Dewa Obat Tak Tertandingi

Membunuh Kemauan Naga Utama



Membunuh Kemauan Naga Utama

0Satu juta petarung bela diri bukanlah jumlah yang besar bagi Dunia Tanpa Akhir. Akan tetapi, pembunuhan besar-besaran seluruh kota kali ini akan berpengaruh pada perang secara keseluruhan.      

Hal ini akan membuat para petarung Dunia Tanpa Akhir akan bangkit melawan: kau yang mati atau aku yang hilang.      

Cara perang Dunia Badai Ganas membuat semua orang terkejut.      

"Kita menyebar cukup banyak mata-mata di Wilayah Selatan. Selain itu, ada juga banyak penjaga di Hutan Tanpa Akhir. Apakah mungkin mereka semua ini tidak tahu menahu soal penyerangan tersebut?' Ning Yixian bertanya dengan nada marah.      

Meski Hutan Tanpa Akhir adalah area yang tidak terikat dalam perjanjian, sebagai pemimpin Persatuan Dunia Tanpa Akhir, Ning Yixian merasa harus mengirim banyak mata-mata ke Wilayah Selatan.      

Kalau sampai ada orang yang tidak tahu tentang situasi ini maka perang tidak perlu dipertarungkan.      

Si petarung ini menggelengkan kepalanya.      

"Tidak ada kabar datang dari Wilayah Selatan. Para pasukan yang ada di Hutan Tanpa Akhir sudah mendeteksi, akan tetapi kedatangan kelima pembesar dari Dunia Badai Ganas terlalu cepat. Mereka tidak bisa mengantarkan kabar yang datang dengan cepat karena ini."     

Ning Yixian merasa kepalanya sakit. Tiga kota yang saat ini berhasil dikalahkan oleh Dunia Badai Ganas memang bukan kota besar. Namun, ketika kota-kota tersebut sudah bisa dikuasai maka pasukan Dunia Badai Ganas akan bisa masuk ke tiga kota ini secara terus-menerus. Kalau sudah seperti ini berarti perang antara dua dunia memang sudah terjadi.      

"Tetua Hai, bagaimana pendapatmu?" Ning Yixian yang tidak bisa berpikir jernih kali ini meminta pendapat Qi Hai.      

Sedari tadi, wajah Qi Hai terlihat berkerut serius. Begitu mendengar pertanyaan, Ning Yixian, dia mengibaskan tangannya.     

"Kau pergi untuk memimpin yang lainnya. Sementara aku akan ada di sini menunggu Ye Yuan dan dua petarung lainnya yang masih berada di dalam pagoda. Cari tahu alasan kenapa lawan menghabisi seluruh petarung yang ada di tiga kota itu baru kemudian mengambil keputusan. Selain itu, sebarkan kabar ini ke seluruh Dunia Tanpa Akhir. Beritahu semua petarung yang ada di dunia ini kalau mereka sudah tidak memiliki pilihan lain! Kalau bukan pihak Dunia Badai Ganas yang kalah maka kita lah yang akan mati."     

Qi Hai sama sekali tidak paham apa yang pihak Dunia Badai Ganas inginkan. Sejak jalur dua dunia terbuka, Dunia Tanpa Akhir tidak banyak tahu siapa orang-orang yang datang dari Dunia Badai Ganas. Jadinya, mereka tidak tahu cara menghadapinya.      

Ning Yixian menghela napas begitu mendengar kalimat Qi Hai.      

"Hanya ini yang bisa aku lakukan Qi Hai! Aku titipkan Ye Yuan padamu! Aku akan segera kembali."     

Ekspresi wajah Qi Hai berkerut. Dia menganggukkan kepala akan tetapi masih diam. Dia mengangkat kepalanya sambil melihat nama Ye Yuan yang masih berwarna emas keunguan di layar hijau.      

Setelah Ning Yixian sudah tidak kelihatan, Qi Hai berkata setelah menghirup napas lagi.      

"Ye Yuan, kau ini harapan terakhir dari Dunia Tanpa Akhir. Cepatlah menjadi kuat!"      

Di dalam tempat warisan, helaan napas Ye Yuan menjadi semakin lemah. Energi murni yang berasal dari darah murni naga terus masuk ke dalam tubuhnya; menanti untuk meledak.      

Saat ini, sebuah kesadaran berukuran besar memasuki alam kesadaran Ye Yuan dan langsung berubah menjadi naga berwarna biru langit.      

"Anak muda, kau ternyata berani memurnikan darah murni naga ini! Terimalah akibatnya!"      

Di dalam alam kesadaran Ye Yuan, si naga biru langit tampak bersikap congkak di hadapan Ye Yuan. Kali ini meski Ye Yuan sudah sangat kesulitan akan tetapi karena dia masih berada di kondisi Hati Yang Setenang Air maka dia masih bisa menjaga kesadarannya.      

"Di hadapan tuanmu, beraninya kau menyebut dirimu sebagai pihak yang mulia!" kata Ye Yuan sinis.      

"Hahaha! Kau ini masih berada di tingkat Transformasi Bahari tapi ternyata berani bertingkah di hadapan Naga Biru Langit! Tunggu hingga aku menghapus ingatanmu dan menjadikanmu sebagai mayat berjalan. Kalau sudah seperti itu, apakah kau masih memiliki keberanian untuk bersikap sombong seperti ini!" si naga biru langit berkata dengan berteriak-teriak tertawa.      

"Dengan orang sepertimu?" kata Ye Yuan dengan ekspresi wajah tidak suka.      

"Huh! Dasar bocah tidak tahu diuntung! Sudah berada di ambang kematian namun masih juga keras kepala! Meski aku ini hanyalah membawa sisa kesadaran, akan tetapi kalau untuk sekedar mengalahkan anak macam kamu ini bukanlah perkara yang sulit! Lihatlah dengan baik. Aku akan menghapus ingatanmu."     

Selesai bicara, naga biru langit langsung berteriak hingga mampu membuat alam kesadaran Ye Yuan hampir saja ambruk dan hilang.      

"Sial! Kenapa tidak ada aktivitas dari karakter emas? Kalau ini terjadi terus-menerus maka si naga sialan akan bisa merobek-robek ingatanku."     

Kemauan naga biru langit sangat kuat. Karena makhluk ini memang yang paling bangga akan kekuatannya sendiri di atas bumi. Naga ini juga dikenal sebagai makhluk yang tidak senonoh pada yang lainnya. Intinya meski dengan sedikit ingatan, naga ini sebenarnya bisa melakukan serangan gila.      

Ye Yuan menunggu dengan berani. Saat ini dia bergantung kepada karakter emas yang masih berada di alam kesadarannya. Namun hingga sekarang tidak ada tanda-tanda kemunculan mereka.      

"Sial! Pada akhirnya aku memang harus bergantung pada diriku sendiri! Mantra Seribu Pembesaran Jiwa, keluar!"      

Ye Yuan memadatkan kesadarannya untuk membentuk pedang. Dia mengarahkan pedang itu ke arah naga biru langit.      

"Haha! Trik murahan! Apa ini caramu untuk bertarung denganku?"      

Si naga biru langit menjulurkan cakarnya untuk mengambil pedang yang Ye Yuan arahkan.      

Tepat pada saat ini, manik hitam yang ada di alam kesadaran Ye Yuan tiba-tiba bergetar.      

Tak lama kemudian, ilusi naga biru langit berukuran besar terkena sambaran kilat sehingga dia tidak bisa bergerak lagi. Cakar naga yang diulurkan tiba-tiba berubah menjadi membeku sehingga tidak bisa maju.      

Wiish!      

Pedang jiwa yang Ye Yuan pegang saat ini mampu menusuk melewati ilusi pedang biru langit .      

Konfrontasi yang terjadi dengan dua kesadaran merupakan peristiwa yang amat berbahaya. Pedang Ye Yuan terbentuk di alam kesadarannya karena pencapaiannya yang tinggi dalam hal jiwa dewa. Tanpa pencapaian ini maka serangan yang dilancarkan oleh Ye Yuan sebelumnya tidak akan berarti apa-apa.      

"Ah! Bagaimana bisa aku mati di tangan petarung tingkat Transformasi Bahari? Tidak mungkin..ini tidak mungkin.."     

Teriakan naga biru langit terdengar semakin melemah. Hingga pada akhirnya suara itu menghilang.      

"Huuuuu..."     

Ye Yuan bisa bernapas lega, dia menatap manik hitam yang ada di alam kesadarannya dengan tatapan kagum.      

"Dari mana asal manik hitam ini? Mereka mampu menghasilkan kekuatan yang sebesar itu untuk menghalau keinginan dari naga biru langit."     

Jika bukan karena manik hitam yang memperbaiki keadaan, tidak mungkin dia bisa mengalahkan naga biru langit dengan mudahnya.      

Manik hitam ini memang sungguh misterius. Ye Yuan pun tidak tahu asal mulanya. Lewat kejadian yang terjadi hari ini, Ye Yuan yakin kalau asal muasal manik hitam ini pastinya sungguh luar biasa!     

Memang harus diakui bahwa Naga Biru Langit merupakan salah satu naga yang tak mudah ditaklukan. Bahkan Ye Yuan yang terkenal hebat sekali pun masih kurang percaya diri dengan kemampuannya menghadapi makhluk tersebut.      

Manik hitam sedikit bergetar. Naga biru langit yang terikat tidak bisa berbuat banyak.      

Kali ini, Ye Yuan merasa sedikit kecewa mengetahui bahwa di dalam tubuhnya tersimpan banyak rahasia kekuatan yang dia sendiri tidak tahu.      

"Aku tidak perlu banyak berpikir, lebih baik aku menyerap energi murni dari darah murni naga ini."     

 Ye Yuan menenangkan pikirannya dan bergerak dengan cepat untuk menyerap kekuatan penuh dari darah murni naga.      

Tanpa adanya arahan dari kemauan naga biru langit; ternyata darah ini lebih patuh; bisa dikatakan kalau sifat yang dibawa adalah tidak bengis juga tidak kejam.      

Energi yang amat kuat dalam darah naga terus menuju ke tubuh Ye Yuan, menguatkan energi murninya. Dapat dilihat dengan jelas kalau aura kekuatan Ye Yuan memang muncul dengan sangat cepat.      

Setelah setengah hari, Ye Yuan mampu naik ke tingkat keenam Transformasi Bahari.      

"Eh? Apa yang terjadi? Anak itu ternyata malah naik tingkat kekuatannya?"      

Ketika lelaki berjubah hitam melihat apa yang terjadi dengan Ye Yuan, terluka parah dan justru terlihat hampir mati, dia tidak memperhatikan Ye Yuan lagi.     

Kali ini begitu merasakan bahwa adanya kekuatan seseorang yang naik terus dia akhirnya memperhatikan Ye Yuan dengan saksama. Dia terkejut setengah mati.      

Kulit dan daging Ye Yuan yang tadi pecah-pecah kini sudah kembali menjadi normal lagi. Bahkan warna kulit Ye Yuan berubah menjadi kekuningan; menyiratkan kekuatan yang amat kuat.      

Bahkan Ye Yuan sendiri terlihat tidak terluka sedikitpun. Aura kekuatannya semakin meningkat.      

"He.. apakah dia memang berhasil untuk memurnikan darah murni naga biru? Tidak mungkin, Kan? Naga Murni adalah binatang yang bengis dan kejam. Kekuatannya masih berada di tingkat Transformasi Bahari namun bagaimana mungkin dia bisa mengalahkan kemauan naga biru?"      

Kali ini lelaki berjubah sungguh terkesima oleh Ye Yuan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.