Dewa Obat Tak Tertandingi

Beberapa saat sebelumnya, suasana masih sunyi seolah awan masih jauh berarak. Tapi tak lama kemudian, terdengar suara jeritan keras. Setelah Qi Hai tertawa, situasi di dalam balai utama langsung berubah. Aura tekanan yang menakutkan terasa menyelimuti setiap orang. Dan pusat dari tekanan ini tak lain adalah Wu Rong.      

Begitu Ye Yuan merasakan tekanan itu, dia menganggukkan kepalanya penuh isyarat. Qi Hai memang pantas disebut sebagai petinggi Dunia Tanpa Akhir. Kekuatannya hampir menembus tingkat Tanpa Ikatan.      

Dia hanya menunggu gelombang ujian langit dan setelah itu dia akan menghancurkan ruang hampa dan pada akhirnya bisa naik ke tingkat Dunia Tinggi.      

Hanya kalau berbicara tentang naik ke Dunia Tinggi, halangannya tidaklah mudah untuk ditaklukkan. Kalau tidak hati-hati, ilmu Dao yang dimiliki oleh seseorang bisa langsung hilang seperti kabut asap.      

Ketika Wu Rong merasakan aura tekanan, ekspresi wajahnya langsung berubah.      

"Tetua Hai, apa yang sedang coba kau lakukan di sini?!"      

Qi Hai tidak menjelaskan, dia mengangkat tangannya dengan pelan dan menampar pada Wu Rong.      

Wu Rong menggertakkan giginya dan berkata dengan tatapan mata kejinya.      

"Si Tua Qi Hai, aku akan bertarung melawanmu!"      

Begitu dia mengucapkan kalimat tersebut, Wu Rong berusaha untuk membalas serangan Qi Hai.      

Hanya saja, semua usahanya sia-sia. Berhadapan dengan seorang petarung di tingkat setengah Tanpa Ikatan, Wu Rong yang tingkat kekuatannya ada di tingkat kesembilan Pelintas Dewa tidak mampu berbuat banyak.      

Duar!      

Tubuh Wu Rong bertabrakan dengan dinding bangunan dan jatuh ke tanah. Dia langsung mati.      

Semua orang yang melihat kejadian tampak ketakutan terhadap Qi Hai. Mereka tahu kalau Qi Hai memang sangat kuat tetapi mereka tidak tahu ternyata kekuatannya sangat luar biasa seperti ini.      

Sudah lama Qi Hai tidak menunjukkan kekuatannya di hadapan banyak orang. Banyak orang yang hanya menduga-duga kekuatannya dari kabar yang beredar.      

Hari ini, begitu mereka melihat sendiri bagaimana Qi Hai dengan sekali pukulan tangannya membuat Wu Rong mati, mereka tahu bahwa kekuatan orang tua ini memang sangat kuat.      

Di Dunia Tanpa Akhir, seorang petarung di tingkat kesembilan Pelintas Dewa merupakan sosok yang cukup disegani. Sayangnya, sosok sekuat ini masih kalah di hadapan Qi Hai.      

"Kali ini, anggap saja kalian beruntung karena tidak bernasib sama seperti Wu Rong. Aku tahu motif tersembunyi kalian. Kalian ini sungguh tidak tahu apa itu kematian! Ye Yuan sudah memberikan pencerahan pada kita semua tapi kalian masih tetap tidak peduli dengan akibat yang akan kita tanggung jika tidak berhati-hati menghadapi Dunia Badai Ganas . Kalian tetap tidak menggubrisnya. Saat ini juga pun, Wu Rong masih mencoba untuk mengajak banyak orang menyerang Ye Yuan untuk kepentingannya sendiri. Dia pantas mati."     

Balai utama menjadi sunyi sepi. Tidak ada yang berani membantah Qi Hai.      

"Hari ini kita akan membentuk persatuan Dunia Tanpa Akhir di sini. Ning Yixian akan bertanggung jawab sebagai ketua dari penyatuan ini. Sementara Qin Hongtao dan Jing Xuan akan bertanggung jawab sebagai wakil ketua. Aku membunuh Wu Rong bukan berarti aku ingin memaksa kalian untuk ikut dalam Penyatuan ini. Jika kalian masih memikirkan aliran kalian sendiri silahkan namun kalian harus menarik diri dan pindah ke wilayah paling utara setelah ini."     

Nada suara Qi Hai tiba-tiba menjadi lebih lembut.      

"Dengan dibentuknya Penyatuan Dunia Tanpa Akhir ini, bukan berarti bahwa kalian harus menghilangkan warisan pengajaran aliran kalian. Kalau Dunia Tanpa Akhir sudah bisa melewati semuanya maka kalian bisa kembali mengajarkan ilmu dao kalian setelah keadaan aman. Kalau sampai Dunia Tanpa Akhir musnah maka semuanya tidak akan ada gunanya. Namun aku akan mengatakan hal yang tidak enak dulu."     

"Jika ada yang berani setengah-setengah, lihatlah Wu Rong. Baik, aku akan berbicara sampai di sini saja. Semoga kalian beruntung!"      

Begitu Qi Hai selesai bicara, semua orang yang mendengar kalimat panjangnya bisa bernapas lega.      

Selama warisan aliran mereka tidak hilang, mereka merasa masih bisa mengkompromikan diskusi. Di sisi lain orang-orang juga sadar bahwa setelah perang ini nanti usai, belum diketahui secara pasti berapa aliran yang akan bisa bertahan.      

Akan tetapi, mereka juga ingat tentang bahaya ancaman dari Dunia Badai Ganas. Kalau mereka menang maka aliran-aliran di Wilayah Utara pun akan musnah juga.      

Selain itu, apabila mereka memilih untuk tidak ikut Penyatuan Dunia Tanpa Akhir, mereka juga akan menjadi target dari cemoohan. Seandainya aliran mereka selamat , mereka tetap akan merasa tertekan dengan harus berpindah ke wilayah utara jauh.      

Energi murni yang ada di wilayah utara jauh begitu sedikit dan hampir tidak bisa mendukung perkembangan para petarung.      

Kalau sampai mereka harus pergi ke tempat seperti ini, lalu bagaimana masa depan aliran mereka?      

"Tetua Hai, Aliran Api Suci ku akan ikut bergabung."      

Kali ini, ada seorang ketua aliran dengan kekuatannya di tingkat kesembilan Pelintas Dewa yang mengajukan diri terlebih dahulu.      

Ini membuat yang lainnya ikut menyatakan diri bergabung dengan Penyatuan Dunia Tanpa Akhir. Pada akhirnya, masalah penyatuan ini sudah selesai.      

"Urusan detailnya; Ning Yixian dan kalian berdua bertanggung jawab untuk mengurusi penyatuan ini. Buatlah aturan, yang ikut memberikan sumbangsih pada penyatuan ini maka akan diberi penghargaan dan yang bersalah nantinya akan dihukum. Setiap perintah yang ada harus dilaksanakan dengan baik!" Qi Hai memerintah.      

Ning Yixian, dan moyang dari dua aliran besar lainnya langsung mengepalkan kedua tangan mereka dan berkata, "Baik!"      

Sebenarnya, mereka sudah lama tidak melihat Qi Hai bertarung.Apa yang disaksikan oleh mereka hari ini sungguh mencengangkan.      

Dulu, sebelum Ning Yixian dan kedua moyang lainnya terkenal, Qi Hai sudah mencapai tingkat kekuatan Pelintas Dewa. Dengan ini bisa disimpulkan kalau kekuatan Qi Hai sekarang ini sudah jauh melampaui mereka."     

Qi Hai menganggukkan kepalanya.      

"Selain ini, ada juga hal yang terjadi secara kebetulan. Pagoda Surga Luas akan segera dibuka. Di saat seperti ini, ketiga aliran kalian seharusnya tidak terlalu menyimpan rapat harta karun. Selama kalian memiliki petarung yang masih berusia 60 ke bawah maka mereka bisa ikut; termasuk juga petarung pengembara. Mungkin lewat kesempatan ini, kita bisa mendapatkan orang yang mumpuni. "     

Ning Yixian dan kedua ketua lainnya langsung berpandangan.meski mereka terlihat agak ragu, saat ini merupakan saat yang genting sehingga hanya bisa setuju saja.      

Begitu melihat Ning Yixian menganggukkan kepala, semua ketua aliran menjadi begitu bersemangat; hari ini Ye Yuan sampai bingung.      

Sepertinya Pagoda Langit Luas merupakan tempat yang luar biasa yang dimiliki oleh ketiga aliran yang ada. Kalau sampai tempat ini dibuka untuk umum maka aliran lainnya akan banyak mendapat untung.      

Sekarang ini , Ye Yuan diam-diam mengagumi Qi Hai. Meski orang ini terlihat agak kacau namun dia adalah orang yang sudah berpengalaman dengan manis dan pahitnya hidup. Taktik yang dinamakan memegang tongkat besar di satu tangan dan wortel di tangan lainnya digunakan dengan sangat baik.      

Kalau para ketua aliran mendapatkan keuntungan dengan bergabung dengan Penyatuan Dunia Tanpa Akhir maka mereka akan bertarung dengan mengorbankan nyawa mereka.      

Hanya saja, setelah perang usai nanti, dan setelah pembagian sumber daya alam yang ada ketika Dunia Tanpa Akhir sudah aman maka akan terjadi perubahan besar di sini.      

Di sebuah sisi balai, Qi Hai dan Ye Yuan duduk berhadapan.      

"Ye Yuan, kau ini memiliki bakat yang melebihi apa yang ada di Dunia Tanpa Akhir. Latar belakangmu pastinya…..tidak biasa kan?" Qi Hai melihat ke arah Ye Yuan dengan mata yang membara.      

Setelah menyerahkan urusan kepada Ning Yixian, Qi Hai langsung mengajak Ye Yuan ke samping bangunan balai utama untuk menanyakan asal-usulnya.      

Ye Yuan tahu kalau petinggi dunia macam Qi Hai lebih tahu tentang banyak hal dibandingkan dengan yang lainnya. Ye Yuan mungkin bisa menutupi banyak hal dengan triknya di hadapan orang lain namun di hadapan Qi Hai hal seperti ini tidak akan berhasil.      

"Tetua Qi Hai…"     

"Kalau kau tidak keberatan panggil saja aku Kakak. Kalau Dunia Tanpa Akhir nanti bisa melalui masa sulit ini maka mungkin aku akan memerlukan bantuanmu!" Qi Hai memotong kalimat Ye Yuan dan berkata dengan tersenyum.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Aku menerimanya. Tetua Qi Hai pastinya petinggi kekuatan Dunia Tanpa Akhir kan?"      

Qi Hai tidak terkejut dengan pertanyaan yang diajukan Ye Yuan. Dia justru tertawa.      

"Haha! Pengetahuan Adik Ye sangat luas. Kau bahkan tahu tentang Petinggi kekuatan dunia. Kau benar! Aku ini memang petinggi di Dunia Tanpa Akhir."     

Ye Yuan mengangguk dan tersenyum.      

"Guruku bukanlah orang dari Dunia Tanpa Akhir. Karena perintah guru jadi aku tidak bisa mengatakan semuanya. Tolong maafkan kelancanganku ini."     

Qi Hai tidak terlihat terkejut. Ye Yuan yang memiliki kekuatan setinggi ini pastinya bukan berasal dari Dunia Tanpa Akhir.      

Ye Yuan tidak akan memberitahu kalau dirinya terlahir kembali di tubuh seseorang. Meski orang dari Dunia Tinggi jarang turun ke Dunia Bawah , ada juga yang melakukannya.      

Jika orang ini mengambil murid dari Dunia Bawah maka kemungkinan cerita Ye Yuan akan dipercayai oleh orang yang mendengarnya.