Qi Hai
Qi Hai
Gai dan Man Duan merupakan dua orang petarung ahli dari tingkat puncak Pelintas Dewa.
Dengan kehadiran mereka di sini maka para petarung Dunia Tanpa Akhir mungkin akan lebih percaya diri untuk bisa memenangkan peperangan.
Meski pasukan dari tingkat bawah tidaklah terlalu membawa efek besar dalam peperangan nanti, para petarung dengan kekuatan yang tinggi akan menentukan ke mana arah akhir peperangan.
Seandainya Dunia Badai Ganas tidak memiliki Zhao Tianyin, Dunia Tanpa Akhir tidak akan ketakutan seperti ini. Kekuatan Zhao Tianyin sendiri mampu membumi hanguskan Dunia Tanpa Akhir. Hal ini tentu membuat orang lain putus asa sebelum bertarung.
Baru kali ini, Ye Yuan tahu kalau Dunia Tanpa Akhir memiliki dua petarung tingkat puncak Pelintas Dewa. Dapat dikatakan kalau saat ini, Dunia Tanpa Akhir ternyata masih memiliki kekuatan yang masih tersembunyi. Ye Yuan pun menjadi penasaran.
Ye Yuan tiba-tiba mengingat sesuatu.
Setiap dunia kecil yang ada memiliki seorang petinggi yang kekuatannya berada di puncak. Di Dunia Badai Ganas, sosok itu adalah Zhao Tianyin.
Ye Yuan sudah cukup lama berada di Dunia Tanpa Akhir namun dia belum tahu siapa sosok terkuat di Dunia Tanpa Akhir . Apakah mungkin salah satu dari kedua orang yang hilang itu?
"Selama ini, Hai banyak menghabiskan waktunya di Hutan Tanpa Akhir. Aku tidak tahu apa yang dia lakukan di sana. Sekarang, ketika ada peristiwa besar seperti ini, aku kira dia tidak akan tinggal diam saja kan?" Jing Xuan bertanya.
"Benar. Hai selalu menjauh dari keramaian. Namun, peristiwa yang terjadi kali ini membuat cemas seluruh Dunia Tanpa Akhir. Kalau sampai dia tidak membantu kita dalam pertempuran ini, maka ini akan sangat mengecewakan," kata Ning Yixian.
Tepat pada saat ini, terdengar suara orang tua yang menggema ke seluruh balai utama.
"Kalian! Seharian ini membicarakan orang lain! Tidak heran seharian ini aku selalu bersin! Ha-cing!" sambil berbicara, orang tua itu langsung bersin.
Semua orang tahu siapa yang datang.
Dia adalah si Tua Hai! Sungguh kebetulan sekali!
Dia mengenakan pakaian yang terbuat dari kain rami sambil berjalan dengan pelan menuju ke dalam balai utama. Dia terlihat seperti orang biasa.
Ketika empat pembesar melihat orang tua itu, mereka saling berpandangan dan bersemangat.
Penampilan orang tua itu mengagetkan semua orang.
"Hahaha! Si Tuan Hai! Ternyata kau datang!" kata Qin Hongtao begitu dia melihat lelaki tua tersebut. Dia tertawa keras.
"Si Tua Hai, kau akhirnya kembali. Kalau sampai kau tidak datang maka kami tidak akan bisa menghadapi situasi ini!" kata Ning Yixian.
Jing Xuan dan Ren Xingchun hanya diam saja. Namun terlihat dengan jelas kalau keempat orang ini memperlakukan Hai sebagai orang yang lebih tinggi dari mereka.
Keempatnya tidak sadar kalau Ye Yuan kali ini masih begitu terkejut dan tercengang dalam waktu yang cukup lama.
Ketika dia melihat Ye Yuan, pandangan matanya langsung tertuju pada Ye Yuan dan bahkan tersenyum tipis.
Kali in, Ye Yuan benar-benar bingung. Ini karena dia pernah bertemu dengan orang itu sebelumnya.
Orang tua tersebut merupakan si penjual tua yang Ye Yuan temui di Kota Fajar. Ye Yuan mengingat namanya sebagai Qi Hai. Kali ini, Ye Yuan yakin kalau Hai merupakan sosok tertinggi di Dunia Tanpa Akhir.
Ye Yuan memiliki penilaian yang sangat tajam. Dia bisa merasakan aura kekuatan dari tubuh Qi Hai jauh lebih kuat dari pada Ning Yixian. Hanya penguasa dunia-lah yang mampu memancarkan kekuatan semacam ini. Dialah yang menjadi penentu nasib dunianya.
Dapat dikatakan bahwa kekuatan Qi Hai sudah setengah jalan menuju tingkat Tanpa Ikatan. Ning Yixian dan ketiga pembesar lainnya merasa sebagai junior di mata Qi Hai.
Sepertinya senioritas Qi Hai bukanlah sesuatu yang sepele.
"Ayolah! Tambahkan satu kursi untuk Qi Hai di samping kiri ini!" Ren Xingchun memerintahkan pengawal.
Qi Hai mengibaskan tangannya dan berkata, "Tidak perlu repot seperti itu. Aku bukanlah orang istimewa seperti itu. Itu…..aku duduk di sini saja. Hei kau anak muda, kita bertemu lagi. Kau tidak keberatan kalau berdempetan seperti ini kan?"
Ketika kalimatnya keluar, wajah semua orang langsung berubah.
Si Tua Hai ternyata tahu Ye Yuan.
Ketika Qi Hai datang dapat dikatakan kalau semua orang ingin berdekatan dengannya. Hanya saja, Qi Hai sulit untuk dipahami. Sehingga mereka tidak bisa bersantai dengannya.
Berapa lama Ye Yuan berada di Wilayah Utara? Dia ternyata sudah tahu si Tua Hai!
Selain itu, lelaki itu juga mau duduk di posisi yang lebih rendah untuk bersama dengan Ye Yuan. Bisa dikatakan kalau kehadiran Ye Yuan memang sungguh mengagumkan.
Ada apa sebenarnya dengan anak ini?
Ye Yuan tersenyum terpaksa.
"Tetua Hai, aku tidak mungkin berani untuk menolak? Hanya saja Anda sangat pintar menyamar! Waktu itu, ketika Anda melihat kami dalam bahaya, Anda diam saja tidak membantu."
Qi Hai duduk di samping Ye Yuan dan berkata sambil tersenyum.
"Dulu ketika aku menjual Rumput Hijau Getar, aku tahu kau ini bukanlah orang biasa. Di Dunia Tanpa Akhir, aku belum pernah bertemu dengan orang yang tahu tentang Rumput Hijau Getar. Ketika aku melihatmu mampu menyingkirkan ayah dan anak dari Keluarga Jin, aku bahkan semakin yakin kalau kau ini memang sosok yang luar biasa. Aku sebenarnya ingin menghadapi si petarung di tingkat Bahari Jiwa itu sendirian. Aku tidak menyangka kalau kau ternyata berbuat sejauh itu. Aku hanya menyaksikan pertarungan dirimu waktu itu. Kalau memang ada sesuatu yang diperlukan maka aku akan membantu. Aku tidak menyangka di usiamu yang sangat muda ini kau sudah mampu untuk mematerialkan energi murni. Sungguh mataku terbuka lebar karenamu."
Ketika Ye Yuan mendengar kalimat si Tua Hai, dia justru berseru kaget.
"Jadi kau sudah tahu tentang Rumput Hijau Getar itu?"
Qi Hai tertawa.
"Tentu saja aku tahu. Kalau tidak kau pasti akan menganggapku sebagai penjual berhati hitam kan? Satu batang tanaman obat tingkat 4 dijual dengan seratus Kristal energi murni tingkat menengah?"
"Rumput Hijau Getar memang sangat langka. Dan kau mau menjualnya padaku?" Tanya Ye Yuan ragu.
"Haha! Meski tanaman obat hampir setara empat tersebut memang sangat langka. Selain itu, kau juga sangat membutuhkannya. Apa yang akan kau buat dengan Rumput Hijau Getar?" Qi Hai bertanya dengan tersenyum.
Ye Yuan tersenyum juga.
"Tentu saja untuk membuat pil obat. Bukan macam Jin Peng yang menelannya mentah-mentah kan?"
Selesai berbicara, dua orang ini saling bertatapan dan tertawa.
Di sebelahnya Ning Yixian bersumpah serapah dalam hati.
"Dua orang ini! Satunya tua dan satunya muda! Keduanya tidak bisa dipermainkan begitu saja. Hai ingin mengalahkan Ye Yuan namun di sisi lain Ye Yuan juga tidak mau kalah begitu saja. Ye Yuan sungguh cerdik!"
Apa pun itu, keduanya memiliki banyak informasi.
Ternyata ketika Aliran Awan Tenang berpindah ke Wilayah Utara, terjadi peristiwa besar . Si Tua Hai melihat sendiri bagaimana Ye Yuan bertarung melawan petarung di tingkat Bahari Jiwa. Dia ingat betul kejadiannya.
"Tak disangka ternyata Si Tua hai sudah melakukan banyak hal, Dia bepergian ke Wilayah Selatan dan Utara!" kata Ning Yixian dengan suara emosional.
Qi Hai membentak dengan tersenyum, "Hai kalian si bajingan kecil! Memutar lidah kalian seharian membicarakan orang! Kalau ada peristiwa besar terjadi dengan Dunia Tanpa Akhir, bagaimana mungkin aku hanya tinggal diam? Perjalananku ke Wilayah Selatan bukan hanya untuk mencari informasi akan tetapi aku pun membawa Man Duan ke sini. Si tua itu awalnya tidak mau ikut akan tetapi setelah aku gebukin, akhirnya dia mau."
Qi Hai berkata dengan santainya, namun semua orang yang mendengar menjadi khawatir begitu mendengarnya.
Bagaimana bisa, seorang Man Duan yang kekuatannya berada di tingkat puncak Pelintas Dewa dikalahkan sesuka hati oleh Qi Hai.