Dewa Obat Tak Tertandingi

Hadiah dari Semua Orang



Hadiah dari Semua Orang

0Cao Zheng menatap lekat ke arah Ye Yuan sambil mengepalkan kedua tangannya.      

"Kalau begitu aku pasti akan hadir untuk mendengarkan!"      

Kalimat yang diucapkan oleh Cao Zheng secara tersirat mendukung Ye Yuan membuka sebuah forum di Paviliun Giok Istimewa. Tentu saja, tindakan Cao Zheng membuat gempar orang-orang yang melihatnya saat ini.      

Bagaimana bisa dengan latar belakang Keluarga Cao, dia mau untuk menghadiri forum yang dipimpin oleh Ye Yuan. Semua petarung dan tabib yang hadir di sini saat ini sedang melihat Ye Yuan dengan tatapan kagum.      

Tepat pada saat ini suara pelayan terdengar keras.      

"Moyang dari Aliran Petarung Surgawi-Ning, Moyang dari Aliran Pedang Puncak-Qin dan Moyang dari Aliran Es Dalam-Jing Xuan telah tiba!"      

"Tidak mungkin! Bagaimana bisa ketiga moyang dari aliran besar datang ke sini! Mereka adalah orang-orang dengan status yang amat tinggi! Mereka datang untuk menghadiri pernikahan putri walikota!"      

"Bukankah ketiga moyang ini sedang mempersiapkan tentang penyatuan Dunia Tanpa Akhir? Mereka masih sempat untuk menghadiri pesta pernikahan."     

"Apakah ketiga moyang ini datang juga karena cucu dari walikota? "     

Kedatangan ketiga Moyang tiga aliran besar langsung membuat geger. Mereka adalah orang-orang yang memiliki status sangat tinggi. Jadi ketika mereka sibuk seharusnya mereka cukup mengirimkan petarung tingkat Pelintas Dewa sebagai wakil mereka untuk menghadiri pernikahan ini. Tidak ada yang menyangka kalau mereka akan datang.      

Kali ini, semua orang sudah berpikir kalau mereka datang karena Ye Yuan.      

"Hahaha! Ye Yuan, orang tua ini datang ke sini untuk memberikan ucapan selamat!"      

Suara Qin Hongtao terdengar seperti sebuah bel yang berdering. Dia terlihat begitu senang. Dia menggenggam tangan Ye Yuan dan terlihat begitu dekat dengan pemuda itu.      

Ye Yuan bingung melihat sikap Qin Hongtao. Dia sampai berpikir kalau orang tua ini mungkin sudah salah minum pil sebelum ke sini.      

Kalau yang menjabatnya adalah Ning Yixian, Ye Yuan tidak akan terkejut. Qin Hongtao masih menyimpan rasa bencinya. Bagaimana mungkin dia bersikap sebaik ini?      

Begitu melihat Ye Yuan masih ragu, akhirnya Ning Yixian menjelaskan dengan tersenyum.      

"Sejak Qin Yan kembali dari Aliran Awan Tenang, dia banyak berkaca akan kesalahan yang dibuatnya. Beberapa hari sebelumnya, dia sudah berhasil menembus tingkat Bahari Jiwa dari Transformasi Bahari. Setelah Qin Yan keluar dari meditasinya, dia mengatakan bahwa keberhasilannya kali ini karena orang bernama Ye Yuan. Qin Hongtao terus saja membicarakan hal ini kepada kami selama beberapa hari."     

Ye Yuan akhirnya paham setelah mendengar penjelasan dari Ning Yixian. Dia tidak menduga kalau Qin Yan mampu berhasil naik tingkat secepat itu.      

Ada halangan yang amat besar untuk mencapai tingkat Bahari Jiwa dari Transformasi Bahari. Ini merupakan batas antara tiga fase minor dan tiga fase mayor.      

Bagi Qin Yan sendiri yang dianggap sebagai pemuda berbakat di Wilayah Utara, perlu waktu yang amat lama untuk mencapai tingkat Bahari Jiwa.      

Qin Yan, Guo Taoqun dan Yin Yanhua merupakan tiga pemuda yang memiliki kekuatan yang hampir sama. Tidak disangka ternyata Qin Yan yang pertama mencapai tingkat ini.      

"Haha, ternyata seperti ini. kalau begitu aku juga harus mengucapkan selamat pada Tetua Qin juga!" Ye Yuan mengepalkan kedua tangannya memberikan ucapan selamat.      

"Haha! Ye Yuan, kau tidak usah sopan begitu padaku. Nantinya, panggil saja Kakak. Ayah dan ibumu kembali lagi ke Keluarga Ren dan mengadakan pernikahan yang membahagiakan seperti ini. Tentu saja, sebagai kakak aku harus datang dan memberikan selamat. Ini adalah Zirah Bulu Angsa yang dulu aku gunakan. Ini merupakan artefak yang sudah mendekati kualitas Artefak Dalam," Qin Hongtao berbicara dengan tertawa.      

Hati Ye Yuan tersentuh. Artefak Jiwa yang digunakan sebagai pelindung jumlahnya jarang ditemui dibandingkan artefak yang dipakai untuk bertarung menyerang.      

Meski Zirah Bulu Angsa ini masih merupakan Artefak Jiwa, namun kualitasnya tidak jauh dari Pedang Xuanying yang diberikan oleh Dan Chenzi.      

"Wah, orang tua ini sudah memberikan hadiah hebat macam Zirah Bulu Angsa sebagai pembukaan. Bukankah ini bisa memberatkan kita berdua? Untungnya aku sudah mempersiapkan diri sebelumnya. Baik Ye Yuan. Lihatlah. Ini adalah Susu Murni Jiwa Inti Bumi. Kau pasti tahu khasiatnya. Pastinya ini tidak lebih rendah dari Zirah Bulu Angsa milik Qin!" Ning Yixian menjelaskan dengan tersenyum.      

"Ye Yuan, ini adalah barang yang istimewa dari Aliran Es Dalam, Teratai Tenang Hati Es. Teratai ini hanya mekar sekali dalam seratus tahun. bahkan di Aliran Es Dalam, tanaman ini merupakan tanaman langka," kata Jing Xuan.      

Begitu Ye Yuan melihat teratai yang diserahkan oleh jing Xuan dia begitu senang. Dia tidak menyangka ternyata tanaman ini ada di Dunia Tanpa Akhir. Tanaman ini merupakan tanaman tingkat 5. Bagi orang yang mendalami ilmu yang bersifat es, tanaman ini sangat berguna.      

Bahkan jika bunga ini ditelan mentah-mentah, khasiatnya masih sepadan dengan meningkatkan kekuatan selama sepuluh tahun. Bagi Aliran Es Dalam ini adalah tanaman obat yang sangat berharga. Tentu saja, yang membuat senang Ye Yuan bukanlah alasan ini. Dengan menggunakan tanaman tingkat 5 ini, dirinya bisa membuat pil obat tingkat 5, Pil Hati Es Lima Revolusi.      

Pil Hati Es Lima Revolusi merupakan obat ajaib yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit kronis dalam tubuh Lu. Lu sudah lama tinggal di dalam artefak ruang jiwa milik Ye Yuan karena dia tidak mampu untuk mendapatkan energi murninya.      

Sayangnya, kekuatan Ye Yuan saat ini masih belum bisa dia gunakan untuk membuat pil obat untuk membantu menyembuhkan Lu. Hal ini yang membuat Ye Yuan khawatir.      

Teratai Tenang Hati Es ini jarang terlihat. Ye Yuan bahkan berpikir kalau tanaman ini tidak bisa ditemukan di Dunia Tanpa Akhir. Siapa sangka ternyata Ye Yuan bisa mendapatkannya tanpa bersusah payah. Dan tanaman ini merupakan barang istimewa ada di Aliran Es Dalam.      

Jika nanti Ye Yuan bisa mencapai tingkat Pelintas Dewa maka dia pastinya akan mampu untuk membuat Pil Hati Es Lima Revolusi.      

Ye Yuan begitu senang sehingga dia mengepalkan tangannya untuk berterima kasih.      

"Terima kasih banyak! Kakak Wu Xuan sudah mempersiapkan Anggur Giok Pengingat Keabadian untuk semua orang! Silahkan ke dalam untuk meminumnya."     

Mata Qin Hongtao berbinar. Dia berkata dengan nada senang, "Dulu aku pernah minum anggur ini di tempatnya Fu Yunjing. Sampai sekarang, aku masih ingat bagaimana rasanya anggur itu. Aku tidak menyangka ternyata Wu Xuan bisa membuat minuman ini. Ning, Jing Xuan, ayo cepat! Aku ingin cepat-cepat meminumnya."     

Ning Yixian juga pernah mendengar tentang nama besar Anggur Giok Pengingat Keabadian sehingga keinginannya untuk meminum anggur itu langsung muncul. Dia pamit ke Ye Yuan dan langsung ikut masuk ke dalam bersama Jing Xuan.      

"Hahaha! Adik Ye, aku datang tanpa diundang. Kau pasti tidak suka."     

Ye Yuan langsung datang untuk menyapanya. Dia mengepalkan kedua tangannya sambil berbicara dengan tersenyum.      

"Apa yang kau katakan Tetua Hai? Kau ini sudah berjasa besar bagi banyak orang di Dunia Tanpa Akhir. Bagaimana bisa aku menyalahkanmu? Dan lagi, orang tua ini hanya mengadakan pesta pernikahan yang tertunda dulu. Kami tidak berani untuk membebani Tetua Hai untuk hadir di pernikahan ini."     

Qi Hai tertawa.      

"Meski aku sibuk sekalipun, aku harus datang untuk menghadiri acara orang tua Adik Ye. Ini adalah Tulang Macan Kuno yang aku dapatkan di Hutan Tanpa Akhir beberapa tahun yang lalu. Aku juga tidak menggunakannya jadi aku berikan benda ini sebagai hadiah."     

Suara Qi Hai belum selesai ketika ada kilatan cahaya putih yang mengambil tulang ini dari tangan Qi Hai. Dia adalah Cahaya Putih.      

Ye Yuan langsung mengerutkan dahinya dan berkata, "Cahaya Putih! Jangan tidak sopan seperti itu!"      

Qi Hai tertawa dan berkata,"haha! Jangan cemas! Macan kecil milikmu ini sangat cerdas. Mungkin, tulang ini lebih berguna baginya."     

Qi Hai sudah lama melihat Cahaya Putih di sekitar Ye Yuan. Dia sudah bisa merasakan kalau binatang ini bukan sembarang binatang. Inilah yang membuat macan ini berani mengambil tulang hadiah Qi Hai?      

"Hehe, Kakak Qi, aku tadi hanya resah! Tulang Macan Kuno ini sangat berguna untukku. Aku akan menerimanya."     

Begitu Ye Yuan berkata seperti ini, Cahaya Putih langsung berpindah dengan cepat, menghilang dari pandangan orang-orang.     

Ye Yuan hanya bisa tersenyum garing mendapati binatang itu tidak sopan.      

Merasa waktunya tepat, Ye Yuan berkata pada Qi Hai, "Acaranya sudah hampir dimulai. Sebagai anak, aku tidak akan mengacaukan acara besar orang tuaku. Ayo kita masuk ke dalam."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.