      

Semakin banyak nama yang hilang dari tingkat pertama. Ini membuat Ren Xingchun mengerutkan dahinya. Dia terus menatap nama Ye Yuan namun nama itu tidak juga berpindah. Meski banyak nama lain yang sudah berpindah ke tingkat kedua, nama Ye Yuan terus diam di tingkat pertama.      

Tepat pada saat ini ada orang yang berseru,"He? Di mana Ye Yuan? Kalau dilihat dari kekuatannya, seharusnya dia sudah berada di tingkat pertama sedari tadi, kan?"     

"Namanya masih ada di tingkat pertama. Apa yang sebenarnya terjadi?" Ning Yixian berkata.      

"Ini tidak mungkin kan? Dia itu mampu membunuh seorang petarung Bahari Jiwa sendirian. Bagaimana bisa dia masih terjebak di tingkat pertama?"     

 "Apakah mungkin dia tertahan oleh sesuatu?"      

"Tidak ada halangan berarti di tingkat pertama. Tidak ada yang menghalanginya...apakah mungkin dulu dia bisa membunuh seorang petarung Bahari Jiwa karena kekuatan yang mendadak kuat? Untuk sampai di tingkat kedua, seorang petarung memang memerlukan ketahanan dan persediaan energi murni. Dalam hal ini, Ye Yuan hanya memiliki kekuatan kanuragan di tingkat Transformasi Bahari. Dia mungkin tidak beruntung!"      

Apa yang dikatakan oleh orang ini cukup masuk akal sehingga banyak orang yang ikut berbicara begitu mendengarnya.      

Ekspresi wajah Ren Xingchun menjadi muram. Awalnya dia sungguh mengandalkan Ye Yuan dan berharap pemuda ini akan memberikannya kejutan yang luar biasa.      

Kalau Ye Yuan sampai tercecer di tingkat pertama maka dia akan kesulitan untuk menghadapi tantangan di tingkat kedua. Ini terjadi karena rintangan semakin berat. Kalau sudah begini, apa mungkin dia bisa lolos?     

Ren Xingchun sudah melihat hasil yang lainnya. Cao Fang tereliminasi di tingkat pertama namun Ren Dong berhasil mencapai tingkat kedua. Meski begitu, cucunya ini agak ketinggalan dalam hal kecepatan waktu.      

Kalau sampai Ye Yuan gagal maka kota Wu Fang akan sangat malu.      

"Hmm..pada akhirnya, Pagoda Sura Luas ini memang terlalu berat bagi petarung di tingkat Transformasi Bahari!"      

"Tingkat pertama sebaiknya dilewati dengan cepat. Semakin lama dia ada di sana maka situasinya akan semakin tidak menguntungkan. Kalau sampai energi murninya habis maka dia akan kesulitan untuk melewati tingkat pertama."     

"Aku tidak menyangka kalau anak pilihan langit seperti Ye Yuan akan kalah di tingkat pertama."     

Cukup lama, orang-orang ini berbicara dengan nada rendah. Seiring berjalannya waktu, mereka semakin pesimis dengan Ye Yuan.      

Orang-orang memang selalu seperti ini. Nama Ye Yuan meroket, melambung tinggi akhir-akhir ini dan membuat beberapa tetua tentu merasa iri.      

Sekarang, begitu mereka melihat Ye Yuan seperti akan tereliminasi di tingkat pertama, mereka membicarakannya dengan nada tidak suka meski memang tidak terdengar dengan jelas.      

Tentu saja Ren Xingchun tahu betul apa yang dimaksud oleh orang-orang ini. Dia sendiri juga ikut panik.      

Ye Yuan, apa yang sebenarnya sedang kau lakukan? Apakah mungkin, dengan kekuatanmu yang seperti itu kau tidak berhasil melewati tingkat pertama?      

Ren Xingchun bertanya dengan gelisah dalam hatinya.      

Semakin lama, nama yang ada di tingkat pertama semakin sedikit. Di antara nama-nama, sepertinya mereka tidak akan bisa naik ke tingkat kedua. Tak lama kemudian, mereka memang terlempar keluar dari Pagoda Surga Luas.      

Akhirnya, satu nama yang selain Ye Yuan, terlempar juga dari tingkat pertama. Sekarang ini, hanya ada Ye Yuan di sana.      

Kali ini, banyak sekali nama yang ada di tingkat kedua. Sementara di tingkat pertama, nama Ye Yuan yang tertinggal satu-satunya menarik perhatian banyak orang.      

"Kekuatan Ye Yuan masih begitu menonjol dibandingkan dengan petarung di tingkat yang sama. Dia sudah bisa bertahan sehari semalam! Hanya saja kita tidak tahu berapa lama dia bisa bertahan. Tingkat pertama membatasi petarung untuk berusaha selama tiga hari. Kalau dalam kurun waktu ini mereka tidak bisa menyelesaikan misi maka secara otomastis akan terlempar dari Pagoda Surga Luas."     

"Ada begitu banyak binatang iblis yang menunggu di tingkat kedua. Kalau Ye Yuan ingin melewatinya maka dia masih harus mengahadapi banyak sekali kesulitan."     

Berbeda dari yang orang di luar perkiraan, ternyata jumlah binatang iblis yang ada di pintu masuk tingkat kedua jumlahnya semakin sedikit. Di tingkat pertama, tinggal Ye Yuan sendiri yang tertinggal. Dia memiliki kendali untuk melancarkan jurus Gelombang Ribuan Bunga untuk menghabisi binatang iblis. Mahkota bunga yang turun dari atas terlihat seperti teratai. Tidak ada binatang yang tersisa di sepanjang area yang dilewati.      

Awalnya, Ye Yuan berpikir kalau binatang iblis ini tidak bisa seluruhnya dia bunuh. Namun, setelah seharian membantai binatang iblis, Ye Yuan melihat bahwa jumlahnya semakin berkurang.      

Selain itu, binatang-binatang yang tersisa langsung berpindah ke pintu masuk tingkat kedua untuk berkumpul menahan Ye Yuan untuk memasuki tingkat kedua.      

Hanya saja, tujuan Ye Yuan saat ini bukan memasuki tingkat kedua. Akan tetapi , membunuh semua binatang iblis untuk mendapatkan energi tanpa nama.      

"Aku ingin tahu apa dampaknya dengan membunuh semua binatang iblis di tingkat pertama!" Ye Yuan berakata dengan suara keras tawanya.      

Tentu saja, hanya Ye Yuanlah yang mengira kalau jumlah binatang iblis menipis. Nyatanya, sekarang ini ada begitu banyak binatang ibnlis yang mengepungnya. Meski Ye Yuan ingin keluar dari kepungan ini sepertinya sudah tidak mungkin.      

Kali ini, hanya Ye Yuan seorang yang tertinggal di tingkat pertama. Sepertinya pada binatang iblis ini tahu dan akhirnya berkumpul mengitari Ye Yuan.      

Meski memang secara keseluruhan jumlah binatang iblis memang menurun namun di sekitaran Ye Yuan, mulai muncul banyak binatang iblis. Meski begitu Ye Yuan terlihat tidak peduli. Dia beranggapan bahwa tidak ada binatang iblis yang berani untuk mendekati tubuhnya.      

Ye Yuan sudah mengahabiskan dua hari dengan membunuh binatang iblis yang ada di tingkat pertama. Di antara petarung yang pernah memasuki pagoda, hanya Ye Yuan yang mampu bertahan. Dia sudah mengeluarkan banyak sekali energi murninya.      

Kalau orang lain yang melakukannya, mereka pastinya sudah lama mati. Karena Ye Yuan memang berniat untuk membunuh semua binatang iblis maka dia sudah persiapan. Oleh karena itu, energi murni yang dikeluarkannya dihemat sebaik mungkin.      

Semakin berkurangnya binatang iblis maka semakin lambat pula serangan Ye Yuan.      

"Huh! Sepertinya aku harus makan pil obat lagi!" kata Ye Yuan tak punya pilihan lain.      

Awalnya dia berpikir bisa mengandalkan energi murninya dalam bertarung namun dia tidak menyangka kalau jumlah binatang iblis yang ada di tingkat pertama ini begitu banyak. Dia sudah bertarung selama dua hari namun masih ada binatang iblis yang terus muncul.      

Pada waktu seperti ini, kalau Ye Yuan tidak minum pil obatnya maka dia tidak akan bisa bertahan.      

Jari Ye Yuan mulai berkedut. Sebuah pil obat muncul di tangannya.      

Begitu Ye Yuan ingin meminum pil obatnya ada sebuah kejadian yang membuat Ye Yuan terkejut. Pil obat ini langsung mulai berubah menjadi bubuk.      

Sebuah cahaya muncul dan bubuk pil itu langsung hilang.      

"Sial! Apakah tidak diperbolehkan minum pil obat di dalam Pagoda Surga Luas?! Kenapa tidak ada yang memberitahuku sebelumnya!" Ye Yuan tidak tahan untuk menyumpah.      

Ye Yuan mengambil pil obat lagi dan sekali lagi pil itu pun langsung hilang tersapu angin.      

"Kali ini aku sepertinya memang membuat kesalahan!" Dia berkata dengan senyum kecut.      

Mata dan mulut Ye Yuan melebar begitu ada sesuatu muncul di hadapannya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.