Dewa Obat Tak Tertandingi

Bersikukuh Tidak Mau Menerima



Bersikukuh Tidak Mau Menerima

0"Berubah! Berubah! Memang benar berubah!"      

"Anggur Giok Pengingat Keabadian menggunakan Rumput Tujuh Bintang!"      

"Fu Yunjing keterlaluan! Beraninya dia memfitnah Wu Xuan seperti ini. Orang ini benar-benar tidak tahu malu."     

Dengan memasukkan sedikit bubuk berwarna putih ke dalam satu cangkir Anggur Giok Pengingat Keabadian, anggur yang awalnya berwarna cerah ini langsung berubah menjadi ungu pucat. Ini membuktikan apa yang dikatakan Qi Hai benar.      

Banyak orang yang merasa tertipu dan langsung marah dengan memaki Fu Yunjing sebagai orang yang tidak tahu malu. Orang ini iri karena Wu Xuan mampu membuat anggur giok yang jauh lebih baik dari dirinya. Itulah kenapa dia menjelekkan Wu Xuan.      

Fu Yunjing membuat dengan mengatakan kalau dirinya meningkatkan resep anggur buatannya.      

"Kenapa kau masih berani berdiri di sini? Apakah kau ingin aku mengusirmu? Pergi kau!" kata Qi Hai.      

Kalau saja hari ini bukanlah hari bahagia untuk kedua orang tua Ye Yuan maka dia pasti sudah menyerang Fu Yunjing dan melukainya. Tadinya, Fu Yunjing dengan berani memojokkannya dan kalau bukan karena perintah Ye Yuan diam-diam memberitahunya tentang resep anggur itu maka dia akan terpojok hari ini.      

Meski Qi Hai dikenal sebagai orang yang santai namun bukan berarti kalau dia mudah untuk dipermainkan. Meski Fu Yunjing sebenarnya memiliki kemampuan yang tidak rendah, namun di hadapan Qi Hai dia tidak ada artinya. Dia bahkan mungkin tidak pantas untuk bertarung dengannya.      

Qi Hai begitu marah disudutkan dalam keadaan yang dilematis sebelumnya.      

Kebohongan sudah terbuka. Fu Yunjing seharusnya malu masih berada di sini. Hari ini, dia bahkan sudah membuat banyak orang marah. Nantinya, dia mungkin akan malu untuk tetap tinggal di Kota Wu Fang.      

Fu Yunjing menatap Ye Yuan tajam dan berkata dengan nada menghina,"Baik aku akan pergi! Hari ini aku akui aku memang tidak beruntung! Hai kau anak muda! Tunggu dan lihat nanti! Aku, Fu Yunjing, secara resmi akan meninggalkan kota Wu Fang mulai hari ini."     

Begitu selesai mengatakan kalimat kerasnya, Fu Yunjing mengibaskan lengan pakaiannya dan langsung pergi melesat ke arah pintu keluar.      

Begitu melihat kejadian ini, raut wajah Qi Hai menjadi sedikit masam. Dia berkata pada Ning Yixian.      

"Kirimkan orang untuk mengawasinya. Hari ini bukanlah hari yang tepat untuk bertarung. Setelah hari ini, awasi dia untukku!"      

"Baik, Tetua Hai."     

Ning Yixian juga tertipu dengan Fu Yunjing barusan dan bahkan berpikir kalau Wu Xuan memang mencuri resepnya.      

Ning Yixian tidak keberatan dengan permintaan Qi Hai untuk mengurus Fu Yunjing. Dia menganggukkan kepalanya sebagai tanda setuju.      

Fu Yunjing hanyalah seorang tabib pengembara di Kota Wu Fang. Meski kekuatannya cukup mumpuni dia tidak memiliki latar belakang yang bagus. Dulu, karena kemampuannya dalam membuat Anggur Giok Pengingat Keabadian, dia memiliki hubungan baik dengan para petinggi di kota ini namun apa yang dilakukannya hari ini benar-benar membuat banyak orang tersinggung. Setelah hari ini, tidak banyak orang yang akan bersimpati lagi padanya.      

"Baik! Baik! Waktunya tiba! Jangan jadikan orang seperti Fu Yunjing mengacaukan suasana meriah ini. Ada banyak makanan enak dan juga anggur enak. Semuanya, sebaiknya kalian menikmatinya sampai puas!" Qi Hai berseru dengan santainya.      

Begitu mendengar kalimat Qi Hai, semua orang kembali menikmati pesta pernikahan.      

Hari ini ada begitu banyak Anggur Giok Pengingat Keabadian yang bisa dinikmati dengan cuma-cuma. Setelah hari ini mungkin mereka tidak akan menemukan kesempatan seperti ini lagi.      

Meski Wu Xuan membawa begitu banyak anggur namun karena tamu undangannya juga banyak maka anggurnya tidak bisa dikatakan banyak juga. Jadi, begitu orang-orang meminum anggurnya maka semakin mereka menghargai anggur ini dengan mengingat-ingat rasanya.      

Di sini, ada beberapa orang yang sudah pernah minum anggur buatan Fu Yunjing sebelumnya. Mereka merasa bahwa anggur yang mereka minum kali ini jauh lebih nikmat dibandingkan milik Fu Yunjing.      

Tak lama kemudian, Ren Yujie masuk ke dalam ruangan dan berbicara dengan suara keras dan jelas.      

"Sekaranglah waktunya! Mari kita sambut Yang Mulia Walikota!"     

Ren Xingchun memasuki balai utama dengan langkah pelan. Dia berjalan ke tempat duduk paling tinggi.      

"Mari kita sambut kedua mempelai!"      

Pengantin lelaki, Ye Hang, memakai jubah kebesarannya yang berwarna merah sementara di depannya si pengantin perempuan mengenakan mahkota bulu finiks dan jubah kebesaran. Mereka berjalan menuju balai utama.      

Selanjutnya, mereka membungkuk sujud. Ye Yuan melihat kedua orang tuanya dengan tatapan bahagia. Hatinya terasa hangat. Sebenarnya, ibunya masih khawatir dengan Ren Xingchun. Ye Yuan paham betul dengan posisi ibunya karena pernah hidup dua kali. Itulah mengapa dia memutuskan untuk memberi kesempatan kepada Ren Xingchun.      

Dengan adanya Ren Xingchun sebagai orang yang ada di belakangnya, maka dia akan lebih mudah untuk menentukan apa pun di masa mendatang.      

Hal yang tersisa kali ini adalah bertarung melawan Dunia Badai Ganas. Ye Yuan merasa bahwa serangan Dunia Badai Ganas menyisakan beberapa hal yang terasa tidak benar. Namun, dia belum tahu di mana letak kesalahan ini.      

Perasaan ini membuat Ye Yuan merasa tidak nyaman. Tidak ada yang bisa dia ketahui kecuali Zhao Tianyin sendiri yang mengatakannya. Sekarang yang bisa Ye Yuan lakukan adalah melangkah sedikit demi sedikit untuk mempersiapkan diri.      

Hal yang paling penting yang harus Ye Yuan lakukan saat ini adalah meningkatkan kekuatannya secepat mungkin. Hanya dengan cara inilah dia akan bisa menghadapi para petarung ahli dari Dunia Badai Ganas. Meski sekarang ini dia sudah mampu untuk menghadapi petarung yang berada kekuatannya berada di atasnya namun di medan perang akan berbeda ceritanya.      

Kali ini Ye Yuan masih mengharapkan Pagoda Surga Luas untuk meningkatkan kekuatannya.      

Setelah upacara pernikahan selesai, Ren Xingchun berdiri.      

"Terima kasih sudah datang. Aku sangat berterima kasih. Masih dalam suasana bahagia kali ini, ada sesuatu yang ingin aku sampaikan."     

Ren Xingchun berhenti sebentar.      

"Dulu, aku pernah melakukan kesalahan. Semua orang tahu apa itu. Sekarang ini, aku tidak ingin menyembunyikannya lagi. Karena cucuku-lah aku tahu di mana letak kesalahanku dan akhirnya aku bertobat. Hari ini aku ingin mengangkat Ye Yuan sebagai Walikota Muda untuk Kota Wu Fang. Aku ingin tahu bagaimana pendapat kalian semua?"     

Meski Keluarga Walikota memiliki hal untuk membuat keputusan di Kota Wu Fang akan tetapi Keluarga Ren bukanlah keluarga yang akan selamanya menjabat kedudukan ini.      

Dulu, Keluarga Cao-lah yang menjabat sebagai Walikota selama bertahun-tahun sebelum pada akhirnya diambil alih oleh Keluarga Ren.      

Oleh karena itu, keputusan Ren Xingchun untuk mengangkat Walikota Muda Kota Wu Fang masih menunggu keputusan dari banyak pihak.      

Dengan melihat bakat dan kekuatan dari Ye Yuan, sebenarnya tidak akan ada orang yang berani menolak posisi Ye Yuan yang ditawarkan kakeknya ini. Dia memang pantas untuk menerima jabatan ini.      

"Ye Yuan adalah ksatria muda. Dia pasti bisa memangku jabatan ini!"      

"Aku tidak keberatan. Yang Mulia Walikota, kau bisa memutuskannya."     

"Aku mewakili Keluarga Cao mendukung Ye Yuan."     

Begitu Ren Xingchun selesai berbicara, banyak orang yang mulai merespon.      

Begitu melihat tanggapan orang-orang ini, Ren Xingchun menganggukkan kepalanya dan berkata kepada Ye Yuan, "Ye Yuan, mulai dari sekarang kau akan menjabat sebagai..."     

"Tunggu!" Ye Yuan mengulurkan tangannya dan memotong kalimat Ren Xingchun.      

"Aku tidak tertarik menjabat sebagai Walikota Muda."     

Wajah Ren Xingchun langsung berubah menjadi merah padam. Anak ini sangat tidak sopan.     

Kedudukan Yang Mulia Walikota Muda sama tingginya dengan kedudukan murid tertinggi dari Ketiga Aliran Besar. Ini adalah posisi tertinggi yang ada untuk anak muda di Dunia Tanpa Akhir.      

Bagaimana bisa anak ini menolaknya begitu saja!      

Apakah mungkin Ye Yuan masih membenci kakeknya sehingga dia ingin memperlihatkannya kepada semua orang? Bagaimana bisa dia merendahkan posisi yang ditawarkan ini?      

Di antara orang-orang ini. Mungkin hanya Qi Hai-lah yang sedikit tahu apa maksud Ye Yuan. Namun, dia juga tidak paham seberapa luas wawasan Ye Yuan.      

"Tidak hanya aku. Aku juga ingin membawa Ren Dong."      

Begitu mereka mendengar kalimat Ye Yuan, semua orang jadi gempar.      

Orang mungkin masih memaklumi Ye Yuan menolak jabatan yang ditawarkan akan tetapi ketika dia membawa nama cucu kesayangan Ren Xingchun, tindakannya sudah keterlaluan.      

"Ye Yuan, aku sudah membuat maklumat mengakui kesalahanku. Kau seharusnya paham apa maksudnya. Apa kau berniat untuk menghancurkan masa depan Keluarga Ren di depan banyak orang seperti ini?"     

Sungai dan gunung mungkin bisa berubah tapi memang sulit untuk merubah watak orang.      

Ye Yuan kali ini seperti menampar kakeknya di hadapan banyak orang. Dia langsung murka.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.