Dewa Obat Tak Tertandingi

Memberi Perintah Dengan Diam-Diam



Memberi Perintah Dengan Diam-Diam

0Ye Yuan tidak menyangka kalau Fu Yunjing begitu keras kepala. Dia ternyata berani menantang Qi Hai. Kalimat Fu Yunjing tepat menyasar titik lemah Qi Hai sehingga membuat lelaki tua ini tidak tahu harus berbuat apa. Ye Yuan menyalurkan indra dewanya dan berbicara dengan Qi Hai dengan menggunakan suara batin.      

Fu Yunjing tahu kalau saat ini Ye Yuan dan Qi Hai sedang berbicara dengan menggunakan suara batin. Jantungnya berdetak kencang karena khawatir. Meski begitu, dia masih berpegang pada pikirannya bahwa jika Wu Xuan masih tidak bisa membuktikan resep anggurnya maka pernyataannya masih bisa dipercaya banyak orang.      

Di sisi lain, jika Wu Xuan berani untuk menunjukkan resep anggurnya, meski dia bisa kehilangan reputasinya, Wu Xuan tidak akan bisa memonopoli perdagangan Anggur Giok Pengingat Keabadian. Kerugiannya sama-sama besar.      

Pada titik ini, meski hal ini akan merugikan pihak lain, Fu Yunjing merasa harus tetap teguh pada pendapatnya. Dia tidak akan mau menarik kembali kalimatnya untuk menerima penghinaan ini. Tapi entah kenapa anak muda yang berdiri di samping Qi Hai membuatnya merasakan sesuatu yang luar biasa.      

Begitu mendengar kalimat yang dihantarkan oleh Ye Yuan, mata Qi Hai langsung berbinar. Dia menatap Fu Yunjing dan menjawab dengan tekanan suara.      

"Kau mengatakan kalau kau meningkatkan resep pembuatan Anggur Giok Pengingat Keabadian? Tapi, apakah kau tahu apa yang masih kurang dari anggurmu sehingga rasanya jauh lebih buruk daripada anggur Wu Xuan?"     

Fu Yunjing terkejut dan tidak bisa menjawab. Namun, tak lama kemudian dia mencoba untuk menanggapi, "Ini berarti Tetua Qi Hai tahu tentang resepku? Kau bahkan mengaku semuanya di sini tanpa adanya paksaan?"     

Kalimat Fu Yujing langsung membuat heboh.      

Seperti yang Fu Yunjing katakan "Bukankah Qi Hai di sini mengaku tanpa ada paksaan di sini?"      

Selama ini yang tahu tentang resep pembuatan anggur Giok Pengingat Keabadian hanyalah Fu Yunjing. Bagaimana bisa Qi Hai tahu kalau ada yang kurang dengan resep Fu Yunjing?      

Di antara Qi Hai dan Wu Xuan, salah satunya pasti ada yang menjiplak anggur Fu Yunjing. Dan kemungkinan besar orang-orang pasti lebih mencurigai Wu Xuan dari pada Qi Hai karena yang kedua dianggap maju untuk membela Wu Xuan dan menyelamatkan wajah Ye Yuan.      

Qi Hai tidak terkejut juga tidak panik.      

"Kau benar. Terakhir kali aku datang ke tempatnya Wu Xuan, dia menghidangkan satu tabung Anggur Giok Pengingat Keabadian yang dia dapatkan darimu. Aku merasa ada yang salah dengan rasanya. Oleh karena itu, aku pun menelitinya. Hanya saja memang aku tidak memiliki waktu untuk membuatnya. Maka aku berikan resep dari penelitianku ini pada Wu Xuan. Resep ini berasal dari...Dunia Tinggi."     

Fu Yunjing sudah bersiap seperti seekor babi mati yang tidak takut dengan air panas yang digunakan untuk mengulitinya. Dia akan bertindak tanpa malu kali ini.      

Begitu mendengar penjelasan Qi Hai, dia langsung berkata dengan seringai di wajahnya.      

"Aku tahu kalau Tetua Hai memang memiliki hubungan dengan Dunia Tinggi. Namun aku kira kau terlalu menggampangkan dengan berpikir kata Dunia Tinggi bisa membuat orang-orang lantas diam. Kau mengatakan kalau kau minum satu teguk kemudian tahu resepku? Bukankah ini lucu?"     

"Haha, aku akan menunjukkan resepnya. Kau bisa lihat sendiri apakah ini benar atau tidak."     

Setelah dia berkata, Qi Hai langsung menjelaskan tentang bahan yang dia gunakan untuk membuat anggur giok satu per satu. Ada ratusan bahan yang digunakan.      

Wajah Fu Yunjing terlihat semakin muram begitu dia mendengar kalimat yang terucap dari mulut Qi Hai. Resep yang dijelaskan oleh Qi Hai kali ini sama dengan yang dia dapatkan! Bahkan jumlah bahan yang digunakan pun sama persis! Fu Yunjing seperti melihat resepnya sendiri.      

Pada tahap ini, Fu Yunjing pun sudah yakin untuk menuduh apakah Wu Xuan dan Qi Hai menjiplak resepnya. Tentu saja, hampir semua orang yang melihatnya kali ini juga berpikiran sama dengan Fu Yunjing. Mereka mulai berbisik-bisik.      

"Apakah Tetua Qi Hai memang menjiplak resep anggur Fu Yunjing? Lihatlah ekspresi wajah Fu Yunjing. Apa yang dikatakan Qi Hai tidak jauh berbeda."     

"Apa yang sebenarnya coba Tetua Qi Hai lakukan di sini? Kalau dia memang mencuri resep milik Fu Yunjing, dia seharusnya tidak harus berbuat sampai sejauh ini kan? Meski dia memang orang tua yang dimuliakan, hal seperti ini akan mencemarkan reputasinya."     

"Bukankah Tetua Qi Hai di sini sama juga sedang menindas orang yang lebih lemah darinya? Ini sudah keterlaluan."     

Kekuatan Qi Hai memang begitu luar biasa. Kalau dia menggunakan kekuatannya untuk menindas pihak lain maka tidak mungkin kalau yang lainnya percaya juga dengan pernyataannya. Yang ada mereka memang tidak akan berani bicara namun yang rusak parah nantinya adalah nama baik dari Wu Xuan.      

Setelah Qi Hai menjelaskan semua bahan yang digunakan dan bagaimana proses pembuatannya, raut wajah Fu Yunjing semakin masam.      

Apa yang dilakukan Qi Hai sama halnya dengan mengungkapkan resep rahasia anggur giok ini ke khalayak. Di masa depan, Fu Yunjing tidak bisa mengandalkan Anggur Giok Pengingat Keabadian untuk tetap bertahan tinggal di kota ini. Apalagi sekarang ada Wu Xuan yang juga sudah bisa membuat anggur giok.      

"Aku tidak menyangka ternyata Tetua Qi Hai ini tidak tahu malu! Sudah mencuri resepku dan mengakuinya dengan begitu berani! Sungguh sangat memalukan!"      

Qi Hai berkata dengan tersenyum.      

"Kapan aku mengaku kalau aku mencuri resepmu?"      

Fu Yunjing tertegun. Bukankah orang ini benar-benar tidak tahu malu?      

Sudah bertindak sejauh ini namun masih saja berkilah?      

"Tadi kau mengatakan bahwa resep yang aku jelaskan benar. Bukankah begitu? Kau tidak perlu mengelak. Orang-orang yang ada di sini juga bukan orang yang bodoh. Mereka tahu," kata Qi Hai masih dengan santainya.      

Raut wajah Fu Yunjing kini berubah merah padam. Dia sepertinya merasakan apa yang akan terjadi dengannya.      

Benar setelahnya, Qi Hai melanjutkan.      

"Kau tadi mengatakan kalau kau telah memperbaiki kualitas dari Anggur Giok Pengingat Keabadian ini? Bagaimana kau melakukannya?"      

Fu Yunjing langsung merasa tertohok. Ternyata kalimat Qi Hai tertuju pada titik ini.      

"Heh, kenapa aku harus mengatakannya padamu?" Fu Yunjing menjawab. Dia terlihat berani di luar tapi sebenarnya takut.      

Qi Hai menjawab, "Aku perhatikan ada tujuh bahan yang tidak ada di resepmu. Kalau kau bisa menyebutkan tujuh bahan ini maka kau memang bisa menuduh kalau Wu Xuan menjiplak resep anggurmu. Kalau kau tidak bisa mengatakannya maka enyahlah dari pandangan orang tua di hadapanmu ini. Jika tidak...maka jangan salahkan aku kalau kalau bertindak tidak sopan padamu."     

Ekspresi wajah Fu Yunjing langsung berubah. Kapan dia pernah memperbaiki resepnya?      

Anggur Giok Pengingat Keabadian ini meski di Dunia Tinggi merupakan anggur abadi yang tidak bisa diminum oleh sembarang orang. Kalau dia memang sudah melakukannya maka dia pasti sudah lama naik ke Dunia Tinggi. Tidak mungkin dia masih ada di Kota Wu Fang.      

Tapi kalau dia diam saja, ini berarti dia memang mengakui kalau dia yang salah menuduh orang. Fu Yunjing berpikir sejenak.     

"Heh, aku akan mengatakan ketujuh bahan ini. Apakah kau memang berani untuk mengungkapkan resep itu ke semua orang?" katanya dalam hati.      

Fu Yunjing menertawakan dirinya dalam hati dan kemudian menyebutkan tujuh bahan yang diminta oleh Qi Hai. Ketujuh bahan yang disebutkan adalah bahan yang sering digunakan untuk membuat minuman keras. Sekilas, kata-katanya cukup menyakinkan.      

Qi Hai tertawa mengejek.     

"Omong kosong! Kau tidak tahu kan apa yang sedang kau katakan? Sungguh tidak tahu malu!"      

Fu Yunjing membalas, "Karena Tetua Qi Hai mengatakan apa yang aku katakan itu omong kosong belaka maka kalau begitu sebutkan ketujuh bahan itu."     

 "Tidak perlu sampai tujuh. Satu saja sudah cukup. Dalam resep yang aku buat ada Rumput Tujuh Bintang. Ketika rumput ini bersinggungan dengan Bubuk Api Belerang maka warnanya akan berubah menjadi ungu pucat. Ayo! Ambil Bubuk Api Belerang yang ada di sana. Sekali coba maka akan terlihat jelas hasilnya!" kata Qi Hai dengan nada santai.      

Tadinya, Fu Yunjing masih terlihat begitu percaya diri, tapi kali ini wajahnya sudah terlihat pucat pasi. Wu Fang merupakan kota suci bagi ilmu pengobatan. Kebanyakan keluarga yang hadir hari ini di pesta pernikahan Ren Hongling adalah tabib. Mereka pastinya tahu betul apa itu Rumput Tujuh Bintang.      

Fu Yunjing tidak menyangka kalau Qi Hai begitu berniat untuk menekannya. Dia menggunakan cara ini untuk mengulitinya. Kali ini Fu Yunjing langsung menatap Ye Yuan dengan penuh kebencian.      

Fu Yunjing tidak pernah mendengar kalau Qi Hai tahu tentang soal ilmu pengobatan. Dia juga tidak pernah tahu kalau Qi Hai bisa membuat anggur, apalagi percaya kalau Qi Hai bisa membuat resep anggur hanya dengan sekali meneguknya.      

Sebelumnya, Ye Yuan pasti membisikkan sesuatu pada Qi Hai dengan menggunakan suara batinnya. Apakah mungkin semua yang dikatakan oleh orang tua ini merupakan rencana dari Ye Yuan?      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.