Dewa Obat Tak Tertandingi

Eksekusi



Eksekusi

0Kali ini, Ren Hongling bertahan untuk tidak jatuh pingsan. Dia tahu betul kalau saat ini hidup suaminya sudah berada di ujung tanduk. Dia harus pergi dan menyelamatkan Ye Hang.      

Entah dari mana datangnya kekuatannya ini, Ren Hongling mendorong tubuh Ren Yujie dan memaksa diri untuk berlari keluar membuka pintu.      

"Ah! Bukankah Ye Yuan adalah pemuda dari Aliran Awan tenang yang ikut dalam pertemuan Dunia Tanpa Akhir? Apakah mungkin....anaknya Adik Ren adalah dia? Tapi…bagaimana mungkin?"      

Sebuah ingatan tiba-tiba sekilas terbersit dalam kepala Ren Yujie dan dia langsung ingat siapa itu Ye Yuan. Setelah Pertemuan Dunia Tanpa Akhir kemarin, Persatuan Dunia Akhir pun dibentuk. Dan nama Ye Yuan muncul sebagai figure terkenal di antara para petinggi di Wilayah Utara.      

Apakah orang seperti Ye Yuan ini adalah keponakannya?      

Ren Yujie langsung bergerak cepat dan mengejar Ren Hongling. Dia menarik tangan adiknya.      

"Lepaskan! Aku akan menyelamatkan suamiku!" Ren Hongling mencoba sekuat tenaga untuk melepaskan cengkeraman Ren Yujie.      

"Tunggu! Kau mengatakan anakmu bernama Ye Yuan. Apakah dia berasal dari aliran kecil bernama Aliran Awan Tenang?" tanya Ren Yujie.      

"Bagaimana kau tahu? " Ren Hongling langsung berhenti melepaskan diri. Jantungnya berdetak sangat kencang. Bagaimana bisa kakaknya tahu tentang Ye Yuan?      

Apakah mungkin mereka.....     

Begitu melihat ekspresi Ren Hongling, Ren Yujie menduga adiknya ini salah paham.      

"Tenanglah. Ye Yuan tidak hanya baik-baik saja akan tetapi reputasinya sekarang ini begitu luar biasa. Bahkan ketiga aliran besar di Wilayah Utara saat ini sangat bergantung padanya. Jika keponakanku adalah anak muda yang berasal dari Aliran Awan Tenang ini maka ada kemungkinan kita bisa menyelamatkan adik ipar! Hanya saja...aku tidak tahu apakah kita masih memiliki waktu."     

Ren Yujie tahu betul kalau waktu mereka tidak banyak dan yang hanya bisa dia lakukan adalah memperpendek kalimat yang dia ucapkan.      

Ren Hongling begitu kaget dan langsung menanggapi, "Kalau begitu, tunggu apa lagi? Ayo bawa aku bertemu dengan Ye Yuan."     

Ren Yujie terlihat dilematis lagi. Ancaman ayahnya begitu menekannya. Dia sangat tidak berani untuk membantah.      

Bahkan memberitahu Ren Hongling hari ini sudah merupakan pelanggaran berat yang dia lakukan.      

"Kalau kau tidak mau pergi, lebih baik aku mati saja saat ini."     

Ren Hongling mengeluarkan sebuah pisau kecil entah dari mana. Dia langsung akan mengarahkan ke jantungnya.      

Hanya saja, dia tidak akan dengan mudah melakukannya jika yang ada di hadapannya saat ini adalah petarung di tingkat Bahari Jiwa macam Ren Yujie.      

Ren Yujie langsung mengibaskan pisau kecil itu dari tangan Ren Hongling. Raut wajahnya sedikit goyah dan dia langsung berkata,"Baik! Aku akan membawamu ke sana."     

Ren Hongling menatap Ren Yujie dengan tatapan tidak percaya namun wajahnya begitu terlihat bahagia.      

Ren Yujie tergerak hatinya karena hubungan manusia yang dikatakan oleh Ren Hongling. Sebelumnya Ren Yujie tidak begitu memperhatikan namun ketika tahu Ye Yuan adalah keponakannya, dia tahu betul bahwa masalah ini akan menjadi sangat serius.      

Ye Yuan dari Aliran Awan Tenang memiliki kemampuan untuk membalikkan Kota Wu Fang di masa depan dan bahkan akan sangat mungkin kalau dia bisa menggorok kakeknya sendiri.      

Apakah Ren Xingchun akan memiliki kemampuan untuk membunuh Ye Yuan nantinya? Jawabanya adalah kemungkinan tidak.      

Sekarang ini bahkan Qi Hai sudah berada di belakang Ye Yuan. Meski Ren Xingchun memiliki sikap yang asal-asalan, dia tidak akan berani bersikap sembrono di depan Qi Hai.      

Ini berarti di masa depan, ketika Ye Yuan sudah tumbuh menjadi sosok yang matang maka tragedi yang dikatakan Ren Hongling kemungkinan akan terjadi.      

"Guru, Guru Wu Xuan, kalian berdua silahkan minum teh. ini adalah teh jiwa kualitas tinggi yang aku bawa dari kediaman walikota. Rasanya tidak hanya manis dan lembut, akan tetapi mampu meningkatkan energi murni," Ren Dong menjelaskan manfaat teh yang dia bawa dengan sikap hormat pada Ye Yuan.      

Wu Xuan saat ini menjadi tamu yang sering berkunjung ke Paviliun Feng Ya. Dia akan datang ke sini ketika dia memiliki waktu kosong.      

Beberapa hari terakhir ini, dia begitu senang berbicara pada Ye Yuan ke sana- ke mari lalu mendapatkan manfaat dari tanggapan Ye Yuan.      

Sebagian besar percakapan mereka adalah tentang ilmu pengobatan. Bahkan, beberapa tanggapan dan pengalaman Ye Yuan membuat Wu Xuan mendapatkan banyak inspirasi.      

Seperti ini, Wu Xuan suka sekali menghabiskan waktunya di Paviliun Feng Ya hampir setiap hari.      

Wu Xuan berkata dengan tersenyum.      

"Kau, anak ini, selalu saja tahu apa yang kau lakukan. Dia pasti akan tahu kalau kau ini berguru pada orang lain suatu hari nanti. Kalau sampai dia tahu kau telah mencuri teh jiwanya maka dia pasti akan sangat murka. Kau tahu sifatnya seperti apa."     

Ye Yuan minum tehnya dan berkata dengan tersenyum, "Temperamen Walikota , ....suka marah-marah dan meledak-ledak."     

Ingatan Ye Yuan kembali ke konflik yang dialaminya waktu itu dengan Ren Xingchun di Paviliun Giok Istimewa. Waktu itu, dia sungguh terkejut.      

Ren Xingchun waktu itu datang sebagai mediator namun, pada akhirnya dia justru yang bertengkar dengannya. Ini karena watak Ye Yuan juga sama.      

"Haha! Jika Walikota tidak semangAt seperti itu, bagaimana bisa dia menundukkan Keluarga Cao dan mengatur Kota Wu Fang seperti sebuah ember besi?' Wu Xuan berkata dengan tersenyum.      

Tiga orang ini sedang berbicara ketika ada seorang pelayan yang masuk untuk melapor.      

"Tuan Muda Ye, Tuan Ren Yujie dari Kediaman Walikota membawa seorang wanita untuk menghadap."     

Ren Dong kaget begitu mendengar laporan pelayan ini.      

"Heh? Untuk apa Ayah datang ke sini? Apakah dia ingin menemuiku?"      

Ye Yuan langsung menundukkan kepalanya dan meminta mereka untuk masuk.      

"Persilahkan mereka masuk."     

Tak lama kemudian, Ren Yujie mengajak Ren Hongling masuk. Ye Yuan dan Wu Xuan masih serius mengobrol sehingga tidak memperhatikan dua orang yang masuk.      

Ye Yuan juga berpikir kalau Ren Yujie datang untuk menemui anaknya dan tidak memiliki urusan dengannya sehingga dia tidak terlalu memperhatikan mereka.      

Begitu Ren Hongling melihat wajah familier anaknya, tubuhnya langsung gemetar dan air mata langsung menetes.      

Ren Yujie juga kaget begitu melihat anaknya ada di sini.      

"Dong, kenapa kau ada di sini?"      

Ren Dong terkejut. "Heh? Ayah, Bibi? Bukannya kalian ke sini untuk menemuiku?"      

Ren Yujie menggelengkan kepalanya dan menunjuk ke arah Ye Yuan.      

"Kami datang untuk menemuinya."     

"Hah? Untuk apa kau menemui Guru?" Ren Dong bertanya masih sangat terkejut.      

"Guru?" Ren Yujie bingung begitu mendengar jawaban anaknya.      

Begitu Ye Yuan mendengar percakapan ini, dia menoleh. Begitu matanya melihat wajah wanita yang ada di samping Ren Yujie, dia langsung diam namun tak lama kemudian dia menjadi begitu bahagia.      

"Ibu? Kenapa kau ada di sini? Haha! Sia-sia aku mencarimu susah payah. Aku bahkan bisa bertemu denganmu tanpa sengaja di sini! Aku bahkan meminta Saudara Zu Hui untuk mencarimu dan ayah. Ternyata kau datang ke sini sendiri!"      

Ye Yuan langsung mendatangi Ren Hongling dan langsung menggenggam tangan wanita itu.      

Namun ekspresi wajah Ren Hongling langsung berubah begitu dia menggenggam tangan anaknya.      

"Cepat! Cepat pergi dan selamatkan ayahmu! Kalau sampai terlambat dia akan mati!"      

Di sebuah hutan di luar kota Wu Fang, Ye hang digiring oleh beberapa pengawal ke sebuah tempat terbuka.      

Si pemimpin pengawal ini adalah seorang petarung di tingkat kesembilan Bahari Jiwa.      

Kalau Ye Yuan ada di sini, dia pasti akan mengenal orang yang akan mengeksekusi Ye Hang; Zihui.      

Xu Zihui menerima tugas dari Ren Xingchun pagi ini untuk membawa beberapa orang membawa seorang penjahat ke luar kota untuk dieksekusi.      

Xu Zihui tidak tahu siapa di penjahat itu dan apa yang telah dia lakukan. Dia langsung membawa beberapa pengawal. Dia tidak terlalu ingin tahu apa latar belakang si penjahat ini kecuali bahwa dia memiliki kekuatan di tingkat akhir Formasi Kristal. Bukan orang penting!      

Dia bahkan agak kesal terhadap walikota karena harus sampai menggunakan pisau sembelihan ini ibaratnya untuk membunuh seekor ayam. Dia bahkan meminta dirinya yang memiliki tingkatan kesembilan Bahari Jiwa untuk menghabisinya.      

Sia-sia.      

Tentu saja, Xu Zihui tidak tahu bahwa orang yang dia bawa ini merupakan skandal yang dimiliki Keluarga Ren. Itulah kenapa Ren Xingchun bahkan tidak mengatakan kejahatan apa yang dilakukan oleh Ye Hang.      

Bahkan ketika dulu berita tentang hubungan Ren Hongling dan Ye Hang berkembang waktu itu, Ren Xingchun menutupi menyebarnya kabar ini. Yang Xu Zihui tahu Ren Hongling waktu itu sakit keras.      

"Baik. Kita lakukan saja di sini. Lakukan dengan rapi," kata Xu Zihui dengan nada kesal.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.