Dewa Obat Tak Tertandingi

Tidak Menyerah Begitu Saja



Tidak Menyerah Begitu Saja

0"Wu Xuan, aku ingin tanya. Dari mana kau dapatkan resep untuk membuat anggur ini?" Fu Yunjing bertanya.      

Wu Xuan melihat orang yang bertanya. Begitu dia tahu kalau yang bertanya Fu Yunjing dia menjawab, "Aku mendapatkan resep ini dari seorang ahli. Fu Yunjing, apa maksudnya kau bertanya seperti itu?"     

"Hehe, sepertinya kau belum paham apa maksud pertanyaanku. Semua orang tahu kalau akulah satu-satunya orang yang bisa membuat Anggur Giok Pengingat Keabadian ini. Bukankah caramu ini bisa dikatakan tidak jujur?" Fu Yunjing berkata dengan ekspresi tidak suka.      

Sebenarnya, Wu Xuan dan Fu Yunjing ini berteman. Namun tidak akrab. Pertemanan inilah yang membuat Wu Xuan bisa mendapatkan anggur ini setelah dia terus meminta.      

Apa yang dilakukan oleh Wu Xuan saat ini sudah melanggar batas. Fu Yunjing tidak bisa menerima begitu saja penghinaan Wu Xuan. Itulah kenapa dia berani mendatanginya dan bertanya.      

Nanti jika Anggur Giok Pengingat Keabadian ini bisa dibuat dalam jumlah banyak maka akan menghasilkan uang yang sangat banyak. Setiap tetesnya akan menjadi sesuatu yang amat berharga.      

Pengeluaran Fu Yunjing dalam membuat anggur giok ini juga tidak sedikit. Dia marah begitu tahu kalau anggur buatannya kini ditinggalkan begitu saja.      

"Fu Yunjing, hari ini adalah hari besar bagi Yang Mulia Walikota. Apakah kau harus membuat onar di sini? Anggur Giok Pengingat Keabadian milikku ini tidak ada hubungannya dengan milikmu. Aku kira semua orang yang sudah minum anggur ini pasti tahu kan?" Wu Xuan berkata dengan nada tidak suka.      

"Haha, sebenarnya, selama ini aku mencari cara untuk meningkatkan kualitas dari anggur ini dan akhirnya aku sedikit sudah mendapatkan jawaban. Namun, ternyata tiba-tiba anggurmu ini muncul! Apakah menurutmu ini kebetulan belaka? Sebelumnya, bukankah kau ada di tempatku selama hampir setengah tahun? Ini adalah waktu yang tepat untuk membuat anggurmu sendiri kan?" Kata Fu Yunjing dengan nada senyum sinis.      

Maksud dari kalimat Fu Yunjing ini sudah jelas. Dia menuduh Wu Xuan mencuri hasil penelitiannya dan membuat Anggur Giok Pengingat Keabadiannya sendiri. Meski Fu Yunjing sedang berbohong namun tuduhannya sangat masuk akal sehingga membuat orang-orang yang ada di sekitar melihat Wu Xuan dengan tatapan curiga.      

Ketika tuduhan ini terbukti maka Wu Xuan tidak akan berani lagi untuk menginjakkan kaki di Kota Wu Fang.      

Tapi, apakah Wu Xuan akan gampang masuk jebakannya? Lelaki ini justru tersenyum sinis.     

"Kau tidak bisa memfitnahku tanpa membawa bukti. Anggur Giok Pengingat Keabadian milikmu rasanya tidak seenak milikku. Semua orang yang paham tentang arak pastinya tahu bedanya. Kau hanya berbicara tanpa bukti, apa kau tidak takut?"     

Fu Yunjing menjawab dengan senyum tipis.      

"Haha, aku memang tidak punya bukti. Aku ingin penasaran. Semua orang tahu kalau resepku itu aku dapatkan dari Hutan Tanpa Akhir. Hanya ada satu di Kota Wu Fang ini. Lalu.... dari mana kau dapatkan resep ini? Seorang ahli? Haha, kali,kalimatmu itu hanya mempan untuk membodohi anak kecil."     

Fu Yunjing memang pandai bersilat lidah. Begitu mendengar bantahan Fu Yunjing banyak orang yang mulai tidak percaya dengan Wu Xuan.      

Pencurian resep yang dituduhkan Fu Yunjing merupakan tindakan yang amat menjijikan apalagi jika yang menuduhnya adalah orang yang membuat resep itu sendiri.      

"Iya. Aku kira tidak seperti itu. Aku kira resep Wu Xuan tidak mungkin dia curi dari Fu Yunjing kan?"      

"Resep Fu Yunjing selalu dijaga dengan amat ketat. Tidak mungkin ada orang yang tahu. Atau bisa saja waktu itu Fu Yunjing mengatakannya sendiri lalu Wu Xuan yang mencatat resep itu tanpa dia sadari."     

"Mencuri resep? Digunakan untuk membuat anggur giok? Seharusnya kalau memang seperti itu minum saja sendiri. Kalau sampai dijual seperti ini bukankah amat memalukan?"      

Wu Xuan menjadi marah begitu mendengar bisik-bisik orang yang membicarakan dirinya. Dia terlalu fokus untuk membuat Anggur Giok Pengingat Keabadian ini untuk dijual hingga dia lupa kalau masih ada Fu Yunjing yang akan menyerangnya dengan tuduhan palsu.      

Namun, setelah hari ini Wu Xuan menjadi tahu watak Fu Yunjing. Hanya saja, tuduhan Fu Yunjing ini terdengar seperti benar hingga orang-orang menjadi curiga terhadap Wu Xuan. Lantas, bagaimana dia menjelaskan?     

Apakah dia harus membandingkan resepnya dengan milik Fu Yunjing? Kalau sampai dia melakukannya, bukankah dia nantinya akan membocorkan resep yang diberikan Ye Yuan? Lantas jika Ye Yuan tahu apa yang akan dikatakan pemuda itu?     

Ketika Wu Xuan sedang dilanda dilema, Ye Yuan dan Qi Hai memasuki balai utama.      

"Resep untuk membuat anggur itu, aku yang memberikannya. Siapa yang akan protes?" Qi Hai berbicara dengan nada yang lumayan tidak keras.      

Sebenarnya Qi Hai dan Ye Yuan sudah sedari tadi ada di balai utama. Lewat suara batinnya, Ye Yuan meminta Qi Hai untuk meluruskan masalah Wu Xuan dihadapan banyak orang. Qi Hai langsung mengiyakan.      

Ye Yuan juga ikut andil dalam bisnis anggur ini. Dia punya bagian 50%. Kalau sampai Fu Yunjing menghancurkan bisnisnya maka dia juga akan rugi. Oleh karena itu, Ye Yuan tidak diam begitu saja.      

Meski saat ini Ye Yuan cukup kaya namun dia juga sadar akan pentingnya kristal energi murni. Di kehidupan sebelumnya, dengan adanya Balai Pengobatan Raja, dia mampu menjadi Tabib dengan status amat tinggi. Tanpa dukungan kekayaan, meski dia berbakat dia tidak akan bisa mencapainya.      

Tabib merupakan pekerjaan yang banyak membutuhkan uang.      

Untuk bisa membuat sebuah pil obat yang bagus maka akan ada banyak tanaman obat yang dijadikan kelinci percobaan. Semakin tinggi tanaman obat yang diperlukan maka akan semakin banyak pengeluaran.      

Meski tingkat kesuksesan peracikan pil obat Ye Yuan sangat tinggi namun, dilihat bagaimana cepatnya dia menghabiskan pil obatnya maka meski dia memiliki begitu banyak kristal energi murni maka jumlahnya tidak akan cukup.      

Golongan tinggi apa pun yang ada di dunia ini tidak akan pernah meminum pil obat seperti manisan dalam jumlah yang banyak. Meski mungkin mereka mampu untuk mengeluarkan uang, namun tidak ada yang berani begitu boros untuk minum pil obat.      

Selain itu,pil-pil obat yang Ye Yuan buat memiliki khasiat yang amat besar. Kualitasnya jauh melebihi pil-pil yang ada di Dunia Tanpa Akhir.      

Ye Yuan tidak berencana untuk menyelesaikan masalah ini sendiri. Pertama, karena dia tidak ingin membuka jati dirinya dan yang kedua dia juga masih muda. Kalimat apa pun yang dia katakan kemungkinan tidak akan dipercaya oleh banyak orang.      

Jadi, paling pantas kalau Qi Hai yang maju. Dengan status yang dia miliki, siapa yang berani untuk melawannya?     

Begitu Fu Yunjing mendengar suara Qi Hai dia langsung khawatir. Dia tidak menyangka jika orang yang ada dibalik resep milik Wu Xuan adalah Qi Hai. Kali ini, dia bermain dengan orang yang salah.      

"Ah! Ternyata resepnya berasal dari Tetua Qi Hai. Aku masih terkejut. Apakah mungkin resep anggur Wu Xuan ini tiba-tiba muncul? Aku hanya penasaran dari mana Tetua Qi Hai mendapatkan resepnya?' Fu Yunjing masih belum mau begitu saja percaya dan bertanya dengan nada menyindir.      

Di depan banyak orang, di acara besar Walikota, Fu Yunjing masih mempertanyakan Qi Hai.      

Qi Hai menatap Fu Yunjing dengan tatapan sinis.      

"Apakah aku masih harus menjelaskan padamu apa yang aku lakukan? Hmm."     

Fu Yunjing langsung merasakan adanya aura kekuatan yang menekannya hingga dia kesulitan untuk bernapas. Dia menggertakkan giginya dan berkata masih tidak percaya.      

"Tetua Qi memang tidak perlu menjelaskan padaku. Tapi apakah kau pikir dengan menekan orang lain menggunakan kekuatanmu akan membuat orang lain percaya? Kebenaran ada dalam hati orang-orang! Tetua Qi Hai bisa membunuhku namun tetua tidak akan bisa menghentikan desas-desus yang keluar dari orang-orang ini."     

Qi Hai tidak menyangka kalau Fu Yunjing ternyata punya nyali besar. Meski menghadapi tekanannya, dia tidak mau mundur begitu saja.      

Qi Hai tentu saja bisa membunuh Fu Yunjing dengan menggunakan satu telapak tangannya namun nama Wu Xuan tidak akan membaik meski dia melompat bunuh diri di Sungai Kuning.      

Fu Yunjing tahu betul akan hal ini oleh karena itu dia berani. Hari ini berbeda dengan hari ketika Qi Hai berhadapan dengan Wu Rong. Waktu itu, Qi Hai berada di pihak yang benar. Sehingga tidak ada orang yang membicarakannya meski dia membunuh lelaki itu.      

Sekarang ini, Fu Yunjing sedang membuat kegaduhan. Jika Qi Hai sampai membunuhnya maka Wu Xuan akan dipercaya sebagai orang yang memang menjiplak dan orang itu tidak akan berani lagi untuk tinggal di Kota Fu Wang di kemudian hari.      

Untuk saat ini, Qi Hai berada di situasi yang cukup dilematis. Dia bingung apakah harus mundur atau maju.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.