Dewa Obat Tak Tertandingi

0"Hehe, sepertinya kau ini sangat beruntung bisa mendapatkan berkah dari kekuatan Dunia Khayangan. Aku sungguh iri."      

Meski kekuatan Qi Hai merupakan yang tertinggi di Dunia Tanpa Akhir, di depan para petinggi Dunia Khayangan /Tinggi, dia tidak ada apa-apanya.      

Bakat Ye Yuan yang begitu luar biasa di usianya yang sangat muda membuat Qi Hai berpikir kalau guru Ye Yuan pastinya sosok dari Dunia Tinggi. Akan tetapi dia tidak bisa memastikan seberapa kuat orang itu. Meski dia pernah mendengar ada guru yang memiliki murid di Dunia Bawah, akan tetapi pengetahuannya tentang hal ini tidaklah banyak.      

"Kakak Qi Hai sudah hampir menembus tingkat Tanpa Ikatan. Berarti tidak lama lagi akan naik ke Dunia Tinggi. Kenapa harus iri padaku?" kata Ye Yuan dengan senyuman di wajahnya.      

"Jarak yang meski hanya setengah ini bukan main sulitnya; bahkan mungkin lebih sulit daripada naik ke langit. Kalau aku bisa, pasti sudah lama aku akan bisa menghadapi ujian langit. Ternyata aku masih di sini kan; diam tidak melakukan apa pun? Aku berada di Hutan Tanpa Akhir beberapa tahun ini juga karena aku berharap akan melihat kesempatan untuk naik ke Dunia Tinggi!" Qi Hai berkata dengan nada suara emosionalnya.      

Bagi para petarung dari Dunia Bawah, naik ke Dunia Tinggi dan melewati ujian langit merupakan peristiwa hidup dan mati.      

Yang harus Qi Hai lewati bukan hanya ujian langit untuk bisa mencapai tingkat Tanpa Ikatan akan tetapi tekanan batas yang dia hadapi ketika ingin mencoba untuk menerobos kehampaan ruang dari dunia kecil (Dunia Tanpa Akhir merupakan bagian dari dunia kecil).      

Biasanya tidak ada petarung yang bisa bertahan hidup ketika melewati dua hal ini. Tingkat kesuksesannya sangat kecil. Hanya orang yang diberkahi dengan bakat hebat atau yang beruntung saja yang mampu.      

Di dunia kecil ini, untuk naik ke tingkat Tanpa Ikatan bukanlah hal yang mudah; atau bahkan lebih susah dibandingkan dengan orang-orang di Dunia Tinggi yang akan melakukan hal yang sama.      

Energi murni dan ketersediaan sumber daya alam di dunia kecil ini juga sangat jauh berbeda dengan yang ada di Dunia Tinggi. Ini menambah kesulitan yang harus dihadapi para petarung yang ingin naik ke tingkat puncak kekuatan kanuragan.      

"Kakak Qi Hai tidak perlu berkecil hati seperti ini. Dao Surgawi selalu menebarkan harapan kepada siapa pun. Selama engkau tidak putus harapan maka kau akan bisa berhasil menemukan harapan ini suatu hari nanti," Ye Yuan menghibur Qi Hai.      

Sebenarnya, dengan keahlian Ye Yuan, Qi Hai bisa saja dengan mudah melewati ujian langit. Hanya saja, Ye Yuan baru bertemu dengan Qi Hai dan dia belum tahu banyak tentang lelaki ini. Dia pastinya tidak akan menawarkan hal seperti ini pada orang yang baru dia kenal.      

Selain itu, jika Ye Yuan membantu Qi Hai untuk naik tingkat saat ini, maka Dunia Tanpa Akhir tidak akan memiliki harapan lagi. Tanpa Zhao Tianyin pun, Keluarga Shangguan dan keluarga-keluarga nomor satu di Dunia Badai Ganas akan mampu menghancurkan Dunia Tanpa Akhir.      

Nantinya, jika Qi Hai memang orang yang dapat dipercayainya maka Ye Yuan pasti akan membantunya.      

"Hehe, terima kasih banyak karena harapan baikmu. Jika nanti aku bisa naik ke Dunia Tinggi maka aku harap Adik Ye bisa membantuku juga!" Qi Hai berkata dengan tersenyum.      

Alasan kenapa Qi Hai baik terhadap Ye Yuan karena hal ini. Selama beberapa tahun, Qi Hai terombang-ambing di Dunia Tanpa Akhir, meski dia sendiri berkata kalau dia tidak percaya diri untuk melewati ujian langit akan tetapi dalam hati sebenarnya dia ingin melewati ujian itu.      

Seandainya suatu saat nanti, dia mampu untuk melewatinya, tapi jika tidak ada pihak yang membantunya maka dia akan kesulitan untuk berada di Dunia Tinggi. Zhao Tianyin dan Qi Hai sama-sama tahu tentang hal seperti ini.      

Ye Yuan penasaran dengan maksud perkataan Qi Hai dan bertanya, "Kenapa Kakak Qi Hai berkata seperti itu? Dunia Tanpa Akhir ini pastinya milik suatu golongan di Dunia Tinggi kan? Kalau nanti kau naik pastinya akan ada golongan di sana yang akan menyambutmu kan?"      

Ada begitu banyak dunia kecil yang berada di Dunia Bawah ini. Mereka dimiliki oleh para golongan besar di Dunia Tinggi. Hubungan mereka sangat kompleks.      

Posisi Qi Hai sebagai petinggi kekuatan di Dunia Tanpa Akhir bukan didapat bukan karena dirinya merupakan orang terkuat di sini akan tetapi karena dia ditunjuk oleh sebuah golongan yang ada di Dunia Khayangan.     

Di kehidupan Ye Yuan sebelumnya, Balai Pengobatan Raja, merupakan sebuah golongan besar yang membawahi banyak sekali Dunia Bawah. Hanya saja dalam urusan ini, Ye Yuan dulunya tidak terlalu peduli. Ji Canglan-lah yang mengurusi semuanya.      

Meski Ye Yuan sudah hidup di Dunia Bawah dalam waktu yang cukup lama, dia masih belum tahu milik golongan siapakah Dunia Tanpa Akhir ini.      

Para golongan besar yang ada di Dunia Tinggi tidak peduli dengan persoalan yang terjadi di bawah. Ini karena turun dari Dunia Tinggi ke Dunia Bawah bukanlah hal yang mudah. hanya sedikit orang yang bisa melakukannya. Keberhasilan Yue Mengli turun ke bawah terjadi karena kekuatan dari Kota Bulan Terang.      

Karena pengetahuan ini lah yang membuat Qi Hai yakin bahwa guru Ye Yuan merupakan sosok yang berasal dari Dunia Tinggi yang begitu kuat. Golongan ini kemungkinan memiliki jalur komunikasi dengan Dunia Bawah. Teori ini terasa masuk akal bagi Qi Hai.      

Penerus Petinggi Dunia di Dunia Bawah juga merupakan hal yang menjadi tanggung jawab mereka sendiri. selama pemangku status ini memberikan jabatannya pada orang yang ditunjukan dan melaporkannya ke Dunia Tinggi maka persoalannya sudah selesai.     

Qi Hai berkata dengan suara sumbang.      

"Sebenarnya.....aku juga tidak tahu golongan apa yang memiliki Dunia Tanpa Akhir. Mulai dari Petinggi Dunia sebelumnya, kita telah kehilangan komunikasi dengan Dunia Tinggi. Kira-kira sudah seribu tahun lamanya."     

Ye Yuan terkejut. Dia tidak menyangka ternyata ada hal seperti ini yang terjadi.      

Sepertinya golongan Dunia Tinggi yang membawahi Dunia Tanpa Akhir mengalami peristiwa yang tidak terduga.      

"Baiklah kalau begitu. Aku tahu apa yang menjadi masalah Kakak Qi Hai. Hanya saja aku tidak berani untuk berjanji kali ini. Dan lagi, setelah memberikan ilmunya padaku, guru langsung lepas tangan dan tidak memperdulikan aku lagi."     

Kalimat Ye Yuan terdengar seperti melodi surgawi bagi Qi Hai. Dia berkata dengan nada senang, "Tentu saja! Baik, setengah bulan lagi Pagoda Surga Luas akan segera dibuka. Nanti kau harus pergi dan ikut ambil bagian. Siapa tahu kau mendapatkan sesuatu?"     

"Oh? Pagoda Surga Luas? Apa itu?"      

Ye Yuan masih belum tahu apa itu Pagoda Surga Luas. Sesuatu yang bisa menarik perhatian para petarung Pelintas Dewa pastinya bukan hal biasa.      

"Pagoda Surga Luas merupakan warisan alam mistis. Tempat ini dimiliki oleh tiga aliran besar dan juga Kota Wu Fang. Ada sembilan tingkat di pagoda. setiap berhasil melewati satu tingkat maka akan banyak keuntungan yang didapat. Ini adalah tempat yang luar biasa bagi ketiga aliran besar dan juga kota Wu Fang untuk menempa generasi muda mereka. semenjak adanya pagoda ini banyak sekali petarung-petarung hebat yang muncul dari sana. Dulu, pendiri Aliran Sejati Agung Yan- Yang Mulia Agung Yan, juga keluar dari pagoda ini. Kau pasti tidak tahu kekuatan yang dimiliki oleh Yang Mulia Agung Yan dulunya. Meski dia bukanlah Petinggi Dunia dalam hal kekuatan, di depannya, bahkan Petinggi Dunia dulu tak bisa dibandingkan dengannya. Inilah kenapa keempat kekuatan besar di Wilayah Utara memonopoli pagoda tersebut dengan tidak membiarkan ada orang lain di luar golongan mereka untuk masuk. Pagoda ini dibuka sepuluh tahun sekali. Setengah bulan lagi merupakan pembukaan yang kesepuluh. Kebetulan sekali bukan?" Kalimat Qi Hai keluar lancar sekali di hadapan Ye Yuan.      

Qi Hai sama sekali tidak tahu kalau Pemimpin Aliran Sejati Agung Yan; Lu Linfeng; kenal dan memiliki hubungan yang lumayan dekat dengan Ye Yuan dulunya di kehidupan Ye Yuan sebelumnya.      

Ye Yuan menjadi tertarik dengan Pagoda Surga Luas. Kalau tempat ini bisa melahirkan orang hebat macam Lu Linfeng maka tempat ini memang tidak main-main.      

"Oh, ternyata ada tempat seperti itu? Berapa tingkat yang yang Mulia Agung Yan bisa melewati waktu itu?" tanya Ye Yuan penasaran.      

Dalam pandangan Ye Yuan, orang besar seperti Yang Mulia Agung Yan pastinya mampu mencapai tingkat kesembilan.      

Hanya saja, jawaban Qi Hai jauh dari bayangannya.      

"Tingkat ketujuh! Hanya ada tiga orang yang mampu mencapai tingkat ketujuh! Yang Mulia Agung Yan ini salah satunya."     

Kali ini, Ye Yuan benar-benar terkejut. Dia tahu betul kalau Lu Linfeng memiliki kekuatan yang begitu luar biasa.      

Namun dengan kekuatannya yang menakutkan pun dia ternyata hanya berhasil sampai di tingkat ketujuh? Lalu bagaimana sulitnya tingkat kedelapan dan kesembilannya?      

"Ini berarti tidak ada orang yang pernah mencapai tingkat kedelapan dan kesembilan?" kata Ye Yuan terkagum-kagum.